Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

EDUKASI TENTANG PENULARAN DAN PENCEGAHAN COVID-19 SERTA PEMBAGIAN MASKER KEPADA MASYARAKAT DUSUN III DESA SEI ROTAN Khodijah Tussolihin Dalimunthe; Athaillah Athaillah; Vina Anggina Hutasuhut
JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Edisi Juli 2021
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.747 KB) | DOI: 10.51771/jukeshum.v1i2.148

Abstract

Permasalahan di masyarakat yaitu masih banyak yang belum paham tentang penularan dan pencegahan covid-19. Sehingga banyak di antara masyarakat yang mengacukan protokol kesehatan. Padahal kondisi saat ini sangat dibutuhkan kesadaran seperti pentingnya menggunakan masker ketika keluar rumah, cuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak. Kebiasaan untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat bukan hal mudah di sebagian kalangan masyarkat., Membutuhkan pemahaman dan motivasi untuk disiplin dalam menerapkannya. Tujuan pengabdian adalah memberikan informasi tentang cara penularan dan bagaimana cara mencegah covid-19. Kegiatan dilaksankan secara door to door kepada masyarakat memberikan edukasi tentang penularan dan pencegahan covid-19 serta membagikan masker.  Jenis  pengabdian  ini adalah promosi kesehatan dengan menggunakan metode ceramah serta pembagian leafleat. Pelaksanaan kegiatan ini dapat menambah pengetahuan  masyarakat tentang bagaimana cara penularan dan pencegahan covid-19, sehingga masyarakat menjadi lebih sadar dan semakian disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun dan selalu menjaga jarak.
EDUKASI DAN PEMBUATAN SABUN CUCI TANGAN UNTUK MENCEGAH PENYEBARAN COVID-19 KEPADA MASYARAKAT KELURAHAN NAMU UKUR SELATAN KABUPATEN LANGKAT Athaillah Athaillah; Ratih Paramitha
Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): Edisi Januari 2022
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jukeshum.v2i1.286

Abstract

ABSTRAK Sabun cuci piring merupakan alternatif sabun cuci tangan untuk mencegah penyebaran covid-19. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahan kimia yang digunakan sebagai bahan dasar sabun dan melakukan praktek tentang cara pembuatan sabun cair secara mandiri. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah edukasi dan praktik pembuatan sabun pencuci piring. Hasil dari pelatihan ini adalah masyarakat mampu memproduksi sabun cair secara mandiri sehingga kebutuhan sabun cair sebagai sabun cuci tangan di masa covid-19 dapat terpenuhi dengan biaya yang lebih terjangkau.
PENGUJIAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI SABUN CAIR DARI EKSTRAK ETANOL BUAH PEPAYA (Carica papaya L) PADA BAKTERI Staphylococcus aureus Ratih Paramitha; Athaillah Athaillah; Robiatun Rambe; Selvina Selvina
FORTE JOURNAL Vol 1 No 1 (2021): Edisi Januari 2021
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.042 KB) | DOI: 10.51771/fj.v1i1.35

Abstract

Buah pepaya (Carica papaya L) merupakan tanaman tropis yang dapat digunakan sebagai tanaman obat. Buah pepaya memiliki kandungan nutrisi, enzim papain dan senyawa aktif flavonoid, tanin, saponin dan alkaloid. Senyawa aktif buah pepaya diketahui memiliki efek antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak buah pepaya dalam sediaan sabun cair terhadap bakteri gram positif Staphylococcus aureus. Ekstrak buah pepaya dibuat dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Selanjutnya ekstrak tersebut diformulasikan menjadi sediaan sabun cair berbagai formulasi F0, F1, F2, F3, F4, F5, dengan variasi konsentrasi ekstrak F0 (0%), F1 (20%), F2 (30%), F3 (40%), F4 (50%), F5 (60%). Evaluasi sediaan yang dilakukan berdasarkan SNI 06-4085-1996 meliputi pemeriksaan organoleptik, penentuan nilai pH dan bobot jenis. Pengujian aktivitas antibakteri sabun cair dilakukan dengan metode difusi. Hasil menunjukan bahwa sabun telah memenuhi standar yang ditetapkan yaitu berbentuk cairan homogen, berwarna coklat tua, berbau khas pepaya, pH 7, bobot jenis 1,02-1,04 g/ml. Aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aures yang paling efektif adalah pada F2 (30% b/v) dengan daya hambat 17,6 mm.
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK OBAT GENERIK BERLOGO (OGB) DI PT. PHAPROS TBK MEDAN WILAYAH KERJA MEDAN TIMUR Ovalina Sylvia Br. Ginting; Athaillah Athaillah; Robiatun Rambe; Fahra Nisa
FORTE JOURNAL Vol 1 No 1 (2021): Edisi Januari 2021
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.427 KB) | DOI: 10.51771/fj.v1i1.39

