Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Pengembangan Model Pembinaan Profesionalisasi Guru Pendidikan Jasmani Di Sekolah Dasar Melalui Lesson Study Berbasis Kelompok Kerja Guru Safari, Indra
EduHumaniora | Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru Vol 3, No 1: Januari 2011
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/eh.v3i1.2798

Abstract

AbstrakLesson study dilaksanakan melalui tiga tahapan yaitu perencanaan, observasi, dan refleksi. Lesson study adalah salah satu bentuk pembinaan guru (in-service) yang dapat dilakukan untuk meningkatkan profesionalisme guru yang pelaksanaannya dapat berbasis sekolah maupun MGMP/KKG. Mengingat lesson study adalah suatu model pembinaan profesi guru yang baru diimplementasikan di KKG/MGMP. Secara khusus ada beberapa tujuan penelitian sehubungan dengan permasalahan penelitian, antara lain sebagai berikut: 1) Mengembangkan model pembinaan profesionalisasi guru pendidikan jasmani SD melalui lesson studi yang berbasis KKG yang meliputi: desain perencanaan, implementasi, dan evaluasi hasil model pembinaan. 2) Menyusun program model pembinaan profesionalisasi guru pendidikan jasmani SD melalui lesson study berbasis KKG, terutama dalam hal: menyusun program perencanaan, pedoman pelaksanaan, dan pedoman penilaian, dan 3) Mengetahui keunggulan dan kelemahan pengembangan model pembinaan profesionalisasi guru pendidikan jasmani melalui lesson study berbasis kelompok kerja guru baik dari segi perencanaan model pembinaan, pelaksanaan model pembinaan maupun penilaian model pembinaan. Kesimpulan kegiatan Lesson Study materi melompat ini dapat tergambar menjadi : 1) Untuk lebih mengetahui perencanaan dalam upaya meningkatkan penguasaan keterampilan gerak dasar lompat jauh gaya jongkok pada siswa SDN Salamjajar Kecamatan Cisitu maka rancangan pembelajaran dikemas dalam bentuk kegiatan lompat kardus dan papan kayu dengan berbagai macam variasi bentuk atau formasi kegiatan. 2) Pelaksanaan proses pembelajaran lesson study untuk meningkatkan keterampilan gerak dasar lompat jauh gaya jongkok dilaksanakan melalui kegiatan lompat kardus, juga diberi tambahan papan kayu sebagai landasan untuk melakukan tolakan. Apabila masih belum berhasil juga maka proses pembelajaran dilaksanakan dengan bentuk permainan berpos, yang terdiri dari empat pos. 3) Hambatan-hambatan yang ditemui selama proses pembelajaran lesson study materi lompat jauh gaya jongkok melalui kegiatan lompat kardus dan papan kayu, hanya terdapat hambatan kecil yang tidak berarti, seperti kardus banyak yang rusak karena terinjak. 4) Pelaksanaan evaluasi dalam pembelajaran lompat jauh gaya jongkok dilakukan dalam bentuk tes keterampilan proses berdasarkan deskriptor yang telah disusun, dan tes keterampilan produk pada pertemuan terakhir.Kata Kunci : Lesson Study, pembinaan, profesi.
Perbandingan Hasil Belajar Teknik Dasar Pukulan Pada Permainan Tenis Meja Antara Yang Langsung Mengunakan Net Dengan Tanpa Menggunakan Net Terlebih Dahulu Safari, Indra
EduHumaniora | Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru Vol 1, No 2: Juli 2009
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/eh.v1i2.2731

