Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat

Sosialisasi Penggunaan Masker dan Multivitamin dalam Langkah Memerangi Pandemi Covid 19 Tahun 2021 Putra Chandra; Ovalina Sylvia Br. Ginting
Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): Edisi Juli 2022
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jukeshum.v2i2.385

Abstract

Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan penyuluhan sosial atau sosialisasi sekaligus memberikan pembelajaran terkait dengan penanganan dan pencegahan penularan virus Covid 19 dalam rangka meredam kepanikan di masyarakat. Target utama dari program Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah warga di wilayah Desa Namu Ukur Selatan, dengan pertimbangan bahwa mayoritas masyarakat di Desa Namu Ukur Selatan dalam bidang yang sangat vital terhadap penyebaran Virus COVID-19. Kegiatan PKM ini dilaksanakan oleh Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) serta sejumlah mahasiswa Universitas Haji Sumatera Utara dari Program Studi Farmasi untuk memberikan wawasan atau edukasi kepada masyarakat mengenai beberapa hal dalam menangani dan mencegah penyebaran Virus COVID-19 pada kehidupan New Normal. Metode pelaksanaan PKM ini berupa sosialisasi dan edukasi melalui pendampingan, penyuluhan, pelatihan, salah satunya dengan memakai masker dengan benar dan mengkonsumsi multivitamin. Dengan adanya program PKM melalui sosialisasi dan edukasi ini, diharapkan target masyarakat dapat mengurangi kepanikan terhadap virus Covid 19, tercipta peningkatan pemahaman masyarakat mengenai Covid-19, tercipta suatu strategi gerakan mencegah dan mengantisipasi penyebaran Covid-19 di daerah setempat, dan tercipta media pembelajaran yang bisa menjadi acuan masyarakat dalam menghadapi penularan virus corona, serta tetap menerapkan protokol kesehatan walau terdapat penurunan tingkat penyebaran sampai pemerintah memberikan instruksi di tahapan kehidupan berikutnya.
Edukasi Pemanfaatan Jahe dalam Bentuk Sediaan Balsem di Kelurahan Bela Rakyat Kabupaten Langkat Tahun 2022 Athaillah Athaillah; Putra Chandra; Aswan Harahap
Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Edisi Januari 2023
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jukeshum.v3i1.513

Abstract

Jahe sering dimanfaatkan oleh mansyarakat dengan cara kompres jahe hangat untuk mengurangi intensitas nyeri pada sendi, meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi edema, meningkatkan relaksasi otot, menyehatkan jantung, mengendorkan otot-otot, menghilangkan stres, meringankan kekakuan otot, nyeri otot, meringankan rasa sakit, meningkatkan permeabilitas kapiler, memberikan kehangatan bagi tubuh. jahe dapat diaplikasikan dalam bentuk sediaan balsem. Balsem merupakan sediaan obat luar dalam bentuk padat. Kelurahan Bela Rakyat membudidayakan jahe di pekarangan rumah sebagai tanamam obat. Balsem jahe dibuat di laboratorium Universitas Haji Sumatera Utara dan dibagikan kepada peserta. Hasil kegiatan diperoleh bahwa materi yang disampaikan tentang pemanfaatan jahe dalam bentuk balsem dan cara pembuatan balsem jahe dipahami oleh peserta dan peserta tertarik untuk mencoba membuat balsem jahe secara mandiri.
Edukasi Pemanfaatan Jahe dalam Bentuk Sediaan Balsem di Kelurahan Bela Rakyat Kabupaten Langkat Tahun 2022 Athaillah Athaillah; Putra Chandra; Aswan Pangondian
Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Edisi Januari 2023
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jukeshum.v3i1.513

Abstract

Jahe sering dimanfaatkan oleh mansyarakat dengan cara kompres jahe hangat untuk mengurangi intensitas nyeri pada sendi, meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi edema, meningkatkan relaksasi otot, menyehatkan jantung, mengendorkan otot-otot, menghilangkan stres, meringankan kekakuan otot, nyeri otot, meringankan rasa sakit, meningkatkan permeabilitas kapiler, memberikan kehangatan bagi tubuh. jahe dapat diaplikasikan dalam bentuk sediaan balsem. Balsem merupakan sediaan obat luar dalam bentuk padat. Kelurahan Bela Rakyat membudidayakan jahe di pekarangan rumah sebagai tanamam obat. Balsem jahe dibuat di laboratorium Universitas Haji Sumatera Utara dan dibagikan kepada peserta. Hasil kegiatan diperoleh bahwa materi yang disampaikan tentang pemanfaatan jahe dalam bentuk balsem dan cara pembuatan balsem jahe dipahami oleh peserta dan peserta tertarik untuk mencoba membuat balsem jahe secara mandiri.
Edukasi Pemanfaatan Pengawetan Bahan Alam Dengan Metode Simplisia Pada Siswa SMP Pahlawan Medan Aswan Pangondian; Athaillah Athaillah; Putra Chandra; Refli Renaldi
Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Edisi Juli 2023
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jukeshum.v3i2.651

Abstract

Indonesia memiliki sumber daya alam hayatinya yang sangat melimpah. Lebih dari  80.000 spesies atau jenis tumbuhan yang terdapat di dalam Indonesia, baik itu di darat maupun di laut. Hanya Sebagian kecil tumbuhan yang sudah di lakukan penelitian dan pemanfaat tumbuhan sebagai bahan dasar atau obat di masyarakat.  Sehingga Masyarakat hanya  sedikit yang memahami bagaimana  pe manfaatan dan kegunaan dari tumbuhan tersebut. Tumbuhan termasuk dalam metabolit sekunder yang merupakan sumber dari obat-obatan yang sering  digunakan dalam pengobatan berbagai jenis penyakit yang diderita oleh manusia. Beberapa tumbuhan yang digunakan untuk berbagai penyakit dimasyarakat adalag sebagai stimulan jantung dan peredaran darah, antitumor, antipiretik, antiepilepsi, antiinflamasi, antiulcer, diuretik, antihipertensi, menurunkan kolesterol, antioksidan, antidiabetik, antibakteri, dan antijamur. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode pelatihan secara langsung kepada siswa SMP Pahlawan di Kota Medan. Kegiatan dilaksanakan di Sekolah menengah pertama (SMP) Kota Medan, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan,  Provinsi Sumatera utara,  Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan dengan cara sosialisasi dan Praktek, dimulai dari manfaat simplisia serta cara pengolahan pembuatan simplisia kemudian dilanjut dengan Menunjukkan salah satu contoh simplisia yang sudah jadi, lalu menyususn rencana tindak lanjut. Luaran yang diharapkan untuk isntitusi adalah Laporan pengabdian masyarakat dan Jurnal Nasional terakreditasi dan luaran yang diharapkan untuk masyarakat dalam kegiatan ini adalah 1) Terciptanya Pemahaman Masyarakat dalam pemanfaatan pengawetan bahan alam dengan metode simplisia; 2) Terbukanya peluang bisnis bagi masyarakat mitra; 3) Terbentuknya masyarakat yang peduli kesehatan