Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

POLA KONSUMSI GARAM DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA Janu Purwono; Rita Sari; Ati Ratnasari; Apri Budianto
JURNAL WACANA KESEHATAN Vol 5, No 1 (2020): Juli 2020
Publisher : AKPER Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52822/jwk.v5i1.120

Abstract

Hipertensi menurut data WHO tahun 2015 menunjukkan sekitar 1,13 miliar orang di dunia menderita hipertensi, yang berarti setiap 1 dari 3 orang di dunia terdiagnosis menderita hipertensi. Jumlah penderita hipertensi di dunia terus meningkat setiap tahunnya. Diperkirakan pada 2025 akan ada 1,5 miliar orang yang terkena hipertensi serta setiap tahun ada 9,4 juta orang meninggal akibat hipertensi dan komplikasi. Kejadian hipertensi lebih banyak diderita pada pralansia dan lansia dibandingkan dengan kelompok umur yang lebih muda. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pola konsumsi garam dengan kejadian hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Gadingrejo. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain analitik dengan rancangan cross sectional. Analisis data menggunakan uji chi-square.  Sampel dalam penelitian ini yaitu lansia sebagai peserta di Puskesmas Gadingrejo sebanyak  51 orang diambil dengan metode purposive sampling. Hasil penelitian didapatkan 54,9% responden mengkonsumsi tinggi garam, 60,8% responden mengalami hipertensi berat. Terdapat hubungan antara pola konsumsi garam dengan kejadian hipertensi pada lansia di Wilayah Puskesmas Gadingrejo dengan P value=0,010 dan nilai OR = 5,704. Disarankan pada Puskesmas Gadingrejo untuk melakukan pendeteksian dini hipertensi serta melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya membatasi konsumsi garam.
EFEKTIFITAS DAUN CINCAU HIJAU (COCCULUS ORBICULATUS) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI Tiara Tiara; Siti Nur Asiyah Jamil; Siti Indarti; Rita Sari
JURNAL WACANA KESEHATAN Vol 6, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : AKPER Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52822/jwk.v6i2.282

Abstract

Peningkatan tekanan darah yang berlangsung dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan kerusakan pada ginjal, jantung  dan  dan menyebabkan stroke jika tidak mendapat pengobatan yang memadai. Upaya pencegahan dan penanggulangan hipertensi sangat diperlukan bagi pasien hipertensi. Terapi  konsumsi Cocculus orbiculatus merupakan salah satu terapi komplementer yang dapat diberikan pada pasien hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas Cocculus orbiculatus terhadap penurunan tekanan darah di puskesmas poncowarno kabupaten pringsewu. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan menggunakan desain pre and posttest with ontrol grup. Besar sample yang di gunakan sebanyak 11 responden pada kelompok control dan 11 responden kelompok intervensi . Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah uji T yaitu uji T–dependent.  Hasil terdapat perbedaan  rerata tekanan darah sistole dan diastole sebelum dan setelah intvensi konsumsi Cocculus orbiculatus pada kelompok intervensi dan kontrol yang tidak dilakukan intervensi konsumsi daun cincau didapatkan nilai (P-value 0.000 menunjukan dengan rata rata penurunan 21.72 mmHg dengan standar deviasi sebesar 6.742-9.224. kesimpulan terdapat pengaruh konsumsi cincau hijau terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi. Hal ini sebagai salah satu cara untuk melakukan pengobatan secara mandiri dirumah untuk managemen penurunan tekanan darah tinggi pada penderita hipertensi.
PENGARUH AIR KELAPA MUDA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI Rita Sari; Janu Purwono
JURNAL WACANA KESEHATAN Vol 7, No 1 (2022): Juli 2022
Publisher : AKPER Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52822/jwk.v7i1.397

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang sangat berbahaya. Jika tidak diatasi maka dapat menyebabkan komplikasi. Pengendalian tekanan darah ini dapat dilakukan dengan pengobatan farmakologi dan non farmakologi (terapi komplementer). Salah satu bentuk pengobatan non farmakologi hipertensi yaitu menggunakan air kelapa muda. Tujuan penelitian ini adalah diketahui pengaruh air kelapa muda terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Sumberejo. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Quasy eksperimen dengan rancangan pre and post test without control. Jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 24 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, tensimeter dan lembar observasi. Penelitian ini menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan pengujian hipotesis menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan ada Pengaruh air kelapa muda terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Sumberejo. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji t diperoleh p-value = 0,003 < (0.05). Kesimpulan penelitian adalah ada Pengaruh air kelapa muda Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada pasien Hipertensi. Disarankan kepada penderita hipertensi untuk mencoba alternatif pengobatan lain dalam mengurangi tekanan darah, selain melakukan pencegahan
DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP DEPRESI PADA PASIEN LANSIA PASCA STROKE HEMORAGIK Apri Budianto; Rita Sari; Rendi Setya Pratama
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 11, No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/jik.v11i1.1619

