Dalam beberapa dekade pada masa orde baru, etnis Tionghoa tidak bisa menikmati dan mempertunjukkan kesenian budaya Tionghoa, namun setelah masa pemerintahan orde baru berakhir, budaya Tionghoa yang dahulu hilang sekarang muncul kembali. Salah satunya adalah kesenian barongsai yang bisa kita nikmati dalam berbagai acara perayaan-perayaan. Adanya fenomena perubahan kebijakan politik dalam negeri Indonesia ini, menimbulkan situasi terdapatnya pemain barongsai yang dahulu hanya dimainkan oleh etnis Tionghoa, sekarang telah dimainkan oleh orang-orang etnis non-Tionghoa. Fenomena ini menarik minat peneliti untuk menulis penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Menggunakan kajian pustaka yang meliputi kajian mengenai barongsai, akulturasi budaya, dan pengaruh kebudayaan asing terhadap kebudayaan setempat. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa alasan para informan memainkan barongsai karena ajakan teman, hobi, dan menambah pengalaman. Dampak keikutsertaan etnis non-Tionghoa menjadi pemain barongsai adalah memiliki teman-teman etnis Tionghoa, menghasilkan uang, dan mengembangkan pribadi mereka.æ¹é©å¼æ¾ä¹åçå åå¹´ï¼å人ä¸è½æ¬£èµä¸å±ç¤ºä¸å½æåï¼ä½æ°ç§©åºç»æ²»æ¶æç»æåï¼ä»¥åå¨å°å°¼æ¶å¤±çä¸å½æåï¼å
¶ä¸ä¹ä¸æ¯èç®ï¼ç°å¨æ们å´å¯ä»¥å¨è®¸å¤ä¸å½ä¼ ç»èæ¥ä¸çå°èç®çæ¼åºãç±äºåå¨è¿ä¸¤ç§ä¸åçå°å°¼æ¿æ²»æªæ½,ï¼åºç°äºè®¸å¤éå人çèç®è¡¨æ¼è
ãè¿ç§ç°è±¡æ¿åç¬è
ç 究æå
³æ³æ°´éåè£èç®è¡¨æ¼è
ãç 究æ¹æ³éç¨äºå®æ§æè¿°æ³ãç¸å
³æç®å
æ¬èç®ä¹ç¸å
³æç®ãæåéåºä¸å¤æ¥æå对å½å°æåä¹å½±åãä»åæç»æå¯ä»¥å¾ç¥ï¼å访è
们表æ¼èç®çåå å 为æåç约请ï¼åæ³ç±å¥½ä»¥åå¢å ç»éªã表æ¼èç®å¯¹éåè£èç®è¡¨æ¼è
çå½±å使å¾è½å¤äº¤ä¸å人æåï¼èµå°é±åæ¹åèªå·±ã