Penelitian ini diharapkan mendapat informasi yang tepat untuk mengembangkan Desa wisata berbasis agrowisata Desa Belimbing, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan. Rumusan masalah penelitian: 1) Apakah yang menjadi faktor kekuatan, faktor kelemahan, faktor peluang dan faktor ancaman Desa wisata berbasis agrowisata Desa Belimbing? 2) Bagaimanakah strategi pengembangan Desa wisata berbasis agrowisata Desa Belimbing? 3) Bagaimanakah program pengembangan Desa wisata berbasis agrowisata Desa Belimbing? Tujuan Penelitian ini: 1) Terdeskripsikannya faktor kekuatan, faktor kelemahan, faktor peluang dan faktor ancaman Desa wisata berbasis agrowisata Desa Belimbing, 2) Merumuskan strategi pengembangan Desa wisata berbasis agrowisata Desa Belimbing, dan 3) Merumuskan program-program pengembangan Desa wisata berbasis agrowisata Desa Belimbing. Untuk mencapai tujuan tersebut mengunakan pendekatan tipologi, metode deskriptif kualitatif, analisis Situasi Internal-Eksternal, dan analisis Matrik SWOT. Hasil penelitian ini adalah deskripsi 19 faktor yang menjadi kekuatan, 10 faktor yang menjadi kelemahan, 7 faktor yang menjadi peluang dan 5 faktor yang menjadi ancaman, strategi SO: 3 strategi dengan 11 program, strategi WO: 2 strategi dengan 7 program, strategi ST: 1 strategi dengan 3 program, dan strategi WT: 2 strategi dengan 4 program. Jika ada anggaran baik dari pihak masyarakat maupun pemerintah Kabupaten Tabanan, program-program yang telah dirumuskan dapat diimplementasikan menjadi suatu program aksi dalam upaya mempercepat terwujudnya Desa wisata berbasis agrowisata Desa Belimbing, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan.