Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

The Penyuluhan Kanker Serviks di Dusun Sarata Kota Bima Saraswati Haylian Chiani; Furqanul Hakim; Maria Sriana Banul; Nabilah Nurul Ilma; Arindiah Puspo Windari
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6 No 2 (2021): December
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v6i2.2529

Abstract

Organisasi Kesehatan Dunia atau yang lebih dikenal dengan istilah WHO menyampaikan bahwa pada tahun 2012 terdapat kasus baru kanker serviks yang ada di seluruh dunia sejumlah 530 kasus. Kanker serviks ini menyerang pada wanita yang mengakibatkan setiap tahunnya sebanyak 270 ribu orang wanita telah meninggal dan lebih dari 85% dari angka kematian ini terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah salah satunya di Indonesia. Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI menginformasikan bahwa pada tahun 2013 terdapat sebanyak 98.692 kasus kanker serviks di Indonesia. Tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah memberikan edukasi dan pengetahuan kepada masyarakat khususnya wanita untuk dapat mengetahui tentang kanker serviks Kegiatan ini dilaksanakan mulai bulan Desember - Februari 2021, bertempat di Dusun Sarata dan balai pertemuan menggunakan balai Posyandu. Metode yang digunakan berupa penyuluhan tentang kanker serviks Alat yang digunakan berupa poster, leaflead dan berupa powerpoint yang dipaparkan menggunakan layar proyektor (LCD) terkait materi yang akan disampaikan. Metode yang digunakan berupa penyuluhan. Sasaran kegiatan adalah semua wanita usia subur baik yang belum menikah maupun yang telah menikah yang tinggal di Dusun Sarata. Hasil dari kegiatan ini adalah bertambahnya pengetahuan masyarakat khususnya wanita usia subur tentang kanker serviks.
Komunikasi, Informasi Dan Edukasi (KIE) HIV/AIDS Pada Remaja Dalam Upaya Promotif Dan Preventif Di STKIP Paracendekia NW Sumbawa Saraswati Haylian Chiani; Furqanul Hakim; Nabilah Nurul Ilma; Yosefa Sarlince Atok
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 2 (2022): September 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.193 KB) | DOI: 10.31316/jk.v6i2.3039

Abstract

AbstrakDi Indonesia, angka kejadian orang yang terjangkit HIV pada tahun 2019 mencapai angka 50.282 kasus dan untuk AIDS sebanyak 7.036 kasus dimana untuk angka kasus HIV dan AIDS ini mengalami peningkatan selama sebelas tahun terakhir ini. Sementara itu, data penderita HIV di Provinsi Nusa Tenggara Barat pada tahun 2019 mencapai angka 258 kasus dan pada tahun 2020 terdapat kasus baru penderita HIV sebanyak 125 kasus dimana kelompok umur yang paling banyak terdapat kasus HIV berada pada kelompok umur 25-49 tahun dan berdasarkan jenis kelamin mayoritas penderita HIV terdapat pada jenis kelamin laki-laki sebanyak 81 orang (64,8%). tujuan dilakukannya kegiatan pengabdian masyarakat ini dengan memberikan KIE tentang HIV pada remaja adalah untuk memberikan pengetahuan kepada remaja sebagai salah satu upaya preventif dan promotif terhadap HIV dan meminimalkan penularan HIV yang terjadi. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 18 Desember 2022 di Aula STKIP Paracendekia NW Sumbawa dengan melibatkan 71 peserta dan metode yang digunakan adalah ceramah dan diskusi dengan menampilkan materi dalam bentuk powerpoint dan video. Hasil dari kegiatan ini adalah terjadi peningkatan pengetahuan dan perilaku peserta terhadap HIV/AIDS yang didapat dari hasil pre test dan post test peserta.Kata Kunci: Komunikasi, Informasi, Edukasi, HIV/AIDS, Remaja AbstractIn Indonesia, the people with HIV in 2019 reached into 50,282 cases and for AIDS as many as 7,036 cases means the number of HIV and AIDS cases has increased over the last eleven years. Meanwhile, data on HIV sufferers in West Nusa Tenggara Province in 2019 reached into 258 cases and in 2020 there were 125 new cases of HIV sufferers where the age group with the most HIV cases was in the 25-49 year age group and based on gender. The sex of the majority of HIV sufferers is male as many as 81 people (64.8%). The purpose of this community service activity by providing IEC about HIV to adolescents is to provide knowledge to adolescents as one of the preventive and promotive efforts against HIV and minimize the transmission of HIV that occurs. This activity was held on 18 December 2022 at STKIP Paracendekia NW Sumbawa Hall involving 71 participants and the method used was lectures and discussions by presenting material in the form of powerpoints and videos. The result of this activity is an increase of the knowledge and behaviour of participants towards HIV/AIDS which is obtained from the results of the pre-test and post-test of the participants.Keywords: Comunication, Information, Education, HIV/AIDS, Teenager
PENDIDIKAN KESEHATAN PEMANFAATAN ASI EKSLUSIF DAN MAKANAN BERGIZI SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI DESA PUKDALE KECAMATAN KUPANG TIMUR KABUPATEN KUPANG Atalia Pili Mangngi; Brigita Dina Manek; Nabilah Nurul Ilma
Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 3 (2022): November: Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan
Publisher : Politeknik Pratama Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.607 KB) | DOI: 10.55606/jpikes.v2i3.733

