Amallia Putri
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

STRESS AKADEMIK DAN COPING MAHASISWA MENGHADAPI PEMBELAJARAN ONLINE DI MASA PANDEMI COVID-19 Amallia Putri; Yuline Yuline
JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING AR-RAHMAN Vol 7, No 2 (2021): December
Publisher : UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (918.877 KB) | DOI: 10.31602/jbkr.v7i2.5313

Abstract

Studi literatur ini disusun dengan tujuan untuk memaparkan kondisi stress akademik serta coping yang dilakukan mahasiswa mengatasi stress akademik dalam pembelajaran online dimasa pandemi covid-19. Dalam menelaah beberapa jurnal mengenai stress akademik mahasiswa, diperoleh bahwa pandemi serta perubahan yang terjadi pada proses pembelajaran membuat meningkatnya stress akademik mahasiswa. Banyak permasalahan yang bermunculan akibat dari meningkatnya stress akademik. Untuk mengatasinya mahasiswa perlu melakukan strategi coping stress untuk mengurangi perasaan stress yang terjadi. Coping dimaknai sebagai sebuah usaha individu untuk dapat mengatasi stress yang menghampirinya melalui perubahan kognitif atau perilaku agar memperoleh perasaan aman pada dirinya. Coping stress ini dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: 1) Problem focused copping yang mengubah atau menghilangkan stressor dan mengurangi dampak stress melalui tindakan individu itu sendiri, dan 2) Emotional focused coping yaitu dengan mengubah cara individu secara emosional bereaksi terhadap penyebab stress. Dengan informasi mengenai pengelolaan stress akademik melalui coping stress mahasiswa diharapkan lebih peduli dan sadar sehingga dapat mengurangi tekanan psikologis dalam menghadapi pembelajaran online dimasa pandemi covid-19.____________________________________________________________This literature study was compiled with the aim of explaining the conditions of academic stress and the coping done by students to overcome academic stress in online learning during the covid-19 pandemic. In reviewing several journals regarding student academic stress, it was found that the pandemic and changes that occurred in the learning process had increased student academic stress. Many problems arise as a result of increased academic stress. To overcome this, students need to do stress coping strategies to reduce feelings of stress that occur. Coping is interpreted as an individual's effort to be able to overcome the stress that comes to him through cognitive or behavioral changes in order to gain a feeling of security in himself. Coping stress can be done in two ways, namely: 1) Problem focused coping that changes or eliminates stressors and reduces the impact of stress through the individual's own actions, and 2) Emotional focused coping, namely by changing the way individuals emotionally react to stressors. With information on managing academic stress through coping with stress, students are expected to be more concerned and aware so that they can reduce psychological pressure in dealing with online learning during the COVID-19 pandemic.
MENINGKATKAN RESILIENSI KORBAN BULLYING DENGAN PENDEKATAN SOLUTION-FOCUSED BRIEF COUNSELING Amallia Putri
JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING AR-RAHMAN Vol 6, No 1 (2020): June
Publisher : UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.552 KB) | DOI: 10.31602/jbkr.v6i1.2419

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu menguji keefektifan pendekatan Solution-Focused Brief Counseling dalam meningkatkan resiliensi pada korban bullying. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan quasi experimental design model nonequivalent control group design. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 19 Pontianak Tahun Pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 212 orang. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah 10 orang siswa. Data diambil dari 10 orang korban bullying yang memiliki resiliensi yang rendah sebagai kelompok eksperimen dan kelompok kontrol menggunakan skala psikologis yaitu resiliensi quitiont dengan hasil uji validitas valid ( nilai r-hitung > t-table ), dan Hasil Uji Reliabilitas dinyatakan reliable karena nilai cronbach’s alpha ( α ) yaitu 0,899> 0,70. Konseling yang diberikan berbentuk konseling individual SFBC dengan 4 sesi setiap siswa. Berdasarkan hasil analisis, Intervensi SFBT memiliki efek terapeutik untuk meningkatkan resiliensi siswa. Hasil uji Wilcoxon Signed-Rank nilai z=(-2,023), p<(0,05) yang berarti bahwa konseling individu SFBT efektif untuk meningkatkan resiliensi pada korban bullying.  Kata Kunci: Solution-focused brief counseling; resiliensi; korban bullying__________________________________________________________The purpose of this study is to test the effectiveness of the Solution-Focused Brief Counseling approach in increasing resilience in victims of bullying. This study uses an experimental method with a quasi experimental design model nonequivalent control group design. The population of this study was all students of class VIII of SMP Negeri 19 Pontianak in 2019/2020 academic year, totaling 212 people. Samples were taken using a purposive sampling technique with a total of 10 students. Data is taken from 10 victims of bullying who have low resilience as an experimental group and the control group uses a psychological scale that is resiliency quitiont with validity test results (r-count> t-table), and the Reliability Test Results are declared reliable because the Cronbach's alpha value (α), that is 0.899> 0.70. The counseling provided was in the form of individual SFBC counseling with 4 sessions per student. Based on the results of the analysis, SFBT intervention has a therapeutic effect to increase student resilience. Wilcoxon Signed-Rank test results z = (- 2,023), p <(0.05) which means that SFBT individual counseling is effective in increasing resilience in victims of bullying.
KESULITAN BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN DARING Amallia Putri; Siti Khotimah
JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING AR-RAHMAN Vol 8, No 1 (2022): June
Publisher : UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.716 KB) | DOI: 10.31602/jbkr.v8i1.7129

