Desi Sundari Utami
Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PELAKSANAAN TRIAGE OLEH PERAWAT DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD LEMBANG Tuti Herawati; Dhea Sofhya Gustina; Desi Sundari Utami
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 5 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.271 KB) | DOI: 10.58550/jka.v5i1.22

Abstract

Pelaksanaan triage yang belum sesuai dengan SOP yang berlaku dan pengkategorian triage yang sesuai dengan teori di Instalasi Gawat Darurat RSUD Lembang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pelaksanaan triage oleh perawat di Instalasi Gawat Darurat RSUD Lembang. Triage adalah proses khusus memilah pasien berdasarkan beratnya cedera atau penyakit untuk menentukan jenis perawatan gawat darurat. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan metode observasi. Sampel berjumlah 20 perawat yang diambil menggunakan teknik sampel jenuh. Pengumpulan data menggunakan angket checklist berjumlah 15 butir yang sudah di uji validitas dan uji reliabilitas oleh Hadi (2016). Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa 55% responden melaksanakan triage secara baik, sedangkan 45% responden melaksanakan triage secara kurang baik. Kesimpulannya sebagian besar perawat sudah dapat melaksanakan triage secara baik. Saran bagi RSUD Lembang untuk memberikan sarana fasilitas yang lebih baik lagi seperti penyediaan bed. sehingga perawat yang bertugas dapat melaksanakan tugas dan kewajibannya dalam melaksanakan tindakan triage.
Motivasi Penderita TB Untuk Mencegah Multi Drug Resistane Tuberkulosis di Puskesmas Dayeuhkolot Kabupaten Bandung Dedy Rachman; Devi Yuki Rizkia; Desi Sundari Utami
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 4 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.806 KB) | DOI: 10.58550/jka.v4i2.52

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh terjadinya kenaikan angka penderita MDR di Bandung. Angka kejadian MDR-TB di Bandung sebesar 13,9% dan di Puskesmas Dayeuhkolot terdapat 4%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi penderita TB untuk mencegah Multi Drug Resistance Tuberculosis (MDR-TB) di Puskesmas Dayeuhkolot Kabupaten Bandung. MDR-TB didefinisikan sebagai resistensinya dua obat anti TB paling penting pada terapi TB lini pertama. Motivasi adalah suatu dorongan yang menggerakkan seseorang untuk melakukan aktifitas dalam mencapai suatu tujuan dalam hal ini untuk mencegah terjadinya MDR-TB. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif pada 49 responden dengan menggunakan sampel jenuh. Instrument penelitian menggunakan kuesioner, uji validitas dengan nilai valid 0,451-0,752 dan reliabilitas cronbach’s alpha dengan nilai reliabel 0,945. Hasil penelitian secara umum termasuk kategori motivasi rendah sebesar 65% (32 responden) sedangkan berdasarkan sub variabel motivasi intrinsik termasuk kategori rendah sebesar 59% (29 responden) dan berdasarkan motivasi ekstrinsik termasuk rendah sebesar 51% (25 responden). Kesimpulan dari hasil penelitian ini, penderita TB di Puskesmas Dayeuhkolot Kabupaten Bandung memiliki motivasi dengan kategori rendah. Oleh karena itu, disarankan bagi Puskesmas Dayeuhkolot agar memberikan penyuluhan tentang pengobatan TB dan mengecek kembali pengobatan yang dilakukan penderita.
Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Anak TK Al- Qolam Ciumbuleuit Desi Sundari Utami; Dewi Anggraeni; Ero Haryanto
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 4 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.936 KB) | DOI: 10.58550/jka.v4i2.53

