Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran orang tua dalam meningkatkan minat belajar secara daring pada siswa SMA di Gampong Panton Luas Kecamatan Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan dan untuk mengetahui kendala yang dihadapi oleh orang tua dalam meningkatkan minat belajar secara daring pada siswa SMA di Gampong Panton Luas Kecamatan Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang mana data didapatkan melalui wawancara yang berupa penjelasan mendalam yang bersumber tulisan dan lisan dari objek atau orang yang diamati. Objek dalam penelitian ini adalah peran orang tua yang mempunyai anak yang masih sekolah di Gampong Panton Luas Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan. Sedangkan subjek penelitian ini adalah seluruh orang tua yang mempunyai anak yang masih sekolah di Gampong Panton Luas Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Teknik pengolahan data dalam penelitian ini yaitu klasifikasi, verifikasi, kesimpulan. Sedangkan analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran orang tua sebagai pendidik, pendorong dan fasilitator sangat berperan dalam kegiatan pembelajaran anak secara daring, mereka tidak pernah mengabaikan perannya sebagai orang tua dalam proses belajar anak, didalam kesibukan sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT) dan sebagian orang tua yang memiliki pekerjaan tetap mengutamakan pendidikan anak. Akan tetapi dalam hal membimbing anak ketika belajar secara daring orang tua kurang berperan dikarenakan akses jaringannya sangat kurang, sehingga orang tua tidak bisa mendampingi anaknya ketika belajar secara daring. Orang tua juga mengalami kendala dalam meningkatkan minat belajar secara daring yaitudalam memenuhi fasilitas kuota internet untuk anak, kurangnya pemahaman akan materi yang dipelajari anak, serta dalam membagi waktu untuk mendampingi anak ketika sedang mengikuti proses belajar secara daring. Hal ini dikarenakan keadaan perekonomian mereka yang tidak stabil disebabkan oleh covid-19.Kata Kunci: Peran Orang Tua, Minat Belajar, Pembelajaran Daring