Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh Terapi Coloring Body Part Terhadap Kecemasan Pada Anak Usia Prasekolah (The Effect of Coloring Body Part Therapy Towards Pre-School Children Anxiety) Apri Budianto; Gunawan Irianto; Eny Noerkayatmi
Jurnal Kesehatan Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngesti Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46815/jkanwvol8.v9i2.100

Abstract

AbstractData on maternal and child health surveys in 2010 shows that in Indonesia there are 33.2% of 1,425 children affected by hospitalization. The impact of hospitalization on children and families is anxiety. Anxiety is an individual response to something unpleasant and experienced by all living things. Anxiety for hospitalization is most felt in preschool children 3-6 years. Coloring body part (coloring body parts) is one type of therapy to play coloring body parts for children aged 4 to 7 years. Coloring this body part aims to increase pre-school children's knowledge about body functions and as pre-treatment hospitalization, namely introducing the body parts treated or performed surgery. This study aims to determine the effect of coloring body part therapy on anxiety in pre-school age children in Mitra Husada Hospital. This research was conducted in July 2017 at Mitra Husada Hospital. This research is a quantitative research with Quasy Experimental research type that is research which reveal causal relationship by involving group of subject of sign of control. Subjects studied were pre-school age children who underwent treatment in child care at Partner Husada Pringsewu Hospital with a large sample of 24 respondents. The sampling technique used is consecutive sampling. Statistical test by using paired sample t-test test is performed to analyze the difference of anxiety score before and after intervention. The data collection tool used is questionnaire. From the results of the study showed that there is influence of coloring body part therapy on anxiety of pre school children who are treated in RS.Mitra Husada with p value = 0,006. Keywords: anxiety; coloring body part therapy  AbstrakData survei kesehatan ibu dan anak tahun 2010 menunjukkan bahwa di Indonesia ada 33,2% dari 1.425 anak mengalami dampak hospitalisasi. Dampak hospitalisasi pada anak dan keluarga salah satunya adalah kecemasan. Kecemasan merupakan respon individu terhadap sesuatu keadaan yang tidak menyenangkan dan dialami oleh semua makhluk hidup sehari-hari. Kecemasan akan hospitalisasi paling dirasakan pada anak usia prasekolah 3-6 tahun. Coloring body part (mewarnai bagian tubuh) merupakan salah satu jenis terapi bermain mewarnai bagian tubuh untuk anak usia 4 sampai 7 tahun. Mewarnai bagian tubuh ini bertujuan untuk menambah pengetahuan anak pra sekolah tentang fungsi tubuh dan sebagai pre- treatment hospitalisasi, yakni mengenalkan bagian tubuh yang diobati atau dilakukan pembedahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi coloring body part terhadap kecemasan pada anak usia pra ekolah di RS.Mitra Husada. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2017 di RS.Mitra Husada. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian Quasy Eksperimen yaitu penelitian yang mengungkapkan hubungan sebab akibat dengan melibatkan kelompok subyek tanda ada kontrol. Subjek yang diteliti adalah anak usia pra sekolah yang menjalani perawatan di ruang perawatan anak di Rumah Sakit Mitra Husada Pringsewu dengan besar sampek 24 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah consecutive sampling. Uji statistik dengan menggunakan uji paired sample t-test yaitu uji yang dilakukan untuk menganalisis perbedaan skor kecemasan sebelum dan sesudah intervensi. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh terapi coloring body part terhadap kecemasan anak usia pra sekolah yang dirawat di RS.Mitra Husada dengan nilai p value = 0,006. Kata Kunci: kecemasan; terapi coloring body part
POLA KONSUMSI GARAM DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA Janu Purwono; Rita Sari; Ati Ratnasari; Apri Budianto
JURNAL WACANA KESEHATAN Vol 5, No 1 (2020): Juli 2020
Publisher : AKPER Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52822/jwk.v5i1.120