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh meningkatnya penyakit gigi dan mulut pada usia prasekolah, Penyakit kesehatan gigi dan mulut menduduki urutan pertama dari 10 besar daftar penyakit yang sering diderita di Indonesia.Hasil studi pendahuluan di TK AL-Qolam Ciumbuleuit masih banyak anak yang mengalami gigi karies.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengetahuan dan sikap ibu tentang kesehatan gigi dan mulut pada anak TK AL-Qolam Ciumbuleuit. Pengetahuan (knowledge) adalah hasil tahu dari manusia. Sikap (attitude) merupakan konsep paling penting dalam psikologi sosial yang membahas tentang unsur sikap baik secara individu maupun kelompok. Kesehatan gigi dan mulut adalah suatu keadaan dimana gigi dan mulut berada dalam kondisi sehat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif pada 60 responden dengan menggunakan total sampling dan menggunakan instrumen kuesioner yang berjumlah 50 soal. Dengan rentang hasil uji validitas pada soal pengetahuan (483-860) sedangkan hasil soal sikap (0,445-0,896). Hasil penelitian di dapatkan bahwa pengetahuan (38%) baik, (36,6%) cukup, (5%) kurang. Sedangkan hasil penelitian pada sikap didapatkan Favorable (47%) unfavorable (53%). Dapat disimpulkan bahwa pada pengetahuan ibu cukup baik (38%) namun sikap unfavorable (53%). Saran diharapkan untuk TK berkerjasama dengan puskesmas terdekat untuk melaksanakan penyuluhan mengenai kesehatan gigi dan mulut untuk meningkatkan motivasi anak dalam menyikat gigi secara teratur.
Pengetahuan Mobilisasi Pada Pasien Pasca Operasi Di Ruang Gelatik Dan Rajawali Di RSAU Dr. M. Salamun Tuti Herawati; Dhea Aprilla Putri Kania; Desi Sundari Utami
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 4 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.793 KB) | DOI: 10.58550/jka.v4i2.63

Abstract

Tindakan bedah menempati urutan ke 11 dari 50 pertama penyakit di rumah sakit se-Indonesia dengan persentase 12,8% yang diperkirakan 32%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan mobilisasi pada pasien pasca operasi. Penelitian ini dilaksanakan di ruarng Gelatik dan Rajawali RSAU dr. M. Salamun. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien pasca operasi di ruang Gelatik dan Rajawali RSAU dr. M. Salamun dengan jumlah sempel 64 responden. Pengetahuan (knowledge) adalah hasil tahu dari manusia, yang sekadar menjawab pertanyaan “what”, misalnya apa air dan apa alam. Mobilisasi adalah kemampuan individu untuk bergerak secara bebas, mudah dan teratur. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriftif kuantitatif. Pengumpulan data dilakuan menggunakan kuisioner, dengan sampel accidental sampling Analisa data dimulai dengan mengumpulkan data, uji validitas, penelitian, mengelompokan data, kemudian melakukan pengolahan data. Hasil penelitian didapatkan bahwa kurangnya pengetahuan tentang mobilisasi pada pasien pasca operasi sebanyak (47%) sebagian lagi menunjukan cukup sebanyak (42%) dan baik hamya (11%). Saran kepada RSAU dr. M. Salamun diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan dan asuhan keperawatan pada pasien pasca operasi dalam memberikan pengetahuan pada pasien pasca operasi tentang mobilisasi.
Sikap Lansia Tentang Faktor Resiko Hipertensi di RW 03 Wilayah Kerja Puskesmas Ciumbuleuit Kota Bandung Atit Hadiati; Popi Ambarwati; Desi Sundari Utami
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 3 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.967 KB) | DOI: 10.58550/jka.v3i1.68

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dengan banyaknya angka kejadian pada lansia mengenai penyakit hipertensi sebanyak 2.187 orang di Puskesmas Ciumbuleuit Bandung tahun 2018, hasil studi pendahuluan yang dilakukan di puskesmas Ciumbuleuit bahwa lansia tidak menjaga pola hidup dan pola makannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Sikap Lansia Tentang Faktor Resiko Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Ciumbuleuit. Sikap adalah pernyataan evaluatif terhadap objek, orang atau peristiwa. Lansia adalah suatu proses kehidupan yang ditandai dengan penurunan kemampuan tubuh untuk beradaptasi dengan stres lingkungan. Hipertensi adalah keadaan seseorang yang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal. penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif pada 52 responden dengan menggunakan purposive sampling dan menggunakan instrumen kuesioner yang berjumlah 30 soal. Dengan rentang hasil uji validitas (0,5-0,836) dan hasil reliabilitas (0,972). Hasil penelitian didapatkan bahwa sikap lansia unfavorable sebesar (64%) dan favorable sebesar (36%) terhadap faktor resiko hipertensi. Dapat disimpulkan bahwa pada lansia di wilayah kerja puskesmas Ciumbuleuit masuk kedalam sikap unfavorable sebesar (64%). Saran bagi puskesmas Ciumbuleuit untuk sering melakukan penyuluhan tentang penyakit hipertensi.
Sikap Penderita Diabetes Melitus Tentang Pola Makan Sehari-Hari Di Puskesmas Ciumbuleuit Kota Bandung Dedy rachman; Raffitri Ananda; Desi Sundari Utami
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 3 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.386 KB) | DOI: 10.58550/jka.v3i1.69

