Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Ekomen

Analisis Biaya Produksi Pada Usaha Meubel Makmur Jaya Kelurahan Moengko Lama Kecamatan Poso Kota Kabupaten Poso Ratno Ratno
Ekomen Vol 18, No 1 (2018): Jurnal EkoMen Vol 18 No 1 Januari 2018
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Sintuwu Maroso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perhitungan biaya produksi pada usaha Meubel Makmur Jaya sehingga bisa diketahui berapa besar keuntungan yang diperoleh dalam proses produksi. Data yang digunakan dalam penelitan ini adalah data primer yang diperoleh melalui pengamatan dan wawancara yang bersumber dari pemilik usaha meubel Makmur Jaya yang ada kaitannya dengan kegiatan produksi, sedangkan data sekunder yaitu data yang diperoleh melalui dokumen-dokumen atau laporan-laporan yang bersumber dari objek penelitian. Data di analisis dengan menggunakan metode analisis biaya produksi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam melakukan proses produksi yaitu pada tahun 2014-2016, usaha ini mengerjakan pesanan meubel senilai  Rp. 1.047.000.000,- atau rata-rata pertahunnya sebesar Rp. 349.000.000,- sedangkan biaya produksi yang digunakan sebesar Rp. 985.549.700,00 atau rata-rata pertahunnya sebesar Rp. 32.851.668. Sehingga usaha ini memperoleh keuntungan sebesar Rp. 61.450.300,00 atau rata-rata pertahunnya sebesar Rp. 20.483.437. Walaupun bukan dari penetapan harga jual yang semestinya, yang terpenting bagi usaha ini adalah dalam melakukan produksi ada biaya yang tersisa yang dianggap sebagai keuntungan.
Pengaruh Kepemilikan Institusional dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Utang (Studi Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2019) Moh Aliansyah; Ratno Ratno
Ekomen Vol 21, No 1 (2021): Jurnal EkoMen Vol 21 No 1 Januari 2021
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Sintuwu Maroso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan institusional dan ukuran perusahaan terhadap kebijakan utang (studi Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2019). Adapun populasi yang digunakan adalah Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2019. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan metode Purposive Sampling dengan sampel sebanyak 58 Perusahaan. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan metode dokumentasi dengan menggunakan laporan keuangan tahunan perusahaan. Data diolah dengan analisis regresi linear berganda menggunakan alat bantu software SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengujian hipotesis yaitu uji F membuktikan bahwa kepemilikan institusional dan ukuran perusahaan berpengaruh secara simultan terhadap kebijakan utang (sig.= 0,003 < 0,05). Hasil uji t menunjukkan kepemilikan institusional memiliki pengaruh signifikan terhadap kebijakan utang karena nilai sig. sebesar 0,010 yang mana nilai tersebut lebih kecil dari nilai α (0,05) dan ukuran perusahaan memiliki pengaruh signifikan terhadap kebijakan utang karena nilai sig. sebesar 0,038 yang mana nilai tersebut lebih kecil dari nilai α (0,05) pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2019. Koefisien Determinasi (R2) sebesar 3,2% variasi tingkat kebijakan utang dapat dijelaskan oleh variasi variabel Kepemilikan Insitusional dan Ukuran Perusahaan sedangkan sisanya 96,8% dijelaskan oleh variabel-variabel lain di luar dari variabel dalam penelitian ini
Analisis Pemberian Kredit PT. Multi Niaga Nusantara Ventura Cabang Poso terhadap Pendapatan Usaha Mikro (Studi Kasus pada Pedagang Kecil di Kota Poso) Ratno Ratno; Abdul Hamid Labaso
Ekomen Vol 21, No 2 (2021): Jurnal EkoMen Vol 21 No 2 September 2021
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Sintuwu Maroso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil penelitian menunjukkan bahawa dari Pinjaman modal usaha yang di dapatkan oleh kedua jenis usaha kecil dengan jenis pengembalian kredit mingguan dan harian menunjukkan adanya peningkatan pendapatan. Pinjaman modal usaha sebesar Rp. 2.000.000  kurang efektif, dikarenakan modal yang digunakan hanya sebesar Rp. 600.000 sedangkan sisanya Rp. 1.400.000 tidak digunakan untuk modal usaha.  Hal ini akan memberikan beban bagi nasabah untuk mengembalikan. Pinjaman modal usaha yang diperoleh dengan jenis pinjaman mingguan lebih ringan walaupun bunga yang dibebankan relatif besar. Dengan mengetahui kebijakan bunga yang diterapkan para nasabah agar memperhatikan bunga pinjaman sebelum melakukan pinjaman, PT. Multi Niaga Nusantara Venture Cabang Poso, untuk meninjau kembali bunga yang diberikan kepada kreditur sehingga pinjaman besarannya disesuaikan dengan kebutuhan nasabah.
Analisis Volume Foreign Net Inflow terhadap Return Saham Bank Rakyat Indonesia dengan Volume Transaksi sebagai Variabel Moderasi Pasca Satu Tahun Pandemi Covid-19 Andik Setiawan; Irma Mbae; Ratno Ratno
Ekomen Vol 22, No 1 (2022): Jurnal EkoMen Vol 22 No 1 2022
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Sintuwu Maroso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ditengah krisis kesehatan yang mempengaruhi ekonomi dunia tidak terkecuali ekonomi Indonesia, investor asing melakukan aksi jual terhadap saham-saham di BEI. Tetapi dimasa pandemi ini ada perubahan perilaku dari investor domestik. Peningkatan transaksi investor domestik bisa menjadi momentum kebangkitan investor domestik di BEI. Artinya investor domestik optimis dengan perkembangan ekonomi di masa satu tahun pandemi, sehingga keputusan dalam melakukan transaksi investor domestik tidak lagi menjadi followers dari investor asing. Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan apakah volume foreign net but/sell berpengaruh secara langsung terhadap Return Saham BRI atau berpengaruh secara tidak langsung dengan volume transaksi sebagai variabel moderasi pasca satu tahun pandemi covid-19. Hasil yang didapat dari 2 model yang telah di uji, pada pengujian anova dari 2 model menyatakan bahwa variabel yang dipaparkan berpengaruh secara keseluruhan terhadap harga saham BRI pada waktu satu tahun setelah pandemi atau pada waktu penelitian 1 Januari 2021 sampai 1 juli 2021. Untuk Volume transaksi menjadi variabel moderasi pada variabel volume foreign pada pengujian t tidak berpengaruh terhadap harga saham BRI, yang artinya volume foreign ini berpengaruh secara langsung tanpa adanya penyesuaian dari variabel lainnya untuk mempengaruhi harga saham BRI.