Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)

PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA TERHADAP KUALITAS HIDUP DAN KESEJAHTERAAN LANSIA Mulyati Mulyati; Rasha Rasha; Kenty Martiatuti
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol 5 No 1 (2018): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Family Welfare Education Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.833 KB) | DOI: 10.21009/JKKP.051.01

Abstract

This study aims to determine the influence of social support on the quality of life and welfare of the elderly living with families residing in the Urban and Sub Urban areas. This study was conducted for 3 months starting from July until September 2017. The research method is cross sectional study. This research was conducted in East Jakarta area. The research location was chosen by purposive sampling based on data from local health office. The data collection time will be conducted from July-September 2017 using WHOQOL-BREF for live, Smet and Sarafino quality measurements for the measurement of social support and SWLS Ed Diener for measuring well-being. The results showed no significant differences in quality of life and social support in urban and sub-urban elderly. But there are differencesin the dimensions of social support and information support. There is a correlation between quality of life, social support and the well-being of the elderly. Positive relationship between the quality of life and welfare where the better the quality of life the better the welfare of the elderly. The quality of life and well-being is influenced by the support of awards and support of the instrument. Keyword : elderly, social support, the quality of life, welfare Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dukungan social terhadap kualitas hidup dan kesejahteraan lansia yang tinggal dengan keluarga yang berada di daerah Urban dan Sub Urban. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan terhitung mulai bulan juli sampai septembertahun 2017 dengan obyek penelitin lansia yang tinggal dengan keluarga dan lansia yang tinggal di panti werda. Metode penelitian adalah cross sectional study. Penelitian ini dilakukan di wilayah Jakarta Timur Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara Purposive Sampling berdasarkan data dari Dinas Kesehatan setempat. Waktu pengambilan data akan dilakukan pada bulan Juli-September 2017 menggunakan WHOQOL- BREF untuk pengukuran kualtas hidup, Smet dan Sarafino untuk pengukuran dukungan social dan SWLS Ed Diener untuk mengukur kesejahteraan. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang nyata pada kualitas hidup dan dukungan sosial pada lansia urban dan sub urban . Tetapi terdapat perbedaan pada dimensi dukungan sosial dan dukungan informasi.Terdapat korelasi antara kualitas hidup, dukungan sosial dan kesejahteraan lansia. Hubungan yang positif antara kualitas hidup dengan kesejahteraan dimana semakin baik kualitas hidup maka semakin baik kesejahteraan lansia.Kualitas hidup dan kesejahteraan dipengaruhi oleh dukungan penghargaan dan dukungan instrumen. Kata kunci : Lansia, Dukungan Sosial, Kualitas Hidup, Kesejahteraan References Biro Hukum Departemen Sosial. 1998. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 1998 Tentang Kesejahteraan Lanjut Usia. Jakarta: Departemen Sosial.BPS. 2000. Statistika Indonesia (Statistical Year Book of Indonesia). BPS,Jakarta.Central Bureau of Statistics (Indonesia). 1993. Population of Indonesia, Result of the 1990 Population Census. Jakarta: Biro Pusat Statistik.Cutrona. 1996. Social support in couple: Marriage as a resources in time of stress. California: Sage Publication. IncCutrona C.E & Russel D.w. 1994. Type of social support and specific stress : Toward a theory of optimal matching. In B.R Sarason, I G. Sarason & G.R. Pierce (Eds), Social support : an international view (pp. 319-366). New York : WileyFelton Bj, Berry C. 1992. Psychology and Aging Do The Source Of Urban Elderly Social support, Determine its Psychological Consequance. Journal Of Pernonality and Social Psychology. Vol 7. 89-87Hardywinoto, Setiabudhi. 2005. Panduan Gerontologi ; Tinjauan dari Berbagai Aspek. Jakarta. PT Gramedia Pustaka UtamaJauhari M. 2003. Status Gizi, Kesehatan dan Kondisi Mental Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Mulia 4 Jakarta (Thesis). Sekolah Pasca Sarjana IPBKuntjico, Zainuddin Sr, 2002 . Dukungan Sosial Pada Lansia, http://www.epsikologi.com/usia/160402.htm, diakses 2 Desember 2016Suhartini R. 2004. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kemandirian Orang Lanjut Usia (Studi Kasus di Kelurahan Jambangan). [Thesis] . Pasca Sarja. Universitas Airlangga. Surabaya.
HUBUNGAN PARENTING SELF-EFFICACY DENGAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA IBU YANG MEMILIKI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Nidaul Hasanah; Mulyati; Tarma
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol 6 No 02 (2019): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Family Welfare Education Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.708 KB) | DOI: 10.21009/JKKP.062.04

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai hubungan parenting self-efficacy dengan subjective well-being pada ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini dilaksanakan di SLB Citra Mandala Bekasi. Metode penelitian ini menggunakan metode survei. Sampel pada penelitian ini berjumlah 63 responden ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Teknik pengambilan data menggunakan probability sampling yaitu disproportionate random sampling. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji-t dengan taraf signifikansi (p<0,05) diperoleh t_(hitung > ) t_(tabel ) yaitu sebesar 3,69 > 1,67. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara parenting self-efficacy dengan subjective well-being. Berdasarkan hasil pengujian koefisien determinasi diperoleh hasil 18,22% dan hasil uji korelasi sebesar 0,427 yang berarti positif, sehingga dapat disimpulkan bahwa meningkatkanya parenting self-efficacy yang dirasakan ibu maka akan meningkatkan subjective well-being yang dirasakan. Abstract This research aim is conducted to obtain description about the relationship parenting self-efficacy with subjective well-being on mother’s special need children. This research was conducted in SLB Citra Mandala, East Bekasi. This research method using survey method. The population in this research is mother’s special need children at SLB Citra Mandala, East Bekasi with the total sample of 63 respondents. Data was taken by using disproportionate stratified random sampling. Result of correlation coefficient test are obtained rcount > r
PENGARUH GENDER INEQUALITY DALAM KELUARGA TERHADAP PERILAKU RESPONSIF GENDER PADA REMAJA Anggraini Audiah; Tarma Tarma; Mulyati Mulyati
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol 7 No 02 (2020): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Family Welfare Education Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JKKP.072.08

Abstract

This research aims to find the influence of family gender inequality to gender responsife behavior at 149 junior high school Jakarta. This research was conducted at 149 junior high school Jakarta. The methodology used survey. The population in research are student at grade eight of 149 Junior high school Jakarta. The hypothesis data used research is a Correlation Product Moment, that correlation of r = -0,273 which means correlation the relation between variables are low in the negative direction. The result from the coefficient significance is t = 0,913 and can be concluded that the correlation coefficient is significant. The coefficient determination obtained 7,4%. The hypothesis research and test is significant between family gender inequality to gender responsive behavior at 149 junior high school Jakarta. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh gender inequality dalam keluarga terhadap perilaku responsif gender pada remaja di SMPN 149 Jakarta. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 149 Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah survey. Populasi pada penelitian ini adalah siswa di SMPN 149 Jakarta pada kelas VIII yang berjumlah 170 dengan jumlah 120 yang dijadikan sebagai responden. Uji hipotesis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Korelasi Koefisien Product Moment yang menyatakan korelasinya sebesar r = -0,273 yang artinya terdapat korelasi ke arah negatif dengan tingkat hubungan dalam kategori rendah. Hasil uji signifikansi pada koefisiennya sebesar t = 0,913 karena nilai sig. lebih besar dari 0,05 maka diketahui bahwa korelasi antara variabel signifikan. Koefisien determinasi diperoleh sebesar 7,4%. Hasil hipotesis penelitian dan uji hipotesis terdapat pengaruh negatif gender inequality terhadap perilaku responsif gender pada remaja di SMPN 149 Jakarta. Kata Kunci :Gender Inequality, Keluarga, Perilaku Responsif, Remaja
HUBUNGAN FENOMENA ALONE TOGETHER DENGAN INTERAKSI KELUARGA Nabila Ashima Putri; Mulyati Mulyati; Hamiyati Hamiyati
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol 7 No 02 (2020): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Family Welfare Education Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JKKP.072.03

Abstract

Communication technology developing rapidly in this globalization era makes a lot of people use gadget as one of any media for communicate and entertaiment. Not only adult but teenager in school age. That increasing use of gadget for parent and teenager cause a new phenomena in family called alone together. This reasearch aim to give a description about the effect of alone together phenomenon on family interaction. This reasearch was conducted in 209 Junior High School, East Jakarta. This data reasearch processed by using simple random sampling technique and this reasearch use survey methode. Total samples 185 active students in 209 Junior High School, East Jakarta. This whole reasearch data are using SPSS 2.2 and Microsoft Excel. The prerequisite test in this study use kolmogorov smirnov for normality test and the result shows that data are not normally distribute. So the reasearch use non parametric calculation. Result of correlation coefficient test are obtained > that is equal to -0,353 > 0,138. Result of t-test with significancy level 0,05 obtained > that equal to -5,688 > 1,97 the result explain that there are a negative and significant correlation between alone together and family interaction. Alone together give 15% effective contribute to family interaction and the other 85% determine by other factors. Abstrak Teknologi komunikasi yang berkembang dengan cepat di era globalisasi membuat banyak masyarakat menggunakan gadget sebagai salah satu media atau sarana berkomunikasi dan mencari hiburan. Tidak hanya orang dewasa melainkan remaja dalam usia sekolah. Meningkatnya penggunaan gadget yang berlebih pada orang tua dan remaja tersebut menimbulkan suatu fenomena baru di dalam keluarga, yang disebut dengan alone together. Akibat dari fenomena tersebut adalah berkurangnya intensitas interaksi di dalam keluarga, khususnya interaksi antara orang tua dan anak. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran hubungan fenomena alone together dengan interaksi keluarga. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 209 Jakarta Timur. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling. Metode penelitian ini menggunakan metode survey. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 185 siswa aktif di SMP Negeri 209 Jakarta Timur. Perhitungan data menggunakan SPSS 2.2 dan Excel. Uji prasyarat pada penelitian ini menggunakan uji normalitas kolmogorov smirnov dan hasil yang ada menyatakan bahwa data tidak berdistribusi dengan normal, maka penelitian ini mengunakan perhitungan non parametrik. Uji hipotesis data yang digunakan adalah korelasi dengan hasil > yaitu sebesar -0,353 > 0,138. Hasil uji t dengan taraf signifikasi 0,05 diperoleh yaitu > -5,688 > 1,97 hal ini menjelaskan bahwa terdapat korelasi negatif dan hubungan yang signifikan antara fenomena alone together dengan interaksi keluarga. Alone together memberikan sumbangan efektif terhadap interaksi keluarga sebesar 15%, sedangkan sisanya 85% ditentukan oleh faktor lain yang tidak diteliti. Kata Kunci : Alone Together, Gadget, Interaksi Keluarga, Orang Tua, Remaja
HUBUNGAN ASERTIVITAS DAN MOTIVASI DENGAN KETERAMPILAN MANAJEMEN WAKTU DALAM PENYUSUNAN SKRIPSI MAHASISWA Siti Zulfa Afriyana; Mulyati; Hamiyati
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol 7 No 01 (2020): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Family Welfare Education Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.195 KB) | DOI: 10.21009/JKKP.071.07

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang hubungan asertivitas dan motivasi dengan keterampilan manajemen waktu dalam penyusunan skripsi pada mahasiswa akhir. Terdapat mahasiswa di Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta yang masih belum lulus dalam 4 tahun salah satunya kurangnya mengatur waktu dalam menyusun skripsi, hal itu disebabkan karena kurangnya ketegasan diri dan motivasi dalam diri. Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Negeri Jakarta. Metode penelitian ini menggunakan metode survei. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa fakultas teknik di Universitas Negeri Jakarta dengan jumlah sampel sebesar 177 responden. Teknik pengambilan data menggunakan simple random sampling. Uji hipotesis data yang digunakan adalah korelasi koefisien product moment dengan 2 hasil yang disimpulkan > dari assertivitas dengan keterampilan manajemen waktu yaitu sebesar 0,274 > 0,143 dan > dari motivasi dengan keterampilan manajemen waktu yaitu sebesar 0,455 > 0,143. Hasil uji t dengan taraf signifikan 0,05 diperoleh > yaitu 6,74 > 1,65 dari variabel assertivitas dengan keterampilan manajemen waktu dan > yaitu 3,64 > 1,65 dari variabel motivasi dengan keterampilan manajemen waktu, hasil ini menjelaskan bahwa terdapat korelasi positif dan hubungan yang signifikan antara assertivitas dan motivasi dengan keterampilan manajemen waktu. Assertivitas dan motivasi memberikan sumbangan efektif masing-masing dengan keterampilan manajemen waktu sebesar 21,3% dari assertivitas dan 32,9% dari motivasi sedangkan sisanya 45,8% ditentukan factor lain yang tidak diteliti. Kata kunci: assertivitas, keterampilan manajemen waktu, motivasi, penyusunan skripsi The Relationship of Asertivity and Motivation with Time Management Skills in Undergraduate Thesis Preparation Abstract This study aims to obtain a description of the relationship between assertiveness and motivation with time management skills in thesis preparation for college. The students are from the Faculty of Engineering, State University of Jakarta. The researcher is not graduated yet in 4 years, one of which is the lack of time management in preparing an undergraduate thesis, it is caused by a lack of self-determination and motivation. This research was conducted at the Faculty of Engineering, State University of Jakarta. This type of research is associative quantitative. The population in this study were 317 student respondents at the end of 2013 and 2014 at the Faculty of Engineering with a total sample of 177 respondents. Data collection techniques using probability sampling is simple random sampling. The prerequisite test in this study uses the liliefors for the normality test and the linearity regression test. The results show that the data are normally distributed and linear. Hypothesis test data used is the product-moment correlation coefficient with 2 results concluded > from assertivity with time management skills that is equal to 0,274 > 0,143 and > from support with management by 0,455 > 0,143. T test results with a significance level of 0,05 obtained > is 6,74 > 1,65 from the assertivity variable with time management skills and > is 3,64 > 1,65 from the help variable with management skills time, these results explain the positive relationship and the significant relationship between assertiveness and motivation with time management skills. Assertive and motivation contribute each with time management skills of 21,3% of assertive and 32,9% of motivation while receiving 45,8% are determined by factors not examined. Keywords: assertive, motivation, thesis preparation, time management skills