Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ANALISIS PENGGUNAAN SAKLAR ARUS BOCOR ( ELCB ) SEBAGAI PROTEKSI TEGANGAN SENTUH TERHADAP MANUSIA I Wayan Sudiartha; I Ketut Ta
Logic : Jurnal Rancang Bangun dan Teknologi Vol 14 No 1 (2014): March
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.44 KB)

Abstract

Tegangan sentuh merupakan salah satu beda tegangan yang terjadi selama mengalirnya arus gangguan tanah. Pada nilai tegangan yang kecil efek yang diakibatkannya tidak terlalu signifikan tetapi pada suatu nilai tegangan tertentu efeknya sangat berbahaya bahkan dapat berujung pada kematian manusia.Penggunaan Earth Leakage Circuit Breaker (ELCB) pada suatu sistem instalasi listrik merupakan salah satu solusi yang dapat digunakan untuk melindungi manusia dari bahaya yang diakibatkan tegangan sentuh. Prinsip kerja ELCB adalah dengan mendeteksi adanya arus bocor, dimana arus yang masuk ke sistem dibandingkan dengan arus yang keluar sistem, apabila ada perbedaan pada suatu nilai yang telah ditetapkan maka ELCB akan memutuskan aliran listrik ke sistem. Dengan Penggunaan ELCB dalam suatu sistem instalasi listrik diharapkan bahaya yang diakibatkan oleh adanya tegangan sentuh dapat dibatasi sehingga sistem aman bagi manusia.
PERENCANAAN KONTROL START OTOMATIS POMPA HYDRANT DI POLITEKNIK NEGERI BALI I Wayan Suwardana Suwardana; I Ketut Ta; I Gde Wahyu Antara Kurniawan
Logic : Jurnal Rancang Bangun dan Teknologi Vol 13 No 2 (2013): July
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.484 KB)

Abstract

Pompa hydrant di Politeknik Negeri Bali terdiri atas tiga buah pompa dan terdiri atas dua pompa utama, sebuah pompa bantu ( Jocky Pump ) atas prinsip kerja pompa hydrant di Politeknik adalah bila terjadi kebakaran pompa yang pertama bekerja adalah jocky pump untuk menstabilkan tekan setelah tekanan turun mencapai setting presure switch pertama maka pompa utama bekerja. Bila pemakaian banyak sehingga tekanan air terus turun sampai mencapai setting presure switch kedua maka pompa kedua akan on. Bila Listrik PLN padam maka kedua pompa tidak akan bekerja. Kontrol antisipasi padamnya PLN untuk menghidupkan genset belum ada, dengan kata lain kontrol ATSnya belum ada. Ini adalah salah satu kelemahan kontrol hydrant yang ada di Politeknik Negeri Bali.Biasanya pada saat terjadi kebakaran listrik PLN akan dipadamkan. Tujuannya untuk menghindari petugas yang melakukan pemadaman aman dari bahaya listrik. Sistem kerja pompa yang ada di Politeknik Negeri Bali tidak dilengkapi kontrol ATS (Automatic Transfer Switch ) yang tujuan dari kontrol ATS ini untuk mengatasi bila listrik padam agar pompa diesel on. Instalasi hydrant masih bisa berfungsi, walaupun listrik padam
ANALISIS PENGGUNAAN SISTEM LOOP SCHEME JARINGAN TEGANGAN MENENGAH 20 KV PENYULANG BLAHKIUH TERHADAP KEANDALAN SISTEM I Ketut Ta; I Wayan Sudiartha; I Nyoman Mudiana
Logic : Jurnal Rancang Bangun dan Teknologi Vol 14 No 2 (2014): July
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.955 KB)

