Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Karakteristik Bangunan Rumah Tinggal Di Pesisir Kabupaten Majene Terhadap Gempa Yusman Yusman
Zona Laut : Jurnal Inovasi Sains Dan Teknologi Kelautan Volume 2, Nomor 2, Edisi Juli 2021
Publisher : Departemen Teknik Kelautan Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/zl.v2i2.14050

Abstract

The meeting of the Indo-Australian Plate, the Eurasian Plate, and the Pacific Plate makes Indonesia's geological condition unstable so that it is prone to earthquakes. Majene Regency is an earthquake-prone area, so earthquake-resistant buildings are recommended. The purpose of this study was to identify and classify the number of houses affected by the earthquake and the causes of the high level of damage. The methods used are survey and interview methods. The survey process was carried out by observing residents' houses and classifying the level of damage based on technical instructions issued by the 2019 Ministry of PUPR Ministry of PUPR's Research and Development Center for Building Materials & Structures. From the survey results, there were 1,713 heavily damaged houses, 1,060 moderately damaged and 1,107 lightly damaged houses. From the results of surveys and interviews, it was found that the condition of the structure of the house in general is not in accordance with the guidelines for housing and settlement development by the Research and Development Center Team for Building Materials & Structures of the Ministry of PUPR. 2016 which does not have a sloof, ring beam or column, resulting in a higher percentage of house damage
Analisis Sistem Antrian Penumpang di Loket Check-In Maskapai Penerbangan Pesawat Garuda Indonesia Airways Milawaty Waris; Irma Ridhayani; Yusman Yusman
BANDAR: JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING Vol 1 No 1 (2018): BANDAR: JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/bjce.v1i1.213

Abstract

Sistem antrian merupakan suatu konsekuensi dari relatif mahal dan terbatasnya suatu fasilitas pelayanan. Sistem antrian dapat terjadi pada berbagai tempat dan waktu, salah satunya pada loket pembelian tiket pesawat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Analisis terhadap sistem antrian perlu dilakukan untuk meningkatkan kinerja pelayanan dalam rangka mencapai kepuasan konsumen. Secara khusus untuk mengetahui kondisi existing dan parameter sistem antrian yang meliputi jumlah pelanggan dalam sistem, jumlah pelanggan dalam antrian, lama pelanggan dalam sistem, dan lama pelanggan dalam sistem antrian. Kedatangan yang terjadi di check-in counter maskapai penerbangan garuda Indonesia airways adalah kedatangan satuan-satuan orang (penumpang) untuk melakukan check-in seat (boarding pass) dan barang bawaan (bagasi). Pelayanan yang diberikan pada setiap orang akan berbeda-beda. Ada counter yang lambat dalam memberikan pelayanan dan ada yang cepat. Berdasarkan hasil pengamatan, kondisi existing sistem antrian pada loket check-in yang ada di Bandara Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar khusus maskapai penerbangan pesawat Garuda Indonesia Airways menggambarkan kondisi dalam keadaan normal sesuai dengan survey lapangan dan analisa data waktu pelayanan yang diperoleh adalah kondisi existing sistem antrian pada loket check-in yang ada di Bandar udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar khusus maskapai penerbangan pesawat Garuda Indonesia Airways menggambarkan kondisi dalam keadaan normal sesuai dengan survey lapangan dan analisa data waktu pelayanan rata-rata (t). Pada saat survey lapangan diperoleh waktu pelayanan rata-rata tiap penumpang adalah 2 menit/penumpang. Dan dalam analisa data waktu rata-rata penumpang yang diperoleh jika 11 Penumpang yang menunggu dalam antrian (w) adalah 2,17 Menit/Penumpang.Parameter antrian yang terjadi pada loket check-in di Bandara Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar khusus maskapai penerbangan pesawat Garuda Indonesia Airways sudah mendukung dengan kondisi existing yang ada.