Ong Mia Farao Karsono
University of Christian Petra Siwalankerto 121-131 Street, Surabaya, Indonesia

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pandangan Etnis Tionghoa Surabaya Terhadap Perempuan Etnis Tionghoa Shio Macan 泗水华人对属虎女性华人之看法 Sutanto, Melissa Bilbert; Karsono, Ong Mia Farao
Century Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Century

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Penelitian meneliti pandangan etnis Tionghoa bukan shio macan dan shio macan terhadap etnis Tionghoa perempuan shio macan, mengenai sifat dan perjodohannya. Kajian pustaka meliputi pengertian dua belas shio; pengertian shio macan di antara dua belas shio dan sifat perempuan shio macan; jenis-jenis unsur shio macan; keadaan pernikahan perempuan shio macan dengan shio lain. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan responden berjumlah sebelas responden yang terdiri atas tiga laki-laki dan tiga perempuan bukan shio macan, serta lima perempuan shio macan. Hasil analisis menemukan sebagian besar responden mengerti tentang shio; semua responden mengatakan perempuan shio macan unsur api galak; semua responden mengatakan perempuan shio macan tidak cocok menikah dengan lelaki shio monyet, sebagian responden mengatakan perempuan shio macan tidak cocok menikah shio ular; responden perempuan shio macan sendiri justru berpendapat perempuan shio macan juga tidak cocok menikah dengan laki-laki shio kelinci dan ayam.
Pemain-Pemain Barongsai Non-Tionghoa Di Surabaya 泗水非华裔舞狮表演者 Sartika, Yuli; Karsono, Ong Mia Farao; Suprajitno, Setefanus
Century Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Century

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam beberapa dekade pada masa orde baru, etnis Tionghoa tidak bisa menikmati dan mempertunjukkan kesenian budaya Tionghoa, namun setelah masa pemerintahan orde baru berakhir, budaya Tionghoa yang dahulu hilang sekarang muncul kembali. Salah satunya adalah kesenian barongsai yang bisa kita nikmati dalam berbagai acara perayaan-perayaan. Adanya fenomena perubahan kebijakan politik dalam negeri Indonesia ini, menimbulkan situasi terdapatnya pemain barongsai yang dahulu hanya dimainkan oleh etnis Tionghoa, sekarang telah dimainkan oleh orang-orang etnis non-Tionghoa. Fenomena ini menarik minat peneliti untuk menulis penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Menggunakan kajian pustaka yang meliputi kajian mengenai barongsai, akulturasi budaya, dan pengaruh kebudayaan asing terhadap kebudayaan setempat. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa alasan para informan memainkan barongsai karena ajakan teman, hobi, dan menambah pengalaman. Dampak keikutsertaan etnis non-Tionghoa menjadi pemain barongsai adalah memiliki teman-teman etnis Tionghoa, menghasilkan uang, dan mengembangkan pribadi mereka.改革开放之前的几十年,华人不能欣赏与展示中国文化,但新秩序统治时期结束后,以前在印尼消失的中国文化,其中之一是舞狮,现在我们却可以在许多中国传统节日中看到舞狮的演出。由于存在这两种不同的印尼政治措施,,出现了许多非华人的舞狮表演者。这种现象激发笔者研究有关泗水非华裔舞狮表演者。研究方法采用了定性描述法。相关文献包括舞狮之相关文献、文化适应与外来文化对当地文化之影响。从分析结果可以得知,受访者们表演舞狮的原因因为朋友的约请,发泄爱好以及增加经验。表演舞狮对非华裔舞狮表演者的影响使得能够交上华人朋友,赚到钱和改善自己。
Bisnis Online Pakaian Wanita Oleh Etnis Tionghoa Di Surabaya 泗水华裔网络女服装上之买卖 Fransisca, Vony Fransisca Vony; Karsono, Ong Mia Farao; Sugianto, Leo Irwan
Century Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Century

