Imardiani Imardiani
STIKes Muhammadiyah Palembang

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : KHIDMAH Jurnal Pengabdian Masyarakat

PENDIDIKAN KESEHATAN MENGENAI PENYALAHGUNAAN NAPZA PADA SISWA SMA NEGERI I KECAMATAN SUNGSANG Ayu Dekawaty; Imardiani Imardiani
Khidmah Vol 2 No 2 (2020): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/khidmah.v2i2.323

Abstract

Proses globalisasi menimbulkan transformasi komunikasi dan informasi di berbagai kawasan dunia yang memberikan dampak terhadap perubahan nilai-nilai sosial dan budaya. Keadaan ini membutuhkan kemampuan penyesuaian dan mengatasi masalah yang tinggi, disamping dukungan lingkungan yang kondusif untuk berkembangnya nilai-nilai sosial dan budaya yang tanggap terhadap berbagai perubahan. Kondisi demikian sangat rentan terhadap stres, anisietas, konflik, ketergantungan terhadap NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya), perilaku seksual yang menyimpang, yang dapat digolongkan sebagai masalah psikososial (Wirawan, 2007). Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh tim panitia pengabdian masyarakat Milad STIKes Muhammadiyah Palembang, didapatkan data bahwa angka kejadian penyalahgunaan NAPZA masih tinggi, terutama pada remaja. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis memberikan pendidikan kesehatan tentang Penyalahgunaan NAPZA pada siswa SMA Negeri I Sungsang dengan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab dengan tujuam agar siswa SMA Negeri I Sungsang mengetahui bahaya dari Penyalahgunaan NAPZA. Hasil dari pemberian edukasi adalah meningkatnya pengetahuan siswa tentang penyalahgunaan NAPZA setelah diberikan intervensi, dari 24% yang berpengetahuan baik menjadi 96% berpengetahuan baik. The process of globalization has led to the transformation of communication and information in various regions of the world that have an impact on changes insocial and cultural values. This situation requires high ability to adapt and overcome problems, in addition to supporting the environment conducive to thedevelopment of social and cultural values that are responsive to various changes. Such conditions are very vulnerable to stress, anxiety, conflict, dependence ondrugs (Narcotics, Psychotropics and other addictive substances), deviant sexual behavior that can be classified as psychosocial problems (Wirawan, 2007). Basedon observations made by the community service committee team of the Muhammadiyah Palembang STIKes Milad, it was found that the incidence of drugabuse was very high. Based on the description above, the authors provide health education about Drug Abuse to Students at Sungsang Senior High School,discussion and question and answer methods with the aim that the Sungsang Senior High School students know the dangers of Drug Abuse. The result of providing education is to increase students' knowledge of drug abuse after an intervention has been given, from 24% to 96% have good knowledge.
EDUKASI PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K) DI LINGKUNGAN KAMPUS PADA MAHASISWA KORPS SUKARELA (KSR) STIKes MUHAMMADIYAH PALEMBANG Imardiani Imardiani; Vickha Septiany; Tias Ridho Perdana
Khidmah Vol 2 No 2 (2020): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/khidmah.v2i2.326

Abstract

Kejadian kegawatdaruratan merupakan suatu kondisi yang terjadi secara tiba-tiba di manapun, kapanpun dan pada siapapun. Mahasiswa sebagai masyarakat usia remaja atau dewasa awal sebagai usia rentan beresiko mengalami kecelakaan kerja terutama di lingkungan kampus. Oleh karena itu, perlu adanya pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan pertolongan pertama khususnya mahasiswa yang akan berperan sebagai first aider. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa KSR tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) di lingkungan kampus.Metode yang digunakan yaitu edukasi menggunakan media power point dan buku saku tentang P3K di lingkungan kampus, dengan melibatkan 20 mahasiswa KSR di STIKes Muhammadiyah Palembang sebagai peserta. Hasil kegiatan PKM adanya peningkatan pengetahuan mahasiswa KSR sebelum pemberian edukasi pengetahuan mahasiswa lebih banyak berada pada kategori cukup 0,55% dan setelah pemberian edukasi meningkat berada pada kategori baik 0,65%. Kesimpulan dari kegiatan PKM ini adalah adanya peningkatan pengetahuan pada mahasiswa KSR tentang P3K kasus-kasus yang sering terjadi di lingkungan kampus. Emergency event is a condition that occurs suddenly anywhere, anytime and anyone. Students as a teenager or early adult are at risk of experiencing workplace accidents, especially in the campus environment. Therefore, it is necessary to have knowledge and skills in conducting first aid, especially students who will play the role of first aider. The purpose of this community service activity is to increase knowledge of KSR students about First Aid in campus environment. The method used is education using power point media and pocket books about first aid in campus environment, involving 20 KSR students at STIKes Muhammadiyah Palembang as participants. The results of community service activities were an increase KSR students before gived education more students were in the sufficient category of 0.55% and after giving education increased in the good category of 0.65%. The conclusion of this community service activity is an increased in knowledge among KSR students about P3K cases that often occur on campus.