Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SISTEM AKUAPONIK DENGAN JENIS TUMBUHAN YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN BENIH IKAN TENGADAK (Barbonymus scwanenfeldii Desita Setio Rini; Hastiadi Hasan; eko prasetio
Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan Vol 6, No 02 (2018): Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (636.345 KB) | DOI: 10.29406/rya.v6i02.1007

Abstract

Ikan tengadak (Barbonymus scwanenfeldii) merupakan  ikan asli dari Provinsi Kalimantan Barat yang memliki ekonomi yang tinggi.Tujuan penelitian ini untuk menentukan jenis tumbuhan yang terbaik pada sistem akuaponik dalam meningkatkan pertumbuhan optimal ikan tengadak. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Susunan perlakuan A, resirkulasi tanpa tumbuhan, B, resirkulasi menggunakan tumbuhan kangkung, C, resirkulasi menggunakan tumbuhan selada, D, resirkulasi menggunakan sawi. Variabel pengamatan meliputi pertumbuhan berat mutlak, panjang mutlak, Rasio konversi pakan, dan tingkat kelangsungan hidup. Rata-rata pertumuhan berat dan panjang mutlak B (3,45 ±0,010) dan (3,58 ±0,01). Rasio konversi pakan yang terbaik adalah perlakuan B (1,85 ±0,13). Derajat kelangsungan hidup yang terbaik adalah perlakuan B (95,56 ±3,8)
SISTEM AKUAPONIK DENGAN JENIS TUMBUHAN YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN BENIH IKAN TENGADAK (Barbonymus scwanenfeldii Desita Setio Rini; Hastiadi Hasan; eko prasetio
Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan Vol 6, No 02 (2018): Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (636.345 KB) | DOI: 10.29406/rya.v6i02.1007

Abstract

Ikan tengadak (Barbonymus scwanenfeldii) merupakan  ikan asli dari Provinsi Kalimantan Barat yang memliki ekonomi yang tinggi.Tujuan penelitian ini untuk menentukan jenis tumbuhan yang terbaik pada sistem akuaponik dalam meningkatkan pertumbuhan optimal ikan tengadak. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Susunan perlakuan A, resirkulasi tanpa tumbuhan, B, resirkulasi menggunakan tumbuhan kangkung, C, resirkulasi menggunakan tumbuhan selada, D, resirkulasi menggunakan sawi. Variabel pengamatan meliputi pertumbuhan berat mutlak, panjang mutlak, Rasio konversi pakan, dan tingkat kelangsungan hidup. Rata-rata pertumuhan berat dan panjang mutlak B (3,45 ±0,010) dan (3,58 ±0,01). Rasio konversi pakan yang terbaik adalah perlakuan B (1,85 ±0,13). Derajat kelangsungan hidup yang terbaik adalah perlakuan B (95,56 ±3,8)