Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Journal of Environment and Management

Evaluasi Kelayakan Berdasarkan Aspek Geologi Lingkungan Untuk Penentuan TPA Kota Palangka Raya Endah Kartika Susanti; Salampak; Hendrik Segah
Journal of Environment and Management Vol. 1 No. 1 (2020): Journal of Environment and Management
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya dan (and) Ikatan Ahli Teknik Penyehatan dan Teknik Lingkungan Indonesia (IATPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jem.v1i1.1206

Abstract

Regional feasibility analysis of landfill locations based on the environmental geology point is the initial selection in the planning of landfill sites. This research aims to assess the regional feasibility zones for landfill site in Palangka Raya city based on the environmental aspects. Observational examination and spatial analysis using geographic information system (GIS) were applied to ascertain the determination and limitation factors. The result shows that Palangka Raya could be categorized into 3 (three) zones in terms of its feasibility for the landfill area. Unsuitable zone covering an area of 165,936.69 hectares or 58.12% of total area, followed by a moderately suitable zone of 782.25 hectares (32.85%), and least suitable zone of 25,788.88 hectares (9.03%). The infeasible ones are located in districts of Sebangau and Pahandut, and some parts of Jekan Raya.
Kearifan Lokal Pemanenan Madu Hutan Masyarakat Desa Muara Ripung Kecamatan Dusun Selatan Kabupaten Barito Selatan Eko Pranandhita; Sidik Rahman Usop; Hendrik Segah
Journal of Environment and Management Vol. 1 No. 3 (2020): Journal of Environment and Management
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya dan (and) Ikatan Ahli Teknik Penyehatan dan Teknik Lingkungan Indonesia (IATPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jem.v1i3.2565

Abstract

Forest honey is widely known as non-timber forest products (NTFPs) with high economic value and contains many beneficial substances for human body. Forest honey in several villages in South Barito district has been managed traditionally. This study aims to describe the processes of forest honey cultivation and the application of local wisdom values in a group of honeybee farmer in Muara Ripung Village, South Barito. A qualitative measurement through in-depth interview and field observations were applied in data collection and analysis. The results show that forest honey management helps to sustain forest area since forest is essential to support the availability of honey nest and bees feed. In addition, farmers also still use traditional harvesting tools and procedures as did by their predecessors.
Penentuan potensi lokasi Rumah Sakit Kelas A di Kota Palangka Raya menggunakan metode Analytical Hierarchy Process dan Sistem Informasi Geografis Govinda Arundhati; Indrawan Permana; Hendrik Segah
Journal of Environment and Management Vol. 3 No. 2 (2022): Journal of Environment and Management
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya dan (and) Ikatan Ahli Teknik Penyehatan dan Teknik Lingkungan Indonesia (IATPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jem.v3i2.5502

Abstract

Rumah sakit memiliki fungsi penting bagi masyarakat, sehingga lokasinya harus memenuhi kriteria dan peraturan yang berlaku. Penelitian ini bertujuan menetukan lokasi Rumah Sakit Kelas A di Kota Palangka Raya. Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) digunakan untuk menentukan tingkat kepentingan kriteria lokasi rumah sakit, dan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk menentukan potensi lokasi yang optimal. Sebanyak 30 responden yang terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Kalimantan Tengah yaitu Dinas Kesehatan, RSUD Dr. Doris Sylvanus, Dinas Perencanaan Fisik dan Pekerjaan Umum, Dinas Lingkungan Hidup dan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan, serta ahli/ahli di bidang kesehatan dan perencanaan fisik dipilih secara purposive. Hasil analisis menggunakan AHP menunjukkan bahwa kriteria terpenting dalam menentukan lokasi rumah sakit adalah fungsi jalan (28,50%), kepadatan penduduk (21,96%), tata guna lahan (14,78%), jarak ke TPA (9,29%), kerawanan kebakaran hutan dan hutan (8,71%), kerawanan banjir (7,68%), tingkat kebisingan (4,73%), dan tingkat pencemaran (4,35%). Hasil analisis spasial menggunakan SIG menunjukkan besarnya potensi lokasi pembangunan RS Kelas A di setiap kecamatan Kota Palangka Raya, yaitu Bukit Batu (2.842,06 ha), Jekan Raya (1.528,47 ha), Pahandut (960,75 ha), Sabangau (819,54 ha), dan Rakumpit (2.774,70 ha).