Aep Rusmana
Unknown Affiliation

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

DEVELOPMENT OF CIBOGO PINTAR GROUP MODELS IN HANDLING CHILDREN'S DROPOUT PROBLEMS OF SCHOOL IN CIBOGO VILLAGE LEMBANG DISTRICT BANDUNG BARAT REGENCY Pinasti Septhian; Dwi Yuliani; Aep Rusmana
Indonesian Journal of Social Work Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31595/ijsw.v2i1.275

Abstract

This study aims to Development Model of Kelompok Cibogo Pintar in Handling Drop Out Children Problems in Cibogo Village, Lembang Sub-District, West Bandung Regency. This study used qualitative research method with Participatory Action Research (PAR) design which includes four stages, they are, Early Reflection, Planning, Implementation, and Final Reflection. Researcher used several techniques, i.e interview technique, documentation study, observation, Methode Participation Assessment (MPA), Technic of Participation (TOP), and Focus Group Discussion (FGD) for data collection. Purposive sampling method was used for determining participant. Based on the results of research found several problems experienced by the group and need to be improved 1) Level of Human Resources (knowledge and information), 2) Organizational level (structure, vision, mission, and group meetings), 3) System Level (task-force networking and social networking). Based on the problems of the group and according to the needs of the group, results of the implementation of group development are as follows: 1) the establishment of structure, vision, mission, and monthly routine meetings, 2) increasing knowledge of how to handle dropouts children and the importance of education, 3) increasing information on handling solutions for dropout children, 4) establishment of cooperation with PKBM Jayagiri.
BURNOUT PADA KELUARGA PASIEN DI RUANG PEDIATRIC INTENSIVE CARE UNIT (PICU) RSUD ULIN BANJARMASIN Safriana Nur Awaliah Akbar; Aep Rusmana; Moch Zaenal Hakim
Jurnal Ilmiah Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Vol 2 No 2 (2020): REHSOS
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (877.58 KB) | DOI: 10.31595/rehsos.v2i2.308

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran empiris mengenai kondisiburnout pada keluarga pasien di Ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU) di RSUDULIN Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitiatif dengan metodedeskriptif. Adapun objek dalam penelitian ini adalah sebanyak 30 responden yang diperolehmelalui teknik pengambilan sampel jenuh. Sedangkan teknik pengumpulan data yangdigunakan dalam penelitian ini adalah melalui kuesioner dan studi dokumentasi. Dalampenelitian ini, alat ukur penelitian menggunakan skala likert, yang mana skala likertdigunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok. Adapun hasil penelitian ini dianalisis dengan satu variabel menggunakan teknik statistik deskriptifmelalui tabel-tabel dan garis kontinum dengan memperhatikan persentase skor total.Hasil penelitian ini menunujukkan bahwa burnout pada keluarga pasien di RuangPediatric Intensive Care Unit (PICU) di RSUD ULIN Banjarmasin berada pada kategoritinggi, hal tersebut ditunjukkan pada tiga dimensi yakni kelelahan emosional, kelelahan fisikdan kelelahan mental. Maka dari itu untuk mengurangi burnout pada keluarga pasien,peneliti mengusulkan program “Upaya Pengurangan Tingkat Burnout Keluarga PasienMelalui Kelompok Bantu Diri (Self Help Group)”. Metode yang digunakan adalah metodegroup work dengan teknik konfrontasi, intrepertasi dan support dengan kegiatan diskusikelompok dan role playing
MODEL BEDAH RUMAH BERBASIS MODAL SOSIAL MASYARAKAT DI YAYASAN BUDDHA TZU CHI BANDUNG Julisya Musly; Decky Irianti; Aep Rusmana
Jurnal Ilmiah Kebijakan dan Pelayanan Pekerjaan Sosial (Biyan) Vol 3 No 02 (2021): BIYAN
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (874.112 KB) | DOI: 10.31595/biyan.v3i02.441

