Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PEMANFAATAN LIMBAH, PEMASARAN ONLINE DAN MANAJEMEN KEUANGAN BAGI USAHA UKIRAN BATU PADAS I Gusti Agung Oka Sudiadnyani
Dharmakarya Vol 9, No 4 (2020): Desember, 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v9i4.30330

Abstract

Seni ukir batu padas merupakan salah satu seni telah ada secara turun menurun pada kabupaten Gianyar. Produk relief ukiran batu padas ini banyak diminati oleh masyarakat dikarenakan dapat menimbulkan kesan alami pada bangunan. Salah satu usaha kerajinan ukir batu padas adalah usaha kerajinan batu padas milik I Gede Bokah yang merupakan mitra dalam kegiatan ini. Lokasi mitra berada pada Dusun Kederi Gianyar. Pada saat ini, terdapat beberapa kendala berupa keterbatasan alat bantu produksi dan alat pemanfaatan limbah batu padas, kurangnya manajemen keuangan serta keterbatasan dalam hal pemasaran. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi, maka akan dilakukan kegiatan bertahap mulai manajemen produksi sampai pemasaran. Kegiatan yang telah dilakukan antara lain :  sosialisasi, pemberian peralatan sebagai alat bantu produksi dan pemanfaatan limbah batu padas seperti mesin gerinda dan alat penghancur bahan baku batu padas, pelatihan manajemen keuangan, pembuatan plang nama mitra, dan pembuatan media sosial. Indikator capaian adalah peningkatan jumlah produksi hingga 50%, mitra mempunyai media sosial facebook dan instagram sebagai media pemasaran, 1 orang anggota usaha dapat mempunyai pembukuan dan pencatatan keuangan dan 1 orang anggota usaha dapat melakukan pengelolaan terhadap content media sosial
PEMBERDAYAAN KELOMPOK USAHA LOLOH DI DUSUN KED, DESA TARO, KABUPATEN GIANYAR Putu Adi Suprapto; I Kadek Ervan Hadi Wiryanta; I Gusti Agung Oka Sudiadnyani; Ni Luh Ayu Kartika Yuniastari Sarja; I Nengah Suastika
Dharmakarya Vol 8, No 4 (2019): Desember 2019
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v8i4.23800

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat seyogyanya senantiasa besinergi dengan masyarakat dengan potensi yang cukup besar akan tetapi masih kurang optimal dari segi operasionalnya. Usaha loloh/jamu di Dusun Ked, Desa Taro, Kecamatan Tegalalang berdiri tahun 2004. Pemilik usaha ini adalah I Wayan Kariasa. Walaupun sudah berdiri cukup lama, namun dari segi omset penjualan, cakupan wilayah pemasaran dan penjualan produk, tata kelola usaha dan keuntungan relatif kecil dan tidak berkembang pesat dari awal berdirinya sampai sekarang. Kendala yang dihadapi adalah keterbatasan peralatan kerja, pemasaran dan perhitungan omset usaha. Kegiatan diawali dengan sosialiasasi kepada anggota kelompok usaha loloh dan pemberian sosialisasi aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Kegiatan yang telah dilakukan adalah memberikan bantuan alat-alat untuk peralatan kerja seperti: Mesin Penggiling Rempah, Alat Pengangkut, Kompor Besar dan Mesin Pendingin yang digunakan dalam proses produksi loloh. Selain itu, kegiatan lain yang telah dilakukan adalah membantu dalam desain kemasan agar lebih menarik dan mudah dikenal konsumen. Indikator capaian kegiatan adalah terwujudnya usaha loloh yang berdaya saing, hegienis, mudah dikenal, dengan pangsa pasar yang lebih luas dan produk yang bernilai ekonomi tinggi. Dengan kegiatan yang telah dilakukan, kelompok usaha loloh mampu meningkatkan produksi produk dan pendapatan hingga 60% per bulan. Pada akhir kegiatan tim pengabdian telah memberikan pelatihan keuangan sederhana guna mengetahui omset penjualan produk per bulannya. 
EKSPLORASI KETERAMPILAN KOMUNIKASI YANG DIBUTUHKAN PASAR KERJA BIDANG AKUNTANSI Luh Mei Wahyuni I Ketut Suwintana I G A Oka Sudiadnyani
JURNAL RISET TERAPAN AKUNTANSI Vol. 3 No. 1 (2019): JURNAL RISET TERAPAN AKUNTANSI
Publisher : JURNAL RISET TERAPAN AKUNTANSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.3837871

