Hardhono Susanto
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN MALTODEKSTRIN DALAM MINUMAN ELEKTROLIT TERHADAP DAYA TAHAN JANTUNG-PARU ATLET SEPAK BOLA Nur Amin; Hardhono Susanto; M. Zen Rahfiludin
GIZI INDONESIA Vol 40, No 2 (2017): September 2017
Publisher : PERSATUAN AHLI GIZI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36457/gizindo.v40i2.241

Abstract

Latihan maksimal, status hidrasi, dan pemenuhan kebutuhan gizi yang baik dapat meningkatkan daya tahan jantung paru. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh penambahan maltodekstrin dalam minuman elektrolit terhadap daya tahan jantung paru atlet sepak bola selama latihan. Penelitian ini adalah quasi- experiment dengan desain crossover pada 17 atlet PPLP sepak bola Jawa Tengah Tahun 2015. Penelitian berlangsung selama 6 minggu, pada saat latihan atlet diberikan minuman elektrolit sebanyak 4x300 mL pada menit ke-30, 60, 90 dan 120 kemudian dilakukan tes daya tahan jantung paru. Kelompok perlakuan diberikan minuman elektrolit yang ditambah 4x18 g maltodekstrin sedangkan kelompok kontrol hanya diberikan minuman elektrolit. Pengukuran yang dilakukan pada penelitian ini meliputi berat badan, tinggi badan, IMT, persentase lemak tubuh, BMR, asupan mineral dan zat gizi makro, dan daya tahan jantung paru. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan daya tahan jantung paru atlet sepak bola sesudah diberikan maltodekstrin (51,05 + 3,160 menjadi 51,60 + 3,286 mL/kg BB/menit) (p=0,001). Peningkatan daya tahan jantung paru pada kelompok perlakuan (0,55 + 0,126 mL/kg BB/menit) lebih tinggi dari pada kelompok kontrol (0,18 + 0,031 mL/kg BB/menit) dengan nilai  p=0,02. IMT, persentase lemak tubuh, BMR, asupan mineral dan zat gizi makro tidak berkorelasi dengan daya tahan jantung paru. Disimpulkan bahwa pemberian maltodekstrin sebanyak 4x18 g dalam 4x300 mL minuman elektrolit meningkatkan daya tahan jantung-paru atlet sepak bola selama latihan.ABSTRACTThe Effect of Additional Maltodextrin in Electrolyte Drinks to Cardiorespiratory Endurance in Soccer Athletes During ExerciseMaximum exercise, hydration status, and proper nutrition intake could improve the cardiorespiratory endurance. The aim of this study was to analyze the effect of additional maltodextrin in the electrolyte drinks to cardiorespiratory endurance among soccer athletes during exercise. This quasi-experimental study used a crossover design on 17 soccer athletes of Central Java PPLP in 2015. The study had been  done during six weeks periods, during the exercise athletes were given 4x300 mL drink at 30, 60, 90, and 120 minutes continued with cardiorespiratory endurance test. The control group was given only an electrolyte drink whereas the treatment group was given an electrolyte drink plus 18 gram maltodextrin. Measurements included body weight, body height, BMI, body fat percetage, BMR, minerals and macro nutrient intake, and cardiorespiratory endurance. The result showed that cardiorespiratory endurance of soccer athletes after giving maltodextrin increase significantly (51.0 + 3.16 to 51.6 + 3.28 mL/kg BW/min) (p=0.001). The result  showed that increasing of the cardiorespiratory endurance in treatment group (0.6 + 0.80 mL/kg BW/min) is significantly higher than control group (0.2 + 0.15 mL/ kg BW/min) with p=0.02. BMI, fat mass percentage, BMR, minerals and macro nutrient intakes have no correlation with cardiorespiratory endurance. It can be concluded that the giving maltodextrin as much as 4x18 g in 4x300 mL electrolyte drinks increased the cardiorespiratory endurance of soccer athletes during exercise. Keyword: maltodextrin, cardiorespiratory endurance, soccer athletes, electrolyte drink
Efek High Fructose Fat Diet (HFFD) pada Histologi Aorta Kelinci New Zealand White Model Hewan Coba Aterosklerosis R. Ngt. Samiasih; Hertanto S.W; Edi Dharmana; Hardhono Susanto
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 1 (2018): Hilirisasi & Komersialisasi Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat untuk Indonesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aterosklerosis merupakan penyebab utama kematian pasien DM. Peningkatan kadar profile lipid adalah faktor yang berperan dalam meningkatkan risiko Aterosklerosis pada DM.  Petanda proses Aterosklerosis pada pasien DM hiperlipidemia yaitu melalui proses inflamasi dan stress oksidatif. DM Hiperlipidemia merangsang peningkatan peroksidasi lipid. Peroksidasi lipid akan mendegradasi lemak dan memperparah stres oksidatif. Stres oksitif merangsang pembentukan LDL teroksidasi dan mengakibatkan endotel mengekspresikanperlekatan monosit dan berubah menjadi makrofag kemudian menempel pada endotel. Selanjutnya makrofag akan memfagositosis LDL teroksidasi, dan terakumulasi pada dinding pembuluh darah membentuk sel busa. Makanan tinggi fruktosa dan lemak akan memicu DM hiperlipidemia. Penelitian ini membuktikan HFFD menstimulus pembentukan plak aterosklerosis pada kelinci New Zealand White(NZW) DM Hiperlipidemia. Jenis penelitian eksperimen laboratorik dengan disain only post test design  terhadap 27 kelinci New Zealand White jantan, berat badan 1.500-2.500 gram. Hewan coba dibagi tiga  kelompok. Semua kelompok diberi pakan Champion Rabbit Feed dan diet HFFD. Kelompok perlakuan 1 dan 2 diberi antiarterosklerosis selama 90 hari, sedangkan kelompok kontrol hanya diberi HFFD tanpa pemberian antiarterosklerosis. Data diolah menggunakan Ancova test. Hasil uji Ancova menunjukkan ada pengaruh HFFD terhadap penebalan tunika intima p=0,048, terbentuknya sel busa p=0,040, skor keliling aorta p=0,010. Simpulan HFFD menyebabkan  gambaran  plak aterosklerosis pada histologik aorta kelinci NZW p<0,05.