Abstract

Modal sosial terdiri dari dua dimensi yaitu bridging atau menjembatani (inklusif) dan Bonding atau mengikat (eksklusif). Kedua dimensi ini memiliki unsur kepercayaan, norma dan jaringan. Penelitian ini bertujuan untuk 1) memperoleh gambaran kondisi awal program bedah rumah di Yayasan Buddha Tzu Chi Bandung. 2) menyusun program bedah rumah berbasis modal sosial masyarakat di Yayasan Buddha Tzu Chi Bandung. 3) menyempurnakan desain program bedah rumah berbasis modal sosial masyarakat di Yayasan Buddha Tzu Chi Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptof. Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah 1) wawancara mendalam 2) studi dokumen. Adapun pemerikasaan keabsahan data dilakukan dengan Uji kepercayaan (credibility), Uji keteralihan (transferability), Uji ketergantungan (dependability), dan Uji kepastian (confirmability). Hasil penelitian menunjukan, bahwa modal sosial masyarakat sangat mendukung pelaksanaan program bedah rumah. Hasilnya dituangkan desain akhir program bedah rumah dalam penanganan rumah tidak layak huni di Kota Bandung di wujudkan dalam desain program bedah rumah berbasis modal sosial (Bermodal) yang disempurnakan dengan berbagai kegiatan berkelanjutan diantara relawan komunitas yang telah terbentuk. Hal ini bertujuan agar modal sosial yang telah dipertegas atau ditingkatkan tetap memiliki aktivitas bersama. Sehingga apabila ada kasus penanganan rumah tidak layak huni masyarakat tetap memiliki komunitas yang dengan cepat merespon kasus dan bekerja sama dengan pihak yayasan.
DESAIN MODEL PEMBERDAYAAN KELUARGA PETANI MISKIN DI YAYASAN USAHA MULIA CIPANAS KABUPATEN CIANJUR Teguh Prabowo; Aep Rusmana
Jurnal Ilmiah Kebijakan dan Pelayanan Pekerjaan Sosial (Biyan) Vol 3 No 02 (2021): BIYAN
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31595/biyan.v3i02.442

Abstract

Kemiskinan tidak dapat dipandang hanya dari aspek ekonomi saja, di negara berkembang masalah kemiskinan sangatlah kompleks, Kemiskinan merupakan masalah dalam pembangunan yang bersifat multidimensional, kemiskinan multidimensional berkaitan dari aspek psikologi, budaya, dan sosial. Pemberdayaan Keluarga Petani Miskin adalah salah satu model yang dibentuk dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat, dalam rangka memberikan pelayanan bagi masyrakat agar mampu meningkatkan kemampuan dan mewujudkan kemandirian. Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) memperoleh gambaran kondisi awal pemberdayaan keluarga petani miskin di Yayasan Usaha Mulia Kabupaten Cianjur 2) menyusun desain model Pemberdayaan Keluarga petani miskin di Yayasan Usaha Muia melalui penelusuran praktik sendiri dan praktik orang lain serta studi literatur, dan 3) menyempurnakan model pemberdayaan bagi keluarga petani miskin. Metode dalam penelitian ini menggunakan penelitian sekunder (Metode Analisis Data Sekunder). Sumber data dalam penelitian menggunakan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi dan wawancara mendalam. Pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah pemeriksaan keabsahan kepercayaan (credibility), keteralihan (transferability), ketergantungan (dependability), dan kepastian (Confirmability). Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data kualitatif dan Expert Judgment. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa model pemberdayaan keluarga petani miskin lebih efektif dan komprehensif. Hal ini ditunjukkan dengan usulan model dengan nama “PETANI BISA” dirancang untuk memberikan pelayanan bagi petani yang melibatkan berbagai pihak dan bertujuan untuk meningkatkan kemandirian petani.
COPING STRATEGY KARYAWAN OUTSOURCING PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA WITEL BANDUNG DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN KELUARGA Fahmi Rizaldi; Aep Rusmana; Yudi Muryanto
Peksos: Jurnal Ilmiah Pekerjaan Sosial Vol 19 No 1 (2020): PEKSOS
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31595/peksos.v19i1.236

