M. Gunardi Judawinata
Universitas Padjadjaran

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS USAHATANI PADI RAWA (Studi Kasus di Desa Sukanagara Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis) Sri Sulastri Sitanggang; M. Gunardi Judawinata
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 6, No 1 (2019): Januari 2019
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.159 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v6i1.1511

Abstract

Kecamatan Lakbok merupakan satu-satunya daerah lahan gambut penghasil padi rawa di Pulau Jawa. Penelitian dilakukan di Desa Sukanagara yang merupakan pusat kota Kecamatan Lakbok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik petani, mengetahui karakteristik usahatani padi rawa dan menganalisis keuntungan yang diperoleh dari usahatani padi rawa di Desa Sukanagara. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik studi kasus. Alat analisis yang digunakan adalah RC Rasio dan untuk memperoleh informasi menggunakan teknik wawancara mendalam. Informan dalam penelitian ini merupakan para petani padi yang melakukan usahatani di lahan rawa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani memiliki perilaku dan pengetahuan yang diwariskan secara turun temurun sehingga menjadi kebiasaan dalam melakukan usahatani padi rawa. Proses usahatani padi rawa di Desa Sukanagara memiliki perbedaan yaitu cara penanganan yang disesuaikan dengan kondisi genangan air  dan dalam hal budaya; seperti penentuan musim tanam melalui kalender pranata mangsa, pembuatan pestisida yang diracik sendiri, melakukan perhitungan hari baik dalam penanaman dan pemanenan, melakukan pemipitan sebelum pemanenan, dan  melakukan penyimpanan gabah. Hasil usahatani padi rawa dari seluruh informan layak untuk diusahakan atau menguntungkan dengan perolehan  RC Ratio > 1. Namun hal ini dapat terjadi apabila kondisi lahan rawa dalam keadaan normal atau stabil.
KEPUTUSAN PETANI BERUSAHATANI PADI SAWAH DI MERAUKE (Studi Kasus Pada Petani Padi Sawah di Kecamatan Kurik Kabupaten Merauke) Yayat Sukayat; M. Gunardi Judawinata; Rani Andriani Budi Kusumo
Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 9, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ma.v9i1.9197

Abstract

Rice is a basic need for some Indonesian people. One of the policies to increase paddy rice production carried out by the government during the Old Order and the New Order era was the intensification and extensification program. Development programs through extensification are mainly carried out outside Java through the transmigration program. One of the provinces that have carried out rice field extensification by inviting transmigrants in Papua Province, especially Merauke Regency. Lowland rice production in 2021 will reach 199,214.00 tonnes, making it worthy of being called a rice barn in eastern Indonesia. The main contributors to this increase in production are transmigrant farmers from Java. Javanese farmers are known as farmers whose social exchange values are dominant in farming. But the reality is that in the transmigration area, paddy rice farming activities are full of high technology, and all farmers sell their produce in rice. The question arises, what drives farmers to make these decisions? Are these farmers rational? This research aims to know the farmer's decision to cultivate lowland rice. This research is qualitative with a case study technique in Kurik District, Merauke Regency. The analysis used is descriptive. The results of the research on farmers' decision to cultivate paddy according to their ancestral knowledge, government program to make the location for paddy fields, economic motivation and instrumental rationality.