I G. Oka Sindhu Pribadi
Program Studi S1 PWK, Fakultas Teknik, Universitas Tarumanagara

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EVALUASI REVITALISASI KAWASAN EKOWISATA WADUK DARMA (STUDI KASUS : REVITALISASI TAHAP 1 WISATA WADUK DARMA DESA JAGARA KECAMATAN DARMA KABUPATEN KUNINGAN JAWA BARAT) Dhisa Putriady; B. Irwan Wipranata; I G. Oka Sindhu Pribadi
Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa) Vol 3, No 2 (2021): OKTOBER
Publisher : Jurusan Arsitektur dan Perencanaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/stupa.v3i2.12911

Abstract

West Java with its potential has launched tourism development based on the RIPDA of West Java Province which focuses on planning one or more tourist destinations that have been or will become the flagship of the province. As the main guideline, the tourism revitalization of the Waduk Darma is a manifestation of full support for the preservation of tourism objects as well as efforts to empower potential so that they can make a more significant contribution to the implementation, development and empowerment of the Kuningan Regency Government assets. Ecotourism is environmentally oriented tourism to bridge the interests of natural resource protection and the tourism industry. Evaluation is a process of providing information about the extent to which certain activities have been achieved, how the achievement differs from a certain standard to find out whether there is a difference between the two, and how the benefits that have been carried out are compared to the expectations to be obtained. The objectives are: 1) Knowing the ecotourism potential that can be developed in the Waduk Darma tourist area 2) Analyzing the impact of revitalization activities on socio-cultural aspects around the Darma Reservoir and 3) Evaluating the suitability of the first phase revitalization program for Waduk Darma tourism. The methods used are 1) Policy analysis, 2) Location and site analysis, 3) Tourism analysis and, 4) Best Practice analysis. Research results 1) The potential for ecotourism in the Darma Reservoir area is in the form of natural panoramas, trees, rice fields, forests, reservoir waters. Many tourists come to enjoy ecotourism, 2) After being analyzed, it can be seen that the revitalization of the Darma Reservoir has a greater and positive influence on the socio- cultural life of the community, and 3) The first phase of revitalization is in accordance with the planning, the comparison of the tourism conditions of the Darma Reservoir before and now is experiencing differences. of tourism facilities/infrastructure. Keywords: Ecotourism; Evaluation; Revitalization; Waduk DarmaAbstrakJawa Barat dengan potensinya telah mencanangkan pengembangan pariwisata, berdasarkan RIPDA Provinsi Jawa Barat yang menitikberatkan pada perencanaan satu atau lebih destinasi wisata yang telah atau akan menjadi unggulan provinsi tersebut (BAPPEDA Provinsi Jawa Barat, 2018). Sebagai pedoman utama, Revitalisasi wisata Waduk Darma merupakan perwujudan dukungan sepenuhnya terhadap pelestarian obyek wisata sekaligus upaya pemberdayaan potensi sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih signifikan pada penyelenggaraan, pengembangan dan pemberdayaan aset Pemerintah Kabupaten Kuningan. Ekowisata merupakan wisata berorientasi pada lingkungan untuk menjembatani kepentingan perlindungan sumberdaya alam dan industri kepariwisataan. Evaluasi merupakan suatu proses penyediaan informasi mengenai sejauh mana kegiatan tertentu telah dicapai, bagaimana perbedaan pencapaian tersebut dengan suatu standar tertentu untuk mengetahui apakah ada selisih diantara keduanya, serta bagaimana manfaat yang telah dikerjakan bila dibandingkan dengan harapan-harapan yang ingin diperoleh. Tujuannya: 1) Mengetahui potensi ekowisata yang dapat dikembangkan di kawasan wisata Waduk Darma 2) Menganalisis dampak kegiatan revitalisasi terhadap aspek sosial budaya di sekitar Waduk Darma dan 3) Mengevaluasi kesesuaian program revitalisasi tahap pertama wisata Waduk Darma. Metode yang digunakan adalah 1) Analisis kebijakan, 2) Analisis lokasi dan tapak, 3) Analisis wisata dan, 4) Analisis Best Practice. Hasil penelitian 1) Potensi ekowisata di kawasan Waduk Darma berupa panorama alam, pepohonan, areal persawahan, hutan, perairan waduk. Banyak wisatawan berdatangan menikmati ekowisata, 2) Setelah dianalisis, terlihat bahwa revitalisasi Waduk Darma lebih memiliki pengaruh yang besar dan positif terhadap kehidupan sosial budaya masyarakat, dan 3) Revitalisasi tahap pertama sudah sesuai dengan perencanaan, perbandingan kondisi wisata Waduk Darma dahulu dengan sekarang mengalami perbedaan dari sarana/prasarana pariwisata.
STUDI PENYEDIAAN FASILITAS DAN PERKEMBANGAN KOTA BARU DALAM RANGKA PEMENUHAN KEBUTUHAN PENGHUNI (STUDI KASUS : KOTA HARAPAN INDAH, BEKASI) Della Miyono; Sylvie Wirawati; I G. Oka Sindhu Pribadi
Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa) Vol 3, No 2 (2021): OKTOBER
Publisher : Jurusan Arsitektur dan Perencanaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/stupa.v3i2.12818

Abstract

Kota Harapan Indah (KHI) is one of the residential areas located on the eastern border of Jakarta that being developed with the concept of a new town. KHI has a total land area of 2.200 Ha and 700 Ha has been developed into a residence equipped with various facilities. Currently, there are 32 residential clusters and 1 non-cluster that are already in operation and will continue to grow given the presence of vertical residential projects in 2019 and an increase in the number of residential clusters in 2020. As a new town, the addition of occupancy that occurred in KHI is important to be balanced with the appropriate number of facilities in order to support ongoing residential activities. However based on the current observations, it is suspected that the number of resident that continues to grow in KHI has not been matched by the number of appropriate facilities. This study aims to see the development of KHI and find out whether the development and provision of facilities carried out at KHI has met the needs of the residents of the area. The methods used in this study are the timeline, comparative, and correlation method. There are four analyzes carried out in this study, namely analysis of the development of KHI, analysis of residential development, analysis of development and provision of facilities and lastly is correlation analysis between residential development and the addition of facilities in KHI. The results of this study show the development of KHI during two development periods, where in the first period it developed towards the south of the KHI area and in the second period it leads to the north, also shows that the provision of facilities at KHI had mostly met the standards of providing city facilities. Keywords: facilities; new town; development; provision; correlationAbstrakKota Harapan Indah (KHI) merupakan salah satu kawasan permukiman berlokasi di perbatasan timur Jakarta yang dikembangan dengan konsep kota baru. KHI memiliki total luas lahan sebesar 2,200 Ha dan sebesar 700 Ha sudah dikembangkan menjadi hunian yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Saat ini terdapat 32 cluster dan 1 non-cluster hunian yang sudah beroperasi dan akan terus bertambah melihat adanya proyek hunian vertikal pada tahun 2019 dan ada penambahan jumlah cluster hunian pada tahun 2020. Sebagai sebuah kota baru, penambahan hunian yang terjadi di KHI penting untuk diimbangi dengan jumlah fasilitas yang sesuai agar dapat mendukung kegiatan hunian yang berlangsung. Namun berdasarkan hasil pengamatan saat ini, diduga jumlah hunian yang terus berkembang di KHI belum diimbangi dengan jumlah fasilitas yang sesuai. Studi ini bertujuan untuk melihat perkembangan KHI dan mengetahui apakah perkembangan juga penyediaan fasilitas yang di lakukan di KHI sudah memenuhi kebutuhan penghuni kawasan tersebut. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah metode timeline, metode komparatif, dan metode korelasi. Terdapat empat analisis yang dilakukan dalam studi ini yaitu analisis perkembangan KHI, analisis perkembangan hunian, analisis perkembangan dan penyediaan fasilitas dan analisis hubungan perkembangan hunian dengan penambahan fasilitas di KHI. Hasil dari studi ini memperlihatkan perkembangan KHI selama dua periode pengembangan, dimana pada periode pertama berkembang mengarah ke selatan wilayah KHI dan pada periode kedua mengarah ke utara, juga menunjukan bahwa penyediaan fasilitas di KHI sebagian besar sudah memenuhi standar penyediaan fasilitas kota.  
STUDI POTENSI WISATA PANTAI BATU BALUBANG GURABALA, KELURAHAN TOMAJIKO, KECAMATAN PULAU HIRI, MALUKU UTARA Noftaria Arini Amin; I G. Oka Sindhu Pribadi
Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa) Vol. 4 No. 2 (2022): OKTOBER
Publisher : Jurusan Arsitektur dan Perencanaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/stupa.v4i2.22380