Abstract

Obat merupakan semua zat baik kimiawi, hewani, maupun nabati yang dalam dosis layak dapat menyembuhkan, meringankan atau mencegah penyakit berikut gejalanya. Untuk memaksimalkan penggunaan obat generik, sangat diperlukan peningkatan pemahaman dan kepercayaan masyarakat bahwa obat generik berlogo (OGB) memiliki kualitas, keamanan dan efektifitas yang sama dengan obat bermerek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kualitas Produk Obat Generik Berlogo (OGB) PT. Phapros Tbk Medan di Wilayah Medan Timur dan untuk mengetahui Keputusan Pembelian Produk Obat Generik Berlogo (OGB) PT. Phapros Tbk Medan di Wilayah Medan Timur. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan pendekatan crossectional.Penelitian ini telah dilaksanakan pada 01 Agustus 2020 sampai dengan 31 Agustus 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh apotik yang menjual produk obat peten/bermerek ddan generik yag dikeluarkan oleh PT Phapros Tbk Cabang Medan sebanyak 1546 apotik. Jumlah sampel dalam penelitian yaitu 3 apotik yang berada di Wilayah Kerja Medan Timur. Hasil Penelitian didapat bahwa Terdapat 4 (empat) jenis Obat Generik Berlogo (OGB) yang dijual PT. Phapros Tbk Medan di Wilayah Kerja Medan Timur yaitu Na Diklofenak 50 mg 5x10’S, Omeprazole Sodium 40 mg, Ketorolac Inj 30 mg dan Sodium Valproate Syr 250 mg, Keputusan Pembelian pada Obat Generik Berlogo (OGB) yang dikeluarkan oleh PT. Phapros lebih banyak dibeli dibandingkan perusahaan X, Perusahaam Y dan Perusahaan Z dan Pengaruh Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian Obat Generik Berlogo (OGB) PT. Phapros di Wilayah Kerja Medan Timur didasarkan pada dosis dan komposisi obat yang lebih baik. Pertimbangan lainnya adalah harga, lama kadaluarsa dan Kemasan dan wadah tempat obat. Saran dalam penelitian ini diharapkan dengan adanya penelitian ini PT. Phapros terus menjaga kualitas agar tetap mendapat tempat di masyarakat.
FORMULASI SEDIAAN SAMPO ANTI KETOMBE EKSTRAK DAUN BINAHONG (Anredera cordifilia (Tenore) Steen) TERHADAP AKTIVITAS JAMUR Candida albicans SECARA IN VITRO Ovalina Sylvia Br. Ginting; Robiatun Rambe; Athaillah Athaillah; Pinte Mahara HS
FORTE JOURNAL Vol 1 No 1 (2021): Edisi Januari 2021
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.031 KB) | DOI: 10.51771/fj.v1i1.40