Abstract

Pada hakikatnya tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab dan dampak kesulitan belajar yang dialami siswa selama proses pembelajaran daring. Adapun metode penelitian yang dipilih berupa deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan sumber data penelitian merupakan tiga siswa kelas X Madrasah Aliyah Islamiyah Pontianak yang ditentukan melalui teknik purposive sampling. Metode yang dipilih berupa studi kasus intrinsik dengan teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model interaktif yang terdiri dari tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat dua faktor penyebab kesulitan belajar yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi kurangnya motivasi siswa, rasa bosan, dan kurangnya persiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran daring. Faktor eksternal berupa terbatasnya kuota internet yang dimiliki. Dampak dari kesulitan belajar antara lain tidak dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan, terlambat mengumpulkan tugas bahkan tidak tugas. Dengan demikian, motivasi siswa menjadi aspek terpenting bagi keberhasilan proses pembelajaran daring. Kurangnya motivasi menyebabkan siswa mengalami kesulitan dalam belajar yang berdampak negatif bagi siswa.__________________________________________________________________ In essence, the purpose of this research is to find out the causes and impacts of difficulties experience by students durng the online learning process. The research methode was was chosen is desriptive with a qualitative approach. Informan of research data sources were are three students of class X Madrasah Aliyah Islamiyah Pontianak which were determined through purposive sampling technique. The method used is an intrinsic case study, with data collection techniques including in-depth interviews, observation and documentation studies. The data analysis technique uses an interactive model consisting of stages of data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results showed that there are two factors that cause learning difficulties, namely internal factors and external factors. Internal factors include lack of student motivation, boredom, and lack of student preparation in participating in online learning. External factors in the form of limited internet quota owned. The impact of learning difficulties include not being able to achieve the expected learning objectives, being late in submitting assignments and not even completing assignments. Thus, student motivation becomes the most important aspect for the success of the online learning process. Lack of motivation causes students to experience difficulties in learning which has a negative impact on students.
PENGEMBANGAN VIDEO MODELING SIMBOLIS BERMUATAN KESENIAN TUNDANG UNTUK MENINGKATKAN HARMONI SOSIAL SISWA SMP Halida Halida; Amallia Putri; Yuline Yuline
JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING AR-RAHMAN Vol 8, No 2 (2022): December
Publisher : UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jbkr.v8i2.8667