Abstract

Abstrak  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji antara hasil belajar langsung menggunakan net dengan yang tanpa menggunakan net terlebih dahulu terhadap peningkatan penguasaan teknik dasar pukulan pada permainan tenis meja bagi pemula.Untuk memecahkan permasalahan tersebut penulis menggunakan metode eksperimen, sedangkan data yang diperoleh adalah melalui eksperimen lapangan. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa SDN Muhammadiyah III Bandung, sedangkan untuk sampelnya yaitu siswa kelas 4 s/d 6 (putera dan yang termasuk dalam kategori umur pemula. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa walaupun secara perhitungan statistic kedua cara pembelajaran tersebut tidak ada perbedaan yang berarti (signifikan), tetapi secara fakta di lapangan dengan frekuensi tiga kali dalam seminggu dengan cara pembelajaran tanpa menggunakan net terlebih dahulu memberikan perbedaan dalam perbedaan mean, yaitu yang langsung menggunakan net (0 – 89,0) sedangkan yang tanpa menggunakan net terlebih dahulu (0 – 93,0) dengan taraf nyata 0,05. Kata Kunci: teknik dasar, menggunakan net dan tanpa menggunakan net
HUBUNGAN SOCIAL BEHAVIOUR DENGAN CRITICAL THINKING PADA PELATIHAN UKM TENIS MEJA UPI SUMEDANG Rusmana, Rachmat; Safari, Indra; Susilawati, Dewi
Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol 3, No 2 (2020): Jurnal Ilmu Keolahragaan Volume 3 Nomor 2 Tahun 2020
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jilo.v3i2.42797

Abstract

Dalam penemuan peneliti di UKM Tenis Meja UPI Kampus Sumedang dapat dilihat bahwa sering terjadinya anggota UKM Tenis Meja masih banyak pada saat melakukan latihan anggota dengan perilaku yang tidak baik pada saat pelatihan seperti tidaknya mendengarkan materi latihan, tidak datang pada latihan, mengobrol pada anggota lain dan lain lain. Serta anggota ukm tersebut juga kurangnya berpikir untuk menganalis gerakan pada saat latihan seperti tidak menyadari kesalahan pada gerakan, salah menafsirkan arti gerakan dengan sebenaranya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan desain Korelasi yang mencari hubungan diantara dua variabel yang berkaitan dengan judul skripsi yaitu “Hubungan Social Behaviour dengan Critical Thinking”. Dalam pengambilan data dalam penelitian ini menggunkan angket Kuisioner Social Behaviour dan Butir pertanyaan CCTS untuk critical thinking. Subjek penelitian ini merupakan seluruh anggota UKM Tenis Meja UPI Kampus Sumedang yang terdiri dari 31 anggota. Pada hasil uji normalitas dari data tersebut memperoleh nilai .200 > 0,05 data tersebut berdistribusi normal. uji linearitas diketahui sig deviation from linearity sebesar 0,103 lebih besar dari 0,05. Hasil uji hipotesis hubungan adalah sebesar 0,00 < 0,05. Karena koefisien korelasinya menunjukan negative maka terdapat hubungan yang namun kedua variabel yang berjalan dengan arah yang berlawanan, bertentangan, sehingga ketika Social Behaviour dilakukan pada saat latihan maka Critical Thinking tersebut akan mengalami penurunan.
ANALISIS UNSUR FISIK DOMINAN PADA OLAHRAGA TRADISIONAL Indra Safari
Jurnal Kependidikan Vol. 40, No.2 (2010)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (37.505 KB) | DOI: 10.21831/jk.v40i2.495

Abstract

The study is aimed at finding out the dominant physical elements in traditional sports. The traditional sports studies in the research are bentengan, hadang, egrangdan lari balok. Using the qualitative research method, the study includes physical skill elements as the object of the study. The subjects of the study are 56 Semester V PGSD students. Data are recorded by observations. Descriptive qualitative analyses are subjected to the collected data. Findings show that the bentengan game is characteristized by the following physical skill elements: aerobic and anaerobic endurances, feet endurance, and sprint speed. In hadang game, the dominant physical skill elements are: reaction speed, sprint speed, and agility. In the egrang game, the emerging dominant physical skill elements are: dynamic balance, strength endurance, and coordination.In the lari balok game, the emerging physical skills are: arm endurance, coordination, and balance. From the findings, it can be concluded that these tradional games are physical exercises that are easy and not costly and that give fun and joy
HUBUNGAN KECERDASAN KINESTETIK, INTERPERSONAL DAN INTRAPERSONAL TERHADAP KEBUGARAN JASMANI PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN SUMEDANG UTARA Aisyah, Fidiani; Safari, Indra; Suherman, Ayi
Journal of SPORT (Sport, Physical Education, Organization, Recreation, and Training) Vol 8, No 1 (2024): Journal of S.P.O.R.T
Publisher : Pendidikan Jasmani Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/sport.v8i1.9603