Abstract

Stroke adalah salah satu penyakit tidak menular yang menyebabkan angka kesakitan dan kecacatan yang tinggi, dengan demikian penderita rentan terhadap depresi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara dukungan Keluarga dengan kejadian depresi pada usia lanjut pasca stroke hemoragik. Peneliti menemukan bahwa penderita yang mengalami stroke juga mengalami depresi dengan tingkatan yang berbeda. Penelitian ini berjenis penelitian kuantitatif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita stroke hemoragik dengan rentang usia > 55 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Wates, dimana sampel dikumpulkan dengan metode total sampling sehingga jumlah sampel adalah keseluruhan dari jumlah responden di dalam populasi yang berjumlah 50 responden, yang kemudian diuji dengan teknik rank spearman. uji statistic dilakukan dan peneliti menemukan hasil antara kedua variabel dengan p-value (0,034) yang berarti < 5% (0,05). Terdapat hubungsn antara hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kejadian depresi pada penderita pasca stroke hemoragik di wilayah Kerja Puskesmas Wates Lampung 2021. Penderita stroke rentan terjadi depresi diakibatkan oleh minimnya dukungan keluarga, dimana keluarga yang melakukukan dukungan yang baik akan memperkuat kemampuan penderita post stroke untuk menjalani kegiatan sehari hari sehingga depresi dapat diminimalisir.
The family/social support and impact on diabetic foot care practice Rita Sari; Faridah Hashim; Meram Azzani; Janu Purwono
Malahayati International Journal of Nursing and Health Science Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/minh.v5i2.6436

Abstract

Background: In 2040 it is estimated that there will be more than 642 million people with diabetes in the world and as many as 80% of people with diabetes are in developing countries. And every 6 seconds there is one DM patient who dies. WHO estimates that in 2000 the number of people with DM in Indonesia was 8.4 million and in 2030 it will increase to around 21.3 million. In 2015 Indonesia stood in the seventh position with 10 million sufferers. Indonesia is also the third country with 29 million people with impaired glucose tolerance (20 - 79 years) in 2015. The prevalence of diabetes mellitus in Lampung Province has increased with prevalence (1,2%).  Purpose: To determine the family/social support and impact on diabetic foot care practice.Method: Using a descriptive correlational design to determine the relationship between variables. The sample is 107 respondents and the sample is taken using purposive sampling. The instrument used in this study was an original Spanish version translated into Bahasa Indonesia. The Social Support Questionnaire-Short Form (SSQ6S) questionnaire a. Foot care behavior was measured based on the foot nursing activity behavior scale for diabetes (FCBS) which consisted of 17 questions. Data analysis used chi-square(α=0,05).Results:  A correlation test showed that there was a relationship between family/social support and impact on diabetic foot care practice.  p-value = 0.033 (p<0.05).  Conclusion: The higher the family/social support and the positive impact on the practice of diabetic foot care.
UPAYA PENGENDALIAN HIPERTENSI PADA MASYARAKAT MELALUI PENDIDIKAN KESEHATAN (DIET HIPERTENSI) DI UPTD GADING REJO PRINGSEWU Janu Purwono; Rita Sari; Apri Budianto
Bagimu Negeri Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/bagimunegeri.v7i1.2030

Abstract

Tekanan darah tinggi merupakan penyakit tidak menular yang menjadi salah satu penyebab utama kematian prematur di dunia. Organisasi kesehatan dunia ( WHO) mengestimasikan saat ini prevalensi hipertensi secara global sebesar 22% dari total penduduk dunia. Dari sejumlah penderita tersebut, hanya kurang dari seperlima yang melakukan upaya pengendalian terhadap tekanan darah yang dimiliki. Tekanan darah tinggi menjadi ancaman kesehatan masyarakat gelobal dan menduduki peringkat pertama masalah kesehatan yang dapat di jumpai di setiap negara karena potensinya yang mampu mengakibatkan kondisi komplikasi seperti stroke, penyakit jantung koroner, dan gagal ginjal. American Dietetic Association (ADA) menyatakan bahwa diet dapat menurunkan tekanan darah dan juga menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke. Diet rendah garam yang dianjurkan oleh mengikuti prinsip diet DASH. Dietary Approches to Stop Hypertension (DASH) merupakan terapi diet yang dianjurkan oleh American Heart Association (AHA). Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang diet hipertensi sehingga komplikasi akibat hipertensi menjadi rendah.Metode dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat pendidikan kesehatan tentang diet hipertensi dengan metode ceramah, tanya jawab dan demontrasi. Pengabdian masyarakat dilakukan di UPTD Gading rejo Pringsewu, dengan sasaran penderita hipertensi di wilayah di UPTD Gading rejo sejumlah 18 orang. Hasil pengabdian masyarakat didapatkankan 80% memahami pengendalian hipertensi dengan pendidikan kesehatan (diet hipertensi). Disarankan kepada penderita hipertensi untuk dapat mengendalikan hipertensi dengan pengaturan diet hipertensi.