Abstract

Prospek kerja bidang akuntansi dalam dunia kerja sangat menjanjikan, karena lulusannya dibutuhkan oleh semua bidang bisnis. Selain memiliki hardskill seorang lulusan harus didukung dengan softskilldiantaranya keterampilan komunikasi.  Tujuan penelitian adalah menemukan keterampilan komunikasi yang  diperlukan  oleh  pasar  kerja  bidang  akuntansi.  Temuan  hasil  penelitian  diharapkan  dapatmemberikan kontribusi dalam mempersiapkan lulusan bidang akuntansi di Politeknik, melalui re-designkurikulum dan pembelajaran.Penelitian dilaksanakan dengan metode observasi non-partisipan. Sumber data adalah iklan lowongan kerja pada harian kompas dan on-line selama periode April – Juni 2018. Data dianalisis secara induktif melalui pendekatan desktiptif kualitatif terhadap isi iklan lowongan kerja (content analysis) selama periode penelitian. Hasil analisis menunjukkan terdapat 18 keterampilan Komunikasi yang relevan dalam iklan lowongan kerja diantaranya keterampilan Active listening, Being a change catalyst, Building rapport, Building team, Building trust, Convicing presentations, Greating group sinergy, Creating information network,   Emotion self-control, Initiating open discussion, Interpersonal skills, Negotiating, Providing motivation, Providing performance feedback, Relating to people, Resolving Conflict, Teaching important skills serta Verbal and Written communication. Frekuensi tertinggi kemunculan dalam iklan lowongan pekerjaan bidang akuntansi adalah Verbal and Written Communication. Keterampilan komunikasi pasar kerja akuntansi tersebut berkaitan dengan Interpersonal Communication Skill,Organizational Communication Skill dan Leadership Communication Skill, dimana Interpersonal Communication Skill menjadi prioritas.
DEVELOPING OF SALES ACCOUNTING MODEL HOTEL SUPPLIER ON GROWTH OF BUSINESS REVENUE Aryaningsih Ni Nyoman; Putu Rany Wedasuari; Made Bagiada; IGA Oka Sudiadnyani
Jurnal Internasional Ilmu Pengetahuan Terapan bidang Pariwisata dan Events Vol 3 No 2 (2019): December 2019
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.234 KB) | DOI: 10.31940/ijaste.v3i2.1365

Abstract

The growth of Hotel's business market share in Bali province is 10% for the last 5 years, when viewed from demand side. This condition as an indication of hotel business in Bali is still moving to grow-flower, so it needs a variety of efforts to boost sales turnover of the business. The supply side of Bali's business ventures is faced with business risk and natural risk or business tipping point, as indicated by trade, hotel and restaurant sector at -8.75%. This research is important to make efforts to realize the strategic plan of Bali State of Polytechnic that is Sustainability Green Tourism. The purpose of this research is to study the development of accounting model of hotel supplier's sales and business growth, and to analyze the impact of development of accounting model of hotel supplier's sales to the growth of business result. Data collection used survey method, in-depth interview and documentation. Data were analyzed descriptive statistics and Geometric index. The research findings show that the sales accounting model uses the time system block. The business risks faced by hotel suppliers are the change of human resource recruitment and replacement, so that the supplier relations of the hotel become disrupted. The growth rate of sales turnover tends to decrease due to natural and business risks.
Pemberdayaan Usaha Loloh Melalui Pemanfataan Teknologi Tepat Guna, Media Pemasaran Online, dan Pengelolaan Keuangan Ni Made Wirasyanti Dwi Pratiwi; I Kadek Ervan Hadi Wiryanta; I Gusti Agung Oka Sudiadnyani
Madaniya Vol. 1 No. 4 (2020)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Loloh kunyit merupakan minuman tradisional yang terbuat dari kunyit dengan bahan campuran lain. Mitra dalam kegiatan ini adalah usaha Bonotis yang merupakan produsen pembuat loloh kunyit. Mitra berasal dari Desa Bona, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar Bali. Pada saat ini, terdapat beberapa kendala berupa keterbatasan alat bantu produksi, kurangnya pemahaman mengenai aspek K3 dalam proses produksi, kemasan produk, kurangnya manajemen keuangan serta keterbatasan dalam hal pemasaran. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi, maka akan dilakukan kegiatan bertahap mulai manajemen produksi sampai pemasaran. Kegiatan dimulai dengan sosialisasi, pemberian teknologi tepat guna yaitu peralatan sebagai alat bantu produksi seperti mesin penghancur bahan baku, Pelatihan aspek K3, pelatihan labeling kemasan, pelatihan manajemen keuangan, pembuatan sosial media dan website serta pelatihan penggunaan sosial media dan website. Indikator capaian adalah peningkatan peningkatan jumlah produksi hingga 50%, 80% produk berisi label kemasan dengan melibatkan 2 orang karyawan, mitra mempunyai media sosial facebook dan instagram sebagai media pemasaran, 2 orang anggota usaha dapat menerapkan aspek K3 dalam proses produksi, 1 orang anggota usaha dapat mengelola pembukuan dan pencatatan keuangan dan 1 orang anggota usaha dapat melakukan pengelolaan terhadap content media sosial. Berdasarkan evaluasi dari kegiatan yang dilakukan keseluruhan target tercapai berupa peningkatan jumlah produksi sebesar 75%, 2 orang karyawan menerapkan aspek K3, 1 orang karyawan dapat membuat laporan keuangan sederhana, 2 orang karyawan dapat menggunakan media sosial sebagai media pemasaran online serta 80% produk siap jual telah berisi label.
Pemberdayaan UMKM Kripik Jepun Bali di Dusun Medahan Blahbatuh Gianyar I Gusti Agung Oka Sudiadnyani; Ni Made Wirasyanti Dwi Pratiwi; Ni Luh Ayu Kartika Yuniastari Sarja
Madaniya Vol. 2 No. 4 (2021)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.112

