Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Edukasi Masyarakat Tentang Pemanfaatan Aplikasi Kesehatan Online Melalui Partisipasi Pengembangan Sistem Informasi Sri Kusumadewi; Rahadian Kurniawan; Erlina Marfianti; Achmad Khodzim
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 4 NOMOR 2 SEPTEMBER 2020 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (658.592 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v4i2.8597

Abstract

Adanya pandemi covid-19 dan banyaknya tools yang mendukung kemudahan dalam membangun aplikasi digital menyebabkan maraknya aplikasi layanan kesehatan digital secara online. Aplikasi sistem informasi monitoring kesehatan merupakan salah satu bagian layanan kesehatan yang sangat penting dan informasinya harus diketahui secara cepat dan tepat agar tindakan preventif dan pengobatan dapat dilakukan sedini mungkin. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan mencoba untuk mengikutsertakan masyarakat (Kader Posyandu, Bidan Desa, Poskesdes dan PJ Lansia) untuk merancang antarmuka (tampilan) Aplikasi Sistem Informasi Monitoring Kesehatan Lansia berbasis Android di Desa Bimo Martani. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah mengedukasi masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi kesehatan bergerak dengan cara mengajak mereka untuk merancang tampilan yang akan digunakan. Kegiatan dilakukan melalui lima tahapan, yaitu: 1) Melakukan koordinasi dengan pengurus PKK dan Bidan Desa Bimo Martani untuk menggali situasi; 2) Melakukan survei untuk memotret kondisi awal pemakaian aplikasi; 3) Pengembangan prototipe awal; 4) Penjaringan masukan terkait evaluasi antarmuka aplikasi melalui FGD; dan 5) Penyempurnaan aplikasi. Hasil FGD memberikan masukan kepada tim bahwa aplikasi yang dibutuhkan memiliki antarmuka yang sederhana namun mencakup informasi penting tentang lansia, Indeks Massa Tubuh diberikan secara numerik sebagai keluaran dari formula penghitungan IMT, dan pemantauan terhadap kesehatan jiwa yang diukur dengan menggunakan Geriatric Depression Scale ditampilkan lengkah demi langkah. Secara umum 100% peserta akan menggunakan aplikasi ini dan diharapkan mampu melengkapi sistem yang sudah ada di Puskesmas.