Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat Tani Di Desa Maria Kabupaten Bima Melalui Diversifikasi Olahan Stik Berbasis Labu Kuning Aris Munandar; Firmansyah Kusumayadi; Muhsanan Muhsanan; Muhajirin Muhajirin; M. Syukur Dwiriansyah
COMSEP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2021): COMSEP : JUrnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Asosiasi Dosen Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.978 KB) | DOI: 10.54951/comsep.v2i2.100

Abstract

  This Community Service activity aims to:  Provide training on making pumpkin-based products in Maria Village, Wawo District, Bima Regency. Find out the response of the Maria Village community to training on pumpkin-based stik labu. This community service activity method uses the lecture method, demonstration, question and answer method, and exercises in making stik labu. This training involves student members of the Real Work Lecture accompanied by a companion lecturer from the Management Study Program with participants from housewives and the community in Maria Village. The results of the pumpkin steak making training conducted by the community, especially IRT in Maria Village, are the results of the evaluation of the pumpkin steak made by the trainees, in general, are in the good category with an average success of 70%,  the response from the community to the implementation of the training stick labu making is very good, seen from the attendance reaching 100% and following the activities from beginning to end.      
Community Perception on Village Government Performance in Handling Covid-19 in Tarlawi Village muhsanan muhsanan
Eduvest - Journal of Universal Studies Vol. 1 No. 7 (2021): Journal Eduvest - Journal of Universal Studies
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1112.427 KB) | DOI: 10.59188/eduvest.v1i7.104

Abstract

This study aims to find out how the public perception of the performance of the village government in handling covid-19 in Tarlawi Village. The research used in this study is descriptive with quantative approach. The population in the study amounted to 342 which was clarified based on the number of heads of families (KK) with a sample of 185 people using random sampling. Data collection techniques are observation, interview, questionnaire and library study. Data analysis techniques used are validity test, reliability test and T-test one sample with the process using statistical product and service solution (SPSS) version 21 program. The results showed that the public perception of the performance of the Village government in handling covid-19 in Tarlawi Village is less than 75% meaning that it gives a bad response.
Pengembangan Ekowisata Diwu Wau Dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Desa Maria Kecamatan Wawo Kabupaten Bima Firmansyah Kusumayadi; Aris Munandar; Muhsanan Muhsanan
Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bagi Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Januari - April
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/ipmas.1.1.2021.27

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan mengetahui potensi pengembangan kawasan ekowisata Diwu Wau serta memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pengelolaan kawasan ekowisata Diwu Wau yang saat ini dikembangkan di desa Maria Kecamatan Wawo Kabupaten Bima. Pengembangan kawasan ekowisata Diwu Wau melibatkan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata yang didampingi oleh dosen pendamping dari Prodi Manajemen bersama masyarakat melalui Kelompok Sadar Wisata Desa Maria. Pengelolaan ini belum maksimal karena kurangnya informasi yang dimiliki mengenai potensi apa saja yang dapat dikembangkan di kawasan Diwu Wau. Melalui kegiatan penyuluhan ini, beberapa potensi yang dimiliki oleh Desa Maria berhasil diidentifikasi. Hasil pembobotan potensi menunjukkan bahwa kawasan ini sangat layak (70,0 %) menjadi kawasan ekowisata. Hasil diskusi dengan masyarakat setempat menunjukkan bahwa potensi yang ada memang belum dapat dikembangkan lebih jauh. Masih diperlukan pelatihan terkait untuk meningkatkan jumlah SDM berkualitas serta kegiatan pendampingan masyarakat untuk pengembangan kawasan ekowisata sangat dibutuhkan bagi kawasan ini