Abstract

Hipertensi menurut data WHO tahun 2015 menunjukkan sekitar 1,13 miliar orang di dunia menderita hipertensi, yang berarti setiap 1 dari 3 orang di dunia terdiagnosis menderita hipertensi. Jumlah penderita hipertensi di dunia terus meningkat setiap tahunnya. Diperkirakan pada 2025 akan ada 1,5 miliar orang yang terkena hipertensi serta setiap tahun ada 9,4 juta orang meninggal akibat hipertensi dan komplikasi. Kejadian hipertensi lebih banyak diderita pada pralansia dan lansia dibandingkan dengan kelompok umur yang lebih muda. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pola konsumsi garam dengan kejadian hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Gadingrejo. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain analitik dengan rancangan cross sectional. Analisis data menggunakan uji chi-square.  Sampel dalam penelitian ini yaitu lansia sebagai peserta di Puskesmas Gadingrejo sebanyak  51 orang diambil dengan metode purposive sampling. Hasil penelitian didapatkan 54,9% responden mengkonsumsi tinggi garam, 60,8% responden mengalami hipertensi berat. Terdapat hubungan antara pola konsumsi garam dengan kejadian hipertensi pada lansia di Wilayah Puskesmas Gadingrejo dengan P value=0,010 dan nilai OR = 5,704. Disarankan pada Puskesmas Gadingrejo untuk melakukan pendeteksian dini hipertensi serta melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya membatasi konsumsi garam.
DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP DEPRESI PADA PASIEN LANSIA PASCA STROKE HEMORAGIK Apri Budianto; Rita Sari; Rendi Setya Pratama
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 11, No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/jik.v11i1.1619

Abstract

Stroke adalah salah satu penyakit tidak menular yang menyebabkan angka kesakitan dan kecacatan yang tinggi, dengan demikian penderita rentan terhadap depresi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara dukungan Keluarga dengan kejadian depresi pada usia lanjut pasca stroke hemoragik. Peneliti menemukan bahwa penderita yang mengalami stroke juga mengalami depresi dengan tingkatan yang berbeda. Penelitian ini berjenis penelitian kuantitatif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita stroke hemoragik dengan rentang usia > 55 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Wates, dimana sampel dikumpulkan dengan metode total sampling sehingga jumlah sampel adalah keseluruhan dari jumlah responden di dalam populasi yang berjumlah 50 responden, yang kemudian diuji dengan teknik rank spearman. uji statistic dilakukan dan peneliti menemukan hasil antara kedua variabel dengan p-value (0,034) yang berarti < 5% (0,05). Terdapat hubungsn antara hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kejadian depresi pada penderita pasca stroke hemoragik di wilayah Kerja Puskesmas Wates Lampung 2021. Penderita stroke rentan terjadi depresi diakibatkan oleh minimnya dukungan keluarga, dimana keluarga yang melakukukan dukungan yang baik akan memperkuat kemampuan penderita post stroke untuk menjalani kegiatan sehari hari sehingga depresi dapat diminimalisir.
The Socialization of Health Protocols During the Covid – 19 Pandemic Taklim Council of Sri Rahayu Village Apri Budianto; Diny Vellyana
Comment: an International Journal of Community Development Vol 4 No 1 (2021)
Publisher : Perkumpulan Peneliti Ilmu Lingkungan - Green Visioneers

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Since mid- May New Normal has been implemented in the Pringsewu area of Lampung, however New normal can be an opportunity for virus transmission if it is carried out without considering the New Normal health protocol recommended by the Indonesian government through the Indonesian Ministry of Health. This become more alert when it was reported that the increase in the status of Covid – 19 pandemics in Pringsewu Regency on January 19, 2021 become red zone. Including in the Sri Rahayu Village with the active social activity. Based on these conditions, special attention is needed in carrying out the New Normal, through this community service, it aims to minimize the risk of contracting Covid – 19 through socialization of health protocols for the implementation of the New Normal in the Community. The method used was using demonstration and explanation with power point and protocol equipment. All of the participant of this community dedication.
UPAYA PENGENDALIAN HIPERTENSI PADA MASYARAKAT MELALUI PENDIDIKAN KESEHATAN (DIET HIPERTENSI) DI UPTD GADING REJO PRINGSEWU Janu Purwono; Rita Sari; Apri Budianto
Bagimu Negeri Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/bagimunegeri.v7i1.2030

