Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran Pemerintah terhadap Pengembangan Penggunaan Pupuk Organik pada Kelompok Tani di Kabupaten Banyuwangi Dina Nursita; Nanang Dwi Wahyono; Rosa Tri Hertamawati
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 21 No 3 (2021): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v21i3.2963

Abstract

Pertanian menjadi salah satu sektor perekonomian di Indonesia. Pemerintah dan petani berperan penting untuk mencapai keberhasilan dan menjaga keamanan pangan, karena di era pandemi covid-19 ini masyarakat lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh, hal ini dimulai dari pola hidup sehat salah satu nya melalui asupan makanan sehat yang berkaitan dengan pertanian organik. Masyarakat Indonesia, khususnya kalangan menengah kebawah masih bergantung pada beras untuk makanan sehari-hari. Kabupaten Banyuwangi menjadi salah satu Kabupaten di Jawa Timur sebagai penyumbang beras. Petani di Kabupaten Banyuwangi dalam bercocok tanam padi, tentu tidak lepas dari penggunaan pupuk. Penggunaan pupuk kimia oleh petani secara terus-menerus membuat kondisi tanah yang mengalami penurunan karena unsur hara tanah sangat sedikit. Salah satu cara untuk mengembalikan kondisi tanah yang sudah rusak dengan penggunaan pupuk organik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor pendukung pengembangan pupuk organik, strategi prioritas dalam mengembangkan penggunaan pupuk organik, pada kelompok tani di Kabupaten Banyuwangi. Penelitian dilakukan di Kabupaten Banyuwangi di beberapa kecamatan yaitu Glagah, Licin, Kalipuro, Rogojampi, dan Blimbingsari. Penelitian dilakukan pada bulan April sampai Juni 2021. Metode pengambilan data primer dengan cara membagikan kuisoner kepada responden. Analisis data menggunakan metode SWOT dan Analitycal Hierarchy Process (AHP). Hasil analisis SWOT akan dilanjutkan untuk menentukan strategi prioritas menggunakan AHP. Penentuan strategi pengembangan penggunaan pupuk organik dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain faktor internal dan faktor eksternal. Strategi prioritas yang diperoleh dari metode Analytical Hierarchy Process (AHP) adalah strategi prioritas yaitu pemerintah memberikan bantuan/hibah sarana dan prasarana terkait pembuatan pupuk organik dengan nilai 0,193