Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

EUTHANASIA MENURUT PERSPEKTIF HUKUM ISLAM, HUKUM PIDANA, DAN ETIKA KEDOKTERAN Saiful, Saiful
Jurnal Mentari Vol 13, No 2 (2010)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menurut perspektif hukum Islam, euthanasia merupakan tindakan yang diharamkan. Ada beberapa alasan euthanasia dilarang dalam Islam, yaitu: Pertama, eutanasia merupakan tindakan mendahului takdir Allah swt. Setiap manusia sudah ditentukan ajalnya masing-masing oleh Allah swt. yang pada saatnya tiba tidak akan bisa diajukan atau diundurkan sedikit pun. Kedua, karena euthanasia merupakan bentuk putus asa dari rahmat Allah. Ketiga, eutanasia termasuk pembunuhan yang dilarang oleh Allah swt. Pembunuhan itu termasuk dosa besar. Undang-undang hukum pidana yang berlaku sekarang di Indonesia memuat pasal-pasal yang mengancam dengan hukuman bagi orang yang menghilangkan nyawa orang lain dengan sengaja ataupun karena kurang hati-hati dengan 12 tahun penjara. Seorang dokter bisa dituntut oleh penegak hukum, apabila ia melakukan euthanasia, walaupun atas permintaan pasien dan keluarga yang bersangkutan, karena perbuatan tersebut merupakan perbuatan melawan hukum. Kedokteran Islam menilai praktik eutanasia (pembunuhan dengan belas kasihan) diharamkan, Islam sangat menghargai kehidupan dan tidak memberi hak bagi manusia untuk mencabut nyawa seseorang karena masalah nyawa itu adalah hak dan milik Allah. Kata kunci: euthanasia, perspektif Islam, hukum pidana, etika kedokteran     DAFTAR  PUSTAKA   Akh Fauzi Aeri, “Euthanasia: Suatu Tinjauan dari Segi Kedoktoran, Hukum Pidana, dan Hukum Islam”, dalam, Problematika Hukum Islam Kontemporer IV, Jakarta: Pustaka Firdaus, 2002. Masjfuk Zuhdi, Masail Fiqhiyah: Kapita Selekta Hukum Islam, (Jakarta: Gunung Agung, 1997. Majalah Tempo Interaktif, “Meneguhkan Khidmah, Membangun Khoiro Ummah". Jakarta: Musyawarah Nasional Majelis Ulama Indonesia, tanggal 29 Juli 2005. Muhlish Usman, Kaedah-kaedah Ushuliyah dan Fiqhiyah, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1996. Ruswanto Syamsuddin, “Euthanasia dalam Hukum Islam”. Dalam, http//www.redaksi@amanah.or.id.2004. Setiawan Budi Utomo, Fiqh Aktual: Jawaban Tuntas Masalah Kontemporer, Jakarta: Gema Insani Press, 2003. Tim Penyusun Ensiklopedi Hukum Islam,  Ensiklopedi Hukum Islam, (Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve, 1996. Yusuf Al-Qardhawi Fatawa Mu´ashirah, Jilid ke-dua.
PENGARUH KADAR FENOLIK PADA DAUN TEH Camelia xinensis L. TERHADAP PREFERENSI EMPOASCA SP. (Homoptera : Cicadellidae) Saiful, Saiful; Sudarsono, Sudarsono
Majalah Obat Tradisional Vol 18, No 2 (2013)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (966.217 KB) | DOI: 10.14499/mot-TradMedJ18iss2pp%p

Abstract

Golongan senyawa fenolik adalah metabolit sekunder yang terdapat di seluruh bagian tumbuhan yaitu buah, kulit, akar, batang dan daun tumbuhan berfungsi sebagai pertahanan kimia (chemical defence) bersifat repellent dan detterent terhadap serangga herbivora. Golongan flavonoid lainnya yaitu katekin. Katekin dan turunannya (gallokatekin) pada daun teh diketahui berfungsi sebagai mekanisme ketahanan terhadap Empoasca sp. (Homoptera: cicadellidae). Untuk mengetahui kadar fenol pada tanaman teh Camelia sinensis L. klon Kiara dan klon Pasir Sarongge (PS) serta pengaruh golongan senyawa fenolik terhadap preferensi Empoasca sp. Hasil penelitian menunjukkan semakin tinggi polifenol pada pucuk daun teh semakin tidak disukai Empoasca sp.
EKSISTENSI PERATURAN DESA PASCA BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 2011 SAIFUL, SAIFUL
Legal Opinion Vol 2, No 6 (2014)
Publisher : Legal Opinion

