Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Analisis Pengaruh Penggantian Konduktor AAAC Ke MVTIC Pada Penyulang Kerambitan Berbasis Software ETAP IM Sajayasa; IG Suputra Widharma; AANM Narottama; I Nengah Sunaya; Indra Adi Suputra
Jurnal Ilmiah Vastuwidya Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Mahendradatta Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47532/jiv.v5i1.415

Abstract

Penyulang Kerambitan merupakan salah satu penyulang yang berada di ULP Tabanan yang termasuk ruang lingkup kerja dari UP3 Bali Selatan. Penyulang Kerambitan melayani beban atau pelanggan di daerah Bajera, Kerambitan, Yeh Gangga, dimana penyulang Kerambitan ini berpangkalan atau mengambil sumber dari Gardu Induk Antosari. Penyulang Kerambitan dalam proses pendistribusiannya mengalami kendala dalam kualitas tegangan yang telah melewati standar PT PLN (Persero) yaitu SPLN 72 tahun 1987 (5%), dalam simulasi ETAP 12.6.0 dari tahun 2020 hingga 2025 mengalami penurunan tegangan yang cukup signifikan dari tahun 2020 besar tegangan di lokasi titik drop tegangan sebesar 18.256 V, lalu pada 2025 tegangan di lokasi titik drop sebesar 17.707, berlokasi di SANDA75 (TB0143/PT. Oasis Water Internasional). Dalam Tugas Akhir ini penulis ingin melakukan pengujian penggantian konduktor dari AAAC 150 mm2 ke MVTIC 150 mm2 menggunakan aplikasi ETAP 12.6.0. Hal ini disebabkan PT PLN khusunya UP3 Bali Selatan sering melaksanakan penggantian konduktor tersebut. Selanjutnya hasil dibandingkan sebelum dan setelah, yaitu dari segi drop tegangan serta susut daya. Selanjutnya membandingan hasil simulasi dengan standar tegangan PT PLN (Persero) yaitu SPLN 72 tahun 1987 (5%).
KONTROL CAHAYA LAMPU DENGAN MENGGUNAKAN REMOTE BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA328 I Gede Suputra Widharma; AAN Made Narottama; Wayan Sudayana
Logic : Jurnal Rancang Bangun dan Teknologi Vol 16 No 3 (2016): November
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.651 KB)

Abstract

: Dalam penelitian ini dirancang peralatan untuk mengontrol cahaya lampu yang dilakukan dengan remote berbasiskan system kontrol. Pengendalian ini pada prisipnya mengendalikan daya yang masuk ke lampu LED DC. Lampu LED DC yang bekerja pada tegangan DC dapat dikontrol dengan menggunakan transistor. Proses pengaturan sudut picu dikendalikan dengan mikrokontroler. Sistem ini terdiri dari 3 blok utama yaitu: Remote, Mikrokontroler, dan Driver Transistor. Remote digunakan untuk mengkontrol input data yang masuk ke mikrokontroler. Kemudian mikrokontroler mengolah data masukan dari data remote dan mengatur lampu DC yang terhubung. Pengujian sistem dilakukan dengan cara menekan remote yang mempunyai 4 buah tombol. Tombol A dan C untuk menyalakan lampu 1 dan 2, serta tombol B dan D untuk meredupkan cahaya kedua lampu. Untuk jarak pengontrolan dengan menggunakan remote berfungsi dengan baik pada jarak 0-50 meter tanpa penghalang.
Modelling of Phosphorus and Boron Doping Concentration on SOI Wafer Based Diffusion Process Anak Agung Ngurah Gde Sapteka; Anak Agung Ngurah Made Narottama; Kadek Amerta Yasa
Logic : Jurnal Rancang Bangun dan Teknologi Vol 20 No 1 (2020): March
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31940/logic.v20i1.1748