Abstract

Tekanan yang dialami oleh karyawan outsourcing di tempat kerjanya maupun karena tuntutan dalam memenuhi kebutuhan keluarga Mengharuskan mereka untuk beradaptasi dengan menggunakan  memiliki coping strategy yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara empiris tentang coping strategy yang meliputi: karakteristik responden, keaktifan diri, perencanaan, kontrol diri, mencari dukungan emosional, mencari dukungan instrumental, penerimaan, serta religiusitas karyawan outsourcing dalam memenuhi kebutuhan keluarganya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 52 orang ditentukan melalui teknik sensus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: kuesioner, studi dokumentasi. Uji validitas alat ukur menggunakan validitas muka dan uji reliabilitas menggunakan metode alpha cronbach. Selanjutnya hasil penelitian dianalisis menggunakan analisa kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa coping strategy karyawan outsourcing dalam memenuhi kebutuhan keluarga berada pada kategori tinggi dengan skor 7990. Masalah yang dirasakan karyawan outsourcing terutama dalam memperoleh dukungan informasi karena kurangnya ketersediaan informasi dari professional untuk membantu penyelesaian masalah dan kurangnya transparansi perusahaan penyedia jasa terhadap hak-hak karyawan yang seharusnya mereka dapatkan. Informasi tentang pelayanan yang dapat diakses oleh karyawan outsourcing untuk membantu mereka memenuhi kebutuhan keluarga sangat dibutuhkan. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti mengusulkan program “Peningkatan Dukungan Informasi melalui Education Group di PT. Telekomunikasi Indonesia WITEL Bandung” dengan tujuan untuk memudahkan para karyawan dalam mendapatkan informasi melalui kelompok yang dipimpin oleh professional. Kelompok ini diharapkan dapat memfasilitasi karyawan outourcing untuk saling bertukar fikiran dan berbagi informasi serta pengalaman yang dapat membantu memecahkan masalah yang mereka hadapi. Kata Kunci: Coping Strategy; Karyawan Outsourcing; Kebutuhan Keluarga.
EFEKTIVITAS PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PT TIMAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN ANAK KELUARGA MISKIN DI ASRAMA KELAS BEASISWA BANGKA BELITUNG Dini Abella Febiyan; Aep Rusmana; Yudi Muryanto
Peksos: Jurnal Ilmiah Pekerjaan Sosial Vol 19 No 1 (2020): PEKSOS
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31595/peksos.v19i1.241

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara empiris tentang efektivitas program CSR PT Timah Tbk dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak keluarga miskin di asrama kelas beasiswa Bangka Belitung, meliputi: 1) karakteristik responden, 2) ketepatan sasaran program, 3) sosialisasi program, 4) tujuan program, 5) pemantauan program. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah kuantitatif deskriptif. Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini adalah sensus dengan jumlah responden 64 orang penerima beasiswa CSR pendidikan PT Timah Tbk di asrama kelas beasiswa Bangka Belitung. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: 1) kuisioner atau angket, 2) observasi, dan 3) studi dokumentasi. Adapun uji validitas alat ukur menggunakan validitas muka (face validity). Selanjutnya hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas program CSR PT Timah Tbk dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak keluarga miskin di asrama kelas beasiswa Bangka Belitung secara keseluruhan sudah efektif dari aspek ketepatan sasaran, sosialisasi program, tujuan program dan pemantauan program. Aspek pemantauan program merupakan aspek yang memperoleh skor terendah dan masuk pada kategori kurang efektif. Hal ini menggambarkan pihak perusahaan belum maksimal dalam melaksanakan pemantauan terhadap penerima program beasiswa CSR pendidikan PT Timah Tbk. Kata Kunci:Efektivitas Program; Corporate Social Responsibility; Pendidikan
SELF ESTEEM ANAK ASUH DI PANTI SOSIAL ASUHAN ANAK PUTRA UTAMA 3 JAKARTA SELATAN Anastasia Tamaro; Aep Rusmana; Moch Zaenal Hakim
Peksos: Jurnal Ilmiah Pekerjaan Sosial Vol 19 No 2 (2020): PEKSOS
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31595/peksos.v19i2.326

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui self esteem anak asuh di Panti SosialAsuhan Anak Putra Utama 3 Jakarta Selatan yang mencakup tentang: 1) karakteristikinforman, 2) self esteem anak asuh dilihat dari keberartian diri (significance), 3) self esteemanak asuh dilihat dari kekuatan (power), 4) self esteem anak asuh dilihat dari kemampuan(competence), 5) self esteem anak asuh dilihat dari kebajikan (virtue) sesuai dengan teori SelfEsteem dari Coopersmith. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodedeskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik penarikan sampel yang digunakan dalampenelitian ini menggunakan accidental sampling sehingga total sampel yang digunakanberjumlah 30 anak sesuai dengan keadaan lapangan. Teknik pengumpulan data yangdigunakan adalah kuisioner dan juga studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwaself esteem anak asuh dilihat dari aspek Keberartian Diri (Significance), Kekuatan (Power),Kemampuan (Competence), dan Kebajikan (Virtue) Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 3Jakarta Selatan berada pada kategori sedang dengan perolehan skor total 724 pada aspekkeberartian diri (significance), skor total 693 pada aspek kekuatan (power), skor 655 padaaspek kemampuan (competence) dan 616 pada aspek kebajikan (virtue). Peningkatan self esteem anak asuh masih sangat diperlukan untuk perkembangan diri anak asuh. Program yangdiusulkan adalah “Support Group untuk Peningkatan Self
KEPEDULIAN SOSIAL TOKOH MASYARAKAT TERHADAP LANJUT USIA TERLANTAR DI DESA PASANGGRAHAN KECAMATAN BOJONG KABUPATEN PURWAKRATA Rina Nurul Aisyah; Aep Rusmana; Moch Zaenal Hakim
Peksos: Jurnal Ilmiah Pekerjaan Sosial Vol 19 No 2 (2020): PEKSOS
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31595/peksos.v19i2.330

