Andina Nurul Wahidah
IAIN PONTIANAK

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

The Effect of Limitation on Smartphone Use in SDIT Al Madinah Andina Nurul Wahidah; Syarifah Qutratun Nada
JP2D (Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar) UNTAN Vol 2, No 3 (2019): Volume 2 Number 3 October 2019
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jp2d.v2i3.87

Abstract

Addiction to gadgets in children is one of the main concerns of the government in Indonesia today. Children belonging to the Alfa generation (born in 2010 and above) are also called digital native communities who have been born face to face with the digital world that has so developed. The application of the rules on limiting the use of smartphone  should continue to be promoted since the elementary school level. The method used in this research is qualitative with the type of case study research. The study was conducted in the Al Madinah Integrated Islamic Elementary School (SDIT), which is located on Jalan Danau Sentarum, Pontianak Kota District, Pontianak City, West Kalimantan in the 2019/2020 school year. The selection of research subjects using purposive sampling techniques. Data collection techniques through interviews and documentation using semi-structured interview guidelines and supporting documents according to research needs. In-depth interviews were conducted with 3 (three) speakers. Data analysis techniques collected through various techniques and instruments used were analyzed descriptively using the Miles and Huberman models. The impact caused by the implementation of the rules for limiting the use of smartphone  at SDIT Al Madinah tends to have a very dominant positive effect, namely (1) increasing the productivity of students' time while at school, and (2) increasing the learning activities of students in the classroom. It greatly affects the learning process in the classroom, and students appear to be more active when there is discussion and make the learning atmosphere better.
Miskonsepsi Unsur Novelty dalam Penelitian Pendidikan (Tinjauan Kajian Penelitian Relevan pada Skripsi Mahasiswa FTIK IAIN Pontianak) Andina Nurul Wahidah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.325 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.4430

Abstract

Kajian penelitian relevan dalam skripsi seharusnya mampu memaparkan unsur novelty atau kebaharuan, namun faktanya seringkali hanya menjadi daftar penelitian relevan saja. Miskonsepsi unsur novelty ini perlu perhatian serius di tengah maraknya plagiarisme. Meskipun, terhindar dari plagiarisme belum tentu menunjukkan adanya novelty dalam penelitian. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk, (1) mengkaji unsur novelty berdasarkan tahapan literature review, dan (2) menyajikan rekomendasi perbaikan dari miskonsepsi unsur novelty dalam skripsi. Pendekatan kuantitatif dalam penelitian ini menggunaan telaah observasi dokumen sebagai pengumpulan data utamanya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa FTIK IAIN Pontianak yang menerbitkan skripsi tahun 2020-2021. Melalui teknik random sampling diperoleh sampel sejumlah 40 dokumen skripsi. Teknik dokumentasi dengan instrumen dokumen skripsi mahasiswa dianalisis dengan statistic descriptive untuk melihat rerata pada setiap indikator yang diukur. Hasil penelitian menunjukkan, (1) unsur novelty berdasarkan tahapan literature review pada skripsi mahasiswa FTIK IAIN Pontianak hanya sampai pada tahap pertama: compare (92,50%) dan tahap kedua: contrast (85%). Sedangkan tahap ketiga: criticize, tahap keempat: synthesize dan tahap kelima: summarize tidak dipaparkan dengan persentase 0%, dan (2) rekomendasi perbaikan dari miskonsepsi unsur novelty skripsi, sebaiknya dalam sub-bab kajian penelitian relevan dilakukan penyusunan untuk menemukan novelty dengan cara, membuat kuadran novelty, dan tabel cross check summarize.
KESENJANGAN ANTARA KEBUTUHAN DAN KETERSEDIAAN GURU SMA/ SMK DI KABUPATEN LANDAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT Andina Nurul Wahidah; Edi Istiyono
Jurnal IKA PGSD (Ikatan Alumni PGSD) UNARS Vol 8 No 1 (2020): JUNI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/pgsdunars.v8i1.595

