Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisa Kandungan bahan organik Kecamatan Tenggarang, Bondowoso, Curahdami, Binakal dan Pakem untuk Penilaian Tingkat Kesuburan Tanah Sawah Kabupaten Bondowoso (2) Triono Bambang Irawan; Liliek Dwi Soelaksini; Anni Nusraisyah
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 21 No 2 (2021): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v21i2.2594

Abstract

Salah satu indikator kualitas tanah adalah  kandungan bahan organik tanah, selain indikator yang lain seperti sifat fisik, kimia dan biologi tanah.  Diambilnya bahan organik sebagai salah satu indikator yang perlu diperhatikan karena sifatnya yang sangat labil dan kandungannya berubah sangat cepat tergantung manajemen pengelolaan tanah.  Walaupun kandungan bahan organik tanah sangat sedikit yaitu 1 – 5% dari berat total tanah mineral, namun pengaruhnya terhadap sifat fisik, kimia dan biologi tanah sangat besar. Manfaat bahan organik sudah teruji kehandalannya dalam memperbaiki kualitas tanah. Tujuan penelitian ini adalah : (i) menetapkan letak pengambilan contoh tanah sawah untuk analisa kandungan bahan organik tanah sawah; (2) melakukan analisa kandungan bahan organik tanah dari sampel tanah sawah; (3) menginterpretasi hasil analisa kandungan bahan organik tanah tersebut sebagai bahan pertimbangan penambahan bahan organik di tanah sawah tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di lima kecamatan Kabupaten Bondowoso selama enam bulan mulai bulan Juni 2020 sampai dengan Desember 2020. Jumlah sampel atau contoh yang akan dikerjakan pada kegiatan ini adalah sebanyak 75 buah yang tersebar di 5 kecamatan masing-masing tiga desa dan pada setiap desa diambil sebanyak 5 buah sampel tanah. Setiap lokasi pengambilan sampel tanah akan ditentukan posisi geografisnya dengan alat GPS (Global Position System). Hasil penelitian menunjukkan rekomendasi penambahan bahan organik tanah sawah sebagai berikut : (i) Tingkat kesuburan tanah sawah kecamatan Tenggarang, Bondowoso, Pakem dari rendah sampai sedang dengan kebutuhan penambahan bahan organik sebanyak 20 – 50 ton / ha; (ii) Tingkat kesuburan tanah sawah kecamatan Curahdami dan Binakal sedang dengan kebutuhan penambahan bahan organik sebanyak 16 – 40 ton / ha.