Abstract

Rambut yang berketombe hingga kini masih menjadi salah satu penyebab berkurangnya kepercayaan diri yang dapat menghambat kenyamanan beraktivitas. Seiring berkembangnya pengobatan di Indonesia, perkembangannya kini mengarah kesistem pengobatan herbal, karena terbukti lebih aman dan tidak menimbulkan efek samping seperti obat-obat kimia. Salah satu faktor yang melatar belakangi penyebab ketombe adalah jamur Candida albicans.Ekstrak daun binahong (Anredera cordifilia (Tenore)Steen) merupakan bahan alam yang mengandung senyawa antijamur yaitu flavonoid dan saponin merupakan senyawa aktif yang dapat membunuh jamur candid albicans. Metode penelitian ini adalah eksperimental, yaitu Untuk mengetahui efektivitas sediaan sampo anti ketombe dari Ekstrak daun binahong (Anredera cordifilia (Tenore)Steen)terhadap aktivitas jamur Candida albicans penyebab ketombe dan mencari formula yang baik dan stabil secara fisika dan juga efektif digunakan sebagai anti ketombe.Metode penelitian ini menggunakan kontrol (-), kontrol (+), F1 (5%), F2(10%), dan F3 (15%). Hasil penelitian sediaan sampo anti ketombe Ekstrak daun binahong (Anredera cordifilia (Tenore)Steen)dari ketiga variasi konsentrasi menunjukkan bahwa uji organoleptis sediaan sampo antiketombe Ekstrak daun binahong berwarna hijau tua dan hijau muda dan hijau kehitaman, berbentuk cairan kental, sedikit busa dan beraroma khasdaun binahong. Uji pH sampo yaitu 6,0, 6,0, dan 5,0. Uji tinggi busa yaitu 7,7 cm, 6,8 cm, dan 6,5 cm. Dan uji aktivitas sampo anti ketombe yaitu pada kontrol (+), kontrol (-), konsentrasi sampo anti ketombe ekstrak daun binahong 5 %, 10% dan 15% yaitu 26,8 mm, 30,1mm, 34,6 mm, 35,3 mm, dan 35,2 mm. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa sediaan sampo anti ketombe ekstrak daun binahong dengan konsentrasi 5%, 10% dan 10% telah memberikan daya hambat sangat kuat terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans.Konsentrasi ekstrak daun binahongyang memiliki aktivitas penghambatan paling kuat terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans adalah 35,3 mm dihasilkan oleh Formula II dengan konsentrasi 15%.
FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN LOSION DARI PERASAN BUAH BELIMBING MANIS (Averrhoa carambola L) SEBAGAI ANTIOKSIDAN Athaillah Athaillah; Aisyah Maharani Hutauruk
FORTE JOURNAL Vol 2 No 1 (2022): Vol. 2 No. 1 (2022) : Edisi Januari
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/fj.v2i1.287

Abstract

Sweet star fruits (Averrhoa carambola L) has alot of contents such as vitamin A, Potassium, fiber and vitamin C as antioxidants. Sweet star fruits juice can be made as a pharmaceutical preperation in the form of a lotion. the purpose of the study was to determine the optimum concentrastion of sweet star fruit juice on the pysical propertise of the lotion on to determine the antioxidant activity of the prearation of sweet star fruit juice. This research is an experimental study with the stages of determining vitamin C levels of sweet star fruit by iodomentric titration method before making lotion. Making lotion with 5 variations of concentration of sweet star fruit juice 15,20,25,30,35% and tested for physical stability of preparation with cycling test method as many as 6 cycling for observations were carried out each cycling which included pH and dispersion of the preparation. The results of determination of vitamin C levels in the juice of sweet star fruit are 1,232 mg/ml. The results showed that the concentration of sweet star fruit juice had no effect on the physical characteristics of the lotion preparation. Sweet star fruit juice lotion has antioxidants activity with an value of 78,797 ppm, with a strong category snd a comparison of vitamin C has value of 3,238 ppm very strong category. The concentration of sweet star fruit juice (Averrhoa carambola L) has no effect on the physical properties of sweet star fruit lotion preparation which include organoleptic, homogeneity, pH, and type of emulsion, except for the dispersion measurement for the cycling test, there is an increase in the spread area but remains stable at low temperatures and antioxidant activity in the preparation of sweet star fruit lotion in formula 4 with the best lotion texture having antioxidant activity with an value of 78,797 ppm in the strong category and in comparison vitamin C has antioxidant activity with an value of 3,238 ppm in the very strong category.
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI Staphylococcus epidermis MENGGUNAKAN EKSTRAK ETANOL DARI SIMPLISIA KERING BAWANG PUTIH (Allium sativum L.) Athaillah .; Sugesti .
Jurnal Education and Development Vol 8 No 2 (2020): Vol.8.No.2.2020
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (947.54 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian yang berjudul Uji Aktivitas Antibakteri Staphylococcus epidermis Menggunakan Ekstrak Etanol Dari Simplisia Kering Bawang Putih (Allium sativum L.). Penelitian ini dilakukan untuk menguji aktivitas antibakteri ekstrak etanol 96% dari simplisia kering bawang putih (Allium sativum L.) terhadap bakteri Staphylococcus epidermis. Metode ektsraksi yang digunakan untuk mendapatkan ekstrak bawang putih dalam penelitian ini adalah metode maserasi. Teknik pengentalan dengan cara di evavorasi menggunakan vacum rotary evaporator sampai diperoleh ekstrak kental. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan uji diameter daya hambat dengan metode difusi agar. Variasi konsentrasi yang digunakan pada penelitian ini adalah 20, 40, 60, 70, 80, 90 dan 100 % (b/v). Kontrol positif yang digunakan adalah klindamisin dan kontrol negatif adalah aquadest steril. Hasil standarisasi serbuk simplisia bawang putih memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Depkes RI 2000. Hasil uji skrinning ekstrak etanol bawang putih positif mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu alkaloid, saponin, flavonoid dan tanin. Hasil uji aktivitas antibakteri optimum diperoleh pada konsentrasi 80% (b/v) dengan daya hambat sebesar 35 mm. Hal ini membuktikan bahwa bawang putih mempunyai efek antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus epidermis.
PENYULUHAN HIDUP BERSIH DAN SEHAT ‘’EDUKASI CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CPTS) MELALUI MEDIA POSTER DAN BANNER PADA MASA PANDEMI COVID-19’’ Khodijah Tussolihin Dalimunthe; Athaillah -; Vina Anggina Hutasuhut
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 4 No. 1 (2022): Vol.4 No. 1 April 2022
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v4i1.721