Abstract

Tekanan darah tinggi merupakan penyakit tidak menular yang menjadi salah satu penyebab utama kematian prematur di dunia. Organisasi kesehatan dunia ( WHO) mengestimasikan saat ini prevalensi hipertensi secara global sebesar 22% dari total penduduk dunia. Dari sejumlah penderita tersebut, hanya kurang dari seperlima yang melakukan upaya pengendalian terhadap tekanan darah yang dimiliki. Tekanan darah tinggi menjadi ancaman kesehatan masyarakat gelobal dan menduduki peringkat pertama masalah kesehatan yang dapat di jumpai di setiap negara karena potensinya yang mampu mengakibatkan kondisi komplikasi seperti stroke, penyakit jantung koroner, dan gagal ginjal. American Dietetic Association (ADA) menyatakan bahwa diet dapat menurunkan tekanan darah dan juga menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke. Diet rendah garam yang dianjurkan oleh mengikuti prinsip diet DASH. Dietary Approches to Stop Hypertension (DASH) merupakan terapi diet yang dianjurkan oleh American Heart Association (AHA). Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang diet hipertensi sehingga komplikasi akibat hipertensi menjadi rendah.Metode dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat pendidikan kesehatan tentang diet hipertensi dengan metode ceramah, tanya jawab dan demontrasi. Pengabdian masyarakat dilakukan di UPTD Gading rejo Pringsewu, dengan sasaran penderita hipertensi di wilayah di UPTD Gading rejo sejumlah 18 orang. Hasil pengabdian masyarakat didapatkankan 80% memahami pengendalian hipertensi dengan pendidikan kesehatan (diet hipertensi). Disarankan kepada penderita hipertensi untuk dapat mengendalikan hipertensi dengan pengaturan diet hipertensi.
Pengaruh Manajemen Stres Terhadap Tingkat Stres Dalam Menyusun Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Tingkat Akhir Nuria Muliani; Heru Supriyatno; Apri Budianto
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 9 No 1 (2024): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jkm.v9i1.19997

Abstract

Stres dalam mengerjakan tugas akhir pada mahasiswa keperawatan merupakan kondisi yang sering terjadi ketika tidak mampu menyelesaikan masalah. Hal ini juga terjadi pada mahasiswa keperawatan di Universitas Muhammadiyah Pringsewu . Dengan begitu, mahasiswa mengalami rentetan masalah dan tekanan akademik untuk mengerjakan tugas akhir. Manajemen stres merupakan salah satu alternatif dalam mengurangi stres bagi mahasiswa tingkat akhir. Penelitian ini menggunakan pre eksperimen dengan total sampling yang digunakan. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah wawancara. Pengukuran stres menggunakan Student Nurse Stress Index (SNSI). Analisis data menggunakan uji T. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh manajemen stres terhadap tingkat stres dalam menyusun karya ilmiah mahasiswa tingkat akhir Program Studi D3 Keperawatan UMPRI.Hasil penelitian didapatkan adanya penurunan skor stres sebesar -12,397 (6,440). Hasil uji statistik diperoleh nilai p value 0,000 yang berarti ada pengaruh Manajemen Stres terhadap Tingkat Stres Penyusunan Karya Ilmiah Mahasiswa Tingkat Akhir Program Studi D3 Keperawatan UMPRI. Pelatihan manajemen stres dapat menjadi salah satu alternatif dalam mengurangi masalah stres bagi mahasiswa keperawatan.Kata kunci: manajemen stres, tingkat stres, mahasiswa, keperawatan