Benteng Van Den Bosch merupakan peninggalan sejarah pemerintah kolonial Belanda yang saat ini mulai dikembangkan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengidentifikasi daya tarik wisata Benteng Van Den Bosch, (2) menganalisis pengembangan objek wisata benteng Van Den Bosch. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari observasi dan wawancara. Data sekunder diperoleh dari studi literatur dan dokumentasi. Teknis analisis yang digunakan dalam penelitian ini di antaranya adalah penilaian daya tarik wisata berdasarkan 4A (Attraction, Amenity, Accessibility, Ancilliary), dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Wisata Benteng Van de Bosch memiliki empat komponen objek wisata antara lain ketersediaan Attraction lengkap dari daya tarik alam, budaya dan buatan, mempunyai Amenity (fasilitas) yang sudah lengkap, Accessibility (aksesbilitas) yang mudah untuk dilewati, dan juga memiliki Ancilliary (pelayanan) yang mendukung, serta berdasarkan analisis metode SWOT wisata benteng Van Den Bosch cukup layak untuk dikembangkan dengan total nilai X=1,35 dan Y=0,75 dengan letak kuadran I yaitu mendukung strategi ”agresif”. Kawasan objek wisata Benteng Van Den Bosch secara umum dapat menampung total pengunjung sebanyak 560 orang per hari untuk kegiatan outbound, wisata sejarah, fotografi, taman labirin dan bersantai.