Abstract

ABSTRAK Salah satu bentuk upaya dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat adalah cuci tangan menggunakan sabun. Tangan merupakan salah satu media penularan penyakit, sehingga tangan dengan mudah menularkan penyakit kepada orang lain. Penularan covid-19 dapat dicegah salah satunya dengan rutin mencuci tangan pakai sabun. Pemerintah bekerja sama dengan dinas pendidikan, dinas kesehatan untuk terus melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dalam memberikan edukasi tentang cuci tangan yang baik dan benar. CTPS merupakan cara paling efektif untuk menghilangkan sisa kotoran minyak atau lemak yang tertinggal di tangan. Dengan demikian, tangan terlindung dari bakteri maupun kuman penyakit. Sementara untuk hand sanitizer, dapat digunakan sebagai alternatif membersihkan tangan dengan syarat harus mengandung alkohol kadar minimal 60%. Jenis pengabdian ini adalah pemberian edukasi dengan alat demonstrasi menggunakan poster dan banner kepada siswa/siswi SMK Kesehatan Haji yang berlokasi di Jl. Rumah Sakit Haji. Diharapkan dengan kegiatan ini dapat menambah pengetahuan dan meningkatkan kesadaran siswa/siswi SMK tentang mencuci tangan pakai sabun sangat penting dilaksankan guna mencegah penularan covid-19. Keyword : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, Cuci Tangan Pakai Sabun, Penularan Covid-19 ABSTRACT One of form efforts in implementing a Clean and Healthy Behavior (PHBS) is wash hands with soap, so hands can easily transmit the disease to others. The spread of covid 19 can be prevented one of them with routine wash hands with soap. The government is working together with education office, health office to continue to socialize to schools in providing education about good and correct hand washing. CTPS is the most effective way to eliminate residual oil dirt or fat left on hands. Therefore, hands are protected from bacteria and germs. While for hand sanitizer can be used as an alternative to cleaning hands on condition that it must contain at least 60% alcohol. This kind of devotion is providing education with demonstration tools using posters and banners to students of SMK Kesehatan Haji which is located on Jl. Haji Hospital. Expected with this activity can increase knowledge and raise awareness high school students about Washing hands with soap is very important to prevent the spread of COVID-19. Keywords : Clean And Healthy Living Behavior (PHBS), Wash Hands With Soap, Covid-19 Transmission
Formulasi Dan Evaluasi Sediaan Lipstik Dari Ekstrak Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) Dan Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera) Sebagai Pewarna Dan Pelembab Alami Athaillah Athaillah; Dwi Sundari; Aswan Pangondian; Putra Chandra
Journal of Pharmaceutical and Sciences JPS Volume 6 Nomor 1 (2023)
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.85 KB) | DOI: 10.36490/journal-jps.com.v6i1.31

