Claim Missing Document
Check
Articles

IMPLEMENTASI METODE LEAN SIX SIGMA SEBAGAI UPAYA MEMINIMASI WASTE PADA PT. PRIME LINE INTERNATIONAL Dewi, Wieke Rossaria; Setyanto, Nasir Widha; Tantrika, Ceria Farela Mada
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.543 KB)

Abstract

PT.Prime Line International merupakan  perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang garment. Pada PT.Prime Line International masih terdapat permasalahan, khususnya pada bagian produksi. Tahapan pada penelitian ini menggunakan tahap define, measure, analyze dan improve (DMAI). Pada tahap define diketahui tujuh type waste yang terdapat pada proses produksi, yaitu waiting, defect, overproduction, unnecessary inventory, inappropriate processing, excess transportation, dan unnecessary motion. Dari ketujuh waste tersebut, terdapat tiga waste yang paling berpengaruh yaitu waiting dengan prosentase kejadian sebesar 95.81% dan  nilai level sigma sebesar 0,00, defect dengan prosentase kejadian sebesar 2,64% dan nilai level sigma sebesar 2,84, serta overproduction dengan prosentase kejadian sebesar 0,76% dan  nilai level sigma sebesar 3,55. Rekomendasi untuk waiting adalah dengan pengaturan ulang pengiriman setiap product order (PO). Rekomendasi untuk defect adalah dengan peningkatan inspeksi dan juga membuat SOP. Sedangkan Rekomendasi untuk overproduction adalah memperbaiki metode pemotongan kain dan juga meningkatkan komunikasi dengan pihak pemesan. Kata kunci: DMAI, FMEA, lean six sigma, seven waste
REKAYASA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN INVENTARIS JURUSAN TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kurniawan, Harry; Santoso, Purnomo Budi; Tantrika, Ceria Farela Mada
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 2, No 4 (2014)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (652.857 KB)

Abstract

Abstrak Inventaris barang merupakan salah satu alat penunjang suatu jurusan dalam menjalankan aktivitasnya, baik dalam akademik maupun non akademik, untuk meningkatkan pelayanan. Salah satu upaya peningkatan pelayanan yang dapat dilakukan yaitu dengan menambah jumlah inventaris yang dimiliki. Semakin banyaknya inventaris maka diperlukan juga manajemen inventaris yang tepat dengan menggunakan sistem basis data. Pengembangan sistem basis data dalam penelitian ini menggunakan aplikasi Microsoft Access untuk membantu perancangan database. Sebelum disimpan dalam database, data dan informasi mengenai inventaris akan dikelompokkan menggunakan menggunakan konsep Group Technology (GT) untuk mempermudah proses penyimpanan data. Data yang disimpan juga disesuaikan dengan kebutuhan user. Kebutuhan user dapat diperoleh dengan menggali informasi kepada karyawan recording dan kepala laboratorium dengan cara interview. Selain mendefinisikan kebutuhan user, dilakukan perancangan Entity Relationship Diagram (ERD) dan Data Flow Diagram (DFD) untuk memahami sistem yang ada. Untuk menganalisis sistem yang ada, dilakukan analisis berdasarkan Performance, Information, Economy, Control, Efficiency dan Service (PIECES). Dengan mengetahui kelemahan sistem yang ada dan kebutuhan user maka dapat dirancang prototype manajemen inventaris jurusan teknik industri dengan menggunakan Microsoft Access. Berdasarkan hasil uji validasi, uji verifikasi dan uji prototipe, kelemahan sistem yang ada dapat diperbaiki dan kebutuhan user dapat terpenuhi. Untuk mengetahui kelemahan sistem, dapat dilakukan dengan analisis PIECES terhadap sistem yang lama dan sistem yang baru. Sedangkan untuk mengetahui bahwa kebutuhan user sudah terpenuhi dapat dilakukan dengan menyesuaikan kebutuhan user dengan prototype melalui uji validasi dan uji verifikasi. Kata kunci : database, group technology , microsoft access, manajemen inventaris
PENERAPAN SISTEM MRP UNTUK PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU ANIMAL FEEDMILL DENGAN LOT SIZING BERDASARKAN ALGORITMA WAGNER-WITHIN DAN SILVER-MEAL (StudiKasus: PT. Sierad Produce, Tbk.) Prima, Danny Suryansyah; Setyanto, Nasir Widha; Tantrika, Ceria Farela Mada
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 2, No 4 (2014)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.112 KB)