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.Desa merupakan bentuk Pemerintahan terendah dari sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), desa merupakan ujung tombak pemerintahan di Indonesia yang memiliki pemerintahan sendiri (Otonom), untuk menyelenggarakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan desa, maka Pemerintahan Desa diberikan kewenangan untuk membentuk Peraturan Desa sebagai salah satu produk hukum tingkat desa yang ditetapkan oleh Kepala Desa (Kades) bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD).Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh Kepala Desa setelah dibahas dan disepakati bersama Badan Permusyawaratan Desa.Peraturan desa merupakan regulasi yang sangat penting dan bertujuan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan, pelayanan, pemberdayaan, dan peran serta masyarakat, serta peningkatan daya saing daerah dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaan dan kekhususan suatu desa tersebut dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia,penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan desa, dalam banyak hal harus diimplementasikan dengan Peraturan Desa untuk memberikan pengaturan penyelenggaraan urusan pemerintahan Desa. Setelah Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undanangan berlaku, menghapus peraturan desa dalam jenis dan hirarki peraturan perundang-undangan, padahal, selama ini peraturan desa memiliki kekuatan hukum yang mengikat bagi warga desa, pada dasarnya peraturan desa dibuat sebagai perwujudan kebijakan Otonomi Desa untuk kesejahteraan masyarakat desa tertentu. Kata Kunci : Peraturan Desa, Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN BISNIS (STUDI KASUS INDUSTRI KERIPIK BUAH ANDHINI SEJAHTERA) Saiful, Saiful
JURNAL AGREGAT Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.405 KB)

Abstract

Strategi pemasaran sebagai salah satu dasar dalam menyusun perencanaan suatu perusahaan keseluruhan. Dipandang dari luasnya permasalahan yang ada dalam perusahaan, maka diperlukan adanya perencanaan yang menyeluruh sebagai pedoman perusahaan dalam menentukan segmen dalam menjalankan kegiatan perusahaan, dan juga menjadi alasan bagaimana strategi pemasaran mempunyai peranan penting untuk menghadapi persaingan yang tajam saat. Penelian dilakukan untuk mendapatkan gambaran mengenai strategi pemasaran dalam menghadapi dan untuk mengetahi strategi yang di lakukan selama ini dalam Industri keripik buah Andhini Sejahtera. Penelitian ini dilakukan di Andhini sejahtera di kota Batu. Teknik pengumpulan datanya dengan observasi, pencatatan, dokumentasi, wawancara. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan diskriptif. Hasil dari Analisis menggunakan bauran pemasaran, Industri Andhini Sejahtera mempunyai produk yang berkualitas dengan menggunakan bahan utama yaitu buah-buahan yang masih segar sedangkan harga yang ditawarkan dari masing-masing produk biasa dikatakan terjangkau, ada tiga tempat yaitu di rumahnya sendiri sebagai tempat produksi segaligus penjualan, wisata slecta dan di Ramayana. Dalam media yang digukan sebagai alat promosi andini sejah terah sudah menggunakan media sosial.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN GERAKAN TUNTAS BUTA AKSARA DI KECAMATAN BANAWA TENGAH KABUPATEN DONGGALA Saiful, Saiful
Katalogis Vol 6, No 5 (2018)
Publisher : Katalogis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.095 KB)

Abstract

This study aims to determine Implementation Completed Illiteracy Movement in District Central Banawa Donggala, through qualitative descriptive approach based on the model of implementation of Edward III in Nawawi (2009: 136-138), consisting of: Communication, Resources, Disposition and Bureaucratic Structure , The number of informants as much as 7 (seven) determined by informants who know the problems that dieliti. The data collection is done by observation, interviews, and documentation. Based on the results of research and discussion, the process of policy implementation Completed Illiteracy Movement of 4 (four) communication factor, Resources, disposition and structure of bureaucracy has been running optimally. Only factors Resources, especially financial resources are still lacking, especially in terms of funding Illiteracy Program Completed in Donggala district included in the district of Central Banawa.
EMPOWERING SPEAKING ABILITY FOR EFL STUDENTS USING PSYCHOLOGY GAME TECHNIQUE TO THE SECOND GRADE STUDENTS’ AT SMAN 2 BULUKUMBA Saiful, Saiful; Bakri, Rina Asrini; Ilmiah, Ilmiah
JOURNAL OF ADVANCED ENGLISH STUDIES Vol 1 No 1 (2018): Journal of Advanced English Studies
Publisher : Study Program of English Literature

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim and cord point of this research is to apply psychology game in order to improve EFL students’ speaking skill. The researcher employed quasi experimental method for the study. The data resources was 40 students at the third grade students of SMAN 2 Bulukumba, they were choosen randomly. The instrument for the research was the speaking test. In analyzing data the researcher collected the speaking test in line with the instrument test and analyzed in scoring, fluency, accuracy and comprehensibility of the students speaking. From all the data, the result of posttest showed higher than pretest result using psychology game in learning speaking of SMAN 2 Bulukumba. It was proved by the t-test (4.405) greater than t-table (2.024). it means that the students speaking achievement can be built. Besides the study explained that comparing the students pretest and posttest (31.35<59.50), the students in class II IPA 2 and II IPA 1 (25.10< 36.30) have a significant difference which the students who treated was better than the student in a control class. The result of the research showed that The speaking ability of the second grade students at SMAN 2 Bulukumba has been improved after having and applying psychology game.
ANALISIS PEMBERLAKUAN PAJAK UMKM TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK UMKM Alfian, Nurul; Saiful, Saiful; Gazali, Gazali; Bustaram, Isnain; Djaja, Herman; Amar, Siti Salama
JURNAL AKUNTANSI DAN INVESTASI Vol 6, No 2 (2021): AKTIVA
Publisher : Fakultas Ekonomi, Program Studi Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35835/aktiva.v6i2.1354