Abstract

Sejatinya penelitan pengembangan ini dilatar belakangi oleh maraknya kasus tindakan kekerasan fisik maupun verbal yang dilakukan siswa. Informasi  diperoleh melalui need assessment, menunjukkan rendahnya harmoni sosial siswa seperti kesadaran keberagaman budaya, toleransi, keterbukaaan diri dan menyelesaikan konflik secara konstruktif. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan bantuan konselor sekolah melalui pendekatan bimbingan secara terpadu dan terintegrasi dengan memasukkan budaya lokal dan  teknologi.  Perpaduan tersebut  dilakukan melalui bimbingan kelompok dengan video modeling simbolis bermuatan kesenian tundang berisi nilai-nilai harmoni sosial. Penelitian ini mengadopsi dari pengembangan Borg and Gall, dengan melakukan enam tahap, yaitu (1) studi pendahuluan, (2) perencanaan, (3) pengembangan produk, (4) validasi produk, (5) revisi produk, dan (6) produk akhir. Teknik analisis yang digunakan yaitu deskriptif, maksudnya mendeskripsikan setiap butir penilaian yang diberikan oleh para ahli dan calon pengguna. Tujuan penelitian pengembangan ini adalah membuat produk berupa panduan harmoni sosial dan video modeling simbolis bermuatan kesenian tundang sebagai media praktis bagi konselor sekolah untuk melaksanakan bimbingan. Penggunaan media berupa video kesenian tundang ini diharapkan dapat meningkatkan nilai-nilai harmoni sosial. Hasil  penelitian mengungkap bahwa penilaian dari ahli media, ahli budaya dan calon pengguna menunjukkan bahwa video modeling simbolis bermuatan kesenian tundang  memiliki validitas tinggi dan keberterimaan sangat baik.  Saran dari penelitian ini yaitu mengingat penelitian ini hanya sampai uji ahli dan calon pengguna, bagi peneliti selanjutnya  melakukan uji efektifitas untuk melihat keefektifan produk ini.___________________________________________________________________Indeed, this development research is motivated by the rise of cases of physical and verbal violence by students. Information is obtained through a need assessment which shows the low level of social harmony among students, such as awareness of cultural diversity, tolerance,   self-disclosure   and resolving conflicts constructively. To overcome this, it is necessary to help school counselors through an integrated and integrated approach to guidance by incorporating local culture and technological. The combination is carried out through group guidance with symbolic modeling videos containing tundang art containing social harmony values. This study adopts the development of Borg and Gall, by carrying out six stages, namely (1) preliminary study, (2) planning, (3) product development, (4) product validation, (5) product revision, and (6) final product . The analysis technique used is descriptive, meaning that it describes each item of assessment given by experts and potential users.The purpose of this development research is to make a product in the form of social harmony guide with symbolic modeling videos containing tundang art as a practical medium for school counselors to carry out guidance. The use of media in the form of tundang art videos is expected to increase social harmony values. The results of the study revealed that the assessments of media experts, cultural experts and potential users showed that the symbolic modeling videos containing tundang art  had high validity and very good acceptance. The suggestion from this study is that considering this research is only up to testing experts and potential users, for further researchers to do an effectiveness test to see the effectiveness of this product.
Studi Kasus Penggunaan Art therapy bagi Peserta Didik dengan Kesulitan Mengendalikan Emosi Amallia Putri; Halida Halida
Jurnal Bimbingan dan Konseling Ar-Rahman Vol 10, No 1 (2024): June
Publisher : UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jbkr.v10i1.14781

Abstract

In general, this study aims to help counselees control negative emotions that can harm themselves and their environment. Emotional stability in adolescents is a valuable achievement in this phase. The provision of counseling guidance services can help students who experience inability to control their emotions in a better direction. The specific target to be achieved in this study is to explore more deeply how individual counseling services work using art therapy techniques. With this, it can be known what causes, impacts and efforts can be given to train and control negative emotions in a positive direction so that they can be accepted in the environment. The form of research is a case study with descriptive methods. The data collection techniques used are non-test techniques in the form of interviews, observation, and documentation. The results showed positive changes in students in the form of ability to overcome problems and reduced emotional outbursts that were seen analyzing each meeting. The suggestion for further research is to pay intensive attention in guiding and paying attention to the development of case subjects. ____________________________________________________________________Secara umum penelitian ini bertujuan untuk membantu konseli mengontrol emosi negatif yang dapat merugikan diri maupun lingkungannya. Kestabilan emosi pada remaja merupakan pencapaian berharga pada fase ini. Pemberian layanan bimbingan konseling dapat membantu peserta didik yang mengalami ketidakmampuan dalam mengontrol emosinya ke arah yang lebih baik. Target khusus yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah menggali lebih dalam cara kerja layanan konseling individu menggunakan teknik art therapy. Dengan ini dapat diketahui apa penyebab, dampak serta upaya yang bisa diberikan untuk melatih dan mengontrol emosi negatif ke arah positif agar dapat diterima di lingkunagn. Bentuk penelitian ialah studi kasus dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni teknik non tes berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan perubahan positif pada peserta didik berupa kemampuan mengatasi masalah dan berkurangnya luapan emosi yang terlihat analisa setiap pertemuan. Adapun saran untuk penelitian selanjutnya adalah memberikan perhatian yang intensif dalam membimbing dan memperhatikan perkembangan subjek kasus.