Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENJADWALAN PRODUKSI PADA LINGKUNGAN FLEXIBLE JOB SHOP PROBLEM (FJSP) UNTUK MEMINIMASI TOTAL TARDINESS (Studi Kasus di Divisi PPIP PT. Barata Indonesia (Persero), Gresik) Sari, Nimas Elmidina Kartika; Tama, Ishardita Pambudi; Tantrika, Ceria Farela Mada
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 2, No 6 (2014)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.108 KB)

Abstract

Abstrak   PT. Barata Indonesia (Persero) Gresik merupakan  Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang Engineering, Procurement, dan Construction. Divisi Produksi Peralatan Industri Proses (PPIP) sering mengalami keterlambatan dalam memenuhi order atau pesanan dari konsumen dikarenakan oleh metode penjadwalan yang kurang disesuaikan dengan waktu datang kontrak dan waktu pemenuhan due date dari tiap order-nya,. Berdasarkan hal tersebut, perusahaan menginginkan solusi usulan agar kondisi buruk ini dapat diperbaiki sehingga keterlambatan pengerjaan order dapat diatasi. Penelitian ini mengusulkan metode Earliest Due Date (EDD), First Come First Serve (FCFS), dan integrasi antara Algoritma Tabu Search dengan Pairwise Interchange Heuristic sebagai keputusan untuk memprioritaskan urutan job sebelum dijadwalkan, kemudian dalam tahapan pengerjaannya menggunakan algoritma Sequencing yang dirancang untuk mendapatkan hasil jadwal usulan yang mendekati optimal, yaitu dengan nilai tardiness dan penalti yang paling minimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prioritas urutan job yang optimal adalah 1-2-3; 2-3-1; 3-2-1; dan 1-3-2. Seluruh job yang dijadwalkan, yaitu job 1, job 2 dan job 3, secara berurutan membutuhkan waktu produksi selama 87,3 jam; 156 jam; dan 218,6 jam. Nilai ini setara dengan 11 hari, 20 hari dan 28 hari dan seluruh job dapat selesai 9 hari, 12 hari, dan 14 hari sebelum due date-nya. Selanjutnya, penalti diperhitungkan berdasarkan nilai tardiness. Dengan menggunakan metode usulan menghasilkan jadwal yang tidak menghasilkan tardiness, maka penalti juga tidak terjadi sehingga perusahaan dapat menghemat biaya produksi. Kata Kunci: Penjadwalan Produksi, First Come First Serve (FCFS), Earliest Due Date (EDD), Algoritma Tabu Search, Tardiness, Penalti.