Abstract

High concentration of Boron and Phosphorus elements are required in diffusion process during the fabrication of semiconductor devices such as diode and transistor based on Silicon On Insulator (SOI) wafer. Achieving high level of these elements’ concentration is the entry point for further research in the field of electronics. For this reason, the concentration of the both elements was tested by flowing Boron and Phosphorus gas with flow rate of 1.5 litre per minute into the Nitrogen furnace for 5 minutes towards the surface of the SOI wafer samples at temperatures of 880, 900 and 950 degrees Celsius. This test was carried out at Michiharu Tabe Laboratory, Research Institute of Electronics, Shizuoka University, Hamamatsu, Japan. Furthermore, the resistivity measurements of samples with Boron and Phosphorus doping were carried out. The results of resistivity were then converted to obtain the concentrations of Boron and Phosphorus on the surface of SOI wafer sample. From the concentration and temperature data, it is obtained the modelling of concentration to temperature function for Boron and Phosphorus. The modelling results show that there is a linear correlation between high concentrations of Boron and Phosphorus to temperature.
Kendali Kecepatan Motor Listrik Satu Phasa Berdasarkan Suhu Ruangan I Made Adiswara Wirama; I Made Aris Dharma Putra; I Made Weda Maharta Putra; Anak Agung Ngurah Made Narottama; Anak Agung Ngurah Gde Sapteka
TELKA - Jurnal Telekomunikasi, Elektronika, Komputasi dan Kontrol Vol 7, No 1 (2021): TELKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/telka.v7n1.21-28

Abstract

Sistem pengendalian suhu ruangan secara otomatis diyakini mampu memberikan penghematan tanpa mengurangi performansinya. Pengendalian suhu ruangan dilakukan dengan mengatur kecepatan putaran motor exhaust fan dengan SCR speed controller. Hal ini sangat diperlukan untuk menghemat pengeluaran listrik. Dalam mengkoneksikan antara sensor suhu dengan SCR speed controller diperlukan mikrokontroler Arduino Uno sebagai pengolah data keluaran dari sensor sehingga dapat mengendalikan speed controller 1 dengan keluaran tegangan 180 volt dan speed controller 2 dengan keluaran tegangan 200 volt. Alat ini cocok digunakan untuk mengatur suhu di ruangan tertutup agar selalu stabil. An automated room temperature control is a way to do savings without reducing its performance. The temperature control is done by adjusting the rotation speed of the exhaust fan motor using an SCR speed controller. This mechanism will give a great advantage on power usage reduction. To connect the temperature sensor with the SCR speed controller, an Arduino Uno microcontroller is used as a processor of the outputs from the sensor so it can control the 1st speed controller with 180 Volt and the 2nd speed controller with 200 Volt. This tool is suitable for maintaining the temperature of a closed room temperature.
ANALISIS PENGARUH REKONFIGURASI JARINGAN TERHADAP PEMBEBANAN TRANSFORMATOR PADA GARDU DISTRIBUSI KA 1316 PENYULANG SRIWIJAYA A.A. Ngr. Md. Narottama; I Gusti Agung Made Sunaya; I Made Purbhawa; Kadek Rani Dwi Noviyanti
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 4 No 3 (2014): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.089 KB)

Abstract

Transformator distribusi merupakan salah satu bagian penting dari sistem distribusi tenaga listrik. Oleh karena itu, untuk menjaga kehandalan dalam penyaluran energi listrik perlu memerhatikan pembebanan pada tranformator untuk menghindari kerusakan pada transformator tersebut dan tetap menjaga kualitas tegangan pada pelanggan. Pembebanan transformator sesuai dengan ketentuan, yaitu 80% dari kapasitas atau arus nominal (In) transformator. Dari hasil pengukuran, persentase pembebanan tertinggi pada gardu distribusi KA 1316 Penyulang Sriwijaya diperoleh hasil sebesar 96,27% dari kapasitas transformator 160 kVA dan dapat dikatakan transformator mengalami kelebihan beban (overload) sebesar 20,34% dari 80% arus nominal (In) transformator. Salah satu solusi untuk mengatasi pembebanan transformator yang overload yaitu dengan melakukan rekonfigurasi jaringan yaitu memindahan sebagian beban ke gardu distribusi lain, dalam hal ini gardu distribusi KA 1763 dengan kapasitas 160 kVA. Setelah dilakukan rekonfigurasi jaringan, pembebanan tranformator KA 1316 diperoleh sebesar 59,75% dan pembebanan transformator KA 1763 diperoleh sebesar 57,66%. Dengan dilakukannya rekonfigurasi jaringan ini juga dapat menurunkan drop tegangan dan menekan rugi-rugi daya pada saluran jaringan tegangan rendah sehingga kontinyuitas dalam penyaluran energi listrik tetap terjaga.
Perancangan Simulasi Sistem Kontrol Volume Pada Dua Tangki Air Melalui Telegram Sabril Prajudith Pangestu; Made Bagus Astika Yasa; I Wayan Dimas Ariawan; Kadek Amerta Yasa; I Made Purbawa; I Ketut Parti; Anak Agung Ngurah Made Narottama; Anak Agung Ngurah Gde Sapteka
Circuit: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : PTE FTK UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/crc.v6i2.12879

