Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

POTENSI MATA AIR DI JORONG SUNGAI ANGEK NAGARI SIMARASOK KECAMATAN BASO KABUPATEN AGAM rexy elnando; Helfia Edial
JURNAL BUANA Vol 5 No 1 (2021)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/student.v5i1.1269

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui :1) Debit mata air di Jorong Sungai Angek Nagari Simarasok Kecamatan Baso 2) Kualitas mata air Fisik (Warna, bau, rasa, TDS dan kekeruhan) air , Kimia (pH dan Kessadahan) dan Biologi (E.coli) . Jenis penelitian ini tergolong penelitian deskriptif dengan menggunakan metode survei yang bertujuan untuk mendeskripsikan situasi atau kejadian secara tepat di lapangan. Populasi dan sampel sebanyak tiga mata air yang terdapat di Jorong Sungai Angek. Pengumpulan data menggunakan metode ember untuk pengukuran debit , Uji laboratorium dan pengujian langsung dilapangan untuk mengetahui kualitas mata air. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa debit mata air di Jorong Sungai Angek dengan jumlah 254.880 liter/hari dan dapat memenuhi kebutuhan domestic penduduk Jorong Sngai Angek yang membutuhkan 132.061 liter/hari. Sehingga memiliki kelebihan 122.820 liter/hari atau di katakan (surplus). Kualitas mata air secara fisik Langkuang Sawuak tercemar terhadap parameter kekeruhan dan Biologi (E.coli). Mata Air Sawah Towaka tidak tercemar sehingga untuk konsumsi diperbolehkan. Langkuang Sawuak tercemar pada parameter kekeruhan dan warna sehingga belum dapat di konsumsi. Sedangkan pada kualitas kimia semua mata air tidak melebihi dari ketentuan, sehingga dapat dikonsumsi.
PENGUKURAN REKAHAN, PADA BATUAN SEDIMEN DI SUNGAI CIPOGO PADALARANG KABUPATEN BANDUNG JAWA BARAT Rafiqah Indah Sari; Rexy Elnando; Nurfajri Indra; Gina Rahayu; Sildila Sari; Mufti Khairatunnisa; Ronal Wilnika; Devi L Maria; Reza Nofri Andika; Muhammad Noval; Dian Adhetya Arif
JURNAL BUANA Vol 4 No 5 (2020)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/student.v4i5.1395

Abstract

Rock is a solid substance that contains minerals and is formed naturally. Joint is a fractured plane without a shift in the rock body and can be present systematically formed by tectonic forces and can be analyzed as an interpretation of its forming tectonic forces from systematic data. This research was conducted in Sugai Cibogo, Padalarang, West Bandung Regency, with coordinates 06049'29.07 " S and 107026'17,69 "S. This type of research used in research is a quantitative descriptive study by telling the conditions of the field conditions as is. The purpose of this study was to determine the direction of rock fractures in the Cibogo Padalarang river and how to take samples in the Cibogo Padalang river. The results of this study found that the fracture that occurred was a normal fault because sigma 1 was bigger than the other sigma and the sample was taken using a geoglogic hammer, compass, meter by determining the age of rocks and others.
POTENSI MATA AIR DI JORONG SUNGAI ANGEK NAGARI SIMARASOK KECAMATAN BASO KABUPATEN AGAM rexy elnando; Helfia Edial
JURNAL BUANA Vol 5 No 1 (2021)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/student.v5i1.1269

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui :1) Debit mata air di Jorong Sungai Angek Nagari Simarasok Kecamatan Baso 2) Kualitas mata air Fisik (Warna, bau, rasa, TDS dan kekeruhan) air , Kimia (pH dan Kessadahan) dan Biologi (E.coli) . Jenis penelitian ini tergolong penelitian deskriptif dengan menggunakan metode survei yang bertujuan untuk mendeskripsikan situasi atau kejadian secara tepat di lapangan. Populasi dan sampel sebanyak tiga mata air yang terdapat di Jorong Sungai Angek. Pengumpulan data menggunakan metode ember untuk pengukuran debit , Uji laboratorium dan pengujian langsung dilapangan untuk mengetahui kualitas mata air. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa debit mata air di Jorong Sungai Angek dengan jumlah 254.880 liter/hari dan dapat memenuhi kebutuhan domestic penduduk Jorong Sngai Angek yang membutuhkan 132.061 liter/hari. Sehingga memiliki kelebihan 122.820 liter/hari atau di katakan (surplus). Kualitas mata air secara fisik Langkuang Sawuak tercemar terhadap parameter kekeruhan dan Biologi (E.coli). Mata Air Sawah Towaka tidak tercemar sehingga untuk konsumsi diperbolehkan. Langkuang Sawuak tercemar pada parameter kekeruhan dan warna sehingga belum dapat di konsumsi. Sedangkan pada kualitas kimia semua mata air tidak melebihi dari ketentuan, sehingga dapat dikonsumsi.
PENGUKURAN REKAHAN, PADA BATUAN SEDIMEN DI SUNGAI CIPOGO PADALARANG KABUPATEN BANDUNG JAWA BARAT Rafiqah Indah Sari; Rexy Elnando; Nurfajri Indra; Gina Rahayu; Sildila Sari; Mufti Khairatunnisa; Ronal Wilnika; Devi L Maria; Reza Nofri Andika; Muhammad Noval; Dian Adhetya Arif
JURNAL BUANA Vol 4 No 5 (2020)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/student.v4i5.1395

Abstract

Rock is a solid substance that contains minerals and is formed naturally. Joint is a fractured plane without a shift in the rock body and can be present systematically formed by tectonic forces and can be analyzed as an interpretation of its forming tectonic forces from systematic data. This research was conducted in Sugai Cibogo, Padalarang, West Bandung Regency, with coordinates 06049'29.07 " S and 107026'17,69 "S. This type of research used in research is a quantitative descriptive study by telling the conditions of the field conditions as is. The purpose of this study was to determine the direction of rock fractures in the Cibogo Padalarang river and how to take samples in the Cibogo Padalang river. The results of this study found that the fracture that occurred was a normal fault because sigma 1 was bigger than the other sigma and the sample was taken using a geoglogic hammer, compass, meter by determining the age of rocks and others.