Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PROSESPENYEMBUHAN LUKA POST OPERASI SECTIO CAESARIADI RSUD RATU ZALECHA MARTAPURA TAHUN 2013 Nirwana Per-angin2; Isnaniah Isnaniah; Ahmad Rizani
Jurnal Skala Kesehatan Vol 5 No 1 (2014): JURNAL SKALA KESEHATAN
Publisher : Politeknik Kementerian Kesehatan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.376 KB) | DOI: 10.31964/jsk.v5i1.1

Abstract

Penyembuhan luka SC secara fisiologis berkisar antara   10 hari-14 hari (Morison,2003). Penyembuhan luka SC juga sangat dipengaruhi oleh asupan gizi, umur, berat badan dan personal higiene1.Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan proses penyembuhan luka post operasi SC di RSUD Ratu Zaleha Martapura tahun 2013.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional dengan subjek penelitian seluruh ibu nifas post operatif SC yang melakukan kunjungan rawat jalan ke Poliklinik Kandungan RSUD Ratu Zaleha Martapura tahun 2013 sebanyak 197 orang. Analisis yang digunakan adalah Chi Square dengan α 0,05.Hasil penelitian analisa univariat umur responden aman sebanyak 153 orang (77,7%), berat badan normal 145 orang (73,6%), personal hygiene 173 orang baik. Hasil uji statistik untuk umur p 0,628 > α 0,05,  berat badan p 0,936 > α  0,05, personal hygiene p 0,621 > α 0,05.Penelitian ini dapat disimpulkan tidak ada hubungan umur, berat badan, personal hygiene dengan penyembuhan luka SC di poliklinik kandungan RSUD Ratu Zaleha Martapura tahun 2013. Kata Kunci  : Umur, Berat badan, Personal hygiene, Proses pennyembuhan luka post    operasi sectio caesaria.
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN FISIK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEBATUNG KOTABARU TAHUN 2014 Isnaniah Isnaniah; Nirwana Per-angin2; Ahmad Rizani
Jurnal Skala Kesehatan Vol 6 No 2 (2015): JURNAL SKALA KESEHATAN
Publisher : Politeknik Kementerian Kesehatan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.775 KB) | DOI: 10.31964/jsk.v6i2.42

Abstract

Di negara berkembang, angka kesakitan dan kematian pada anak balita banyak dipengaruhi oleh keadaan gizi.Gizi kurang dan gizi buruk berdampak serius terhadap kualitas generasi mendatang. Anak yang menderita gizi kurang akan mengalami gangguan pertumbuhan fisik dan perkembangan mentalnya. Dalam masa perkembangan anak terdapat masa kritis, dimana diperlukan rangsangan/stimulasi yang berguna agar potensi berkembang, sehingga perlu mendapat perhatian lebih.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan status gizi dengan perkembangan pada balita usia 24-59 bulan di Puskesmas Sebatung Kotabaru tahun 2014.Rancangan penelitian ini adalah Analitikkorelasidengan pendekatan cross sectional menggunakan teknik Total sampling, jumlah responden 41 anak. Alat ukur yang digunakan pengukuran berat badan per tinggi badan (BB/TB) dan lembar DDTK. Data disajikan dalam distribusi frekuensi dan dianalisis dengan uji statistik spearman rankdengan taraf signifikansi α 0.05.Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar 27 (65,9%) dengan status gizi normal dan sebagian besar 29 (70,7%) responden dengan status perkembangan abnormal. Uji Statistik dengan menggunakanspearman rankdengan taraf signifikansi α = 0.05didapatkanρ-value = 0,699Kesimpulan hasil penelitian tidak ada hubungan status gizi dengan perkembangan balita usia 24-59 bulan. Jadi, peran orang tua sangat penting dan dibutuhkan, agar dapat mengubah pola pemberian makanan yang tepat dan memberikan stimulasi kepada balitanya demi kelangsungan tumbuh kembang balita secara optimal. Kata kunci: status gizi, perkembangan balita
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kematian Perinatal Di Kotamadya Banjarmasin Tahun 2015 noorhayati maslani; isnaniah isnaniah
Jurnal Skala Kesehatan Vol 7 No 2 (2016): JURNAL SKALA KESEHATAN
Publisher : Politeknik Kementerian Kesehatan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.823 KB)