Abstract

In this modern era, the community (especially in urban areas) can get enough water supply from PDAM (Regional Water Supply Company). In other cases, not all houses in the village or needs like farms or fields can get enough water supply. For example, technology for distributing and monitoring water from tanks to farms or agriculture is also still conventional and limited by visiting and opening water taps at the location. For this reason, we need a control system that can monitor and control the volume of water in several tanks through one application display on smartphones such as Telegram. Using NodeMCU ESP8266 as the microcontroller base, the ultrasonic sensor as a water volume measuring sensor, and the mini water pump, the condition of the water volume and all the changes can always be monitored through notifications on Telegram. In addition, the system can also be controlled automatically or manually through the commands provided on the telegram. We use Telegram as a control system, and monitoring the volume of water tanks in more than one tank can be the right alternative in designing a water tank control system. One Telegram bot can monitor and control more than one tank, where every tank has an individual ESP8266 module and ultrasonic sensor installed.
Monitoring ketinggian air pada ground water tank di hotel Ramada by Wyndham Bali Sunset Road berbasis IoT Putu Bagus Aditya Mahendra; Ngakan Made Ardi Mahardika; Gede Rama Weda Kusuma; I Kadek Wirayuda; Kadek Amerta Yasa; I Made Purbhawa; I Wayan Teresna; I Made Sajayasa; Anak Agung Ngurah Made Narottama
Journal of Applied Mechanical Engineering and Green Technology Vol. 3 No. 3 (2022): November 2022
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M, Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31940/jametech.v3i3.96-98

Abstract

Ground water tank atau dalam bahasa Indonesia yang sering disebut dengan tangki air bawah tanah, merupakan salah satu bentuk bak penampungan air yang dirancang  berada di bawah permukaan tanah. Ground water tank biasanya menggunakan material pelat beton bertulang yang dilapisi  waterproofing non-toxic (tidak beracun). Sulitnya memonitoring sebuah air pada ground water tank karena letaknya yang berada di bawah permukaan tanah, maka dari itu muncul sebuah inovasi sistem monitoring ketinggian air pada ground water tank berbasis IoT. Sistem monitoring ground water tank merupakan suatu alat yang dibuat untuk memonitoring sebuah ketinggian air yang berada pada bak ground water tank yang nantinya hasil data bisa ditampilkan melalui layar display LCD maupun platform atau aplikasi. Komponen pada alat tersebut menggunakan kontroler ESP8266 dan sensor ultrasonic tipe JSN- SR04T sebagai pembaca data. Dengan alat ini dapat dipantau ketinggian air secara otomatis lewat smartphone maupun komputer di hotel Ramada by Wyndham Bali Sunset Road berbasis IoT.  
Designing Control and Monitoring System of Automatic Transfer Switch Panel Condition Through Internet Network Based on Android Interface I Gusti Ngurah Wirahadi Wijaya; Arbiansyah Surya Lesmana; Suratman Suratman; I Gede Nyoman Satya Pradnyana Putra Waisnawa; I Wayan Suasnawa; I Nyoman Sugiarta; Anak Agung Ngurah Made Narottama; Anak Agung Ngurah Gde Sapteka
Jurnal Teknik Elektro dan Komputer Vol. 10 No. 1 (2021): Jurnal Teknik Elektro dan Komputer
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/jtek.v10i1.32966

Abstract

Automatic Transfer Switch (ATS) adalah suatu piranti sistem listrik yang berfungsi untuk mengatur proses pemindahan sumber listrik dari sumber listrik yang satu (utama) ke sumber listrik yang lain (cadangan) secara bergantian yang dilakukan secara otomatis. Dengan menggunakan piranti ini, maka tidak diperlukan lagi menggunakan saklar Change Over Switch (COS) yang dilakukan secara manual dalam proses pengalihan antara sumber listrik utama ke sumber listrik cadangan. Pada penelitian ini dibuat suatu desain sistem ATS yang dapat melakukan proses pengalihan perpindahan dua sumber listrik yang aman dan efektif secara sekuensial sesuai dengan proses kerja yang dikendalikan oleh pengontrol secara otomatis berdasarkan besarnya pemakaian daya listrik. Untuk mendapat ketepatan dalam pengalihan sumber listrik utama ke sumber listrik cadangan diterapkan atau digunakan mode switching dengan system pengendali interlock. Dengan menggunakan ATS berbasis mikrokontroler ESP8266 dapat menyelesaikan permasalahan pengalihan dua sumber listrik yang aman dan efektif, serta dapat dimonitor melalui antarmuka smartphone.