Abstract

Abstrak PT.Sierad Produce, Tbk. merupakan perusahaan Nasional yang memproduksi pakan ternak. Pengelolaanpersediaan menjadifokusutamapada PT. Sierad Produce, Tbk. karenasebagian dari bahanbakupembuatanpakan ternakmerupakanprodukimpor yang memilikileadtimedanbiayapemesanan yang tinggi. Oleh karena itu dibutuhkan pengelolaan persediaan yang baik terutama dalam proses penjadwalan pengadaan material sehingga memiliki inventory cost yang rendah.Untuk mengurangi biaya persediaan akan dilakukan perencanaan persediaan bahan baku dari produk AS100B, BSG101, K204-36, dan K202. Peramalan dilakukan menggunakan metode yang sesuai dengan pola permintaan. Selanjutnyadilakukan pemilihan metode peramalan terbaik berdasarkan MSE terkecil, MAD terkecil, dan Tracking Signal. Hasil peramalan digunakan untuk membuat Master Production Schedule (MPS). Data dari MPS tersebut digunakan untuk menghitung safety stock dan membuat Material Requirement Planning (MRP) produk. Hasil dari MRP produk digunakan untuk menghitung gross requirement, lot sizing, dan MRP bahan baku. Dalam penelitian ini digunakan teknik lot sizing berdasarkan Algoritma Wagner-Within dan Silver-Meal.  Penggunaan teknik Lot Sizing berdasarkan Algoritma Wagner-Within menghasilkan biaya yang lebih rendah sebesar 11,5% dan Silver-Meal sebesar 10,2% dibandingkan dengan teknik lot sizing yang diterapkan perusahaan. Kata kunci: perencanaan persediaan bahan baku, MRP, Silver-Meal, Wagner-Within, peramalan
ANALISIS PRODUKTIVITAS DAN ENVIRONMENTAL PERFORMANCE INDICATOR (EPI) PADA PRODUK SKM DENGAN METODE GREEN PRODUCTIVITY PADA PERUSAHAAN ROKOK ADI BUNGSU MALANG Indriati, Nachlia Nandha; Rahman, Arif; Tantrika, Ceria Farela Mada
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 2, No 5 (2014)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.569 KB)

Abstract

Abstrak PR. Adi Bungsu merupakan salah satu unit usaha pengolahan tembakau dengan produk akhir berupa rokok. PR. Adi Bungsu merupakan salah satu unit usaha yang memiliki potensi pencemaran lingkungan terutama pada proses produksi rokok SKM. Dalam proses produksi rokok di PR. Adi Bungsu ditemukan bahwa terdapat massa yang hilang (mass loss). Selisih antara massa yang masuk dan massa yang keluar menjadi limbah. Selain itu, PR. Adi Bungsu juga menghasilkan air yang dibuang (water loss) dengan jumlah yang cukup banyak pada proses perendaman cengkeh. PR. Adi Bungsu ini sendiri belum memiliki perhatian yang serius terkait isu green. Penelitian ini difokuskan untuk mengurangi volume air yang dibuang, mengurangi produk gagal (reject), serta mengurangi polusi debu yang dihasilkan mesin pelintingan SKM. Dalam penelitian kali ini, metode yang digunakan adalah Green Productivity. Langkah awal yaitu menghitung tingkat produktivitas yang mengacu pada neraca massa dan menghitung indeks environmental performance indicator (EPI). Pada tahap planning dilakukan pemecahan masalah yang diawali dengan melakukan brainstorming. Pada tahap generation and evaluation of GP option, dimunculkan berbagai option yang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dari beberapa option tersebut, option yang tidak cocok diterapkan di perusahaan dapat dieliminasi dengan sieve method. Kemudian dari option yang tersedia diprioritaskan sesuai dengan kepentingan berdasarkan kriteria tertentu dengan menggunakan weighted sum method. Solusi terbaik untuk permasalahan water loss adalah option 3, yaitu mengganti bak perendaman cengkeh dengan steam tube. Solusi terbaik untuk permasalahan mass loss adalah option 2, yaitu membersihkan pisau pemotong dan memberikan pelumas, serta menggunakan dust collector dengan penampungan tertutup. Kata kunci : Green Productivity (GP), Environmental Performance Indicator (EPI), Weighted Sum Method
PENJADWALAN HYBRID FLOWSHOP DENGAN INTEGER LINEAR PROGRAMMING UNTUK MEMINIMASI MAKESPAN (Studi Kasus: Pt. Dwisutra Setia Agung Surabaya) Pratiwi, Fibri Ridho; Rahman, Arif; Tantrika, Ceria Farela Mada
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 2, No 5 (2014)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (804.057 KB)

Abstract

Abstrak   Penjadwalan merupakan alokasi dari sumber daya terhadap waktu untuk menghasilkan sebuah kumpulan pekerjaan. PT. Dwisutra Setia Agung merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri kasur spons. Kasur spons yang diproduksi terdiri dari 3 tipe yaitu deluxe excellent dan special. Proses produksi kasur spons terdiri dari 6 proses, yaitu penimbangan, pengadukan, pencampuran, pencetakan, pemotongan, dan penjahit. Pada proses pemotongan dan penjahitan terdapat 2 mesin identik yang biasa disebut hybrid flowshop. Permasalahan yang dihadapi PT. Dwisutra Setia Agung yaitu seringnya terjadi lost sale. Oleh karena itu perlu dilakukan penjadwalan untuk meminimasi makespan dengan memperhatikan jumlah identik mesin. Tahap dalam penelitian ini adalah peramalan produksi untuk periode selanjutnya, penentuan waktu proses produksi untuk tiap job di tiap mesin dan penjadwalan hybrid flowshop dengan bantuan software Lingo. Hasil dari penelitian ini adalah penjadwalan job untuk masing masing tipe. Penurunan nilai makespan untuk tipe deluxe 28,84%, tipe excellent 44,15%, dan tipe special 41,97%. Kata kunci: lost sale, penjadwalan produksi, hybrid flowshop, makespan
IMPLEMENTASI LEAN SIX SIGMA SEBAGAI UPAYA MEMINIMASI WASTE PADA PEMBUATAN WEBB DI PT. TEMPRINA MEDIA GRAFIKA NGANJUK Najib, Abdul Halim; Choiri, Mochamad; Tantrika, Ceria Farela Mada
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 2, No 5 (2014)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.442 KB)

Abstract

Abstrak   PT Temprina Media Grafika merupakan salah satu perusahaan percetakan yang ada di Indonesia.  PT Temprina Media Grafika memproduksi koran, tabloid, majalah, buku dan media cetak lainnya. Pada proses produksi khususnya proses pembuatan webb (isi buku) masih terdapat banyak permasalahan.Penelitian  ini  bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis waste yang terjadi dalam proses produksi, menganalisis  faktor-faktor penyebab waste, serta memberikan usulan pebaikan untuk meminimasi waste. Metode  yang  digunakan pada penelitian ini adalah lean six sigma yang merupakan kombinasi antara lean dan six sigma untuk mengidentifikasi dan mengeliminasi pemborosan (waste) dalam upaya perbaikan proses yang berkelanjutan (continuous improvement). Pada penelitian ini dilakukandengan tahap DMAIC sesuai dengan langkah dalam six sigma. Dari ketujuh kategori waste, ketujuh jenis waste teridentifikasi terjadi pada  proses produksi webb, yaitu waiting, unnecessary inventory, defect, overproduction, unnecessary motion  inappropriate processing dan transportation. Rekonmendasi perbaikan yang diusulkan dalam penelitian ini didasarkan dari hasil identifikasi Critical To Waste yang telah dianalisis menggunakan fishbone diagram dan FMEA untuk menentukan waste mana yang menjadi prioritas diberikan usulan perbaikan. Dari hasil tabel FMEA didapatkan waste waiting dan defect yang menjadi prioritas untuk segera diperbaiki. Rekomdasi perbaikan yang diusulkan untuk kedua waste tersebut adalah melakukan checklist, preventive maintenance, konsep 5S, dan penambahan fasilitas kerja. Kata kunci :Lean Six Sigma, Waste, DMAIC, Level Sigma (DPMO), Fishbone Diagram, FMEA
PENERAPAN PEMILIHAN SUPPLIER BAHAN BAKU READY MIX BERDASARKAN INTEGRASI METODE AHP DAN TOPSIS (Studi Kasus Pada PT Merak Jaya Beton, Malang) Taufik, Riyan; Sumantri, Yeni; Tantrika, Ceria Farela Mada
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 2, No 5 (2014)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.596 KB)

