Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PERAN GURU/ PENDAMPING DALAM MENGEMBANGKAN SIKAP POSITIF ANAK USIA DINI YANG DITINGGAL ORANG TUA MENJADI TKW DALAM PERSPEKTIF BIMBINGAN DAN KONSELING Siti Khomsiyati
AZZAHRA Vol 1 No 1 (2019): ENAM ASPEK PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI
Publisher : LPPM STAI DARUSSALAM LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mother is expected to be a figure who is always present in every journey of growth and development of her children with Dad who is a role model and backbone figure in the family. Not a few children at an early age left by their mothers to become migrant workers experience problems related to psychological development, especially those related to positive attitudes including; lack of confidence such as wanting to always be accompanied by the guardian of his students, likes to do naughty to his friends, speak loudly and not well, like to seek attention by making noise in the classroom, this is an important concern for kindergarten teachers as educators to be able optimally carry out its role and function not only as a teacher but also as a substitute for parents at school. This article is a descriptive qualitative research method. As for the roles that have been carried out by the teacher / companion in Braja Indaah Islamic Kindergarten in developing the positive attitude of their students including conducting a need assessment, carrying out information services, individual counseling services, and home visits.
PENGEMBANGAN ASPEK KEAGAMAAN ANAK USIA DINI Rahmat Hidayat; Siti Khomsiyati
AZZAHRA Vol 1 No 2 (2020): APE TUMBUH KEMBANG ANAK
Publisher : LPPM STAI DARUSSALAM LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Religious and moral values ​​in early childhood are very important to be developed so that students have a good understanding of religious values, so that in living life, children understand better the value of religious teachings and when students enter the next level, already have good knowledge and experience. The purpose of this research is to find out what innovations are needed in the development of early childhood religious values. This research was studied using descriptive methods and library research approaches as a place or source of reference. The results of the study indicate that the forms of early childhood diversity include Unreflective, Egocentric, Anthromorphic, Verbalist and Ritualist, and Imitative. Innovations made in developing AUD religious values ​​are through experiential learning, active learning and process learning. The principles of innovation for the development of AUD religious values ​​are the principle of developmentally appropriate practice (DAP), the principle of enjoyable. One of the learning models that can be used in developing the religious value of early childhood is the quantum learning model. Meanwhile, the methods for developing children's religious values ​​are play, travel, storytelling, singing and demonstration methods.
PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI SMP PGRI 4 LABUHAN RATU Apri Kurniasih; Dhoni Kurniawati; Septiani Selly Susanti; Siti Khomsiyati
PEDULI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): TRANSFORMASI PENDIDIKAN DAN EKONOMI DI ERA DIGITAL
Publisher : LPPM STAI DARUSSALAM LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (960.234 KB)

Abstract

ABSTRACT The government's policy in launching an independent curriculum is intended to improve the quality of education in Indonesia. During the education recovery period, namely 2022-2024, the independent curriculum is implemented in Sekolah Penggerak, SMK pusat Keunggulan, and Schools that are ready to implement the Independent Pathway Curriculum, while schools that are not ready to be given the independence to continue to use the 2013 curriculum or the emergency curriculum. The existence of assistance in implementing the independent curriculum at SMP PGRI 4 Labuhan Ratu is intended to provide understanding and training in preparing learning tools that will support the implementation of the independent curriculum in the future. Mentoring is carried out using the service learning method, where the companion team visits and provides training for three meetings with three materials, namely: open mind, an independent curriculum for junior high school level, and the use of an independent teaching platform. Evaluation at the mentoring implementation stage is that it is necessary to provide further assistance in the form of workshops on the preparation of textbooks, learning modules, and student project designs in all subjects in grade 7 SMP
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS DIGITAL (STUDI KASUS DI MADRASAH ALIYAH DARUL AMAL KABUPATEN LAMPUNG TIMUR) Apri Kurniasih; Dhoni Kurniawati; Septiani Selly Susanti; Siti Khomsiyati
AS-SALAM Vol 11 No 2 (2022): PELUANG DAN TANTANGAN DALAM PENDIDIKAN DI ERA-MODERN
Publisher : LPPM STAI DARUSSALAM LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51226/assalam.v11i2.473

Abstract

Pelaksanaan Madrasah digital oleh Kemenag mengharuskan madrasah menggunakan teknologi informasi dalam beberapa standar, antara lain: standar isi, standar proses, dan standar infrastruktur. Salah satu aspek dari standar proses tersebut adalah pembelajaran, sehingga menjadi suatu keharusan untuk menerapkan pembelajaran berbasis digital di madrasah di seluruh Indonesia. Penelitian ini berusaha mengungkap bagaimana implementasi pembelajaran berbasis digital di Madrasah Aliyah Darul Amal Labuhan Ratu – Lampung Timur dengan rumusan masalah: bagaimana implementasi Pembelajaran Berbasis Digital di Madrasah Aliyah Darul Amal Labuhan Ratu?. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Instrumen penelitian berupa peneliti dibantu dengan lembar observasi, pedoman wawancara, dan dokumen pembelajaran. Metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Observasi dilakukan terhadap kegiatan pembelajaran dan sarana prasarana pembelajaran berbasis digital, wawancara dilakukan dengan kepala sekolah, guru mata pelajaran geografi, dan siswa kelas XII. Hasil penelitian menyatakan bahwa: pelaksanaan pembelajaran berbasis digital di MA Darul Amal Labuhan Ratu dilakukan pada sebagian besar mata pelajaran di Madrasah dengan memanfaatkan media digital berupa smartphone, LCD proyektor, komputer, aplikasi power point , dan beberapa media sosial seperti Youtube dan Whatsapp. . Untuk mempersiapkan pembelajaran berbasis digital, guru MA Darul Amal mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh MGMP Lampung Timur. Dampak pembelajaran digital yang dirasakan siswa adalah siswa lebih semangat dan tidak bosan dalam mengikuti pembelajaran. Berdasarkan rumusan dari UNESCO, pelaksanaan pembelajaran digital yang dilaksanakan di MA Darul Amal termasuk dalam tahap aplikasi yaitu Madrasah sudah mulai mengembangkan pemanfaatan TIK dalam pembelajaran. Selain itu, pendidik dan tenaga kependidikan sudah mulai menggunakan aplikasi administrasi dan pembelajaran untuk mendukung efektivitas dan efisiensi dalam menjalankan tugasnya.
PENDAMPINGAN PEMBUATAN ALAT PERMIANAN EDUKATIF (APE) BONEKA JARI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS GURU PAUD KABUPATEN LAMPUNG TIMUR Fitriyah; Elly Purwanti; Siti Khomsiyati; Rahmat Hidayat
PEDULI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): PENGUATAN IPTEK TERHADAP MASYARAKAT
Publisher : LPPM STAI DARUSSALAM LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51226/pdl.v3i2.511