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

ABSTRAK Adanya kesemarakan bisnis online saat ini, terutama dibidang pakaian wanita, sehingga penulis tertarik untuk meneliti bisnis online pakaian wanita oleh etnis Tionghoa di Surabaya. Kajian pustaka yang digunakan untuk mendukung analisis terdiri atas prinsip-prinsip dasar bisnis etnis Tionghoa, strategi bisnis orang Tionghoa, bisnis online pakaian wanita, metode pembayaran bisnis online. Metode penelitian adalah kualitatif deskripstif , dengan jumlah informan adalah enam orang. Dari hasil analisis ditemukan ciri khas etnis Tionghoa dalam berbisnis online adalah bersifat hemat, kerja keras, dapat menabung, fleksibel, dan berani mengambil resiko, menghargai waktu, strateginya adalah menjadikan pelanggan seperti raja, mengumpulkan informasi melalui teman, family, internet, majalah, bekerja lebih dari jam kerja yang ditentukan. Alasan mengapa bisnis pakaian dijalankan oleh para informan adalah krena murah, wanita lebih suka membeli pakaian baru dan modelnya lebih berfariasi, belum dikenakan pajak oleh pemerintah Indonesia, tidak perlu menyewa stand dan pegawai. .摘要 由于存在网络买卖的热门现象,特别是女服装网络买卖,所以笔者研究泗水华裔的网络买卖内容。本论文采用的相关文献包括华裔经商的基本原则、华裔的经商策略、女服装网络买卖、支付的方式。使用的研究法是定性与描述性,研究对象共六位受访者。研究结果发现泗水华裔女服装网络买卖特色是节约、勤学苦练、善于储蓄、善于适应、敢于承担各种风险、珍惜时间。买卖策略是把客户当作皇帝,向女友、亲戚、姐妹或从网路上以及杂志找寻女服装款式的一切信息,受访者的工作精神超过一般人工作时间。女服装网络成为泗水华裔主要就业原因之一是因为便宜,女性更喜欢买新衣服 ,以及女服装款式比男服装款式多,不但政府还没决定在网络买卖上抽税, 而且不需要雇佣员工和租摊子
Pemberian Nama Tionghoa Keluarga Sub Suku Fúqīng di Banjarmasin 马辰福清人命名分析 Gunawan, Fennylia Siska; Karsono, Ong Mia Farao
Century Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Century

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Adanya berbagai cara pemberian nama di kalangan etnis Tionghoa yang menarik untuk dilakukan penelitian bagaimanakah keluarga etnis Tionghoa memberi nama Tionghoa kepada putra-putri mereka dan alasannya. Kajian pustaka meliputi pelaksanaan kebijaksanaan pemerintah orde baru; makna pemberian nama; asal usul marga; bentuk struktur nama Tionghoa; cara pemberian nama Tionghoa dan hal yang dihindari dalam pemberian nama Tionghoa. Digunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Hasil analisis menemukan bahwa meskipun dikeluarkan kebijakan asimilasi, semua responden masih menggunakan dan memberikan nama Tionghoa kepada putra-putrinya yang berfungsi sebagai identitas keturunan Tionghoa; asal usul marga sudah tidak dimengerti; marga Tionghoa berstruktur tunggal dan nama terdiri atas dua aksara Tionghoa; sebagian besar responden tidak mengerti mengenai nama generasi; cara pemberian nama bermakna keindahan; hal yang dihindari ketika pemberian nama sudah diabaikan. Alasan responden masih memberi nama Tionghoa untuk menunjukan identitas keturunan Tionghoa.
Etos Kerja Pegawai Etnis Tionghoa di Lima Perusahaan Keuangan Kota Surabaya 泗水五家金融机构华人职员的工作态度现况调查 Yvonne, Stephanie; Karsono, Ong Mia Farao; Suprajitno, Setefanus
Century Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Century

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Pandangan umum mengatakan bahwa masyarakat etnis Tionghoa sejak dahulu mempunyai jiwa sebagai pedagang, namun sekarang kita bisa melihat tidak sedikit masyarakat etnis Tionghoa yang bekerja sebagai pegawai. Fenomena  ini mendorong penulis untuk meneliti tentang bagaimana etos kerja para karyawan etnis Tionghoa di lima perusahaan keuangan kota Surabaya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Metode penelitian ini digunakan untuk menganalisa tujuan, etos, sikap dan budaya kerja mereka. Didapati sepuluh orang informan yang telah sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Kategori informan meliputi informan yang bekerja sebagai pegawai staff di bawah manager, etnis Tionghoa, umur berkisar antara 20-35 tahun, lama bekerja di bawah 5 tahun, bekerja pada perusahaan yang bergerak di bank dan saham, berlokasi di Surabaya. Hasil analisis menemukan bahwa  para informan etnis Tionghoa penelitian ini memiliki budaya suka belajar, watak gigih dan mudah beradaptasi. Mereka juga mempunyai keinginan untuk menjadi bos, oleh karena itu mereka mempunyai budaya suka menabung untuk mengumpulkan modal usaha, ulet/rajin/tekun  bekerja/selalu menjunjung tinggi reputasi.社会人们总把华人当作生意人,但现今我们可以看到不少华人并不是自己营业反而在其他公司当职员,由此激发笔者研究关于泗水五家金融机构华人职员的工作态度的现况。使用的研究方法是定性描述研究方法。用此研究方法为分析受访者们的工作目的、工作伦理、工作态度和工作文化。发现有十位受访者最适合研究对象的规定的类别。研究的对象是按照笔者规定的类别来选择。这种类别是经理以下的职员、泗水华人、年龄在二十岁至三十五岁、工作时长五年以下、在泗水银行和股票公司工作。分析结果发现本文的受访者都具有善于学习、劳碌和变通的性格、能当企业家、善于储蓄、看重名誉。
Penerapan Fēng Shuǐ dan Pandangan Fēng Shuǐ dari Anak yang Menyemayamkan Orang Tuanya di Pemakaman Puncak Nirwana 峰顶山庄风水运用及子女对父母墓葬峰顶山庄风水之看法 Hermawan, Robby; Karsono, Ong Mia Farao
Century Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Century