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi tentang hubungan kecerdasan kinestetik, interpesonal dan intrapersonal terhadap kebugaran jasmani. Hipotesis penelitian ini 1) terdapat hubungan kecerdasan kinestetik terhadap kebugaran jasmani (2) terhadap hubungan kecerdasan interpersonal terhadap kebugaran jasmani (3) terhadap hubungan kecerdasan interpersonal terhadap kebugaran jasmani (4) terdapat hubungan kecerdasan kinestetik, interpersonal dan intrapersonal secara bersama-sama terhadap kebugaran jasmani. Jenis penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan metode korelasional. Populasi dari penelitian ini adalah peserta didik kelas di Kecamatan Sumedang Utara dengan mengambil sampel kelas V menggunakan teknik purposive sampling. Dari data yang telah diperoleh berupa hasil penilaian menggunakan data primer. Berdasarkan pengolahan data dengan menggunakan uji statistik, ternyata secara empiris (1) terdapat hubungan kecerdasan kinestetik terhadap kebugaran jasmani (2) tidak terhadap hubungan kecerdasan interpersonal terhadap kebugaran jasmani (3) tidak terhadap hubungan kecerdasan interpersonal terhadap kebugaran jasmani (4) terdapat hubungan kecerdasan kinestetik, interpersonal dan intrapersonal secara bersama-sama terhadap kebugaran jasmani. Penelitian ini menekankan pentingnya ketiga variabel tersebut terhadap kebugaran jasmani.
Evaluasi Program Transformasi Sekolah Simpati (PTSS) Pada Jenjang Sekolah Dasar di Kabupten Sumedang Wibawa, Wandani; Saputra, Yudha M; Safari, Indra
Journal of SPORT (Sport, Physical Education, Organization, Recreation, and Training) Vol 7, No 3 (2023): Journal of S.P.O.R.T
Publisher : Pendidikan Jasmani Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/sport.v7i3.8449

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menilai sejauh mana Program Transformasi Sekolah Simpati (PTSS) mampu meningkatkan indikator literasi, numerasi, dan karakter yang menjadi standar penilaian nasional yang ditetapkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Riset dan Teknologi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Penelitian ini melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi sehingga dapat menggambarkan subjek penelitian tanpa mempengaruhi keadaan dan sifatnya. Hasil penelitian ini indeks literasi meningkat 5,72 dari 65,03 menjadi 70,75 dan masuk dalam kategori benar. Hitungan dari nilai awal 42,31 mengalami peningkatan dari 11,3 menjadi 53,61 dan termasuk kategori sedang. Peringkat prioritas lainnya adalah keamanan sekolah dalam kategori sesuai, lingkungan beragam dalam kategori sesuai dan lingkungan inklusif juga dalam kategori sesuai, dan angka partisipasi usia 7-15 tahun berada pada peringkat yang lebih tinggi. Program Transformasi Sekolah Simpati (PTSS) terbukti mendorong kegiatan pembelajaran yang bermanfaat bagi siswa sehingga dapat memperkuat nilai literasi, numerasi, dan karakter pada jenjang pendidikan dasar di Kabupaten Sumedang. Hal ini juga terlihat dari banyaknya proyek yang dibuat melalui gelar dan festival pendidikan yang diadakan di setiap sekolah. Program Transisi Sekolah Empati (PTSS) mengubah guru untuk mencapai pembelajaran yang berpusat pada siswa.
Meningkatkan Pembelajaran Senam Sumedang Simpati dengan Menggunakan Media Audio Visual di SDN Bongkok Yuliantika, Mega; Suherman, Ayi; Safari, Indra
Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga (JPJO) Vol 7 No 2 (2024): Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga (JPJO)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research uses audio-visual learning media to improve student learning outcomes in Sumedangsympathetic gymnastics learning at SDN Bongkok. This research uses a mixed-method research method with a classroom action research design and a Kemmish and Mc—Taggart model research design whose cycle or cycle has stages: planning, action, observation, and reflection. The instruments used in this research were tests, observation, and documentation. The participants were elementary school students in grade IV (four) at SDN Bongkok, Paseh subdistrict, Sumedang district, with 26 students. In this study, the results showed that in cycle I, nine people were declared complete with a completion percentage of 34.6%, while the students who had not yet completed were 17 students with a percentage of 65.4%. In the second cycle, 15 students completed with a percentage of 57.7%, while 11 students did not complete with a percentage of 42.3%. A significant increase occurred in cycle III, where 24 students completed with a percentage of 92.3% and two students who did not complete with a percentage of 7.7%. The conclusion is that using audio-visual learning media in Sumedang Simpati gymnastics can improve student learning outcomes at SDN Bongkok. Keywords: audiovisual media, Gymnastics learning, Sumedang Simpati
Pengaruh Modifikasi Color Paper dan Multiball Terhadap Push dan Chop Forehand Tenis Meja Andestiaji, Salsabila; Safari, Indra; Supriyadi, Tedi
Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga (JPJO) Vol 7 No 2 (2024): Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga (JPJO)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/jpjo.v7i2.9649