Abstract

UMKM memiliki peran strategis dalam pemulihan ekonomi di saat pandemi Covid-19 ini. Mitra dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat ini adalah Jepun Bali yang berlokasi di Desa Medahan, Blahbatuh, Gianyar. Jepun Bali merupakan usaha kecil yang memproduksi keripik khas Bali seperti keripik usus, keripik kacang tanah dan keripik ayam. Beberapa kendala yang dihadapi mitra berupa keterbatasan alat bantu produksi, pengemasan produk, kurangnya manajemen keuangan serta keterbatasan dalam hal pemasaran. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi, telah dilakukan kegiatan bertahap yaitu manajemen produksi sampai pemasaran. Kegiatan dimulai dengan sosialisasi, mitra diberikan peralatan produksi seperti kompor, wajan, mesin sealer, mesin penghancur bumbu, kemasan dan label kemasan, pelatihan pengemasan, pelatihan manajemen keuangan, pembuatan media sosial dan pelatihan penggunaan media sosial. Indikator capaian adalah peningkatan jumlah produksi hingga 50%, kemasan produk menjadi lebih menarik dan informatif, mitra mempunyai media sosial sebagai media pemasaran, 1 orang anggota usaha dapat mempunyai pembukuan dan pencatatan keuangan. Berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan dengan test terkait pengelolaan keuangan dan pemasaran disimpulkan bahwa pengetahuan mitra meningkat. Sedangkan untuk pengukuran indikator capaian luaran dilakukan dengan wawancara yang menghasilkan kesimpulan target luaran berupa peningkatan jumlah produksi, kemasan produk dan media sosial tercapai.
Karakeristik Perilaku E-Transaksi Kalangan Mahasiswa aryaningsih Ni Nyoman; IGA Oka Sudiadnyani; I Made Wirasyanti Dwi Pratiwi; Putu Rany Wedasuari
Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan Vol 15 No 2 (2019): JBK - Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (724.962 KB) | DOI: 10.31940/jbk.v15i2.1366

Abstract

The market share of e-commerce in Indonesia with the number of internet users grew by 30%. The value of e-commerce transactions is also very high, but the number of internet users for on-line shopping by 7%. Chinese people conduct on-line transactions. by 30%. The growth of e-commerce sales turnover of Asia Pacific region amounted to 42%. Transactions on-line smartphone users, e-mobile banking, e-digital use of other e-applications younger generation 25%. This study aims to examine the characteristics of the dimensions of e-transaction behavior among students and construct the dimensions of e-transaction behavior among students. The respondents of this research are among the 88 students and student who have been and are doing e-transactions of products and services. The data of this study were collected by questionnaire technique, in-depth interview and observation. The research data was analyzed by descriptive statistic and Factor analysis. The results of the research analysis indicate that the dimension of the formation of e-transaction behavior among students is determined by individual decisions, choices and psychology The recommendation of this research result can be formulated e-transactions policy to reduce the negative risk of market opportunity among the young generation.
PENYIAPAN INSTALASI DAN PENGELOLAAN AIR BERSIH DI DESA LABAKSUREN, KABUPATEN TABANAN I Made Aryana; I Nyoman Anom Purwawinaya; I Made Marsa Arsana; I Gusti Agung Oka Sudiadnyani
Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS Vol 3 No 1 (2017): Nopember 2017
Publisher : P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (919.506 KB)

