Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

POLA DINAMIKA AIR TANAH DI DAERAH BEKASI BERDASARKAN ANALISI RADIOISOTOP 14C Siregar, Darwin A; satrio, Satrio
Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral Vol 19, No 1 (2009): Jurnal Sumber Daya Geologi
Publisher : Pusat Survei Geologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (783.684 KB)

Abstract

A study of deep groundwater dynamic pattern on the basis of radioisotope 14C analysis has been carried out in the Bekasi  area. Some samples of deep groundwater were collected for14 C analysis. The results were plotted on the locality map concerned and a contour pattern was obtained. The pattern shows that the deep groundwater age of the area south of Bekasi is younger than those of the north and northwest area. This suggests that deep groundwater in the study area flows in the north and northwest directions. Meanwhile, Bekasi area is the recharge area.  Keywords: Bekasi dynamic pattern, deep groundwater, 14C analysis 
Study of Seawater Intrusion in Deep Aquifers of Semarang Coast Using Natural Isotopes and Hydrochemicals Wijatna, Agus Budi; Kayis, Muhammad; Satrio, Satrio; Pujiindiyati, Evarista Ristin
Indonesian Journal on Geoscience Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Geological Agency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2194.113 KB) | DOI: 10.17014/ijog.6.1.17-28

Abstract

DOI: 10.17014/ijog.6.1.17-28Seawater intrusion in deep aquifers of Semarang Coast is important to be investigated, because Semarang is one of big cities in Indonesia. Besides its dense population, the growth of industries also increases rapidly with the increase of withdrawal of groundwater either from shallow or deep aquifers. Over-exploitation of groundwater can cause a decreasing groundwater quality due to seawater intrusion. Through this study, the salinization from seawater into the deep aquifer system can be observed. Groundwater samples were collected from deep aquifers with the depth around 40-120 m, and then the isotope contents of 18O and 2H as well as the hydrochemical were analyzed. The isotope and hydrochemical analysis results show that six of thirteen samples are of freshwater type. They are in S2, S5, S7, S8, S9, and S13 sites. While the others are supposed to be encroached by seawater. The slight encroached groundwater of S1, S6, and S10 had a fraction of seawater in the range of 0.15 to 0.26, whereas the moderate and high ones were of S3, S4, S11, and S12 which had seawater fraction between 0.25 and 0.34. Seemingly, salinization mechanism of groundwater by seawater does not depend on its distance from the shoreline and bore well depth. It is confirmed to the site of S5 and S7 located 680 m and 950 m from the shoreline, respectively, which were predominated as freshwater type. On the contrary, the groundwater of S10, S11, and S12 located at further sites about 5-6 km from shoreline is clearly indicated seawater intrusion.
KARAKTERISTIK AIR TANAH AKUIFER DALAM SEKITAR TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH TERPADU (TPST) BANTAR GEBANG-BEKASI, JAWA BARAT satrio, satrio
Jurnal Teknologi Lingkungan Vol. 18 No. 1 (2017)
Publisher : Center for Environmental Technology - Agency for Assessment and Application of Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.584 KB) | DOI: 10.29122/jtl.v18i1.48

Abstract

Telah dilakukan penelitian air tanah akuifer dalam di sekitar TPST Bantar Gebang, Bekasi menggunakan pendekatan isotop alam dan kimia air. Penelitian dilakukan dengan mengambil sejumlah sampel air tanah akuifer dalam (kedalaman lebih dari 40 m) di beberapa lokasi sumur bor sekitar TPST Bantar Gebang dan kemudian dianalisis konsentrasi isotop alam dan kimia airnya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui karakteristik air tanah akuifer dalam di sekitar TPST Bantar Gebang terhadap kemungkinan interaksi dengan air lindi sebagai dampak aktivitas pembuangan sampah. Berdasarkan hasil analisis isotop alam 18 O dan 2H, karakteristik air tanah akuifer dalam dapat dibagi menjadi tiga kelompok sesuai perbedaan konsentrasi isotop alamnya. Pertama, air tanah B3 memiliki konsentrasi isotop alam 18O dan 2H paling miskin (depleted), diperkirakan berasal dari daerah imbuh (recharge) dengan elevasi relatif tinggi. Kedua, air tanah BG2, BG8, BG9, BG4 dan BG7 memiliki konsentrasi isotop alam 18O dan 2H paling kaya (enrich), diperkirakan berasal dari daerah imbuh dengan elevasi relatif rendah. Ketiga, air tanahBG6, BG1dan BG5 memiliki konsentrasi isotop alam 18O dan 2H berada diantara kelompok pertama dan kedua, diperkirakan daerah imbuhnya berada pada elevasi diantara keduanya.Namun demikian, baik berdasarkan hasil analisis isotop alam maupun kimia air, air tanah BG5 dan BG7 terindikasi telah mengalami proses evaporasi atau percampuran dengan air tanah dangkal atau air permukaan tetapi bukan dengan air lindi. Demikian pula dengan sampel air tanah lainnya, seluruhnya tidak mengalami interaksi dengan air lindi. Sementara itu, hasil 14C menunjukkan bahwa aliran air tanah akuifer dalam bergerak dari selatan menuju utara dan barat-laut.Kata kunci: karakteristik air tanah, akuifer dalam, isotop alam, kimia air, TPST Bantar Gebang
Pendampingan Belajar Luring dan Pembuatan Digital Branding Bersama MI Muhammadiyah Sawangan Sukmasetya, Pristi; Satrio, Satrio; Arrojak, Muhamad Yusril; Afidah, Inayatun Najihatul; Wulandari, Catur; Nawangsari, Rosiska Syekhrum
Community Empowerment Vol 6 No 2 (2021): Forthcoming Issue
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.083 KB) | DOI: 10.31603/ce.4311

Abstract

Pandemi Covid-19 yang masih mewabah di Indonesia membuat pemerintah memberikan kebijakan pembatasan di segala sektor kehidupan, salah satunya pembatasan pada sektor pendidikan. Hal ini tentunya membuat sekolah melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara jarak jauh (daring) melalui smartphone. Begitu pula dengan MI Muhammadiyah Sawangan yang terletak di Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang. Namun pada praktiknya kegiatan pembelajaran jarak jauh ini mengalami beberapa kendala, diantaranya tidak semua daerah dapat mengakses internet dengan baik, tidak semua siswa memiliki smartphone, dan tidak semua orang tua dapat mendampingi siswa belajar di rumah, selain itu ada juga orang tua siswa yang belum terbiasa mendampingi anaknya belajar karena beberapa orang tua memiliki kesibukan lain. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pendampingan belajar secara luring (luar jaringan) di masa pandemi Covid-19 pada siswa MI Muhammadiyah Sawangan. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan memberikan metode belajar luring yang menyenangkan menggunakan media video dengan ditambah ice breaking di akhir pembelajaran. Kegiatan ini dilaksanakan di aula Masjid At-Taqwa Dusun Ngentak, Sawangan. selain itu, pengabdian ini juga memanfaatkan media internet untuk sarana pengenalan profil MI Muhammadiyah Sawangan kepada khalayak umum. Adapun hasil yang diharapkan dari kegiatan pendampingan belajar luring ini yaitu antusiasme belajar siswa tetap terjaga.