Juhairiah Juhairiah
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KONTROL DIRI SISWI KELAS VIII DALAM MENGHADAPI KONFLIK SEBAYA DI SMP DIPONEGORO 1 JAKARTA TIMUR Juhairiah Juhairiah; Michiko Mamesah; Sjenny A Indrawati
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 4 No 1 (2015): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.835 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.041.09

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap berbagai fakta tentang kontrol diri siswi kelas VIII dalam menghadapi konflik sebaya. Metode yang digunakan adalah stusi kasus dalam pendekatan kualitatif studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Diponegoro 1 Jakarta Timur dengan dua subjek. Kedua subjek memiliki masalah pada kontrol diri yang tergambar dari kekurangmampuan diri dalam mengontrol verbalnya. Hasil penelitian keseluruhan menunjukkan bahwa permasalahan pada keduanya yaitu memiliki kontrol diri rendah yang berdampak pada keharmonisan hubungan sosial dengan teman sebaya mereka. Lima aspek yang menggambarkan bahwa seorang individu memiliki masalah dengan kontrol dirinya adalah apabila individu tidak dapat mengontrol kelima aspek tersebut. Kelima aspek tersebut adalah: 1. Kontrol kognitif 2. Kontrol emosi 3. Kontrol impuls 4. Kontrol performa dan 5. Kontrol penghentian kebiasaan buruk. Mengacu pada kelima aspek tersebut hasil penelitian ini menemukan bahwa kedua subjek memiliki kontrol diri yang rendah. Kedua subjek dapat dikatakan memiliki kontrol diri yang rendah dikarenakan mereka sering bertindak tanpa memedulikan kelima aspek yang tersebut di atas.
PENGEMBANGAN SOAL MATEMATIKA MODEL PISA LEVEL 4 MENGGUNAKAN KONTEKS LAHAN BASAH Arif Maulana; Chairil Faif Pasani; Juhairiah Juhairiah
JURMADIKTA Vol 2 No 1 (2022): JURMADIKTA
Publisher : Pendidikan Matematika FKIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.749 KB) | DOI: 10.20527/jurmadikta.v2i1.1216

Abstract

Tingkat literasi matematika siswa Indonesia dinilai masih rendah berdasarkan hasil PISA dari tahun 2000 – 2018. Salah satu faktor penyebabnya adalah siswa belum terbiasa menyelesaikan soal matematika yang memuat literasi sesuai dengan kehidupan nyata. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa usia 15 tahun masih banyak mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal matematika model PISA level 4. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan soal matematika model PISA level 4 menggunakan konteks lahan basah yang valid dan praktis. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan model Tessmer tipe formative research dengan 2 tahapan yaitu tahap preliminary, dan tahap formative evaluation (prototyping) yang meliputi expert reviews, one-to-one, small group dan field test, namun penelitian hanya sampai pada small group. Kevalidan produk yang dikembangkan dinilai dari hasil validitas oleh 3 validator ahli. Kepraktisan produk dilihat dari hasil lembar angket siswa setelah mengerjakan soal pada tahap small group. Penelitian ini menghasilkan 10 soal matematika model PISA level 4 menggunakan konteks lahan basah dengan kriteria valid dan praktis.
PELAKSANAAN FLIPPED CLASSROOM PADA MATA KULIAH GEOMETRI TRANSFORMASI DITINJAU DARI KERANGKA WILLIAMS AND EGGERT Hidayah Ansori; Rizki Amalia; Juhairiah Juhairiah
EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/edumat.v10i2.15639

Abstract

penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran flipped classroom pada mata kuliah geometri transformasi pada porgram studi pendidikan matematika FKIP ULM. Data penelitian merupakan hasil survei pada kelas yang melaksanakan flipped classrom menggunakan instrumen kerangka Williams and Eggert (2002) dan Lew et al. (2016)  , kemudian data dianalisis menggunakan skala likert dan kategorisasi dan prosentasi. Kesimpulan (1) mahasiswa setuju mengikuti perkuliahan selalu memperhatikan penjelasan dosen, (2) Pemrosesan kognitif pada umumnya dapat berlangsung dengan baik akan tetapi mahasiswa masih ragu-ragu dapat memikirkan materi perkuliahan, (3) Mahasiswa setuju bahwa mencatat materi perkuliahan penting, di samping juga mahasiswa memberikan garis bawah atau warna dan memberi komentar untuk dipelajari pada persiapan ujian tengah semester atau ujian akhir semester, (4) Mahasiswa meninjau pemrosesan setelah kelas selesai dengan cara melengkapi catatan, memberikan komentar pada buku catatan, akan tetapi mahasiswa masih belum membuat flashcard untuk belajar.  Kata kunci: Flipped Classroom, geometri Transformasi, kerangka Williams and Eggert Abstract: Contents are typed with Arial Narrow font, size 11, Justify, italic, and single spaces. Abstract contains a summary of research objectives, research methods, and results. Abstract consists of a maximum of 200 words. Abstract: This study aims to describe the implementation of flipped classroom learning in the geometry transformation course in the Mathematics Education Study Program FKIP ULM. The research data is the result of surveys in classes that carry out flipped classes using the Williams and Eggert (2002) and Lew et al. (2016), then the data were analyzed using a Likert scale and categorization and percentage. Conclusions (1) students agree to attend lectures always pay attention to the lecturer's explanation, (2) Cognitive processing in general can go well but students are still unsure about being able to think about lecture material, (3) Students agree that taking notes on lecture material is important, besides students provide underlines or colors and provide comments to study in preparation for midterm or final semester exams, (4) Students review processing after class is over by completing notes, commenting on notebooks, but students still haven't made flashcards for study . Keywords: Flipped Classroom, Transformation geometry, Williams and Eggert framework