Abstract

Kabupaten Landak merupakan salah satu daerah tergolong Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T) di Provinsi Kalimantan Barat yang mengalami permasalahan kekurangan guru hingga saat ini. Pemenuhan kebutuhan guru di daerah 3T merupakan upaya strategis yang harus direncanakan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) setempat. Langkah strategis tersebut dimulai dengan mengetahui seberapa besar kondisi kebutuhan guru yang dibutuhkan di setiap kecamatan dengan melakukan analisis perhitungan kebutuhan guru. Penelitian dilakukan di 4 (empat) sekolah pada kecamatan yang berbeda di wilayah Kabupaten Landak, yaitu (1) SMAN 1 Menjalin, (2) SMAN 2 Mandor, (3) SMKN 1 Ngabang dan (4) SMKN 1 Mempawah Hulu. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kesenjangan antara kebutuhan dan ketersediaan guru SMA/SMK di Kabupaten Landak Provinsi Kalimantan Barat berdasarkan analisis perhitungan jumlah kebutuhan guru. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumen yang diperoleh dari masing-masing sekolah pada tahun 2018. Analisis perhitungan kebutuhan guru mengacu pada rumus perhitungan kebutuhan guru berdasarkan prinsip-prinsip yang diatur oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi kesenjangan antara ketersediaan dan kebutuhan guru SMA/SMK di Kabupaten Landak sebesar 32%. Analisis perhitungan kekurangan guru ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi pemerintah setempat untuk melakukan pemetaan sebaran guru yang proporsional dan mengatasi permasalahan kekurangan guru di Kabupaten Landak
Critical-Mathematical dalam Perkuliahan Metodologi Penelitian Kuantitatif pada Mahasiswa Tadris Matematika IAIN Pontianak Andina Nurul Wahidah
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 6 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i3.1566

Abstract

Literasi dalam perkembangannya tidak hanya kemampuan membaca dan menulis, namun semakin diperluas jenisnya dengan pengukuran literasi statistis yang ditunjukkan dengan kemampuan critical-mathematical. Kemampuan ini perlu dibangun dalam proses perkuliahan khususnya Metodologi Penelitian Kuantitatif. Tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi, (1) kemampuan critical-mathematical mahasiswa Tadris Matematika FTIK IAIN Pontianak dalam perkuliahan metodologi penelitian kuantitatif, dan (2) upaya dalam membangun kemampuan critical-mathematical pada perkuliahan metodologi penelitian kuantitatif, Quantitative approach digunakan untuk mengidentifikasi kemampuan critical-mathematical. Melalui teknik population sampling, maka seluruh mahasiswa Tadris Matematika FTIK IAIN Pontianak diambil menjadi sampel sejumlah 21 orang. Teknik observasi kuantitatif digunakan sebagai pengumpul data utama dengan instrumen berupa lembar check list yang telah melalui uji validasi oleh expert judgment. Teknik analisa data yang digunakan adalah teknik statistik deskriptif berbantuan microsoft excel. Adapun penelitian ini menghasilkan 2 hal. Pertama, nilai rerata kemampuan critical-mathematical mahasiswa Tadris Matematika FTIK IAIN Pontianak dalam perkuliahan metodologi penelitian kuantitatif pada aspek keterlibatan kritis (73,96), penalaran (72,17), dan mempertanyakan kebenaran konteks (71,05) dengan rata-rata keseluruhan sebesar 72,39. Kedua, upaya dalam membangun kemampuan critical-mathematical pada perkuliahan metodologi penelitian dapat dilakukan dengan strategi yang indikatornya disesuaikan dengan aspek critical-mathematical diantara yaitu, (1) telaah/ review skripsi kuantitatif secara individu untuk melatih keterlibatan kritis, (2) mengidentifikasi, menganalisis dan membuat cross check untuk melatih penalaran, dan (3) membuat kelompok diskusi kecil dan mempresentasikannya di depan kelas atau melakukan penilaian silang untuk mempertanyakan kebenaran konteks.
Mengurangi Tingkat Plagiarisme melalui Metode Repetitive dalam Penyusunan Proposal Penelitian Tindakan Kelas Mahasiswa PAI FTIK IAIN Pontianak Andina Nurul Wahidah
Journal on Education Vol 5 No 1 (2022): Journal on Education: Volume 5 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The rampant plagiarism that occurs, especially in the preparation of scientific work in Higher Education, is a common problem that must be addressed immediately. This research tries to overcome this problem starting with the preparation of student scientific work during lectures, namely Classroom Action Research (CAR) proposals which are the output of CAR courses at PAI Study Program FTIK IAIN Pontianak in 2022. A quantitative approach is used to process research data using descriptive statistical analysis techniques based on the results of the study documents totaling 63 proposals from research subjects in PTK-A and PTK-B classes. Documents were analyzed using Turnitin software, and 3 (three) conclusions were obtained. First, there was a reduction in the level of plagiarism using the repetitive method based on the results of the similiarity index as follows, (a) PTK-A class showed the average similiarity index results in stage I (42.70%), stage II (30.73%) and stage III ( 17.88%), (b) PTK-B class stage I (69.10%), stage II (30.53%) and stage III (23.07%). Second, the repetitive method is carried out in a measurable and planned manner through the three stages starting from planning, implementation and closing. Third, the results of the grading report analysis show that search sources in student documents that are entangled in plagiarism are mostly internet sources (57.29%), student papers (23.59%) and publications (19.12%)
KEMAMPUAN CRITICAL THINKING DALAM PENGUKURAN SAMPEL PENELITIAN (STUDI PADA MAHASISWA TADRIS MATEMATIKA FTIK IAIN PONTIANAK) Andina Nurul Wahidah; Dwi Surya Atmaja
Bahasa Indonesia Vol 1 No 1 (2022)
Publisher : IAIN Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.611 KB) | DOI: 10.24260/add.v1i1.802

