Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengembangan Desa Wisata Berbasis Pendampingan Melalui Perguruan Tinggi: Kampung Kreasi Lukis Cilegon Asih Machfuzhoh; Widya Nur Bhakti Pertiwi; Rizal Syaifudin; Mira Maulani Utami
Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 Maret 2021
Publisher : LPPM IKIP Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/dedication.v5i1.438

Abstract

Pengabdian masyarakat melalui pendampingan desa wisata ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat desa wisata agar memiliki pemikiran terbuka untuk mengembangkan desa wisata, dan juga mampu menggali potensi desa tersebut, sehingga memiliki daya tarik untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Kampung Kreasi Lukis Cilegon merupakan salah satu Desa Wisata yang terletak di Kota Baja Cilegon. Ditengah-tengah kota industri yang memiliki tingkat polusi tinggi, Kampung Kreasi Lukis Cilegon mampu menghadirkan kampung unik yang asri. Pendampingan ini dilakukan dengan memberikan pelatihan-pelatihan, serta melakukan monitoring, dan evaluasi atas hasil pelatihan tersebut. Pelatihan sadar wisata, pelatihan tentang desa wisata, pengembangan potensi wisata, dan juga pelatihan branding dan packaging untuk produk wisata yang berada di Kampung Kreasi Lukis Cilegon. Target pendampingan ini adalah untuk mengembangkan potensi Kampung Kreasi Lukis melalui pelatihan kelompok sadar wisata (pokdarwis) dan juga masyarakat setempat.
FAKTOR PENGHAMBAT PEMBELIAN BARANG SECARA ONLINE PADA KONSUMEN MUSLIM: STUDY PADA MAHASISWA UNIVERSITAS DI MEULABOH Alfian Anas; Mira Maulani Utami
Jurnal Bisnis Dan Kajian Strategi Manajemen Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Bisnis dan Kajian Strategi Manajemen
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jbkan.v5i2.4277

Abstract

ABSTRACTThe success of online shopping transaction could be achieved through anticipating the obstacles in buying and selling the product online by e-commerce company. This study is a trial to explore some restrictions in online shopping process from Muslim students’ perspective in Indonesia. Qualitative data were collected using two focus group discussion with a total of 20 participants. There are two important aspects identified which may limit Muslim consumers to purchase using online shopping. The two aspects are identified as security and product category. Some suggestions are also presented in order to eliminate the barriers of online shopping. This study could be used as a base for tailoring a better e-commerce experience among Muslim consumers in Indonesia.Keywords: restriction, online shopping, Muslim consumer ABSTRAKKesuksesan dari melakukan belanja secara online dapat dilihat dari sejauhmana perusahaan e-commerce mampu mengantisipasi hambatan bagi para konsumen dalam membeli dan menjual produk secara online. Studi ini mencoba untuk mengekpolarasi hambatan-hambatan yang ada dalam berbelanja online dari sisi konsumen mahasiswa Muslim di Indonesia. Data dikumpulkan secara kualitatif menggunakan dua focus group discussion dengan jumlah partisipans sebanyak 20 orang. Ada dua aspek penting yang dapat di identifikasi yang dapat membatasi konsumen dalam menggunakan belanja online, yaitu aspek keamanan dan kategori produk. Sejumlah saran juga diberikan dalam penelitian ini untuk meminimalisir hambatan dalam melakukan belanja secara online. Penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar untuk membantu memperbaiki pengalaman dalam berbelanja online bagi para konsumen Muslim di Indonesia.Kata Kunci: hambatan, belanja online, konsumen Muslim
Pendampingan Implementasi Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Desa Wisata Banyuresmi di Era Pandemi Mira Maulani Utami; Widya Nur Bhakti Pertiwi
Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/jpmwp.v5i2.2604