Abstract

Angka kematian perinatal dengan cepat dapat dirasakan penurunannya tetapi AKI belum banyak terjadi penurunan. Hal tersebut disebabkan masih banyak mempunyai peluang untuk dapat menghindari atau menurunkannya pada pertolongan pertama yang sangat diperlukan. Berdasarkan data di Dinas Kesehatan Kematian Perinatal diwilayah kerja Puskesmas Kotamadya Banjarmasin bahwa kematian perinatal sebanyak 54 orang yang disebabkanoleh BBLR sebanyak 46 %, Asfiksia sebanyak 28 %, Tetanus sebanyak 1,5 %, Infeksi sebanyak 6 % dan lain-lain sebanyak 18,5 %. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kematian Perinatal di wilayah kerja Puskesmas Kotamadya Banjarmasin tahun 2014 Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey analitik dengan pendekatan cros sectional dengan observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (point time approach). Pengumpulan data retrospektif mengunakan buku register ibu bersalin, register kematian bayi dan atopsi verbal kematian perinatal. Hasil penelitian menunjukan dari 162 responden yang melahirkan sebanyak 54 orang yang bayinya lahir mati dan umur ibu dalam katogori aman. Hasil stastik dengan menggunakan uji chi square didapat nilai p 0,218 maka nilai p >α ini berarti Ho ditolak,artinya tidak ada hubungan antara umur ibu dengan kematian perinatal sedang berat badan lahir dari 54 responden yang melahirkan bayi lahir mati sebanyak 25 orang (46 %) disebabkan oleh BBLR dan 29 orrng (53,7 %) BBLN hasil statistic dengan menggunakan uji chi square didapat nilai p > 0,000 maka nilai p < α ini berarti h0 diterima, artinya ada hubungan berat badan lahir dengan kematian perinatal diwilayah kerja Puskesmas Kotamadya Banjarmasin tahun 2014 Disarankan kepada petugas terutama koordinator KIA untuk memberikan monitoring lebih ketat terutama pada ibu yang aman dan tidak aman begitu juga pada ibu yang melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah maupun Berat badan lahir normal.
Pengaruh Seduhan Kayu Manis Terhadap Penurunan Kadar Gula Pada Penderita Diabetes Melitus Di Wilayah Puskesmas Martapura Kabupaten Banjar isnaniah isnaniah; Nirwana Per angin
Jurnal Skala Kesehatan Vol 8 No 1 (2017): JURNAL SKALA KESEHATAN
Publisher : Politeknik Kementerian Kesehatan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.782 KB)

Abstract

Tujuan penelitian mengetahui Pengaruh Seduhan Kayu Manis Terhadap Penurunan Kadar Gula darah pada penderita Diabetes Melitus di wilayah kerja Puskesmas Martapura Kabupaten Banjar”. Metode Penelitian jenis penelitian Quasi Experiment. Penelitian eksperimen semu (Quasi Experiment) dengan rancangan Pre and Post Test Without Control (control diri sendiri). Analisis digunakan adalah uji Wilcoxon Signed Rank Test yaitu uji untuk satu kelompok berpasangan dengan tujuan membandingkan nilai variable depen den sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Kata Kunci :seduhan kayu manis, penurunan kadar gula
PENGARUH KONSUMSI BUAH NAGA TERHADAP TEKANAN DARAH PADA IBU HAMIL Noorhayati Maslani; Rubiati Hipni; Isnaniah Isnaniah
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 2 No 7: Desember 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v2i7.1109

Abstract

Pregnant women are declared anemic if hemoglobin (Hb) <11 mg / L While hypertension occurs usually in the last month of pregnancy or more after 20 weeks of gestational age in women who were previously normotensive, blood pressure reaches a value of 140/90 mmHg, or an increase in systolic pressure of 30 mmHg and a diastolic pressure of 15 mmHg above the normal value. Based on the results of the Basic Health Research (Riskesdas) in 2013, the prevalence of anemia in pregnant women in Indonesia was 37.1%, while the incidence of anemia in Banjarmasin from January to July 2018 was 1,160 people where there was the highest among pregnant women with anemia in the Alalak Central Health Center area, 176 people (22.80%) and pregnant women with hypertension, 20 people out of 572 pregnant women (3.49%). (Banjarmasin City Health Office Data 2018). Red dragon fruit contains iron and has properties to reduce blood pressure, reduce blood sugar levels, and antioxidants. The purpose of this study was to analyze the effect of dragon fruit consumption on hemoglobin levels and blood pressure on pregnant women. The research design used was experimental (experimental), with the type of posttest only control group design, in which the researcher measured the effect of treatment on the experimental group by comparing the control group. The total sample of 30 respondents in pregnant women consisting of 15 treatment groups were given dragon fruit as much as 500 mg / day for 7 days and 15 control groups. The analysis used was the one way ANOVA test.Conclusion: The administration of red dragon fruit has an effect on increasing Hb levels but has no effect on reducing blood pressure in pregnant women.
HUBUNGAN PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TERHADAP POSTNATAL BREAST CARE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ASTAMBUL TAHUN 2018 Endhar Suwasih; Tut Barkinah; Isnaniah Isnaniah
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 1: Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v3i1.1708

