Antonius Dwinarendra
Program Studi S1 PWK, Fakultas Teknik, Universitas Tarumanagara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STRATEGI MENINGKATKAN JUMLAH PENGUNJUNG WISATA TAMAN BUAYA TANJUNG PASIR Antonius Dwinarendra; Parino Rahardjo; Priyendiswara Agustina Bela
Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa) Vol 2, No 2 (2020): OKTOBER
Publisher : Jurusan Arsitektur dan Perencanaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/stupa.v2i2.8875

Abstract

 Crocodile Tourism Park has a land area of 5 hectares. This crocodile park is located in Tanjung Pasir tourist area, as a tourist destination in and around Kabupaten Tangerang. This crocodile park has been operating since 2005 owned by Lukman Arifin. This crocodile park is the only theme park of fauna and breeding, especially crocodile in Tangerang. This crocodile park is expected to be one of the new icons in Tanjung Pasir tourism area and become an educative amusement park. At the moment there are more than 400 crocodiles of new age hatch up to 70 years and in this crocodile park has a rare collection of albino crocodiles. In addition to seeing crocodiles in this crocodile park can also feed crocodiles. Once this crocodile park has various performances of crocodile, selling the knacks, but now stopped because of the visitors. This research aims to determine the potential and problems of the Tanjung Pasir Crocodile Park, which has an impact on visitors. Data collection is done by field survey, questionnaire scatter, interview, documentation and literature study. From analysis results conducted such as site and site analysis, benchmark analysis, visitor perception analysis and policy, resulted in strategy proposals such as from the start of physical repair, improvement of management, and proposed promotion of tourist parks. So visitors feel interested to visit. Keywords: crocodile park; strategy; visitors AbstrakTaman Wisata Buaya Tanjung Pasir memiliki luas lahan 5 hektare. Taman buaya ini berada di Kawasan Wisata Tanjung Pasir, sebagai destinasi wisata di Kabupaten Tangerang dan sekitarnya. Taman Buaya ini telah beroperasi sejak 2005 yang dimiliki oleh Lukman Arifin. Taman buaya ini merupakan satu – satunya taman hiburan fauna dan penangkaran khususnya buaya yang ada di Tangerang. Taman buaya ini diharapkan menjadi salah satu ikon baru di Kawasan Wisata Tanjung Pasir dan menjadi taman hiburan yang edukatif. Pada saat ini terdapat lebih dari 400 ekor buaya dari usia baru menetas sampai 70 tahun dan di taman buaya ini memiliki koleksi buaya albino yang terbilang langka. Selain melihat buaya di taman buaya ini juga dapat memberi makan buaya. Dahulu taman buaya ini memiliki berbagai pertunjukan pawang buaya, menjual pernak – pernik buaya, namun kini sudah berhenti karena sepinya pengunjung. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui potensi dan masalah yang ada di Taman Buaya Tanjung Pasir yang berdampak pada sepinya pengunjung. Pengumpulan data dilakukan dengan cara survey lapangan, sebar kuisioner, wawancara, dokumentasi dan studi literature. Dari hasil analisis yang dilakukan seperti analisis lokasi dan tapak, analisis benchmark, analisis persepsi pengunjung dan kebijakan, dihasilkan usulan strategi seperti dari mulai perbaikan fisik, perbaikan menejemen, dan usulan promosi taman wisata. Sehingga pengunjung merasa tertarik untuk berkunjung.