Abstract

Sistem distribusi merupakan bagian terpenting dalam proses penyaluran tenaga listrik, karena merupakan penghubung dari sumber ke konsumen. Sehingga Keandalan sistem distribusi tenaga listrik sangat diperlukan. Oleh karena itu diperlukan cara-cara untuk menjamin keandalan sistem tersebut. Salah satunya dengan menggunakan sistem loop scheme dalam pengoperasian jaringannya. Penyulang Blahkiuh berada di wilayah Area Jaringan Bali Selatan Rayon Mengwi, yang terdapat pada trafo III GI Kapal. Dengan panjang 124966,918km dan jumlah pelanggan 14427 pada tahun 2012. Dalam Penelitian ini dibahas mengenai pengaruh penggunaan sistem loop scheme JTM 20KV penyulang Blahkiuh terhadap Keandalan sistem. Dimana akan dihitung tingkat SAIDI dan SAIFI dengan sistem loop scheme dan sistem radial. Dengan asumsi data durasi gangguan, jumlah gangguan serta jumlah total pelanggan penyulang Blahkiuh pada sistem radial sama dengan sistem loop scheme. Setelah diperoleh hasil perhitungannya akan dibandingkan untuk mengetahui pengaruh digunakannya sistem loop scheme pada penyulang Blahkiuh. Pada penyulang Blahkiuh tingkat SAIDI dan SAIFI dengan sistem loop scheme adalah SAIDI=32,52 jam/pelanggan/tahun dan SAIFI=9,24 kali/pelanggan/tahun. Sedangkan dengan sistem radial SAIDI=60,26 jam/pelanggan/tahun dan SAIFI=17,13 kali/pelanggan/tahun. Dengan selisih perhitungan pada sistem loop scheme dan sistem radial sebesar SAIDI=27,74 jam/pelanggan/tahun dan SAIFI=7,89 kali/pelanggan /tahun. Selisih tersebut menunjukkan dengan menggunakan sistem loop scheme tingkat keandalan sistem pada penyulang Blahkiuh menjadi lebih baik.
ANALISIS PERSENTASE PEMBEBANAN DAN DROP TEGANGAN JARINGAN TEGANGAN RENDAH PADA GARDU DISTRIBUSI GA 0032 PENYULANG WIBRATA I Ketut Ta; I Gde Nyoman Sangka; Ida Bagus Edy Ambhara Wijaya; I Wayan Sudiartha
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 7 No 2 (2017): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.754 KB) | DOI: 10.31940/matrix.v7i2.526

Abstract

Listrik merupakan kebutuhan dasar yang sangat penting untuk masyarakat dan memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi. Agar listrik dapat diandalkan, penting untuk menghindari pemadaman listrik. Dalam studi ini, penulis menganalisis persentase pembebanan dan drop tegangan pada Jaringan Tegangan Rendah di gardu distribusi GA 0032, penyulang Wibrata. Kami menghitung persentase pembebanan pada luar waktu beban puncak (LWBP) dan waktu beban puncak (WBP) dan menentukan drop tegangan pada tiang listrik terakhir GA 0032. Penulis menyimpulkan bahwa perhitungan persentase pembebanan pada LWBP sebesar 59,89% dan pada WBP sebesar 81,51%. Total drop tegangan pada rentang arah B fase R sebesar 24,03 V atau 10,4%; fase S sebesar 10,36 V atau 4,36%; fase T sebesar 3,48V atau 1,51%. Sementara total drop tegangan pada rentang arah D fase R sebesar 3,48 V atau 1,51 %; fase S sebesar 2,14 V atau 0,93%; fase T sebesar 0,90 V atau 0,39%.
Rancang Bangun Automatic Transfer Switch (ATS) PLN - Genset 3 Phasa 10 KVA Ni Wayan Rasmini; I Ketut Ta; I Nyoman Mudiana; I Ketut Parti
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 9 No 2 (2019): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (864.49 KB) | DOI: 10.31940/matrix.v9i2.1344

Abstract

Berbagai tempat tertentu seperti pusat perdagangan, perhotelan, perbankan, rumah sakit maupun industri memerlukan energi listrik secara kontinyu dan handal dalam menjalankan fungsi maupun produksinya. Untuk itu digunakan generator set (genset) sebagai sumber energi listrik cadangan untuk mendukung sumber energi listrik utama dari PLN. Sebagai kontrol kapan genset mengambil alih suplai tenaga listrik ke beban ataupun sebaliknya, digunakan sebuah sistem atau alat yang disebut automatic transfer switch (ATS). Rangkaian ATS yang dibuat di sini berbasis magnetic contactor sebagai komponen utama dan magnetic relay sebagai komponen kontrol. Sesuai dengan namanya, ATS ini dapat bekerja secara otomatis menghidupkan genset saat PLN padam serta langsung menyuplai beban dan mematikan genset saat PLN hidup kembali serta mengembalikan suplai beban ke sumber listrik PLN. Saat PLN padam, maka akan terjadi pemutusan pasokan energi listrik ke beban selama 3 (tiga) detik (selama proses starting genset), demikian juga saat PLN hidup kembali, maka akan terjadi pemadaman selama 3 (tiga) detik (selama proses pengembalian pasokan energi listrik dari genset ke PLN).
Meningkatkan keandalan penyulang Buruan dengan pemasangan tekep isolator I Wayan Jondra; I Ketut Parti; I Ketut Ta; Ni Putu Indah Permata Sari
Journal of Applied Mechanical Engineering and Green Technology Vol. 2 No. 3 (2021): November 2021
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M, Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.234 KB) | DOI: 10.31940/jametech.v2i3.135-139