Abstract

The treatment of breast during the puerperium aims to facilitate blood circulation and prevent clogging of the milk ducts so as to facilitate the release of milk. Based on the data, Banjar Regency is an area that covers exclusive breastfeeding at number 4. Astambul Health Center coverage of exclusive breastfeeding ranks 3rd out of 24 health center in Banjar Regency with a coverage of 7.26% and interviews with respondents that 66 respondents (82.5 %) massage done to the shoulder blades by non-health workers (in the container). The purpose of this study was to determine the relationship between health education and postpartum breast care knowledge in the work area of Astambul Health Center in 2019. The research design used was an analytical survey with a cross sectional approach, and the sampling technique used Saturation sampling. The instrument used is a questionnaire. Data analysis is univariate and bivariate using chi-square statistical test with α = 0.05. The results of the study of 80 respondents, most of the knowledgeable mothers were as many as 41 (51.2%) respondents. The statistical test results obtained ρ 0.043 smaller than α 0.05 means that there is a relationship between health education and knowledge of postpartum on postnatal breast care in the Work Area of Astambul Health Center in 2019. The conclusion is that there is a relationship between health education and postnatal breast care knowledge in the work area of the Astambul Community Health Center in 2019.
UPAYA PENINGKATAN PEMBERDAYAAN KADER DALAM PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA LEMBAR BALIK IBU HAMIL DALAM DETEKSI DINI PENCEGAHAN ANEMIA DI WILAYAH PUSKESMAS ALALAK TENGAH KOTA BANJARMASIN Isnaniah Isnaniah; Rubiati Hipni; Noorhayati Noorhayati; Mega Wasilah; Eryna Rezki Adella; Norhayati Norhayati
Jurnal Bakti untuk Negeri Vol 1 No 2 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.497 KB)

Abstract

Anemia occurs by various factors, one of which is the problem of PKM partners. The problem with PKM partners is that the management of the posyandu in the Alalak Tengah Health Center area of ??Banjarmasin City is due to the limitations and lack of knowledge of cadres. Most of the Posyandu Cadre PKM partners have not implemented a good and correct Posyandu implementation flow, especially table 4 services, namely individual counseling, MCH counseling. Especially in early detection and prevention of anemia in pregnant women. The PKM implementation method consists of 3 main activities, namely: 1) Posyandu Cadre Training on early detection and prevention of anemia in pregnant women, 2) Assisting cadres in Posyandu to conduct MCH counseling, especially for pregnant women with anemia, one of early detection and prevention. anemia in pregnant women. 3) Evaluation of activities. The target of this activity is posyandu cadres in the work area of ??the Central Alalak Health Center using lecture, discussion, simulation and demonstration methods using flipcharts, then continued with mentoring and the formation of caring cadres from each posyandu representative. Then evaluation and monitoring of cadres concerned about early detection and prevention of anemia was carried out.
OPTIMALISASI EDUKASI TENTANG PEMANFAATAN BUKU KIA PADA IBU HAMIL MELALUI KELOMPOK CEMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEMURUS BARU KOTA BANJARMASIN Erni Yuliastuti; Noorhayati Maslani; Isnaniah Isnaniah
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 9: February 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Situasi pandemi COVID-19 memberikan banyak pembatasan hampir ke semua layanan termasuk pelayanan kesehatan maternal dan neonatal dan terdampak baik secara akses maupun kualitas. Pemeriksaan kehamilan dimasa pandemi ini tentulah memberikan banyak kekhawatiran. Ibu hamil telah menerima edukasi melalui petugas kesehatan pada setiap kunjungan ke Puskesmas. Namun menjadi kurang optimal karena berpengaruh juga pada belum optimalnya informasi yang biasa disampaikan melalui buku KIA saat ANC.Pemanfaatan buku KIA dengan maksimal diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya. Metode pelaksanaan PKM adalah mengoptimalkan edukasi tentang pemanfaatan buku KIA berupa kegiatan penyuluhan dan pendampingan praktik cara pengisian Buku KIA pada ibu hamil. Upaya lainnya berupa promosi kesehatan dan KIE melalui kelompok “cemil”(celotehan ibu hamil) dengan WAG (whats App Group) sebagai sarana informasi dan edukasi bagi ibu dalam mendapatkan informasi terkait seputar kehamilan, persalinan dan masa menyusui walaupun ibu hamil tidak berkunjung ke Puskesmas.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DENGAN KEJADIAN ABORTUS DI RSUD DR. H. MOCH ANSARI SALEH BANJARMASIN TAHUN 2017 Isnaniah Isnaniah; Tut Barkinah
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 10: Maret 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v3i10.2521