Abstract

Abstrak PT Merak Jaya Beton Malang merupakan salah satu  perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur. Perusahaan ini memproduksi ready mix dan pre cast. Pada awalnya, kriteria pemilihan di PT Merak Jaya Beton hanya didasarkan pada harga yang ditawarkan dan kecepatan pengiriman yang dijanjikan dalam melakukan pemilihan supplier. Adanya pengembangan kriteria menyebabkan proses pengambilan keputusan pemilihan supplier menjadi lebih kompleks. Pemilihan supplier  pada perusahaan ini termasuk pemasalahan Multi-Criteria  Decision  Making  (MCDM) karena terdapat banyak kriteria yang dapat mempengaruhi dalam pemilihan supplier masing-masing bahan baku. Penelitian ini menggunakan metode AHP dan TOPSIS. Metode AHP digunakan untuk menghitung prioritas kriteria dan subkriteria. Hasil pembobotan subkriteria dan hasil kuisioner justifikasi dijadikan input untuk metode TOPSIS. Metode TOPSIS bertujuan untuk pemilihan alternatif terbaik yang tidak hanya memiliki jarak terpendek dari solusi ideal positif, namun juga memiliki jarak terjauh dari solusi ideal negatif. Dari hasil kuisioner terbuka didapatkan 12 kriteria dan 33 subkriteria dalam pemilihan supplier. Dengan metode AHP, didapatkan bobot kepentingan setiap subkriteria yang menjadi input untuk metode TOPSIS. Penelitian ini menghasilkan supplier bahan baku PT Merak Jaya Beton dengan performansi terbaik, yaitu: CV Makmur Jaya Abadi untuk supplier pasir, PT Royal Inti Mandiri Abadi untuk supplier semen, CV Merak Jaya untuk supplier batu, PT BASS atau PT BASF untuk supplier beton Chemical. Kata kunci : Pemilihan Supplier, Technique for Order Performance by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS), Analytic Heirarchy Process (AHP), Multi Criteria Decision Making (MCDM)
PENGEMBANGAN PENJADWALAN RE-ENTRANT FLOWSHOP BERDASARKAN ALGORITMA NAWAZ, ENSCORE, DAN HAM (NEH) DENGAN PENDEKATAN DISPATCHING RULE (Studi Kasus: PT. Sahabat Rubber Industries - Malang) Faizal, Achmad; Rahman, Arif; Tantrika, Ceria Farela Mada
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 2, No 6 (2014)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.899 KB)