Abstract

Red dragon fruit (Hylocereus polyrhizus) contains the chemical betacyanin, which functions as a natural dye, and aloe vera (Aloe vera) also has a polysaccharide derivative lignin which functions as a binder of skin moisture. The combination of red dragon fruit extract and aloe vera can be made as a pharmaceutical preparation in the form of lipstick. This study aimed to determine the optimum concentration of red dragon fruit extract and aloe vera on the physical properties of lipstick. This research is an experimental study with the stages of making extracts by maceration method with betacyanin phytochemical test on red dragon fruit and infundation method with a phytochemical test of lignin on aloe vera before making lipstick. Making lipstick with six variations of concentration of red dragon fruit extract 30,25,20,15,10,5% (w/v) and aloe vera 5,10,15,20,25,30% (w/v) and organoleptic test, homogeneity test, pH test, smear test, melting point test, hardness test, irritation test and tested the physical stability of lipstick preparation with a stability test of 3 cycles. The result of maceration on red dragon fruit was 57 ml, and aloe vera infundation was 57 ml. The results of the phytochemical test showed that the red dragon fruit extract was positive for betacyanin and the aloe vera extract was positive for lignin. The formula (F) in this study is concentration. The results showed that the concentration of red dragon fruit extract by an organoleptic test with Formula 1 (F1) to formula 6 (F6) produced good color, smell, and shape. The pH test results of all formulas have a pH below the standard range of skin pH, namely pH 8. The smear test results show that all formulas have good smearing power. The melting point test results show that formula 4 (F4) has a melting point of 66̊ C. The hardness test results showed that Formula 6 (F6) produces a strong textural power. The results of the irritation test showed that all of the formulas did not produce an itchy or swollen effect when applied successively for three days and the results of the stability test showed that formulas 3 (F3) to formula 6 (F6) produced discoloration such as drastic fading and melting texture at the bottom of the preparation happened on day 4 of being at extreme temperatures. The optimum lipstick formulation in the standard range is formula 1 (F1) with a concentration of 30% red dragon fruit and 5% aloe vera, which is quite good and can be formulated as a lipstick preparation.
PENYULUHAN HIDUP BERSIH DAN SEHAT ‘’EDUKASI CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CPTS) MELALUI MEDIA POSTER DAN BANNER PADA MASA PANDEMI COVID-19’’ Khodijah Tussolihin Dalimunthe; Athaillah -; Vina Anggina Hutasuhut
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 4 No 1 (2022): Vol.4 No. 1 April 2022
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v4i1.721

Abstract

ABSTRAK Salah satu bentuk upaya dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat adalah cuci tangan menggunakan sabun. Tangan merupakan salah satu media penularan penyakit, sehingga tangan dengan mudah menularkan penyakit kepada orang lain. Penularan covid-19 dapat dicegah salah satunya dengan rutin mencuci tangan pakai sabun. Pemerintah bekerja sama dengan dinas pendidikan, dinas kesehatan untuk terus melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dalam memberikan edukasi tentang cuci tangan yang baik dan benar. CTPS merupakan cara paling efektif untuk menghilangkan sisa kotoran minyak atau lemak yang tertinggal di tangan. Dengan demikian, tangan terlindung dari bakteri maupun kuman penyakit. Sementara untuk hand sanitizer, dapat digunakan sebagai alternatif membersihkan tangan dengan syarat harus mengandung alkohol kadar minimal 60%. Jenis pengabdian ini adalah pemberian edukasi dengan alat demonstrasi menggunakan poster dan banner kepada siswa/siswi SMK Kesehatan Haji yang berlokasi di Jl. Rumah Sakit Haji. Diharapkan dengan kegiatan ini dapat menambah pengetahuan dan meningkatkan kesadaran siswa/siswi SMK tentang mencuci tangan pakai sabun sangat penting dilaksankan guna mencegah penularan covid-19. Keyword : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, Cuci Tangan Pakai Sabun, Penularan Covid-19 ABSTRACT One of form efforts in implementing a Clean and Healthy Behavior (PHBS) is wash hands with soap, so hands can easily transmit the disease to others. The spread of covid 19 can be prevented one of them with routine wash hands with soap. The government is working together with education office, health office to continue to socialize to schools in providing education about good and correct hand washing. CTPS is the most effective way to eliminate residual oil dirt or fat left on hands. Therefore, hands are protected from bacteria and germs. While for hand sanitizer can be used as an alternative to cleaning hands on condition that it must contain at least 60% alcohol. This kind of devotion is providing education with demonstration tools using posters and banners to students of SMK Kesehatan Haji which is located on Jl. Haji Hospital. Expected with this activity can increase knowledge and raise awareness high school students about Washing hands with soap is very important to prevent the spread of COVID-19. Keywords : Clean And Healthy Living Behavior (PHBS), Wash Hands With Soap, Covid-19 Transmission