Atit Hadiati
Poltekes TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kualitas Tidur Lansia Dengan Penyakit Asam Urat di Kampung Cilumber RT03/RW07 Desa Cibogo Kecamatan Lembang Atit Hadiati; Endang Purwati; Halimatusyadiah Halimatusyadiah
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 4 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.531 KB) | DOI: 10.58550/jka.v4i2.51

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi angka kejadian asam urat yang tinggi pada lansia di Kampung Cilumber RT03/RW07 Desa Cibogo Lembang, berdasarkan studi pendahuluan kepada 7 responden diantaranya mengalami masalah gangguan tidur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kualitas tidur lansia dengan penyakit asam urat di Kampung Cilumber RT03/RW07 Desa Cibogo, Lembang. Asam urat adalah jenis arthritis inflamasi yang disebabkan adanya pengendapan kristal monosodium urat yang terdapat pada sendi. Kualitas tidur adalah kemampuan individu untuk mempertahankan tidurnya dan mendapatkan jumlah tidur cukup. Lansia adalah seseorang yang mencapai usia 60 (enam puluh) tahun keatas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan penggunakan tehnik Total Sampling dengan jumlah responden sebanyak 30 responden. Data diperoleh dengan menggunakan alat ukur Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Kuesioner PSQI sudah teruji validitas dengan nilai 0,365-0,733 dan diuji Reliabilitas nilai alpha croncbach 0,741. Hasil penelitian menunjukan responden memiliki kualitas tidur yang buruk sebesar 83%. Kesimpulan gambaran kualitas tidur pada lansia dengan penyakit asam urat di Kampung Cilumber RT 03/RW 07, Desa Cibogo, Kecamatan Lembang bahwa paling banyak memiliki kualitas tidur yang buruk sebesar 83%. Oleh karena itu, perlunya tindakan dari petugas kesehatan agar memberikan pendidikan kesehatan pada lansia khususnya tentang kualitas tidur.
Sikap Lansia Tentang Faktor Resiko Hipertensi di RW 03 Wilayah Kerja Puskesmas Ciumbuleuit Kota Bandung Atit Hadiati; Popi Ambarwati; Desi Sundari Utami
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 3 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.967 KB) | DOI: 10.58550/jka.v3i1.68

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dengan banyaknya angka kejadian pada lansia mengenai penyakit hipertensi sebanyak 2.187 orang di Puskesmas Ciumbuleuit Bandung tahun 2018, hasil studi pendahuluan yang dilakukan di puskesmas Ciumbuleuit bahwa lansia tidak menjaga pola hidup dan pola makannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Sikap Lansia Tentang Faktor Resiko Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Ciumbuleuit. Sikap adalah pernyataan evaluatif terhadap objek, orang atau peristiwa. Lansia adalah suatu proses kehidupan yang ditandai dengan penurunan kemampuan tubuh untuk beradaptasi dengan stres lingkungan. Hipertensi adalah keadaan seseorang yang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal. penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif pada 52 responden dengan menggunakan purposive sampling dan menggunakan instrumen kuesioner yang berjumlah 30 soal. Dengan rentang hasil uji validitas (0,5-0,836) dan hasil reliabilitas (0,972). Hasil penelitian didapatkan bahwa sikap lansia unfavorable sebesar (64%) dan favorable sebesar (36%) terhadap faktor resiko hipertensi. Dapat disimpulkan bahwa pada lansia di wilayah kerja puskesmas Ciumbuleuit masuk kedalam sikap unfavorable sebesar (64%). Saran bagi puskesmas Ciumbuleuit untuk sering melakukan penyuluhan tentang penyakit hipertensi.
Kepuasan Pasien Berdasarkan Waktu Tunggu Pelayanan di Puskesmas Ibrahim Adjie Kota Bandung Ero Haryanto; Atit Hadiati; Lani Siti Purwanti
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 5 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.556 KB) | DOI: 10.58550/jka.v5i2.83

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil studi pendahuluan yang menunjukan 15 dari 20 pasien menunggu satu sampai dua jam untuk mendapatkan pelayanan di Puskesmas Ibrahim Adjie. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kepuasan pasien berdasarkan waktu tunggu pelayanan. Kepuasan pasien adalah suatu tingkat perasaan yang timbul sebagai akibat dari kinerja pelayanan kesehatan yang diperolehnya setelah membandingkannya dengan apa yang diharapkannya. Waktu tunggu adalah waktu yang digunakan oleh pasien untuk mendapatkan pelayanan dari tempat pendaftaran sampai masuk ke ruang pemeriksaan. Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan perseorangan untuk mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan populasi sebanyak 3.344 pasien dan sampel sebanyak 98 responden dengan menggunakan teknik accidental sampling. Didapatkan hasil uji validitas dengan nilai r hitung 0,493-0,855, dan uji reliabilitas sebesar 0,940. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu kategori puas sebanyak 13 responden (13,3%), kategori cukup puas sebanyak 55 responden (56,1%), kategori kurang puas 29 responden (29,6%), dan kategori tidak puas sebanyak 1 responden (1%). Kesimpulan penelitian ini yaitu kepuasan pasien masih dalam kategori cukup puas. Saran bagi Puskesmas yaitu untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dalam dimensi daya tanggap.
Sikap Penderita Diabetes Melitus Tentang Pola Makan Sehari-hari Di Puskesmas Ciumbuleuit Atit Hadiati; Dedy Rachman; Raffitri Ananda
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 5 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.957 KB) | DOI: 10.58550/jka.v5i2.86

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dengan banyaknya angka kejadian pada penderita DM sebanyak 1078 orang di Puskesmas Ciumbuleuit Bandung tahun 2018, hasil studi pendahuluan yang dilakukan di Puskesmas Ciumbuleuit bahwa banyak penderita DM tidak mengatur pola makannya dengan benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Sikap Penderita Diabetes Melitus tentang Pola Makan Sehari-hari di Puskesmas Ciumbuleuit. Sikap adalah peryataan evaluatif terhadap objek, orang, atau peristiwa. Penderita adalah orang yang memiliki kelemahan fisik atau mentalnya menyerahkan pengawasan dan perawatan.Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit menahun yang akan diderita seumur hidup. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif pada 40 responden dengan menggunakan accidental sampling dan menggunakan instrumen kuesioner yang berjumlah 30 soal. Dengan rentang hasil uji validitas (0,471-0,760) dan hasil reliabilitas (0,9). Hasil penelitian didapatkan bahwa siikap penderita DM unfavorabel sebanyak (65%) favorabel sebanyak (35%) terhadap pola makan DM. Dapat di simpulkan bahwa pada penderita DM di Puskesmas Ciumbuleuit masuk kedalam sikap unfavorabel sebanyak (65). Saran bagi Puskesmas Ciumbuleuit untuk sering melakukan penyuluhan kepada penderita DM.