Abstract

Faktor penyebab terjadinya abortus yaitu paritas, usia ibu, penyakit infeksi, riwayat abortus, penyakit kronis, kelainan endokrin, malnutrisi, anemia, umur kehamilan, pemakaian obat, dan faktor lingkungan. Angka kejadian abortus di RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin pada tahun 2015 sebanyak 205 orang (4,9%), tahun 2016 sebanyak 224 orang (5,8%) dan pada tahun 2017 sebanyak 171 orang (7,9%) yang mengalami abortus. Hal ini menunjukkan bahwa kejadian abortus mengalami peningkatan 3% pada tahun 2015-2017. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor yang mempengaruhi kejadian abortus di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin Tahun 2017. Metode penelitian menggunakan survey analitik, dengan pendekatan case control. Populasi penelitian seluruh ibu bersalin di RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin pada tahun 2017 sebanyak 2.143 orang. Sampel sebagai kasus (case) yaitu ibu dengan kejadian abortus sebanyak 171 orang dan sampel sebagai kontrol (control) yaitu ibu yang tidak mengalami abortus sebanyak 171 orang, perbandingan antara kasus dan kontrol 1:1. Pengambilan sampel secara Systematic Random Sampling. Teknik analisis data menggunakan uji statistik chi square. Hasil penelitian didapatkan dari 342 ibu sebayak 252 orang (73,7%) dengan umur tidak berisiko, paritas tidak aman sebanyak 237 orang (69,3 %) dan tidak ada riwayat abortus sebanyak 267 orang ( 78,1%). Hasil uji statistik ada hubungan umur (ρ 0,000), paritas ( p 0,019), riwayat abortus (p 0,000) dengan Kejadian Abortus. Kesimpulan penelitian ada hubungan umur, paritas dan riwayat abortus dengan kejadian abortus di RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin.
Gentle Birth Untuk Persalinan Nyaman Pada Kelas Ibu Hamil Di Polindes Desa Awang Bangkal Rafidah Rafidah; Isnaniah Isnaniah; Nur Rohmah; Januarsih Januarsih; Megawati Megawati
JURNAL RAKAT SEHAT (JRS) : Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Rakat Sehat: Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : UPPM Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.624 KB) | DOI: 10.3964/jrs.v2i1.29

Abstract

Childbirth is a natural process experienced by women as one of the life cycles, 90-95% of deliveries should be able to proceed normally vaginally without complications. Based on data from the 2017 Indonesian Demographic and Health Survey (IDHS), anxiety or severe pain in labor was 53.9%. When experiencing excessive anxiety, fear, and anxiety, the body will produce stress hormones in the form of adrenaline and increase pain in labor. It was this paradigm that gave birth to a calm and polite birth method that made use of all natural elements, which was called a gentle birth. Gentle birth is one way to prepare pregnant women during pregnancy. Giving birth with a gentle birth gives pregnant women a sense of security and confidence to use their own abilities and strengths to give birth to babies. The activity begins with a physical examination of pregnant women then provides health education about classes for pregnant women and the gentle birth method. The last activity is evaluation and question and answer about health education that has been given to pregnant women. Through this community service activity, it is hoped that it can increase the knowledge of pregnant women in villages that provide services at the Polindes so that pregnant women can face childbirth comfortably and with minimal trauma and pain.