Abstract

The Analysis of tax enforcement through the level of tax compliance UMKM at Surabaya city. The formulation of the problem in this research is how the tax compliance growth of taxpayer at the taxpayer after the transfer of PP number 46 year 2013 to PP number 23 year 2018. The purpose of this study is to find out if any changes to the government regulation affect taxpayers compliance in fulfilling obigations. This research includes descriptive research, the technique to collect theses writing data using questionnaire methods. The data used is primary data. The results showed that UMKM have received government regulation No. 23 year 2018. This is seen from the dominant UMKM respondents answered agree with the taxpayer's understanding indicators, and the tax sanctions on the taxpayer's level of compliance .
MODEL PENDIDIKAN KARAKTER PADA DAYAH DARUSSALAM LABUHAN HAJI ACEH SELATAN Saiful Saiful
Jurnal Mudarrisuna: Media Kajian Pendidikan Agama Islam Vol 8, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jm.v8i1.2447

Abstract

One of society's complaints so far was that education was focused more on hard skills and ignored soft skill (character building) education, resulting in smart students, but lacks akhlaq, morality, and mentality. Character building education aims to improve the educational process that leads to the formation of a noble character (akhlaqul karimah) of students as a whole, and balanced. The existence of Dayah in Aceh had created many graduates with high morality. The character educational model on Dayah Darussalam Labuhan Haji Aceh Selatan was: (1) The development of students regulations. (2) The development of teaching methods. (3) The development of character building education. (4) The development of students morality; and the development of students’ skills, including; practicing speech, samadiyah, prayer of the corpse, interaction etiquette, zikr, and wired.
PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS PESANTREN Saiful Saiful
Pedagogik : Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Fakultas Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Aceh Vol 6, No 1, April (2019)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.433 KB) | DOI: 10.37598/pjpp.v6i1, April.633

Abstract

Abstract: The superiority of character education in Islamic boarding school can be seen from the education system that is developed consistently in forming a moral and responsible Muslim personality. Education in Islamic boarding school does not have a complete learning trap, but produces graduates who have lofty character, otherwise in public education institution the education system has a clear learning trap, but it does not produce graduates who have noble character. The interesting side of education in Islamic boarding schools is that between teacher and student there is a feeling of respect and the student obedient to the teacher. The respect and obedience of the students to the teacher is uninterrupted and applies lifetime. Character education taught in Islamic boarding school includes respecting(ta’ẓīm)to parents, scholars, kissing the hands of the teacher, good example, manners, simplicity, honesty, trustworthiness, responsibility and independence. The methods of character education in Islamic boarding School, there are: Exemplary methods, taking lessons(ibrah), advice methods(mauī’ẓah), disciplinary methods, targhīb wa tahzīb method, and independence methods.Key Word: Education character and Pesantren
SISTEM PENDIDIKAN PADA PESANTREN TRADISIONAL Saiful Saiful
Pedagogik : Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Fakultas Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Aceh Vol 6, No 2, Oktober (2019)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.094 KB) | DOI: 10.37598/pjpp.v6i2, Oktober.697

Abstract

Meteri pendidikan di pesantrentradisonal terdiri dari kajian hukum (fiqh dan ushul fiqh, ilmu tauhid, akhlak, ilmu falak, ilmu manthiq,  dan bahasa Arab. Kitab-kitab yang dipelajari di pesantren tradisional di antaranya adalah kitab lapan (bahasa Jawi), sedangkan untuk bahasa Arab yaitu kitab dhammun (kitab ṣaraf) dan matan jurūmiyah (kitab nahwu) dengan pengantar bahasa jawi (melayu). Kemudian dilanjutkan pada jenjang ilmu-ilmu fiqh, uṣūl, dan tasawwuf dengan kitab pendahuluan nahwu, tafsīr dan hadīth.Metode pendidikan yang digunakan di pesantren tradisional antara lain yaitu (a) Metode hafalan yang bersifat nadham (syair). (b) Metodehiwār merupakan metode klasikal. (c)Mudhākarah atau bahtsul masā’il merupakan pertemuan ilmiah untuk membahas masalah ajaran agama Islam, seperti ibadah, akidah, dan permasalahan-permasalahna agama lainnya. (d) Fathul Kutub merupakan kegiatan latihan membaca kitab (terutama kitab kuning) yang umumnya ditugaskan kepada santri. (e), metode keteladanan, (f) metode pembiasaan, ibrah(mengambil pelajaran), (g) metode mauī’ẓah, (h) metode kedisiplinan, (i) metode targhīb dan tahzīb, (j) metode sorogan, dan (k) metode wetonan atau bandongan.