Abstract

This community service aims to overcome the problem of malnutrition experienced by the community which is a complex problem that needs to be overcome. Because it has an impact on the incidence of stunting that occurs in children Breastfeeding is an important factor for the growth and development and health of children. Stunting is a chronic malnutrition problem caused by insufficient nutritional intake for a long time due to the provision of food that does not match nutritional needs. The problem of stunting in Indonesia is a serious threat that requires proper handling. Based on data from the Indonesian Toddler Nutrition Status Survey (SSGBI) in 2019, the prevalence of stunting in Indonesia reached 27.7%. According to the Ministry of Health of the Republic of Indonesia in 2018, several factors influence the problem of stunting in infants and toddlers, namely factors from the mother and poor parenting, especially the behavior and practice of feeding children which can cause children to become stunted if they do not provide adequate nutritional intake and good.
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT SELAMA PANDEMI COVID-19 UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS KESEHATAN BAGI SISWA SD GMIT PUKDALE KECAMATAN KUPANG TIMUR KABUPATEN KUPANG Brigita Dina Manek; Matilda Bupu Ria; Nabilah Nurul Ilma; Atalia Pili Mangngi
Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 3 (2022): November: Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan
Publisher : Politeknik Pratama Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.204 KB) | DOI: 10.55606/jpikes.v2i3.737

Abstract

Clean and Healthy Living Behavior is a reflection of the family lifestyle that always pays attention to and maintains the health of all family members. Community service activities in this case health socialization at SD GMIT Pukdale will be held on Tuesday, 5 April 2022, starting at 08.00 WITA. As implementing staff are 4 supervisors of D-III Midwifery STIKes Maranatha Kupang. The number of students at GMIT Pukdale Elementary School who participated in the socialization was 60 people. The activity began with an opening by the principal, followed by an introduction to the implementation team of the activity. The socialization was opened by the team leader by explaining the purpose and objectives of socializing Clean and Healthy Living Behavior. Before starting, the team leader gave the questions as a pre-test to the audience. Then socialization is carried out by 1-3 speakers. Before the socialization ends, the extension team provides questions as a form of post-test. Then the activity was initiated by the supervisor of GMIT Pukdale Elementary School.
Edukasi Gizi dan Pencegahan Anemia dalam Upaya Promotif Kesehatan Masyarakat Di Wilayah GMIT Kaisarea Kelurahan Kolhua Kecamatan Maulafa Kota Kupang Nabilah Nurul Ilma; Brigita Dina Manek; Atalia Pili Mangngi
Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global Vol. 1 No. 4 (2022): November : Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global
Publisher : Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.711 KB) | DOI: 10.30640/cakrawala.v1i4.365

Abstract

Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk mengatasi masalah anemia yang dialami oleh masyarakat khususnya remaja yang hingga kini masih menjadi permasalahan gizi utama. Anemia tidak hanya berdampak pada status kesehatan individu namun juga akan berdampak pada masalah gizi global lainnya seperti stunting, wasting, underweight dan berat badan lahir rendah. Prevalensi anemia di dunia berkisar 40-88% dan sebagian besar kasusnya ditemukan pada remaja puteri. Indonesia memiliki angka kejadian anemia yang terbilang cukup tinggi. Berdasarkan data Riskesdas tahun 2018, prevalensi anemia pada remaja sebesar 32 %, artinya 3-4 dari 10 remaja menderita anemia. Penelitian yang dilakukan oleh Djogo, Betan dan Letor (2021) menunjukan prevalensi anemia pada remaja putri di Kota Kupang sebesar 65%. Angka tersebut tentunya lebih tinggi dibandingkan prevalensi nasional yakni 32%. Kurangnya pengetahuan dapat mempengaruhi status gizi karena terbatasnya penerapan informasi tentang gizi dan kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga penting bagi tenaga kesehatan dan lembaga terkait untuk meningkatkan strategi promotif dan preventif dalam rangka mencegah terjadinya anemia pada remaja.