Abstract

The creativity of teaching PAUD teachers is the ability of teachers who are always able to develop Educational Game Tools (APE) and are able to create an interesting and calm atmosphere and are able to modify lessons. This assistance aims to produce educational finger puppets to increase the creativity of PAUD teachers. Partner institutions consist of: PAUD Al-Ummi, TPA Baitul Ilmi and SD Islam Darurrohman. The methods used are: (1) Mapping Problems, (2) Activity Preparation (3) Activity Implementation and (4) Evaluation. This activity produces finger puppets as educational games for students in different forms. Furthermore, the results of this assistance will be used in learning in the classrooms of each school.
PELATIHAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING, ARTS, AND MATHEMATICS (STEAM) DARI BAHAN LOOSE PARTS PADA GURU PAUD SE-KECAMATAN MATARAM BARU KABUPATEN LAMPUNG TIMUR Sefriyanti; Elly Purwanti; Siti Khomsiyati
PEDULI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): PENGUATAN IPTEK TERHADAP MASYARAKAT
Publisher : LPPM STAI DARUSSALAM LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51226/pdl.v3i2.520

Abstract

Pembelajaran STEAM merupakan sebuah inovasi untuk menghadapi era revolusi indusrtri, maka guru dalam hal ini memanfaatkan berbagai media yang dapat menunjang pembelajaran salah satunya yakni pemanfaatan Loose Parts pada anak usia dini. Adanya pelatihan dalam pemanfaatan media pembelajaran berbasis STEAM dari bahan Loose parts pada guru PAUD dikecamatan Mataram Baru ini dimaksudkan untuk membantu guru dalam membuat bahan ajar dan cara pemanfaatannya pada lembaga yang sudah mulai menerapkan kurikulum merdeka. Pelaksanaan pengabdian ini ada beberapa tahap kegiatan yaitu guru diberikan materi tentang konsep STEAM dari bahan Loose Parts, kemudian ada sesi tanya jawab, dilanjutkan dengan pemberian tugas kelompok praktek membuat bahan ajar serta mempresentasikan hasilnya. Contoh dari Loose Parts untuk STEAM yang pertama yaitu membuat bunga dari daun, sedotan bekas, botol dan tutup bekas, serta cangkah seafood. Kedua, membuat gambar kelinci dari sedotan bekas, kertas bekas undangan, dan cangkang telor. Ketiga, membedakan warna dengan tutup botol bekas, sedotan, stik bekas eskrim dan kardus bekas. Metode STEAM mendorong anak untuk membangun pengetahuan tentang dunia di sekeliling mereka melalui mengamati, bertanya, dan juga menyelidiki, dengan begitu anak akan mudah untuk meningkatkan daya kreativitasnya ketika bermain.
PELATIHAN KEGIATAN PEMBELAJARAN LITERASI BACA TULIS ANAK USIA DINI PADA IKATAN GURU RAUDHATUL ATHFAL (IGRA) KECAMATAN MATARAM BARU KABUPATEN LAMPUNG TIMUR Sefriyanti; Siti Khomsiyati; Elly Purwanti
PEDULI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : LPPM STAI DARUSSALAM LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51226/pdl.v4i1.668

Abstract

Kegiatan pembelajaran literasi sangat penting dikembangkan pada anak, agar menstimulasi cinta literasi sejak dini. Namun peran guru menentukan keberhasilan perkembangannya khususnya kemampuan literasi baca tulis melalui kegiatan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Adanya pelatihan kegiatan literasi baca tulis melalui bermain pada guru IGRA di Kecamatan Mataram Baru bertujuan untuk membantu para guru agar lebih memahami dan mampu mengimplementasikan kegiatan baca tulis melalui bermain yang bermakna sesuai dengan kebutuhan dan tahap perkembangan anak usia dini. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini melalui beberapa tahapan diantaranya yaitu tim pendamping memberikan materi mengenai konsep literasi bagi anak usia dini, kemudian dilanjutkan dengan pembagian kelompok praktek membuat ragam main kegiatan baca tulis menggunakan bahan bekas atau bahan loose parts serta mempresentasikan hasilnya. Adapun hasil yang didapat dari kegiatan tersebut diantaranya menyusun huruf dan kata dengan biji-bijian, flashcard kata dengan tutup botol, bercerita tentang topik dibahas, bernyanyi dan lain-lainnya. Kegiatan literasi baca tulis melalui bermain selain meningkatkan kemampuan keaksaraan juga mampu meningkatkan kreativitas, pemecahan masalah dan kemampuan anak untuk berpikir logis, dikarenakan anak terbiasa distimulasi untuk berpikir melalui kegiatan yang melibatkan seluruh indra anak.