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (901.3 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana diterapkannya unsur fēng shuǐ pada pemakaman Puncak Nirwana serta pandangan anak yang memakamkan orang tuanya di pemakaman tersebut mengenai fēng shuǐ. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari 11 informan. Teori yang digunakan yaitu aliran fēng shuǐ, simbol – simbol fēng shuǐ  (pí xiū dan shi zi), simbol makna baik dalam kehidupan orang Tionghoa dan teori ajaran xiào Kǒng zi dalam upacara kematian. Hasil analisis ditemukan bahwa  pemakaman Puncak Nirwana memiliki unsur fēng shuǐ  yang bagus karena dilengkapi dengan seorang suhu yang merangkap sebagai arsitek yang membantu pelanggan mengatasi keadaan fēng shuǐ yang kurang bagus. Pandangan anak yang memakamkan orang tuanya merasa unsur fēng shuǐ disana sangat bagus. 
Konflik antara biksu Táng dengan Sūn Wù Kōng dalam novel Xī Yóu Jì 小议《西游记》中唐僧与孙悟空之冲突 Darmawan, Venny Anggelina; Karsono, Ong Mia Farao
Century Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Century

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mengenai penokohan, penyebab terjadinya konflik antara biksu Táng dengan Sūn Wù Kōng, konflik dalam batin biksu Táng sendiri, konflik dalam batin Sūn Wù Kōng sendiri, dan akibat yang ditimbulkan dari konflik yang terjadi antara biksu Táng dengan Sūn Wù Kōng. Metode yang digunakan adalah studi pustaka, novel yang dianalisis adalah novel Xī Yóu Jì dengan pengedit Wáng Déchāng dkk. Hasil analisis menemukan penokohan yang digunakan dalam novel ini adalah dengan metode pelukisan watak tokoh yang ditulis dalam ujaran-ujaran tokohnya sendiri. Selain itu, pelukisan tokoh yang digambarkan oleh pengarang. Konflik-konflik yang terjadi antara biksu Táng dan Sūn Wù Kōng sebagian besar karena Sūn Wù Kōng tidak bersedia menuruti kehendak biksu Táng. Penyebab yang lain yaitu Sūn Wù Kōng memperlihatkan kemampuannya menumpas kejahatan sehingga bertentangan dengan perintah biksu Táng. Konflik dalam batin biksu Táng sendiri adalah memerlukan perlindungan Sūn Wù Kōng tetapi tidak setuju dengan tindakannya. Konflik dalam batin Sūn Wù Kōng sendiri adalah melindungi atau tidak melindungi biksu Táng karena tindakannya selalu disalahkan. Akibat dari konflik antara Sūn Wù Kōng dan biksu Táng, watak Sūn Wù Kōng dari pembangkang berubah menjadi seorang murid yang penurut. 
Alasan Pasien Non Tionghoa Menggunakan Pengobatan Akupuntur di Dua Klinik Akupuntur Surabaya Selatan 非华裔病人在泗水南区两座针灸诊所运用针灸医疗之原因 Howan, Agustine Wahyu Nugraheni; Karsono, Ong Mia Farao
Century Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Century

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.693 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan meneliti penyebab pasien non Tionghoa Surabaya tertarik pengobatan akupuntur untuk menyembuhkan penyakit mereka Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu  akupuntur di Indonesia, akupuntur bagi kesehatan, akulturasi dan akupuntur. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Hasil analisis menemukan persepsi pasien non Tionghoa tertarik terhadap teknik pengobatan akupuntur karena tidak ada efek samping, merasa rileks, dapat mengobati berbagai macam penyakit, tidak melanggar dengan aturan agama yang dianut.  Temuan baru dalam penelitian ini yang  belum diutarakan dalam dua penelitian sebelumnya yaitu efek penyembuhan dengan pengobatan akupuntur harus dilakukan secara rutin dalam proses yang lama. Temuan baru yang lain penyebaran akupuntur di Indonesia selain dari teman juga dari majalah, iklan koran dan televisi.
ANALISIS PANDANGAN FUGUI TENTANG KEHIDUPAN SETELAH KEMATIAN TOKOH-TOKOH LAIN DALAM NOVEL “HUOZHE” Elizabeth, Maria; Karsono, Ong Mia farao
Century Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Institute of Research and Community Outreach Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.719 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang penokohan, serta mendeskripsikan secara saksama konflik yang dialami oleh Fugui dengan tokoh-tokoh lain, serta pandangan tentang kehidupan setelah kematian keluarganya bagi tokoh Fugui. Metode yang digunakan adalah studi pustaka, novel yang dianalisis adalah novel Huozhe. Hasil analisis menemukan bahwa dalam novel ini tokoh Fugui terlibat konflik dengan orang-orang di sekitarnya, termasuk dengan anak laki-lakinya sendiri ditambah dengan kematian-kematian yang datang berkali-kali membuat perubahan pandangan tokoh Fugui dalam memandang kehidupan setelah kematian yang terjadi.