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk, (1) mengukur tingkat kemampuan critical thinking mahasiswa Tadris Matematika FTIK IAIN Pontianak, dan (2) mendeskripsikan critical review dari miskonsepsi pengukuran sampel penelitian berdasarkan hasil analisis mahasiswa Tadris Matematika FTIK IAIN Pontianak. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini dengan populasi seluruh mahasiswa Tadris Matematika FTIK IAIN Pontianak yang menempuh perkuliahan Metodologi Penelitian sejumlah 21 orang. Melalui teknik total sampling, peneliti mengambil seluruh anggota populasi menjadi sampel. Teknik dan instrumen pengumpulan data yang digunakan, yaitu (1) teknik tes dengan instrumen lembar tes essay materi pengukuran sampel penelitian, dan (2) teknik observasi dengan instrumen lembar check list yang diobservasi saat proses perkuliahan Metodologi Penelitian pada mahasiswa Tadris Matematika di tahun 2022. Analisis data yang digunakan adalah statistic descriptive menggunakan bantuan software microsoft excel untuk mengukur tingkat kemampuan berpikir kritis mahasiswa dengan melakukan pengukuran sampel. Kesimpulan yang diperoleh, yaitu (1) tingkat kemampuan critical thinking mahasiswa Tadris Matematika FTIK IAIN Pontianak melalui tes essay pengukuran sampel penelitian memperoleh hasil pada komponen interpretasi diperoleh skor rerata (88,50), komponen analisis (85,00), komponen kesimpulan (77,50), komponen evaluasi (82,50), komponen penjelasan (79,00) dan komponen pengaturan diri (80,00), (2) critical review dari miskonsepsi yang terjadi dalam pengukuran sampel penelitian berdasarkan hasil analisis yang dilakukan oleh mahasiswa Tadris Martematika FTIK IAIN Pontianak, yaitu menghitung ukuran sampel tanpa memperhatikan tingkat signifikansi, populasi dengan karakteristik finite population namun jumlahnya tidak ditulis dengan jelas serta jumlah sampel/ sample size yang diambil tidak sesuai dengan sample size yang seharusnya.