Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis Sistem Antrian Penumpang di Loket Check-In Maskapai Penerbangan Pesawat Garuda Indonesia Airways Milawaty Waris; Irma Ridhayani; Yusman Yusman
BANDAR: JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING Vol 1 No 1 (2018): BANDAR: JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/bjce.v1i1.213

Abstract

Sistem antrian merupakan suatu konsekuensi dari relatif mahal dan terbatasnya suatu fasilitas pelayanan. Sistem antrian dapat terjadi pada berbagai tempat dan waktu, salah satunya pada loket pembelian tiket pesawat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Analisis terhadap sistem antrian perlu dilakukan untuk meningkatkan kinerja pelayanan dalam rangka mencapai kepuasan konsumen. Secara khusus untuk mengetahui kondisi existing dan parameter sistem antrian yang meliputi jumlah pelanggan dalam sistem, jumlah pelanggan dalam antrian, lama pelanggan dalam sistem, dan lama pelanggan dalam sistem antrian. Kedatangan yang terjadi di check-in counter maskapai penerbangan garuda Indonesia airways adalah kedatangan satuan-satuan orang (penumpang) untuk melakukan check-in seat (boarding pass) dan barang bawaan (bagasi). Pelayanan yang diberikan pada setiap orang akan berbeda-beda. Ada counter yang lambat dalam memberikan pelayanan dan ada yang cepat. Berdasarkan hasil pengamatan, kondisi existing sistem antrian pada loket check-in yang ada di Bandara Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar khusus maskapai penerbangan pesawat Garuda Indonesia Airways menggambarkan kondisi dalam keadaan normal sesuai dengan survey lapangan dan analisa data waktu pelayanan yang diperoleh adalah kondisi existing sistem antrian pada loket check-in yang ada di Bandar udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar khusus maskapai penerbangan pesawat Garuda Indonesia Airways menggambarkan kondisi dalam keadaan normal sesuai dengan survey lapangan dan analisa data waktu pelayanan rata-rata (t). Pada saat survey lapangan diperoleh waktu pelayanan rata-rata tiap penumpang adalah 2 menit/penumpang. Dan dalam analisa data waktu rata-rata penumpang yang diperoleh jika 11 Penumpang yang menunggu dalam antrian (w) adalah 2,17 Menit/Penumpang.Parameter antrian yang terjadi pada loket check-in di Bandara Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar khusus maskapai penerbangan pesawat Garuda Indonesia Airways sudah mendukung dengan kondisi existing yang ada.
Stabilitas Bangunan Sea Wall Pantai Sumare Kabupaten Mamuju Irma Ridhayani
BANDAR: JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING Vol 3 No 1 (2021): Bandar : Journal of Civil Engineering
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/bjce.v3i1.972