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan banyaknya angka kejadian pada penderita DM sebanyak 1078 orang di Puskesmas Ciumbuleuit Bandung tahun 2018, hasil studi pendahuluan yang dilakukan di Puskesmas Ciumbuleuit bahwa banyak penderita DM tidak mengatur pola makannya dengan benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Sikap Penderita Diabetes Melitus tentang Pola Makan Sehari-hari di Puskesmas Ciumbuleuit. Sikap adalah peryataan evaluatif terhadap objek, orang, atau peristiwa. Penderita adalah orang yang memiliki kelemahan fisik atau mentalnya menyerahkan pengawasan dan perawatan.Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit menahun yang akan diderita seumur hidup. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif pada 40 responden dengan menggunakan accidental sampling dan menggunakan instrumen kuesioner yang berjumlah 30 soal. Dengan rentang hasil uji validitas (0,471-0,760) dan hasil reliabilitas (0,9). Hasil penelitian didapatkan bahwa siikap penderita DM unfavorabel sebanyak (65%) favorabel sebanyak (35%) terhadap pola makan DM. Dapat di simpulkan bahwa pada penderita DM di Puskesmas Ciumbuleuit masuk kedalam sikap unfavorabel sebanyak (65). Saran bagi Puskesmas Ciumbuleuit untuk sering melakukan penyuluhan kepada penderita DM.
Pengetahuan Remaja Tentang Bullying di SMA dan SMK PGRI Lembang Kabupaten Bandung Barat Desi Sundari Utami; Lasari Sebua Daely; Ero Haryanto
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 3 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.162 KB) | DOI: 10.58550/jka.v3i1.70

Abstract

Berdasarkan survey yang dilakukan letitude news pada 40 negara bahwa Indonesia menempati urutan kedua dengan kasus bullying tertinggi dari seluruh dunia. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan remaja tengah kelas X dan XI tentang bullying. Daftar pustaka meliputi tentang pengetahuan, tentang remaja dan tentang bullying yang merupakan penggunaaan kekuasaan yang dilakukan terhadap orang yang lebih lemah. Desain penelitian menggunakan penelitian deskriptif, populasi sebanyak 124 siswa dengan jumlah sampel 95, menggunakan teknik stratified random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Uji validitas dan reabilitas dilakukan di SMK PGRI Bandung dengan cronbach’s Alpha 0,915. Analisa data menggunakan rumus persentase dengan kategori baik (≥76-100%), cukup (56-75%) dan kurang (≤56%). Hasil penelitian pengetahuan tentang pengertian bullying sebanyak 54 responden berkategori kurang (57%), pengetahuan tentang bentuk bullying sebanyak 49 responden berkategori kurang (52%), pengetahuan tentang dampak bullying sebanyak 55 responden berkategori kurang (58%), pengetahuan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi bullying sebanyak 37 responden berkategori kurang (39%) dan pengetahuan tentang pencegahan bullying sebanyak 58 responden berkategori kurang (61%). Dapat disimpulkan bahwa pengetahuan remaja tengah kelas X dan XI di SMA dan SMK PGRI kurang (55%). Dalam hal ini sangat disarankan pada pihak sekolah mengadakan penyuluhan tentang bullying untuk mengatasi meningkatnya angka kejadian bullying.
Pengetahuan Karang Taruna Tentang Mitigasi Bencana Gempa Bumi Di Desa Wangunharja Lembang Tuti Herawati; Dewi Setiawati; Desi Sundari Utami
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 3 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.892 KB) | DOI: 10.58550/jka.v3i1.78