Abstract

Pengabdian masyarakat merupakan salah satu wujud implementasi dari “Tri Dharma” Perguruan Tinggi. Konsep pengabdian ini adalah membantu masyarakat atau sekelompok masyarakat yang membentuk suatu organisasi baik itu di bidang: pertanian, peternakan, perdagangan, maupun perniagaan jasa.   Bantuan ini bisa berupa: suatu alat peraga, alat teknologi tepat guna, dan pelatihan singkat. Diharapkan nantinya kelompok masyarakat ini mampu meningkatkan tujuan suatu organisasi baik dari sisi pelayanan, produksi, maupun keahlian/keterampilan. Desa Labaksuren, Bengkel Sari, terletak di Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali. Penduduk Desa Labaksuren sebanyak 108 KK memiliki mata pencaharian sebagai berikut: 35 % bekerja di sektor formal dan 65 % adalah petani. Kondisi geografis Desa Labaksuren adalah berbukit-bukit dan dikelilingi oleh 2 sungai, yaitu Tukad Bambangan dan Tukad Payan. Sungai yang menjadi sumber pengairan sawah ini sifatnya tadah hujan. Pada saat musim kemarau debit air sungai akan menurun drastis dan di musim hujan air melimpah. Sarana air bersih yang ada di Desa Labaksuren dikelola oleh 2 kelompok yaitu : Kelompok “Toya Amerta” di Dusun Labaksuren 1 dan Kelompok “Banyu Urip” di Dusun Labaksuren 2. Pengelolaan secara swadaya belum tertata dengan baik, sehingga belum mampu memberikan pelayanan yang memadai. Metode dalam melaksanakan pengabdian terhadap dua kelompok pengelola air bersih adalah : FGD (Focus Discussion Group),  Partisipatory Research Action (PRA), Metode Pelatihan, dan Pendampingan. Implementasi dari tiga (3) metode tersebut adalah melakukan koordinasi berupa sosialisasi mengenai pemanfaatan air sungai sebagai air baku dengan menyesuaikan peraturan adat sebagai dasar dari kegiatan tersebut. Sosialisai ini merupakan hal yang sangat penting sebab tujuan lainnya adalah menyamakan persepsi mengenai visi dan misi dari kelompok ”Toya Amerta” dan ”Banyu Urip” dalam mengelola air bersih yang nantinya akan dikomersialkan. Salah satu penguatan mengenai usaha tersebut adalah menilai dari aspek kualitas. Uji air sampel dilakukan di dua tempat, yaitu: intake (hulu) dan outlet pada saringan alami. Hasil pengujian tersebut sangat baik,  terdapat peningkatan kualitas dari air sungai menjadi air baku setelah mengalami saringan alami. Parameter yang diuji adalah: parameter fisik (kekeruhan, temperatur, TSS) parameter kimia (amoniak NH3, BOD dan DO) Sarana dan prasarana juga sudah dipersiapkan dalam skema pengabdian saat ini di Desa Labaksuren. Perbaikan jaringan instalasi pipa dengan menambahkan aksesoris yaitu pelepas tekan, controlling box, meteran air, sampungan (tee), elbow 450. Di samping itu, juga menambah bak reservoir dan bak saringan alami (Trickling Filter) dengan memanfaatkan media pasir dan ijuk sebagai media tumbuh bakteri. Manajemen yang baik diharapkan nantinya dapat menopang keberlanjutan dari organisasi pengelolaan air bersih. Muara dari pengelolaan ini nantinya dapat berwujud fisik yaitu “Koperasi” diharapkan nantinya pada jangka menengah dalam mewujudkan visi dari kelompok tersebut sudah dapat dibentuk organisasi yang berbadan hukum dengan bentuk koperasi
PENGOLAHAN JAJAN BEGINA DAN ULI DENGAN MENGGUNAKAN MESIN VACUUM FRYER BAGI PEMBUAT JAJAN BEGINA & ULI Luh Putu Ike Midiani; Adi Winarta; I Gusti Agung Oka Sudiadnyani
Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS Vol 1 No 1 (2015): November 2015
Publisher : P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.622 KB)