Abstract

Sumare Village Beach has many residential areas located around the coast. The current condition is that many residential areas are located 1-2 m from the coastline and every year when the west season arrives the wave height reaches 2-3 m resulting in abrasion and erosion along the coastline. To handle this, a sea wall building is planned for Sumare Beach and one of the important items is the stability of the Sea Wall construction. The analysis was performed from the existing wave count data with a 25 year return period which aims to obtain the dimensions of the Sea Wall. After obtaining the dimensions, the stability of the building against shear, rolling and bearing capacity will be calculated. The results of this analysis obtained Sea Wall elevation height ± 3.84 m, Sea Wall peak width 1.94 m, Toe Protectin height 1.00 m and Toe Protection width 2.3 m. Stability analysis in normal conditions stability to rolling SF = 15.28> 2 shear SF = 4.5> 2 and soil bearing capacity σmax = 12,10 t/m2 < 112,71 t/m2 and 6,30 t/m2 > 0, and stability analysis in earthquake conditions stability to rolling SF = 5.88> 2 shear SF = 5.65> 2, and soil bearing capacity σmax = 8,51 t/m2 < 112,71 t/m2 and 9.89 t / m2> 0
STUDI ANALISIS DAYA DUKUNG TANAH BERDASARKAN DATA SONDIR DI KAMPUS PADHANG-PADHANG UNIVERSITAS SULAWESI BARAT Irma Ridhayani
BANDAR: JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING Vol 3 No 2 (2021): Bandar: Journal of Civil Engineering
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract— Cone Penetration Test (CPT) merupakan sebuah cara yang didesain untuk mengetahui serta menguji kekuatan lapisan tanah dengan cara cepat dan merupakan salah satu cara pengujian yang banyak digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya dukung yang dihasilkan serta mengetahui lapisan tanah keras yang ada di kampus Padhang-Padhang Universitas Sulawesi Barat dengan menggunakan alat pengujian lapangan Cone Penetration Test (CPT) atau Sondir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi pustaka dan pengujian langsung dilapangan. Dari hasil pengujian ini data Cone Penetration Test (CPT) dari 5 titik pengujian diolah dan dianalisis dengan menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel 2007. Hasil pengolahan dan analisis data adalah tanah berkohesi (lempung, lanau) dengan kedalaman yang dicapai pada titik 1 yaitu 3,60 m dengan nilai konus 150 kg/cm2, titik 2 2,20 m dengan nilai konus 155 kg/cm2, titik 33,20 m dengan nilai konus 155 kg/cm2, titik 4 4,00 m dengan nilai konus 150 kg/cm2 dan titik 5 4,40 m dengan nilai konus 150 kg/cm2. Daya dukung tanah yang didapat pada titik 1 berkisar antara 3,14 – 18,67 kg/cm2, titik 2 berkisar antara 6,20 – 19,23 kg/cm2, titik 3 berkisar antara 5,29 – 19,23 kg/cm2, titik 4 berkisar antara 4,50 –18,67 kg/cm2, titik 5 berkisar antara 3,93 – 18,67 kg/cm2. Keywords—Flood; Daya Dukung Tanah,Cone Penetration Test (CPT), Sondir
Sago Ash Sebagai Bahan Pengganti Semen Pada Beton Amalia Nurdin; Abdi Manaf; Apriansyah; Irma Ridhayani
BANDAR: JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING Vol 4 No 2 (2022): Bandar: Journal of Civil Engineering
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/bjce.v4i2.2000

Abstract

Makalah ini menyelidiki pengaruh penggantian sebagian semen dengan sago ash pada beton. Campuran beton dibuat dengan mengganti sago ash 5%, 10% dan 15% dari berat total semen. Ada tujuh puluh dua benda uji silinder beton yang dibuat dalam penelitian ini. Spesimen diuji dengan uji kuat tekan dan uji tarik belah. Hasil pengujian menjelaskan pengaruh penggantian semen dengan sago ash terhadap kekuatan beton. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuat tekan beton menurun seiring dengan meningkatnya rasio penggantian sago ash terhadap semen. Namun rasio antara kuat tekan dan kuat belah optimum pada rasio penggantian sago ash sebesar 15%.
PENGGUNAAN CANGKANG SAWIT SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT KASAR TERHADAP KUAT TEKAN BETON Amalia Nurdin; Abdi Manaf; Irma Ridhayani
BANDAR: JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING Vol 5 No 1 (2023): Bandar: Journal of Civil Engineering
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/bjce.v5i1.2480