Abstract

Energi listrik merupakan salah satu kebutuhan masyarakat yang sangat penting. Energi listrik menjadi sangat penting karena hampir semua peralatan yang digunakan bersumber dari listrik, sehingga diharapkan dapat menyediakan listrik secara terus – menerus dengan mutu dan keandalan yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. Kehandalan merupakan kunci untuk menekan SAIDI dan SAIFI. Proses penyaluran energi listrik ada kemungkinan mengalami gangguan – gangguan, seperti gangguan temporer yang disebabkan oleh binatang maupun alam. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kehandalan sistem distribusi tenaga listrik di Penyulang Buruan PT. PLN (Persero) ULP Sanur, dengan menggunakan data gangguan pada tahun 2018 dan 2019. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Pada tahun 2018, nilai SAIDI sebesar 3,307 jam per tahun dan nilai SAIFI sebanyak 7 kali per tahun. Sedangkan jika dipasang tekep isolator tahun 2019, nilai SAIDI akan turun menjadi 0,16 jam per tahun dan nilai SAIFI sebanyak 2,9 kali per tahun. Pemasangan tekep isolator akan membantu mencapai target dari WCS PLN DISTRIBUSI BALI 2004 dengan target Nilai SAIDI sebesar 1,023 jam per tahun, namun nilai SAIFI sebanyak 1,65 kali per tahun belom mampu diacapai. Untuk itu, adapun upaya mengurangi gangguan, yaitu dengan pemasangan tekep isolator dan melakukan pemeliharaan secara berkala sehingga diharapkan kedepannya dapat menurunkan nilai SAIDI dan SAIFI di Penyulang Buruan.
Sistem pengawasan K3 pada PT. PLN Indonesia Power Bali PGU I Kadek Angga Aditya Putra; I Dewa Gede Agung Raisa Giovani; Muhammad Dzaky Abyan Naufal; Ni Kadek Rahayu; I Gde Nyoman Sangka; Ida Bagus Irawan Purnama; I Gusti Putu Mastawan Eka Putra; Kadek Amerta Yasa; I Ketut Ta
Journal of Applied Mechanical Engineering and Green Technology Vol. 3 No. 3 (2022): November 2022
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M, Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31940/jametech.v3i3.110-112

Abstract

Keselamatan dalam bekerja merupakan hal yang penting, maka penggunaan kelengkapan alat pelindung diri (ADP) adalah keharusan. Namun pada kenyataan di lapangan, pekerja yang menggunakan APD lengkap dan benar terbilang sedikit. Dengan adanya masalah tersebut perusahaan selaku penanggung jawab mempekerjakan petugas K3 untuk mengawasi penggunaan APD pekerja. Untuk mengurangi biaya yang dikeluarkan untuk mempekerjakan petugas K3, maka dibuatlah sistem yang mampu mendeteksi dan mengawasi kedisiplinan pekerja dalam penggunaan APD. Penelitian ini menggunakan metode You Only Look Once (YOLO) untuk mendeteksi objek berupa helm dan masker. Sistem yang dibuat memanfaatkan webcam sebagai penangkap citra (input) pekerja beserta APD yang digunakan. Jika perlengkapan APD sesuai dengan kriteria sistem, maka proses identifikasi APD selesai. Apabla APD tidak sesuai dengan kriteria sistem, maka sistem akan menampilkannya dilayar monitor dan mengirim ke data logger. Manfaat alat ini adalah mampu mendeteksi kelengkapan APD pekerja. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan dengan data training cukup stabil dalam mendeteksi objek dengan nilai akurasi deteksi paling besar adalah 0.90.