Abstract

Abstrak Penjadwalan adalah suatu kegiatan perencanaan dalam mengalokasikan sumber daya yang tersedia untuk menyelesaikan seluruh tugas yang ada dalam jangka waktu tertentu. PT. Sahabat merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang industri pembuatan selang LPG (Liquid Petroleum Gas). Sistem alur proses produksi yang dimiliki oleh PT.Sahabat adalah re-entrant flowshop. Permasalahan yang dihadapi oleh PT.Sahabat adalah masih tingginya waktu tunggu karena proses alokasi yang tidak tepat, sehingga menyebabkan tingkat penggunaan sumber daya yang tersedia masih rendah. Oleh karena itu, diperlukan penjadwalan untuk minimasi makespan. Dalam penelitian ini akan dikembangkan model algoritma Nawaz,Enscore dan Ham (NEH) dengan dua pendekatan dispatching rule yaitu Shortest Processing Time (SPT) dan Longest Processing Time (LPT), dengan memperhatikan routing dan precedence. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari algoritma Nawaz, Enscore, dan Ham baik dengan pendekatan mendapatkan hasil makespan sebesar 3146,16 menit. Dibandingkan dengan penjadwalan perusahaan yang memiliki makespan 4602,02 menit, maka terjadi penurunan makespan sebesar 46,27%. Kata kunci : Re-entrant Flowshop, minimasi makespan, Pengembangan algoritma NEH
PERENCANAAN AGREGAT CHASE STRATEGY DENGAN ANALISIS KEBUTUHAN OPERATOR DAN SESUAI FLUKTUASI PERMINTAAN ROKOK (Studi Kasus: PR. Adi Bungsu, Malang) Rahmadhani, Aditya; Rahman, Arif; Tantrika, Ceria Farela Mada
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 2, No 6 (2014)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (651.214 KB)

Abstract

Abstrak PR.Adi Bungsu merupakan salah satu pabrik rokok di kota Malang yang memiliki jumlah permintaan rokok SKT dan SKM yang sangat fluktuatif setiap bulannya. Jumlah permintaan rokok yang sangat fluktuatif ini tentu sangat berpengaruh terhadap kebutuhan akan jumlah operator yang membuat rokok kretek tangan (SKT) dan juga penggunaan jumlah mesin yang digunakan untuk membuat rokok  filter (SKM). Lini produksi SKT PR. Adi Bungsu menerapkan penggunaan operator SKT dan verpack dalam jumlah yang konstan untuk memenuhi berapapun jumlah permintaan rokok dari konsumen. Hal ini menimbulkan besarnya biaya tenaga kerja yang harus dikeluarkan oleh perusahaan. Pengaturan jumlah operator SKT dan verpack dengan chase strategy akan dibandingkan dengan  penggunaan jumlah tenaga kerja di PR.Adi Bungsu guna mengetahui strategi mana yang menghasilkan biaya tenaga kerja yang minimal. Perbandingan juga akan dilakukan pada strategi jumlah penggunaan mesin maker, verpack, mesin bandrol dan mesin wrapper untuk mengetahui strategi mana yang menghasilkan biaya listrik yang minimal. Berdasarkan perbandingan biaya tenaga kerja masing – masing strategi, metode chase strategy menghasilkan total biaya tenaga kerja paling kecil yaitu sebesar Rp.744.673.875. sedangkan total biaya tenaga kerja yang dikeluarkan perusahaan sebesar Rp.1.199.007.984 atau 37% lebih besar dari biaya tenaga kerja berdasarkan metode chase strategy. Sedangkan untuk total biaya listrik, perusahaan telah mengeluarkan biaya sebesar Rp.72.815.948. Jika dibandingkan dengan hasil peramalan, total biaya listrik untuk penggunaan 4 mesin yang harus dikeluarkan perusahaan sebesar Rp.71.276.490. Selisih keduanya adalah Rp.1.539.458 atau 2% lebih kecil dari total biaya listrik yang sudah dikeluarkan perusahaan. Kata kunci : Fluktuatif, pengaturan jumlah operator dan mesin, biaya minimal, total biaya tenaga kerja, total biaya  listrik.
PENJADWALAN TENAGA KERJA ROOM BOY DENGAN MENGGUNAKAN METODE GOAL PROGRAMMING Eradipa, Auriiga Yuzi; Rahman, Arif; Tantrika, Ceria Farela Mada
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 2, No 6 (2014)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.106 KB)