Abstract

Beton adalah material utama untuk konstruksi. Namun dengan meningkatnya jumlah penggunaan beton dari waktu ke waktu yang menyebabkan sumber daya yang tersedia menurun, maka dari itu kita membutuhkan alternatif yang dapat mengatasinya yaitu memanfaatkan limbah kelapa sawit dikarenakan cangkang kelapa dsawit yang sifatnya keras diharapkan bisa dijadikan bahan pengganti kerikil. Dalam penelitian ini cangkang sawit dijadikan sebagai bahan pengganti kerikil yang dimana dibuat dua tipe yakni beton dengan 100% cangkang sawit dan beton Variasi yang dimana sebagian kerikil digantikan oleh cangkang sawit dengan persentase 0%, 25%, 50%, 75% dan 100%. Dengan masing-masing 5 tipe nama sampel yang memiliki masing-masing 3 benda uji dengan menggunakan silinder 10 cm x 20 cm yang diuji pada umur 7 dan 28 hari. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui mutu beton jika menggunakan 100% cangkang sawit, untuk mengetahui nilai kuat tekan beton jika sebagian kerikilnya diganti menggunakan cangkang sawit dengan persentase 0%, 25%, 50%, 75 dan 100% serta untuk mengetahui proporsi terbaik yang didapatkan dalam penelitian ini. Dari penelitian ini didapatkan kesimpulan bahwa penggunaan 100% cangkang sawit tidak direkomendasikan untuk pembuatan beton, namun jika hanya mengganti sebagian kerikil dapat digunakan namun tidak boleh lebih dari 50%. Adapun proporsi terbaik yang didapatkan pada penelitian ini adalah G75-PKS25 dengan nilai kuat tekan beton sebesar 32, 72 Mpa (K350).
PENGARUH ABU CANGKANG SAWIT SEBAGAI PENGGANTI SEMEN PADA BETON BERPORI Amalia Nurdin; Abdi Manaf; Irma Ridhayani
BANDAR: JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING Vol 5 No 1 (2023): Bandar: Journal of Civil Engineering
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/bjce.v5i1.2518

Abstract

Abu cangkang sawit adalah abu hasil pembakaran cangkang sawit pada suhu tinggi yang memiliki unsur kimia SiO2, Al2O3 dan CaO sehinnga dikatakan memiliki sifat pozzolan yang memungkinkan untuk dimanfaatkan sebagai bahan pengganti sebagian semen dalam pembuatan beton. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai optimum penggunaan abu cangkang sawit sebagai pengganti sebagian semen dengan persentase 10%, 20%, 30% dan 40% terhadap sifat mekanik beton berpori. Adapun parameter pengujian yaitu kuat tekan umur 7, 14, 21 dan 28 hari, permeabilitas dan porositas beton berpori umur 28 hari, dengan benda uji berjumlah 72 buah benda uji berbentuk silinder yang berdiameter 10 cm dan tinggi 20 cm. Hasil pengujian yang diperolah adalah nilai optimu penggunaan abu cangkang sawit sebagai pengganti semen dengan persentase 0-40% dengan interpal 10% dari berat total semen sampai pada persentase pengunaan abu cangkang sawit 20%, berdasarkan SNI 03-0691-1996 termasuk dalam mutu D yang diperuntukan untuk penggunaan taman dan lainnya
PERBANDINGAN KINERJA BATA BETON MENGGUNAKAN ABU CANGKANG SAWIT, ABU SEKAM PADI DAN ABU SERAT SAGU Irma Ridhayani; Amry Dasar; Ali Fauzi Mahmuda; Abdi Manaf; Dahlia Patah
Jurnal Teknologi Terpadu Vol 11, No 2 (2023): JTT (Jurnal Teknologi Terpadu)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jtt.v11i2.1797

Abstract

Bata beton/ paving blok adalah salah satu bahan konstruksi yang digunakan pada lapisan atas struktur jalan selain aspal dan cor beton. Pada penelitian ini, penggunaan abu cangkang sawit (ACS), abu sekam padi (ASP) dan abu serat sagu (ASS) digunakan pada bata beton. Pengaruh ACS, ASP, dan ASS terhadap kinerja bata beton diteliti yaitu kekuatan tekan, penyerapan dan ketahanan sulfat dengan metode siklus basah-kering. Campuran bata beton dibuat dengan komposisi semen terhadap pasir sebesar 1:3, FAS sebesar 0.39 dan dirawat dengan cara disiram dan disimpan di laboratorium pada kondisi suhu lruang yang tidak dikontrol. Hasil pengujian menunjukkan hanya penggunaan 10% ACS yang memiliki kinerja bata beton yang sama dengan bata beton kontrol sesuai standar SNI-03-0691-1996. Selain itu, penggunaan 10% ASP maupun 10% ASS dapat digunakan untuk diaplikasikan pada taman.