Abstract

Pengeringan jajan begina dan uli bertujuan untuk mengurangi kadar airnya. Proses pengeringan ini sering mengalami hambatan karena masih menggunakan cara tradisional yaitu dengan cara menjemur dibawah sinar matahari. Kurangnya intensitas panas matahari menyebabkan pengeringan jajan begina dan uli tidak optimal. Akibatnya jajan begina dan uli yang dihasilkan akan berkurang baik dari segi jumlah maupun kualitas. Untuk itulah perlu diperbaiki aspek teknik produksi dan manajemen produksi sebagai salah satu solusi dalam menekan biaya proses dan meningkatkan kualitas sehingga produk jajan begina dan uli ini mampu bersaing dan memenuhi permintaan pasar yang ada. Perbaikan teknik produksi dilakukan dengan penggunaan teknologi tepat guna sesuai dengan sumber daya pembuat jajan begina dan uli. Dengan mesin vacuum fryer ini jajan begina/uli tidak perlu lagi dijemur, karena dengan mesin vacuum fyer proses pengeringan digantikan dengan proses penggorengan dan pemvakuman atau pengurangan kadar uap airnya. Sehingga hal ini mempersingkat proses pembuatan jajan begina/uli. Selanjutnya pembuat jajan begina dan uli diberikan pengetahuan dan pemahaman tentang manajemen keuangan, pemasaran produk dan strategi pemasaran. Manajemen keuangan diberikan kepada pembuat jajan begina dengan melatih penggunaan program excel untuk seluruh administrasi keuangan dan strategi pemasaran diberikan dengan membuat label produk dan brosur produk jajan begina dan uli sehingga produk jajan begina dan uli memiliki nilai tambah bagi pengembangan usaha pembuatan jajan begina dan uli. Penggunaan mesin vacuum fyer mampu mempersingkat waktu proses produksi jajan begina dan uli, kualitas dan kuantitas jajan begina dan uli pun tidak terpengaruh oleh cuaca. Perbaikan metode pemasaran dilakukan dengan pembuatan kemasan, pelabelan produk dan pembuatan brosur untuk mengembangkan wilayah pemasaran. Dari segi manajemen keuangan dilakukan penataan administrasi keuangan dengan menggunakan program excel.
Pengembangan Aplikasi Internet Banking Koperasi Simpan Pinjam Berbasis Web I G P Fajar Pranadi Sudhana; I Ketut Suwintana; Ayu Dwi Yulianthi; I Gusti Agung Oka Sudiadnyani
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 9 No 3 (2019): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (757.526 KB) | DOI: 10.31940/matrix.v9i3.1355

Abstract

Internet memiliki dampak positif dan peranan penting dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya bagi masyarakat tetapi juga untuk dunia UMKM dan koperasi. Koperasi membutuhkan inovasi dan penguasaan terhadap teknologi informasi jika ingin bertahan dan bersaing di era digital sekarang ini, salah satunya dengan mengimplementasikan aplikasi internet banking. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan Aplikasi Internet Banking Koperasi Simpan Pinjam Berbasis Web yang dapat diakses melalui jaringan internet dengan biaya infrastruktur IT yang lebih terjangkau. Aplikasi ini memanfaatkan layanan web hosting yang banyak tersedia untuk mereplikasi database koperasi. Metode yang digunakan adalah System Development Life Cycle (SDLC) melalui pendekatan air terjun (waterfall approach), yang meliputi: (1) system engineering, (2) analysis, (3) design, (4) coding, (5) testing, dan (6) maintenance. Fasilitas yang ada dalam Aplikasi internet banking koperasi simpan pinjam meliputi laporan mutasi pinjaman, mutasi simpanan sukarela, mutasi simpanan pokok, mutasi simpanan berjangka, dan simulasi pinjaman dengan berbagai jenis bunga pinjaman. Berdasarkan pengujian aplikasi yang dilakukan dengan Metode Black Box Testing, semua fungsional aplikasi telah berjalan dengan baik dan saat ini sudah berhasil dioprasionalkan.