Abstract

This study aims to apply a treatment with color paper and multiball modifications to the push and chop forehand table tennis. The study uses a quantitative approach to the design of the experiment, in which 22 pupils participated. Average percentage value of N-Gain 83%>76% This means that the practice given can be described as effective. And for the N-Gain score 0,83>0,7 Which means that the treatment given can be said to have achieved “high” effectiveness. From the test results above the mean value of color paper modification and multiball pretest 15,09 and 13,36, posttest values 22,36 and 16,36. Whereas seen from the P Value (0.010)>a (0,05) then the hypothesis is accepted. Conclusion, this study can state that color paper modifications have a greater influence on push and chop forehand. Keywords: Color paper, Forehand, Multiball
Hubungan Kedisiplinan dengan Performa Pemain Futsal Porda Kabupaten Bogor Prasyahaja, Sugiat; Munajat Saputra, Yudha; Safari, Indra
Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga (JPJO) Vol 7 No 2 (2024): Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga (JPJO)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/jpjo.v7i2.9674

Abstract

The aim of this research is to determine the relationship between discipline and the performance of Bogor district regional futsal players. This type of research is quantitative using a descriptive observational research design. The sample in this study consisted of 20 people. The statistical test used is the correlation test. Based on the results of the data processing that has been carried out, it can be seen that the Sig. (2-tailed) 0.032 < 0.05, so it can be stated that there is a significant correlation between the Discipline variabel and the Futsal Performance variabel in Bogor Regency. This finding is significant as it suggests that an increase in discipline can lead to a corresponding increase in futsal performance. In conclusion, discipline has a direct correlation with improving the performance of futsal athletes on the field, a finding that underscores the importance of discipline in enhancing futsal performance. Keywords: discipline, futsal, performance
Penerapan Modifikasi Alat dan Media Pembelajaran dalam Menigkatkan Keterampilan Passing Bawah Bola Voli Risno, Risno; Safari, Indra; Saptani, Entan
Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga (JPJO) Vol 7 No 2 (2024): Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga (JPJO)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/jpjo.v7i2.9675

Abstract

The aim of this research is to improve these skills by applying modifications to learning tools and media. The method used is Classroom Action Research using the Kemmis and McTaggart model which includes planning, action, observation and reflection. The sample used was 19 class V students at SDN Citimun II, 11 boys and 8 girls. This research uses an assessment rubric instrument. The results of the research can be seen in cycle I, 8 students or 42.2% succeeded in showing progress. In cycle II, the number of successful students increased to 11 students or 57.8%. Furthermore, in cycle III, there was a significant increase with 16 students or 84.2% successfully achieving the target. Conclusion is that by applying modified tools and media in learning volleyball underpassing, it can significantly improve the skills of fifth grade students at SDN Citimun II in practicing volleyball underpassing. Keywords: modification of learning tools and media, underpassing, volleyball games