Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EFEK LATIHAN FISIK TERHADAP VO2 MAX PADA MAHASISWA Aco Tang; Muh Thahir
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 15, No 2 (2020): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v15i2.1594

Abstract

VO2 max merupakan jumlah oksigen maksimal yang dikonsumsi permenit ketika seseorang telah mencapai usaha maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Latihan Fisik Terhadap Vo2 max Mahasiswa Tingkat 1 Jurusan Fisioterapi Poltekkes Makassar. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen lapangan yang melibatkan variabel perlakuan yaitu latihan fisik, sedangkan variabel respons adalah Vo2 max. Desain penelitian adalah Quasy experiment dengan desain pretest-post test two group design. Populasi penelitian adalah mahasiswa tingkat 1 program studi D.III Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Makassar sebanyak 50 orang, sedangkan sampel mahasiswa tingkat 1 program studi D.III Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Makassar sebanyak 40 orang, dengan teknik sampling secara random sampling dibagi menjadi 2 (dua) kelompok, satu kelompok perlakuan yang berjumlah 20 orang dan satu kelompok kontrol yang berjumlah 20 orang. Penelitian ini bleep test untuk mengukur Vo2 max  sebelum dan sesudah pemberian intervensi 2 kali seminggu selama 8 minggu. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pemberian latihan fisik terhadap perubahan VO2 max mahasiswa tingkat I Poltekkes kemenkes Makassar. Penelitian ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan bagi tenaga kesehatan dalam upaya promotif maupun pengadaan pelayanan kesehatan berupa latihan fisik untuk meningkatkan VO2 max.Kata Kunci : Latihan fisik, Vo2 max , mahasiswa
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA GANGGUAN POLA BERJALAN AKIBAT CONGENITAL TALIPES EQUINOVARUS DI YPAC KOTA MAKASSAR Tiar Erawan; Anshar Anshar; Lisnawati Lisnawati; Siti Muthiah; Muh Thahir
Media Fisioterapi Politeknik Kesehatan Makassar Vol 14, No 2 (2022)
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mf.v14i2.3149

Abstract

Congenital talipes equinovarus merupakan kelainan bawaan pada kaki dan pergelangan kaki yang berupa deformitas inversi, kombinasi equines dan varus dari kaki belakang, serta adduksi dari sendi subtalar dan midtarsal. Kondisi ini ditandai dengan, kontraktur jaringan di sisi medial kaki, otot-otot eversi di sisi lateral kaki tidak berkembang, otot- otot betis tidak berkembang, serta tidak menunjukkan perubahan terhadap koreksi pasif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penatalaksanaan fisioterapi pada gangguan pola berjalan pada penderita Congenital Talipes Equino Varus di SLB YPAC Kota Makassar. Dengan pemberian intervensi menggunakan Stretching dan Terapi latihan dengan Strengthening serta menggunakan alat ukur Lingkup Gerak Sendi dengan Geniometer dan Skor pirani.Hasil yang diperoleh setalah melakukan terapi sebanyak 12 kali pada kasus Congenital Talipes Equinovarus adalah pengukuran Lingkup Gerak Sendi pada pasien I dan pasien II bernilai tetap, tidak mengalami peningkatan maupun penurunan. Deformitas yang di alami pasien pada pemeriksaan awal pasien 1 pada kedua ankle bernilai, Curvature of the lateral border of the food (CLB) : 1, Medial crease of the food (MC) : 0,5 dan Posterior crease of the ankle (PC) : 1, sedangkan pasien II pada ankle sinistra Curvature of the lateral border of the food (CLB) : 1, Medial crease of the food (MC) : 0,5 dan Posterior crease of the ankle (PC) : 0,5, tidak mengalami peningkatan hingga akhir penelitian.Kata Kunci : Congenital Talipes Equinovarus, Stretching, dan Terapi latihan Strengthening
The Effect of Yoga Exercise With Friction On The Application Of Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation (TENS) On Pain Reduction In Low Back Pain Miogenic Patients Hasbiah Hasbiah; Rachmaniar Rachmaniar; Muh Thahir; Aco Tang
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 14, No 3 (2023): Juli 2023
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf.v14i3.3245

Abstract

Low Back Pain is a complaint that is often encountered in everyday life. It is estimated that almost everyone has experienced back pain during their lifetime. Low Back Pain can be overcome by using Yoga, Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation and TENS. This study aims to determine the effect of yoga exercise with Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation on the application of Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS) to reduce pain in myogenic Low Back Pain patients at the Maniangpajo Health Center, Wajo Regency. This study includes a quasi-experimental design with a pretest-post test two group design. The population in this study were 14 myogenic Low Back Pain patients aged 25-60 years, male and female, experiencing Low Back Pain due to muscle spasm at the Maniangpajo Health Center, Wajo Regency. The sample in this study were 14 people. The results showed that there was no difference in the effect between the 2 treatment groups on reducing pain in myogenic Low Back Pain patients at the Maniangpajo Health Center, Wajo Regency.Keywords: yoga; Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation; TENS; Low Back Pain