Imardiani Imardiani
STIKes Muhammadiyah Palembang

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Keperawatan BSI

Pengaruh Terapi Aurasoma Terhadap Kecemasan Keluarga Pasien Di Ruang Intensive Care Unit Imardiani Imardiani; Ade Hikmatuttoyyibah; Yudi Abdul Majid
Jurnal Keperawatan BSI Vol 8 No 1 (2020): Jurnal Keperawatan BSI
Publisher : LPPM Universitas BSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (784.794 KB)

Abstract

Pasien kritis merupakan pasien yang dirawat di ruang ICU yang memiliki angka kejadian morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Kondisi pasien yang kritis menjadi salah satu penyebab kecemasan pada keluarga pasien, faktor penyebab kecemasan keluarga pasien adalah terpisah secara fisik dengan keluarga yang dirawat di ICU, takut kematian atau kecacatan tubuh terjadi pada keluarga yang sedang di rawat dan masalah keuangan terutama jika pasien adalah satu-satunya pencari nafkah dalam keluarga.Oleh karena itu untuk mengurangi kecemasan keluarga pasien dibutuhkan sebuah terapi yang mampu mengurangi kecemasan salah satunya terapi Aurasoma. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Terapi Aurasoma terhadap kecemasan keluarga pasien di Ruang ICU Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Tahun 2019. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode pre eksperimental dan desain one group pre test post test dengan memberikan intervensi aurasoma sebagai subjek penelitian, digunakan alat ukur kuesioner baku dari (HRS-A). kuesioner ini terdiri dari 14 kelompok terhadap 28 responden dengan metode non probability sampling. Hasil Penelitian:: Hasil dari penelitian di lakukan analisis data dengan menggunakan uji Wilcoxon. Sebelum diberikan terapi Aurasoma dengan nilai median 28,50 dan sesudah intervensi dengan nilai 42,00. Simpulan: Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka terapi Aurasoma dapat menjadi salah satu pilihan intervensi untuk mengurangi kecemasan keluarga pasien di ruang ICU.