Nurmitasari Rahmadhani
Bachelor of Veterinary Medicine, Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Airlangga

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Efektivitas Krim Ekstrak Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) dalam Meningkatkan Jumlah Sel Fibroblas Luka Bakar Derajat II pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Nurmitasari Rahmadhani; Ira Sari Yudaniayanti; Amung Logam Saputro; Nusdianto Triakoso; Prima Ayu Wibawati; Aditya Yudhana
Jurnal Medik Veteriner Vol. 3 No. 1 (2020): April
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (876.884 KB) | DOI: 10.20473/jmv.vol3.iss1.2020.65-75

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas krim ekstrak buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) dalam meningkatkan jumlah sel fibroblas luka bakar derajat II pada tikus putih (Rattus novegicus). Dua puluh ekor tikus putih (Rattus novegicus) jantan dibagi menjadi lima kelompok perlakuan dengan jumlah empat ulangan setiap kelompok. Semua tikus tersebut diinduksi dengan luka bakar derajat II. Kelompok kontrol negatif (K-) diterapi dengan basis krim minyak dalam air, Kelompok kontrol positif (K+) diterapi dengan Bioplacenton®, kelompok perlakuan diterapi dengan krim ekstrak buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) dengan konsentrasi P1 7.5%, P2 15%, dan P3 30%. Terapi diberikan dua kali dalam sehari selama 10 hari. Hasil uji Kolmogorov-Smirnov menunjukkan data terdistribusi normal (p>0.05) dilanjutkan dengan uji Oneway ANOVA yang menunjukkan adanya perbedaan nyata dari tiap kelompok perlakuan (p<0.05) dan dilanjutkan dengan uji Post-Hoc LSD. Rata-rata jumlah fibroblas setiap kelompok perlakuan menunjukkan bahwa kelompok K- dan K+ berbeda nyata dengan kelompok P1, P2 dan P3. Jumlah sel fibroblas terbanyak didapati pada kelompok P2. Kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan adalah krim ekstrak buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) dapat meningkatkan jumlah sel fibroblas luka bakar derajat II pada tikus putih (Rattus norvegicus).