Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan melalui observasi didapat data bahwa penggunaan media sosial Instagram dikalangan siswa cukup banyak, dimana dari 135 siswa, 74 orangnya aktif menggunakan media sosial Instagram. Kemudian dari hasil wawancara mengenai akhlak siswa di sekolah, peneliti mendapatkan informasi kurang baik, dimana banyak siswa yang sering asik memainkan smartphone tanpa memperhatikan sopan santun di lingkungan sekitar dan membuka smartphone saat jam pelajaran berlangsung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan intensitas penggunaan Instagram dengan akhlak di sekolah. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif, dan alat penelitiannya berupa angket, wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Intensitas siswa terhadap penggunaan media sosial instagram termasuk kategori tinggi, dimana nilai rata-rata sebesar 3,50 berada pada interval 3,40 – 4,19; (2) Realitas akhlak mahmudah siswa di sekolah dari hasil perhitungan statistik termasuk kategori tinggi, nilai rata-rata sebesar 3,98 berada pada interval 3,40 – 4,19; (3) Hubungan antara keduanya koefisien korelasinya adalah 0,227. Angka tersebut berada pada rentang 0,200 – 0,399 dengan kualifikasi rendah; (4) Besarnya pengaruh intensitas siswa terhadap penggunaan media sosial Instagram hubungannya dengan akhlak mahmudah mereka di sekolah mempunyai pengaruh sebesar 5,2% dan sisanya 94,8% dipengaruhi oleh faktor lain. Based on a preliminary study conducted through observation, it was found that the use of Instagram social media among students is quite a lot, where out of 135 students, 74 people actively use Instagram social media. Then from the results of interviews regarding the morals of students at school, researchers get bad information, where many students are often cool to play smartphone without regard to the manners in the surroundings and opened up smartphone during class time. From this, researchers are interested in seeing the relationship between the two. The research method used is quantitative, and the research tools are questionnaires, interviews and observations. Then the results of the study show that: (1) The intensity of students towards the use of Instagram social media is included in the high category, where the average value of 3.50 is in the interval 3.40 – 4.19; (2) The reality of student morals at school from the results of statistical calculations is included in the high category, the average value of 3.98 is in the interval 3.40 – 4.19; (3) The relationship between the two correlation coefficient is 0.227. This figure is in the range of 0.200 – 0.399 with low qualifications; (4) The magnitude of the influence of students' intensity on the use of Instagram social media in relation to their mahmudah morals at school has an influence of 5.2% and the remaining 94.8% is influenced by other factors.