Abstract

Pandemi Covid 19 menyebabkan penurunan kedatangan wisatawan yang signifikan di seluruh dunia. Desa Wisata Banyuresmi yang merupakan salah satu Desa Wisata di Provinsi Banten juga sangat terdampak yaitu dengan adanya penutupan Desa Wisata selama 5 bulan. Pelatihan CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety, Environment) mempunyai peranan yang penting dalam menyongsong era new normal pariwisata, terutama terkait pelaksanaan protokol kesehatan di Desa Wisata Banyuresmi. Metode Pelaksanaan pelatihan ini dengan metode partisipatif, baik dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Pelatihan ini dilaksanakan satu hari dengan peserta sebanyak 30 orang yang terdiri dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Bumdes, Pengelola Wahana Kampung Bambu dan pengrajin emping. Dukungan Pemerintah Kabupaten Pandeglang melalui kehadiran Bappeda dan Dinas Pariwisata Kabupaten Pandeglang yang turut serta memberikan motivasi kepada peserta. Tidak hanya materi CHSE yang diberikan, akan tetapi Tim Pendamping Desa Wisata juga memberikan masker, sabun dan hand sanitizer kepada peserta. Hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan dengan survei lapangan menunjukan bahwa para pengelola Desa Wisata Kampung Bambu Desa Banyuresmi paham akan penerapan protokol CHSE pada sektor destinasi wisata, dan dapat menerapkan protokol tersebut. Hasil self assessment juga menunjukan penerapan CHSE sudah 95% di Desa Wisata Kampung Bambu Banyuresmi.
Pengembangan Desa Wisata Berbasis Pendampingan Melalui Perguruan Tinggi: Kampung Kreasi Lukis Cilegon Asih Machfuzhoh; Widya Nur Bhakti Pertiwi; Rizal Syaifudin; Mira Maulani Utami
Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 Maret 2021
Publisher : LPPM Universitas PGRI Argopuro Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/dedication.v5i1.438

Abstract

Pengabdian masyarakat melalui pendampingan desa wisata ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat desa wisata agar memiliki pemikiran terbuka untuk mengembangkan desa wisata, dan juga mampu menggali potensi desa tersebut, sehingga memiliki daya tarik untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Kampung Kreasi Lukis Cilegon merupakan salah satu Desa Wisata yang terletak di Kota Baja Cilegon. Ditengah-tengah kota industri yang memiliki tingkat polusi tinggi, Kampung Kreasi Lukis Cilegon mampu menghadirkan kampung unik yang asri. Pendampingan ini dilakukan dengan memberikan pelatihan-pelatihan, serta melakukan monitoring, dan evaluasi atas hasil pelatihan tersebut. Pelatihan sadar wisata, pelatihan tentang desa wisata, pengembangan potensi wisata, dan juga pelatihan branding dan packaging untuk produk wisata yang berada di Kampung Kreasi Lukis Cilegon. Target pendampingan ini adalah untuk mengembangkan potensi Kampung Kreasi Lukis melalui pelatihan kelompok sadar wisata (pokdarwis) dan juga masyarakat setempat.
PENINGKATAN KUALITAS SDM KAMPUNG WISATA MELALUI SOSIALISASI SADAR WISATA, SAPTA PESONA DAN PELAYANAN PRIMA Mira Maulani Utami
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 3, No 4 (2023): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v3i4.303

Abstract

Kurangnya sadar wisata masyarakat   dalam pengembangan kampung wisata ini dibuktikan dengan sedikitnya masyarakat yang terlibat aktif didalam pengembangan kampung wisata ini.         Pengabdian masyarakat di Kampung Wisata Pipitan  tahun 2022 ini bertujuan didalam  peningkatan kesadaran masyarakat  pada seluruh elemen masyarakat baik itu pengelola kampung wisata, pokdarwis, karang taruna, penggiat seni serta elemen masyarakat lainnya.  . Pogram   pengabdian   kepada   masyarakat   ini   dilaksanakan   di   Kampung Wisata Pipitan, Kecamatan . yang dihadiri oleh 25 peserta dari pengurus  desa  wisata,  Pokdarwis,  masyarakat  pemilik homestay,  penggiat seni dan  pemilik  usaha makanan dan minuman.Metode  pelaksanaan  kegiatan  ini  dilakukan  dengan  cara  pelatihan   melalui pendekatan  paparan  materi  dan  diskusi dalam hal sadar wisata, sapta pesona dan pelayanan prima. program  sosialisasi  Sadar  Wisata, Sapta  Pesona dan Pelayanan Prima  dapat  dipahami dengan   baik  oleh  peserta.  Hal  tersebut  sangat  penting  sebagai  dasar  pemahaman masyarakat tentang kepariwisataan  yang pada akhirnya dapat memotivasi  mereka untuk berpartisipasi positif dalam pengembangan desa wisata. Saran yang dapat diberikan untuk kegiatan setelah kampanye sadar wisata yaitu pelatihan pembuatan paket wisata yang berbasis edukasi dan budaya yang disinergikan dengan destinasi wisata di wilayah Kota Serang