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai kepedulian sosial tokohmasyarakat terhadap lanjut usia terlantar di Desa Pasanggrahan Kecamatan BojongKabupaten Purwakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif denganteknik pengumpulan data yaitu angket dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkanbahwa kepedulian sosial tokoh masyarakat terhadap lanjut usia terlantar di DesaPasanggrahan Kecamatan Bojong Kabupaten Purwakarta masih kurang. Pada aspek empatitokoh masyarakat terhadap lanjut usia terlantar sudah cukup baik, akan tetapi pada aspeklainnya seperti pemahaman, kesadaran, dan kemampuan dalam bertindak masih kurangoptimal. Tokoh masyarakat masih belum memahami serta mengetahui masalah lanjut usiaterlantar. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti merumuskan usulan program yang dapatdisajikan sebagai pemecahan masalah, yaitu “Peningkatan Kepedulian Sosial TokohMasyarakat Terhadap Lanjut Usia Terlantar Di Desa Pasanggrahan Kecamatan BojongKabupaten Purwakarta”. Program ini secara umum memiliki tujuan untuk meningkatkan kepedulian sosial tokoh masyarakat terhadap lanjut usia terlantar di Desa PasanggrahanKecamatan Bojong Kabupaten Purwakarta.
MODEL PENGEMBANGAN KAPASITAS PENDAMPING DI RUMAH CINTA DISABILITAS INTELEKTUAL (RCDI) KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT Triastuti Anggra Dewi; Aep Rusmana; Pribowo Pribowo
Peksos: Jurnal Ilmiah Pekerjaan Sosial Vol 21 No 2 (2022): PEKSOS
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31595/peksos.v21i2.721

Abstract

Capacity building for mentors is an effort made to strengthen and increase the potential of mentors in providing social rehabilitation services at RCDI (House of Love for Intellectual Disabilities) Lembang Sub District, West Bandung District. The purpose of this study was to examine: the description of the research subject, the initial model before carrying out the capacity development, the planning model for the capacity development, the implementation model for the capacity development, and the final model for developing the capacity. The research method used is Participatory Action Research (PAR). Data collection techniques used in-depth interviews, participatory observation, documentation studies and Focus Group Discussions. The results of the study provide an overview: (1). RCDI assistants are disability assistance workers appointed by the West Bandung District Social Office (2). The initial model of capacity building was based on the duties and responsibilities of the assistants which consisted of: data verification, assistance, guidance (physical, mental, social and skills), education and motivation for intellectual disability families, home visits, and implementation reporting. activity. (3). The planning model is described in input, process, output and outcome. (4). The implementation model consists of improving: assessment, service planning, vocational skills and evaluation. (5). The final model is the result of refinement of the initial model and implementation model.
Persepsi Masyarakat Terhadap Pusat Kesejahteraan Sosial Di Desa Sukamanah Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur: Jurnal Ilmiah Pekerjaan Sosial Vol. xx No. x, Agustus 2022 Abigail Victoria; Aep Rusmana; Ahmad Yaneri
Peksos: Jurnal Ilmiah Pekerjaan Sosial Vol 22 No 2 (2023): PEKSOS
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31595/peksos.v22i2.1081

Abstract

Research on people's perceptions of the Social Welfare Center is motivated by differences in the views of experts regarding the Social Welfare Center, so it can also happen in the community about their views on this matter. The purpose of this study is to obtain an overview of people's perceptions of the Social Welfare Center which consists of three aspects, namely the knowledge aspect, the understanding aspect, and the assessment aspect. The method used in this study is a descriptive method with a quantitative approach. The population targeted in this study was the people of Sukamanah Village aged 20-65 years with a total of 3,478 respondents. Sampling used a simple random sampling technique to produce a sample of 97 respondents. Questionnaire data collection techniques and documentation studies with likert scale measuring instruments. Validity testing using advance validity and reliability test using Cronbach Alpha. The results showed that people's perception of the Social Welfare Center was in the moderate category (54.56%). There is a problem in the public perception of the Social Welfare Center in the assessment aspect is in the low category (34.55%) because the knowledge aspect is in the medium category (56.31%), and the understanding aspect is in the medium category (65.05%). Therefore, the researcher proposed a program "Social Counseling about the Social Welfare Center (Puskesos) in Sukamanah Village". The programs offered have gone through due diligence using a SWOT analysis aimed at improving people's knowledge, understanding, and assessment of the Social Welfare Center.