Abstract

This study aims to explore the tourism potential of Batu Balubang Gurabala Beach as a new tourist destination on Hiri Island. Based on these questions, this study formulates questions about the supporting and inhibiting factors for planning the development of tourism products at Batu Balubang Gurabala Beach. In this study, the authors adopted qualitative and quantitative research methods. Qualitative methods were used to obtain data regarding the management of Batu Balubang Gurabal Beach tourism objects with in-depth interviews (Deep Interview). Quantitative research was conducted to obtain data on the perception of visitors at Batu Balubang Gurabala Beach tourism object through the distribution of questionnaires. Based on the results of this study, the authors found that Batu Balubang Gurabala Beach should be developed as a new tourist destination that can attract tourists from physical conditions such as natural phenomena, panoramas and geographical locations, climate, waters, tourist attractions, accessibility, history, accommodation and natural charm. Keywords : Batu Balubang Gurabala Beach; Study of Tourism Area Potential; Tomajiko Village 2022, diterima untuk diterbitkan: 03-09-2022 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menggali potensi wisata Pantai Batu Balubang Gurabala sebagai destinasi wisata baru di Pulau Hiri. Berdasarkan pertanyaan tersebut, penelitian ini merumuskan pertanyaan tentang faktor pendukung dan penghambat perencanaan pengembangan produk destinasi wisata Pantai Batu Balubang Gurabala. Dalam penelitian ini, penulis mengadopsi metode penelitian kualitatif dan kuantitatif, Metode kualitiatif digunakan untuk mendapatkan data mengenai pengelolaan objek wisata Pantai Batu Balubang Gurabala dengan wawancara mendalam (Deep Interview). Kuantitatif dilakukan untuk mendapatkan data mengenai persepsi pengunjung di Objek wisata Pantai Batu Balubang Gurabala melalui penyebaran kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis menemukan bahwa Pantai Batu Balubang Gurabala berpotensi untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata baru yang dapat menarik wisatawan dari segi kondisi fisik seperti fenomena alam, panorama dan letak geografis, iklim, perairan, daya tarik wisata, aksesibilitas, sejarah, akomodasi dan pesona alam.
PENYUSUNAN MASTERPLAN KAWASAN WISATA TANJUNG BAJAU, KOTA SINGKAWANG, KALIMANTAN BARAT Bui Lip Ebdupus; I G. Oka Sindhu Pribadi
Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa) Vol. 4 No. 2 (2022): OKTOBER
Publisher : Jurusan Arsitektur dan Perencanaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/stupa.v4i2.22404

Abstract

Tanjung Bajau is a tourist area located in Sedau Village, South Singkawang District, Singkawang City, West Kalimantan. Tanjung Bajau is one of the tourist destinations in Sinka Island Park. Tanjung Bajau is known as a tour with very beautiful natural beauty, especially at sunset. That's because Tanjung Bajau is a tourist destination with 2 parts, namely the beach and the mountain. However, better planning is needed for Tanjung Bajau tourism objects, especially in facilities and infrastructure, accessibility and accommodation. Based on the analysis, the Tanjung Bajau tourist area has 4 (four) zoning plans in its arrangement, namely the recreation zone, the beach zone, the Chinatown zone, and the service zone. Where from each zoning there are functions of recreation, water play, research, education, and culture. Not only that, the Tanjung Bajau Tourism area is also analyzed based on its natural conditions, namely topographical analysis. The analysis aims to obtain the functions and concepts that will be planned according to the natural conditions in the Tanjung Bajau Tourism Area. Keywords:  functions of recreation, water play, research, education, and culture; topographical; zoning plans Abstrak Tanjung Bajau merupakan kawasan wisata yang ada pada Kelurahan Sedau Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Tanjung Bajau merupakan salah satu destinasi wisata yang ada di Sinka Island Park.Tanjung Bajau dikenal sebagai wisata dengan keindahan alam yang sangat indah terutama saat mata hari terbenam. Hal itu dikarenakan Tanjung Bajau merupakan destinasi wisata dengan 2 bagian yaitu pantai dan gunung. Namun masih diperlukan perencanaan penataan yang lebih baik untuk objek wisata tanjung bajau terutama pada sarana dan prasana, aksesbilitas dan Akomodasi.Berdasarkan hasil analisis, kawasan wisata Tanjung Bajau memiliki 4 (empat) zonasi dalam rencana penataannya yakni zona rekreasi, zona pantai, zona chinatown, dan zona pelayanan. Dimana dari masing-masing zonasi terdapat fungsi rekreasi, bermain air, penelitian, edukasi, dan budaya. Tak hanya itu, kawasan Wisata Tanjung bajau juga dianalisis berdasarkan kondisi alamnya, yakni berdasarkan analisis topografi. Dimana analisis tersebut bertujuan untuk mendapatkan fungsi dan konsep yang akan direncanakan sesuai dengan kondisi alam pada Kawasan Wisata Tanjung Bajau.