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh bencana gempa bumi di Indonesia yang secara pasti belum bisa diperkirakan kapan dan dimana terjadinya. Dengan demikian kita bisa mengantisipasi dengan mitigasi gempa bumi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran pengetahuan karang taruna tentang mitigasi bencana gempa bumi di Desa Wangunharja Lembang. Pengetahuan adalah sesuatu atau semua yang diketahui dan dipahami atas dasar kemampuan berpikir. Mitigasi bencana gempa bumi merupakan upaya Pengurangan Risiko Bencana, dengan cara menggurangi dampak gempa bumi, sampai sekecil mungkin. Metode yang digunakan adalah deskriptif. Jumlah populasi dalam penelitian adalah 203 orang karang taruna desa Wangunharja, sampel yang digunakan yaitu quota sempling, jumlah sampel 67 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dengan jumlah 25 soal dengan nilai validitas 0,591-0,872 dan reliabilitas 0,937 uji validitas dilakukan pada 20 orang responden. Teknik analisa dengan Distribusi frekuensi Berdasarkan hasil penelitian pengetahuan karang taruna tentang mitigasi bencana termasuk kategori cukup 52%, pengertian mitigasi baik 37%, tujuan mitigasi baik 43%, tanda-tanda terjadi gempa dalam kategori cukup 42%, serta tindakan mitigasi dalam kategori kurang 39%. Bagi BPBD dapat meningkatkan dan memberikan penyuluhan juga pelatihan tentang mitigasi bencana gempa bumi.
Pengaruh Pemberian Vitamin C Terhadap Kadar Asam Urat Dan Superoxide Dismutase Di Ketinggian 25.000 Kaki Pada Siswa Susjursartakes Wardaya Wardaya; Mintoro Sumego; Desi Sundari Utami
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 5 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.757 KB) | DOI: 10.58550/jka.v5i2.87

Abstract

Untuk dapat meningkatkan kesehatan fisik maupun mental hendaklah disadari bagi setiap awak untuk menghindari dari terpaparnya berbagai macam penyakit. Salah satu hal yang dapat mengganggu kinerja adalah meningkatnya kadar asam urat (hiperuresemia) yang dapat diketahui lewat pemeriksaan laboratorium. Superoxide dismutase (SOD) merupakan enzim pertama dalam mekanisme per-tahanan terhadap superoksida dan dapat mengurangi reaksi superoksida yang kemudian melindungi tubuh dari keracunan suproksida, namun heat stress diketahui dapat menyebabkan penurunan kadar SOD. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara pemberian antioksidan Vitamin C terhadap Kadar Asam Urat dan Superoxide Dismutase pada siswa Sejursartakes A 27 Skadik 504 di Lakespra Saryanto. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental in vivo dengan design analisis data T test berpasangan, karena data yang didapatkan merupakan data numerik. Probandus pada penelitian ini adalah manusia, dengan dibagi dalam dua kelompok, yaitu kelompok I yg tidak mendapatkan perlakuan dan kelompok II yang mendapatkan perlakuan berupa pemberian vitamin C. Penelitian dilaksanakan di Ruangan Udara Bertekanan Rendah (RUBR) Lakespra Saryanto dan Biokimia Biomolekuler FKUI. Sampel diambil dengan total sampel sebanyak 23 orang. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh bermakna pada pemberian vitamin C terhadap kadar Asam Urat, tetapi tidak bermakna pada SOD walaupun terjadi peningkatan pada Siswa Sejursartakes A 27 Skadik 504 tahun 2019.
Motivasi Ibu Hamil Dalam Memeriksakan Kehamilan Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Bidan Wati Kota Bandung Eli Rusmita; Desi Sundari Utami; Fitria Kemala Dewi
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 7 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.117 KB) | DOI: 10.58550/jka.v7i2.106

Abstract

Motivasi adalah sesuatu yang mendorong seseorang bertingkah laku untuk mencapai tujuan tertentu yang dipengaruhi oleh minat, kebutuhan, harapan, lingkungan, dan fasilitas. Kehamilan adalah suatu keadaan di dalam rahim seorang wanita terdapat hasil konsepsi (pertemuan ovum dan spermatozoa). Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). SARS-CoV-2 merupakan coronavirus jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini sebanyak 43 responden ibu hamil. Metode yang digunakan dengan menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner berjumlah 20 pernyataan menggunakan rumus correlation product moment dengan ketentuan nilai uji validitas sebesar ≥ (0,444) dan ketentuan uji reliabilitas sebesar ≥ (0,6). Hasil penelitian didapatkan sebanyak 23 (53,5%) responden memiliki motivasi intrinsik rendah dan 25 (58,1%) responden memiliki motivasi ektrinsik rendah. Ibu hamil di Bidan Wati Kota Bandung ini memiliki motivasi yang rendah untuk memeriksakan secara secara rutin. Disarankan kepada petugas kesehatan (bidan) untuk mengadakan penyuluhan secara berkala guna meningkatkan motivasi ibu hamil agar rutin memeriksakan kehamilaya ke pelayanan kesehatan.