Abstract

Abstrak   Hotel HKG merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang jasa perhotelan yang berada di Malang. Produk utama yang ditawarkan kepada para tamu adalah jasa penyewaan kamar. Selama ini Hotel HKG mengalami fluktuasi permintaan kamar. Dengan adanya fluktuasi permintaan kamar, jumlah room boy yang ada dirasa kurang serta masih banyak terjadi pelanggaran dalam penjadwalan roomboy, sehingga diperlukan pengaturan penjadwalan optimal. Metode yang digunakan dalam penjadwalan tenaga kerja room boy adalah metode Goal Programming. Langkah awal dalam penjadwalan tenaga kerja adalah menghitung rata-rata tingkat hunian kamar setiap hari nya dan melakukan perhitungan waktu baku proses membersihkan kamar. Selanjutnya menghitung jumlah tenaga kerja minimal tiap shift. Langkah selanjutnya adalah melakukan penjadwalan tenaga kerja menggunakan metode Goal Programming. Hasil penelitian menunjukkan penjadwalan tenaga kerja room boy untuk tiap shift di setiap harinya selama seminggu. Pelanggaran yang terjadi dipenjadwalan aktual sudah diminimumkan, dari 15 pelanggaran menjadi 2 pelanggaran. Jumlah room boy optimal adalah 14 orang. Kata kunci: Goal Programming, Penjadwalan Tenaga Kerja, Shift, Room boy
Co-Authors Abdul Halim Najib Achmad Faizal Achzani, Wildan Aditya Rahmadhani Adityawarman Adityawarman Afiyatuz Zahroh, Afiyatuz Agustina Eunike Alan Rahadian Pramudana, Alan Rahadian Alief Arfiansyah, Alief Alvina Safitri, Alvina Amalia Sharfina Sarnyoto, Amalia Sharfina Andrian Wicaksono Anggi Citra Wijayanti, Anggi Citra Arie Rama Ardhiansyah, Arie Rama Arif Rahman Arifah Rahma Namira, Arifah Rahma Athif Naufal Aqso, Athif Naufal Auriiga Yuzi Eradipa Brian Daris Firnanda Damanik, Nabil Raja Danny Suryansyah Prima Debrina Puspita Andriani Della Hassiba Dayanara, Della Hassiba Derry Rendragraha, Derry Dian Trisjayanti, Dian Diar Nuru Dini, Diar Nuru Ester G H Nainggolan, Ester G H Ferizka Paramita Firdausi, Ferizka Paramita Fibri Ridho Pratiwi Fitria Martanty Suripto, Fitria Martanty Frela Putri Andari, Frela Putri Hadinda Fitri Permatasari, Hadinda Fitri Haelzon Simanjuntak, Haelzon Hafid AS Shiddiq Harry Kurniawan Hidayat, Veni Nur Hildaria Kurnianingsih Wijayanti Mbota Ifnu Bastian Ishardita Pambudi Tama Laelatul Khotimah, Laelatul Lely Riawati Maulana Eka Sakti F, Maulana Eka Mershanita Firdhayanti, Mershanita Mirsha Ulfatul Haqni, Mirsha Ulfatul Mochamad Choiri Muhammad Hamdani Azmi Nachlia Nandha Indriati Nasir Widha Setyanto Nesti Anisa Lindawati Nikita Safrida, Nikita Nikmah Avininda, Nikmah Nimas Elmidina Kartika Sari Nisa Isrofi, Nisa Novanda Asteria Arlita, Novanda Asteria Oky Dwi Kartika Sari, Oky Dwi Kartika Oyong Novareza Paschalis Adhi Krismasurya Prasetya Aditya Nugraha Pratama, Prasetya Aditya Nugraha Pungky Permadi, Pungky Pungky Widha Permadi, Pungky Widha Purnomo Budi Santoso Putri Muqodimatul Wahyu Inayah, Putri Muqodimatul Wahyu Putu Ambarisha Karisma, Putu Ambarisha Radhitia Rahman S, Radhitia Rahman Ratih Ardia Sari Rifka Findiani, Rifka Rio Prasetyo Lukodono Riska Yuni Astutik, Riska Yuni Riyan Taufik Sri Widiyawati Sugiono Sugiono Suko Wahyu Dwi Putro, Suko Wahyu Susilo, Samuel Kresna Tri Ana Susanti, Tri Ana Wieke Rossaria Dewi Wifqi Azlia Wisnu Fort Harwanto, Wisnu Fort Yeni Sumantri Zuyina Hapsari, Zuyina