Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Inovasi Penelitian

HUBUNGAN PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TERHADAP POSTNATAL BREAST CARE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ASTAMBUL TAHUN 2018 Endhar Suwasih; Tut Barkinah; Isnaniah Isnaniah
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 1: Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v3i1.1708

Abstract

The treatment of breast during the puerperium aims to facilitate blood circulation and prevent clogging of the milk ducts so as to facilitate the release of milk. Based on the data, Banjar Regency is an area that covers exclusive breastfeeding at number 4. Astambul Health Center coverage of exclusive breastfeeding ranks 3rd out of 24 health center in Banjar Regency with a coverage of 7.26% and interviews with respondents that 66 respondents (82.5 %) massage done to the shoulder blades by non-health workers (in the container). The purpose of this study was to determine the relationship between health education and postpartum breast care knowledge in the work area of Astambul Health Center in 2019. The research design used was an analytical survey with a cross sectional approach, and the sampling technique used Saturation sampling. The instrument used is a questionnaire. Data analysis is univariate and bivariate using chi-square statistical test with α = 0.05. The results of the study of 80 respondents, most of the knowledgeable mothers were as many as 41 (51.2%) respondents. The statistical test results obtained ρ 0.043 smaller than α 0.05 means that there is a relationship between health education and knowledge of postpartum on postnatal breast care in the Work Area of Astambul Health Center in 2019. The conclusion is that there is a relationship between health education and postnatal breast care knowledge in the work area of the Astambul Community Health Center in 2019.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DENGAN KEJADIAN ABORTUS DI RSUD DR. H. MOCH ANSARI SALEH BANJARMASIN TAHUN 2017 Isnaniah Isnaniah; Tut Barkinah
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 10: Maret 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v3i10.2521

Abstract

Faktor penyebab terjadinya abortus yaitu paritas, usia ibu, penyakit infeksi, riwayat abortus, penyakit kronis, kelainan endokrin, malnutrisi, anemia, umur kehamilan, pemakaian obat, dan faktor lingkungan. Angka kejadian abortus di RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin pada tahun 2015 sebanyak 205 orang (4,9%), tahun 2016 sebanyak 224 orang (5,8%) dan pada tahun 2017 sebanyak 171 orang (7,9%) yang mengalami abortus. Hal ini menunjukkan bahwa kejadian abortus mengalami peningkatan 3% pada tahun 2015-2017. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor yang mempengaruhi kejadian abortus di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin Tahun 2017. Metode penelitian menggunakan survey analitik, dengan pendekatan case control. Populasi penelitian seluruh ibu bersalin di RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin pada tahun 2017 sebanyak 2.143 orang. Sampel sebagai kasus (case) yaitu ibu dengan kejadian abortus sebanyak 171 orang dan sampel sebagai kontrol (control) yaitu ibu yang tidak mengalami abortus sebanyak 171 orang, perbandingan antara kasus dan kontrol 1:1. Pengambilan sampel secara Systematic Random Sampling. Teknik analisis data menggunakan uji statistik chi square. Hasil penelitian didapatkan dari 342 ibu sebayak 252 orang (73,7%) dengan umur tidak berisiko, paritas tidak aman sebanyak 237 orang (69,3 %) dan tidak ada riwayat abortus sebanyak 267 orang ( 78,1%). Hasil uji statistik ada hubungan umur (ρ 0,000), paritas ( p 0,019), riwayat abortus (p 0,000) dengan Kejadian Abortus. Kesimpulan penelitian ada hubungan umur, paritas dan riwayat abortus dengan kejadian abortus di RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin.