Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA TERHADAP KUALITAS HIDUP DAN KESEJAHTERAAN LANSIA Mulyati Mulyati; Rasha Rasha; Kenty Martiatuti
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol 5 No 1 (2018): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Family Welfare Education Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.833 KB) | DOI: 10.21009/JKKP.051.01

Abstract

This study aims to determine the influence of social support on the quality of life and welfare of the elderly living with families residing in the Urban and Sub Urban areas. This study was conducted for 3 months starting from July until September 2017. The research method is cross sectional study. This research was conducted in East Jakarta area. The research location was chosen by purposive sampling based on data from local health office. The data collection time will be conducted from July-September 2017 using WHOQOL-BREF for live, Smet and Sarafino quality measurements for the measurement of social support and SWLS Ed Diener for measuring well-being. The results showed no significant differences in quality of life and social support in urban and sub-urban elderly. But there are differencesin the dimensions of social support and information support. There is a correlation between quality of life, social support and the well-being of the elderly. Positive relationship between the quality of life and welfare where the better the quality of life the better the welfare of the elderly. The quality of life and well-being is influenced by the support of awards and support of the instrument. Keyword : elderly, social support, the quality of life, welfare Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dukungan social terhadap kualitas hidup dan kesejahteraan lansia yang tinggal dengan keluarga yang berada di daerah Urban dan Sub Urban. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan terhitung mulai bulan juli sampai septembertahun 2017 dengan obyek penelitin lansia yang tinggal dengan keluarga dan lansia yang tinggal di panti werda. Metode penelitian adalah cross sectional study. Penelitian ini dilakukan di wilayah Jakarta Timur Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara Purposive Sampling berdasarkan data dari Dinas Kesehatan setempat. Waktu pengambilan data akan dilakukan pada bulan Juli-September 2017 menggunakan WHOQOL- BREF untuk pengukuran kualtas hidup, Smet dan Sarafino untuk pengukuran dukungan social dan SWLS Ed Diener untuk mengukur kesejahteraan. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang nyata pada kualitas hidup dan dukungan sosial pada lansia urban dan sub urban . Tetapi terdapat perbedaan pada dimensi dukungan sosial dan dukungan informasi.Terdapat korelasi antara kualitas hidup, dukungan sosial dan kesejahteraan lansia. Hubungan yang positif antara kualitas hidup dengan kesejahteraan dimana semakin baik kualitas hidup maka semakin baik kesejahteraan lansia.Kualitas hidup dan kesejahteraan dipengaruhi oleh dukungan penghargaan dan dukungan instrumen. Kata kunci : Lansia, Dukungan Sosial, Kualitas Hidup, Kesejahteraan References Biro Hukum Departemen Sosial. 1998. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 1998 Tentang Kesejahteraan Lanjut Usia. Jakarta: Departemen Sosial.BPS. 2000. Statistika Indonesia (Statistical Year Book of Indonesia). BPS,Jakarta.Central Bureau of Statistics (Indonesia). 1993. Population of Indonesia, Result of the 1990 Population Census. Jakarta: Biro Pusat Statistik.Cutrona. 1996. Social support in couple: Marriage as a resources in time of stress. California: Sage Publication. IncCutrona C.E & Russel D.w. 1994. Type of social support and specific stress : Toward a theory of optimal matching. In B.R Sarason, I G. Sarason & G.R. Pierce (Eds), Social support : an international view (pp. 319-366). New York : WileyFelton Bj, Berry C. 1992. Psychology and Aging Do The Source Of Urban Elderly Social support, Determine its Psychological Consequance. Journal Of Pernonality and Social Psychology. Vol 7. 89-87Hardywinoto, Setiabudhi. 2005. Panduan Gerontologi ; Tinjauan dari Berbagai Aspek. Jakarta. PT Gramedia Pustaka UtamaJauhari M. 2003. Status Gizi, Kesehatan dan Kondisi Mental Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Mulia 4 Jakarta (Thesis). Sekolah Pasca Sarjana IPBKuntjico, Zainuddin Sr, 2002 . Dukungan Sosial Pada Lansia, http://www.epsikologi.com/usia/160402.htm, diakses 2 Desember 2016Suhartini R. 2004. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kemandirian Orang Lanjut Usia (Studi Kasus di Kelurahan Jambangan). [Thesis] . Pasca Sarja. Universitas Airlangga. Surabaya.
HUBUNGAN PARENTING SELF-EFFICACY DENGAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA IBU YANG MEMILIKI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Nidaul Hasanah; Mulyati; Tarma
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol 6 No 02 (2019): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Family Welfare Education Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.708 KB) | DOI: 10.21009/JKKP.062.04

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai hubungan parenting self-efficacy dengan subjective well-being pada ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini dilaksanakan di SLB Citra Mandala Bekasi. Metode penelitian ini menggunakan metode survei. Sampel pada penelitian ini berjumlah 63 responden ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Teknik pengambilan data menggunakan probability sampling yaitu disproportionate random sampling. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji-t dengan taraf signifikansi (p<0,05) diperoleh t_(hitung > ) t_(tabel ) yaitu sebesar 3,69 > 1,67. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara parenting self-efficacy dengan subjective well-being. Berdasarkan hasil pengujian koefisien determinasi diperoleh hasil 18,22% dan hasil uji korelasi sebesar 0,427 yang berarti positif, sehingga dapat disimpulkan bahwa meningkatkanya parenting self-efficacy yang dirasakan ibu maka akan meningkatkan subjective well-being yang dirasakan. Abstract This research aim is conducted to obtain description about the relationship parenting self-efficacy with subjective well-being on mother’s special need children. This research was conducted in SLB Citra Mandala, East Bekasi. This research method using survey method. The population in this research is mother’s special need children at SLB Citra Mandala, East Bekasi with the total sample of 63 respondents. Data was taken by using disproportionate stratified random sampling. Result of correlation coefficient test are obtained rcount > r
PENGARUH GENDER INEQUALITY DALAM KELUARGA TERHADAP PERILAKU RESPONSIF GENDER PADA REMAJA Anggraini Audiah; Tarma Tarma; Mulyati Mulyati
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol 7 No 02 (2020): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Family Welfare Education Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JKKP.072.08

Abstract

This research aims to find the influence of family gender inequality to gender responsife behavior at 149 junior high school Jakarta. This research was conducted at 149 junior high school Jakarta. The methodology used survey. The population in research are student at grade eight of 149 Junior high school Jakarta. The hypothesis data used research is a Correlation Product Moment, that correlation of r = -0,273 which means correlation the relation between variables are low in the negative direction. The result from the coefficient significance is t = 0,913 and can be concluded that the correlation coefficient is significant. The coefficient determination obtained 7,4%. The hypothesis research and test is significant between family gender inequality to gender responsive behavior at 149 junior high school Jakarta. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh gender inequality dalam keluarga terhadap perilaku responsif gender pada remaja di SMPN 149 Jakarta. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 149 Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah survey. Populasi pada penelitian ini adalah siswa di SMPN 149 Jakarta pada kelas VIII yang berjumlah 170 dengan jumlah 120 yang dijadikan sebagai responden. Uji hipotesis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Korelasi Koefisien Product Moment yang menyatakan korelasinya sebesar r = -0,273 yang artinya terdapat korelasi ke arah negatif dengan tingkat hubungan dalam kategori rendah. Hasil uji signifikansi pada koefisiennya sebesar t = 0,913 karena nilai sig. lebih besar dari 0,05 maka diketahui bahwa korelasi antara variabel signifikan. Koefisien determinasi diperoleh sebesar 7,4%. Hasil hipotesis penelitian dan uji hipotesis terdapat pengaruh negatif gender inequality terhadap perilaku responsif gender pada remaja di SMPN 149 Jakarta. Kata Kunci :Gender Inequality, Keluarga, Perilaku Responsif, Remaja
HUBUNGAN FENOMENA ALONE TOGETHER DENGAN INTERAKSI KELUARGA Nabila Ashima Putri; Mulyati Mulyati; Hamiyati Hamiyati
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol 7 No 02 (2020): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Family Welfare Education Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JKKP.072.03

Abstract

Communication technology developing rapidly in this globalization era makes a lot of people use gadget as one of any media for communicate and entertaiment. Not only adult but teenager in school age. That increasing use of gadget for parent and teenager cause a new phenomena in family called alone together. This reasearch aim to give a description about the effect of alone together phenomenon on family interaction. This reasearch was conducted in 209 Junior High School, East Jakarta. This data reasearch processed by using simple random sampling technique and this reasearch use survey methode. Total samples 185 active students in 209 Junior High School, East Jakarta. This whole reasearch data are using SPSS 2.2 and Microsoft Excel. The prerequisite test in this study use kolmogorov smirnov for normality test and the result shows that data are not normally distribute. So the reasearch use non parametric calculation. Result of correlation coefficient test are obtained > that is equal to -0,353 > 0,138. Result of t-test with significancy level 0,05 obtained > that equal to -5,688 > 1,97 the result explain that there are a negative and significant correlation between alone together and family interaction. Alone together give 15% effective contribute to family interaction and the other 85% determine by other factors. Abstrak Teknologi komunikasi yang berkembang dengan cepat di era globalisasi membuat banyak masyarakat menggunakan gadget sebagai salah satu media atau sarana berkomunikasi dan mencari hiburan. Tidak hanya orang dewasa melainkan remaja dalam usia sekolah. Meningkatnya penggunaan gadget yang berlebih pada orang tua dan remaja tersebut menimbulkan suatu fenomena baru di dalam keluarga, yang disebut dengan alone together. Akibat dari fenomena tersebut adalah berkurangnya intensitas interaksi di dalam keluarga, khususnya interaksi antara orang tua dan anak. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran hubungan fenomena alone together dengan interaksi keluarga. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 209 Jakarta Timur. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling. Metode penelitian ini menggunakan metode survey. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 185 siswa aktif di SMP Negeri 209 Jakarta Timur. Perhitungan data menggunakan SPSS 2.2 dan Excel. Uji prasyarat pada penelitian ini menggunakan uji normalitas kolmogorov smirnov dan hasil yang ada menyatakan bahwa data tidak berdistribusi dengan normal, maka penelitian ini mengunakan perhitungan non parametrik. Uji hipotesis data yang digunakan adalah korelasi dengan hasil > yaitu sebesar -0,353 > 0,138. Hasil uji t dengan taraf signifikasi 0,05 diperoleh yaitu > -5,688 > 1,97 hal ini menjelaskan bahwa terdapat korelasi negatif dan hubungan yang signifikan antara fenomena alone together dengan interaksi keluarga. Alone together memberikan sumbangan efektif terhadap interaksi keluarga sebesar 15%, sedangkan sisanya 85% ditentukan oleh faktor lain yang tidak diteliti. Kata Kunci : Alone Together, Gadget, Interaksi Keluarga, Orang Tua, Remaja
HUBUNGAN ASERTIVITAS DAN MOTIVASI DENGAN KETERAMPILAN MANAJEMEN WAKTU DALAM PENYUSUNAN SKRIPSI MAHASISWA Siti Zulfa Afriyana; Mulyati; Hamiyati
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol 7 No 01 (2020): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Family Welfare Education Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.195 KB) | DOI: 10.21009/JKKP.071.07

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang hubungan asertivitas dan motivasi dengan keterampilan manajemen waktu dalam penyusunan skripsi pada mahasiswa akhir. Terdapat mahasiswa di Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta yang masih belum lulus dalam 4 tahun salah satunya kurangnya mengatur waktu dalam menyusun skripsi, hal itu disebabkan karena kurangnya ketegasan diri dan motivasi dalam diri. Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Negeri Jakarta. Metode penelitian ini menggunakan metode survei. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa fakultas teknik di Universitas Negeri Jakarta dengan jumlah sampel sebesar 177 responden. Teknik pengambilan data menggunakan simple random sampling. Uji hipotesis data yang digunakan adalah korelasi koefisien product moment dengan 2 hasil yang disimpulkan > dari assertivitas dengan keterampilan manajemen waktu yaitu sebesar 0,274 > 0,143 dan > dari motivasi dengan keterampilan manajemen waktu yaitu sebesar 0,455 > 0,143. Hasil uji t dengan taraf signifikan 0,05 diperoleh > yaitu 6,74 > 1,65 dari variabel assertivitas dengan keterampilan manajemen waktu dan > yaitu 3,64 > 1,65 dari variabel motivasi dengan keterampilan manajemen waktu, hasil ini menjelaskan bahwa terdapat korelasi positif dan hubungan yang signifikan antara assertivitas dan motivasi dengan keterampilan manajemen waktu. Assertivitas dan motivasi memberikan sumbangan efektif masing-masing dengan keterampilan manajemen waktu sebesar 21,3% dari assertivitas dan 32,9% dari motivasi sedangkan sisanya 45,8% ditentukan factor lain yang tidak diteliti. Kata kunci: assertivitas, keterampilan manajemen waktu, motivasi, penyusunan skripsi The Relationship of Asertivity and Motivation with Time Management Skills in Undergraduate Thesis Preparation Abstract This study aims to obtain a description of the relationship between assertiveness and motivation with time management skills in thesis preparation for college. The students are from the Faculty of Engineering, State University of Jakarta. The researcher is not graduated yet in 4 years, one of which is the lack of time management in preparing an undergraduate thesis, it is caused by a lack of self-determination and motivation. This research was conducted at the Faculty of Engineering, State University of Jakarta. This type of research is associative quantitative. The population in this study were 317 student respondents at the end of 2013 and 2014 at the Faculty of Engineering with a total sample of 177 respondents. Data collection techniques using probability sampling is simple random sampling. The prerequisite test in this study uses the liliefors for the normality test and the linearity regression test. The results show that the data are normally distributed and linear. Hypothesis test data used is the product-moment correlation coefficient with 2 results concluded > from assertivity with time management skills that is equal to 0,274 > 0,143 and > from support with management by 0,455 > 0,143. T test results with a significance level of 0,05 obtained > is 6,74 > 1,65 from the assertivity variable with time management skills and > is 3,64 > 1,65 from the help variable with management skills time, these results explain the positive relationship and the significant relationship between assertiveness and motivation with time management skills. Assertive and motivation contribute each with time management skills of 21,3% of assertive and 32,9% of motivation while receiving 45,8% are determined by factors not examined. Keywords: assertive, motivation, thesis preparation, time management skills
PELATIHAN PRODUKSI DAN USAHA COOKIES BERBAHAN BAKU LOKAL SEBAGAI ALTERATIF USAHA BAGI MANTAN TKI (TENAGA KERJA INDONESIA) DI DESA SINDANGSARI KECAMATAN CIKAUM KABUPATEN SUBANG Tarma Tarma; Uswatun Hasanah; Mulyati Mulyati
Bahasa Indonesia Vol 13 No 1 (2016): SARWAHITA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1304.011 KB) | DOI: 10.21009/sarwahita.131.09

Abstract

Provinsi Jawa Barat merupakan provinsi lumbung tenaga kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri. Di Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Subang merupakan salah satu kabupaten yang menyumbang tenaga kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri dengan jumlah yang besar. Secara nasional perkabupaten, Kabupaten Subang menempati urutan ke-11 penyumbang jumlah TKI yang bekerja di luar negeri. Berdasarkan sektor pekerjaanya, TKI asal Subang umumnya bekerja di sektor informal sebagai asisten rumah tangga. Banyak permasalahan yang dihadapi oleh TKI selama bekerja di luar negeri seperti kekerasan fisik, keterlambatan gaji, gaji tidak dibayar dan PHK sepihak, bahkan sampai ada yang meninggal dunia. Sepulangnya dari bekerja sebagai TKI di negara lain, kehidupan mantan TKI adakalanya tidak membaik, bahkan tidak sedikit yang kembali ke kehidupan semula dengan kondisi ekonomi yang tidak lebih baik. Sehingga tidak sedikit yang kembali menjadi TKI. Pada umumnya mereka kembali menjadi TKI karena tidak memiliki keterampilan yang dapat diandalkan untuk bekerja atau menyadi sirausaha di dalam negeri. Untuk itu, kami memandang penting untuk melakukan pengabdian masyarakat yang berjudul “Pelatihan Produksi dan Usaha Cookies Berbahan Baku Lokal Sebagai Alteratif Usaha Bagi Mantan TKI (Tenaga Kerja Indonesia) di Desa Sindangsari Kecamatan Cikaum Kabupaten Subang” Kegiatan pengabdian masyarakat ini telah dilaksanakan pada tanggal 28 Agustus 2016 bertempat di kompleks madrasah Masjid Aminah Binti Wahab, Dusun Krajan Utara Desa Sindangsari, Kecamatan Cikaum, Kabupaten Subang. Kegiatan diikuti oleh 22 orang peserta ibu-ibu mantan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang di antaranya pernah bekerja di Abudabi, Saudi Arabia, Singapura, Taiwan dan Malaysia. Kegiatan pelatihan berjalan dengan lancar dan peserta mendapatkan pengetahuan dan keterampilan sesuai target yang ditetapkan.
PELATIHAN PEMBUATAN PERMEN DAN JELLY ANTANAN SEBAGAI SUPLEMEN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN DAYA INGAT BAGI SANTRI PENGHAFAL AL-QURAN DI PESANTREN SABILA CITEUREUP BOGOR Tarma Tarma; Nurlaila A M; Mulyati Mulyati
Bahasa Indonesia Vol 12 No 1 (2015): SARWAHITA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.048 KB) | DOI: 10.21009/sarwahita.121.10

Abstract

ABSTRAK Pondok Pesantren Sabila yang berlokasi di Citeureup Kabupaten Bogor merupakan pondok pesantren untuk penghafal Al Qur’an. Menghafal merupakan salah satu aktivitas mental yang sangat memerlukan kondisi kesehatan yang baik. Menghafal Al Qur’an memiliki keutamaan dalam ajaran Islam. Untuk meningkatkan kemampuan hafalan, diperlukan asupan makanan yang dapat meningkatkan daya ingat, di antaranya ialah antanan. Atas dasar itu dilaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan judul “Pelatihan Pembuatan Permen dan Jelly Antanan Sebagai Suplemen untuk Meningkatkan Kemampuan Daya Ingat Bagi Santri Penghafal Al Qur’an di Pesantren Sabila Citeureup Bogor”. Kegiatan dari mulai persiapan, pelaskanaan dan evaluasi dilaksanakan selama tiga bulan terhitung mulai Juli s.d September 2015. Kegiatan dilaksanakan pada hari Jum’at, tanggal 11 September 2015 bertempat di aula Pondok Pesantren Sabilia Citeurup Bogor, diikuti oleh 20 orang santri. Materi pelatihan mencakup pengenalan tanaman antanan, teori dan praktik membuat permen jelly antanan serta proses pengemasan permen jelly antanan. Hasil pelatihan diketahui bahwa peserta pelatiha menguasai materi pelatihan yang telah disampaikan. ABSTRACTPondok Pesantren Sabila located in Citeureup Bogor Regency is a boarding school for memorizing Al Qur'an. Memorization is one of the mental activities that really need a good health condition. Memorizing the Qur'an has a virtue in the teachings of Islam. To improve the ability of memorization, it is necessary intake of foods that can improve memory, among which is antanan. On that basis community service activities are held entitled "The Training Of Making Candies and Jelly Antanan As Supplements to Increase Memory Capacity For Sanctuaries of Al Quran in Pesantren Sabila Citeureup Bogor". The activities of the preparation, holding and evaluation are conducted for three months starting from July to September 2015. The activity was held on Friday, September 11, 2015 in the hall of Pesantren Sabilia Citeurup Bogor, followed by 20 santris. Training materials include introduction of antanan plants, the theory and practice of making jelly antanan candies and packing process of jelly antanan candy. The result of training is known that the trainees mastered the training materials that have been submitted.
PELATIHAN PENERAPAN CHSE (CLEANLINESS, HEALTH, SAFETY AND ENVIRONMENTAL SUSTAINABILITY) PADA PENGELOLAAN HOMESTAY DI DESA WISATA CISAAT KABUPATEN SUBANG- JAWA BARAT Nurlaila Mashabi; Prastiti Nugraheni; Mulyati Mulyati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik: Jurnal Abditek Vol 2 No 01 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik: Jurnal Abditek
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

At the beginning of 2020, Indonesia was faced with the Covid-19 Virus Pandemic, which caused the Indonesian government to take action to ban travel. Now Indonesia has started to enter the recovery phase or known as the "New Normal" phase. At this time, the perception of tourists regarding security, safety and health during their trip has a very big influence on their choices regarding the destinations to be visited and the facilities needed. Therefore, the tourism village manager must be able to foster a sense of tourist confidence in the destination, for example in terms of cleanliness, health, and safety and environmental sustainability (CHSE). However, not all Tourism Village managers understand the application of CHSE (cleanliness, health, and safety) in tourism businesses such as Homestay in the face of the new normal order, therefore training needs to be provided. The training was given to 24 participants, namely Homestay Managers on September 11, 2021. The training was carried out using presentation, discussion and practicum methods. The material provided is the Homestay Manager about the importance of implementing cleanliness, health, safety and environmental sustainability at the Homestay, Knowledge of various equipment and cleaning materials used, Skills in preparing guest rooms according to standards. Skills on making beds and proper cleaning techniques by applying the CHSE ASEAN Standard in Homestay Prior to the training, a Pre Test was given and the result was that 70% of the participants did not master the implementation of the CHSE ASEAN Standard in Homestay. After the training, a Post Test was given with the results that all participants mastered the application of the CHSE ASEAN Standard in Homestay. This is seen in the ability to answer the questions given. We provide a pocket book on CHSE ASEAN Standard on Homestay to recall the material that has been given, and practice how to clean, organize a Homestay according to the CHSE ASEAN Standard in one of the Homestay that was used as a model house. Thus, participants are able to increase their motivation and improve their ability to manage homestays by applying the CHSE ASEAN Standard. Abstrak Awal tahun 2020 di Indonesia dihadapi Pandemi Virus Covid-19 yang menyebabkan pemerintah Indonesia mengambil tindakan melakukan larangan berwisata. Kini Indonesia sudah mulai masuk tahap pemulihan atau dikenal dengan fase “New Normal”. Pada saat ini persepsi wisatawan terkait keamanan, keselamatan dan kesehatan selama berwisata sangat besar pengaruhnya terhadap pilihan mereka mengenai destinasi yang dikunjungi dan fasilitas yang dibutuhkan. Oleh karena itu pengelola Desa Wisata harus dapat menumbuhkan rasa kepercayaan wisatawan terhadap destinasi, misalnya dari segi cleanliness, health, dan safety and Environmental Sustainability (CHSE). Namun tidak semua pengelola Desa Wisata memahami penerapan CHSE (cleanliness, health, dan safety) pada usaha wisata seperti Homestay dalam menghadapi tatanan normal baru, oleh sebab itu perlu diberikan pelatihan. Pelatihan diberikan kepada 24 peserta yaitu Pengelola Homestay pada tanggal 11 September 2021. Pelatihan dilakukan dengan metode presentasi, diskusi dan praktikum. Materi yang diberikan yaitu Pengelola Homestay tentang pentingnya pelaksanaan kebersihan, kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan di Homestay, Pengetahuan tentang berbagai peralatan dan bahan pembersih yang digunakan, Keterampilan dalam penyiapan kamar tamu yg sesuai dengan standar. Keterampilan tentang making bed dan Teknik pembersihan yang benar dengan menerapkan CHSE ASEAN Standard Pada Homestay Sebelum pelatihan diberikan Pre Test dan hasilnya 70% peserta kurang menguasai penerapan CHSE ASEAN Standard pada Homestay. Setelah pelatihan diberikan Post Test dengan hasil seluruh peserta menguasai penerapan CHSE ASEAN Standard pada Homestay. Hal ini dilihat kemampuan dalam menjawab pertanyan yang diberikan. Kami memberikan buku Sa
PELATIHAN PEMBUATAN HIASAN DINDING SEBAGAI DEKORASI RUANG UNTUK MENINGKATKAN MINAT MEMBACA Nurlaila Abdullah Mashabi; Mulyati; Sherly Suryaningsih; Hartati; Fachrurozi Noor
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Interest in reading is not only seen from the desire or what is read, but the environment in the reading room is also a determinant in encouraging someone to like reading. A reading room or library has in addition to a good building structure but also a good and beautiful room. Libraries are very important for the life and intelligence of the nation. The reading room is a room that needs to be considered for its decoration so that it looks beautiful so that it supports students to like reading. One element of the reading room decor is wall hangings. Decoration on an object will add value to the beauty of the object. To produce a good, neat and tidy decoration in the reading room according to a predetermined design, skills, skills and expertise are needed in making the decoration. The training provided is in the form of counseling and training on Making Wall Decorations with material on; Purpose, various decorations, color combinations and procedures for making decorations and decorating the reading room. In this training, an activity evaluation will be carried out in the form of a satisfaction test to find out the knowledge, attitudes and abilities of the participants after this training has been carried out. In the implementation of the training, it resulted that as many as 58.8% of respondents were very satisfied, and another 35.3% were satisfied with the training provided because it was in accordance with the conditions of the Reading Room at SDN 03 Pantai Mekar in the Muara Gembong sub-district. Abstrak Minat baca tidak hanya dilihat dari keinginan ataupun apa yang dibaca, tetapi lingkungan ruang membaca juga sebagai penentu untuk mendorong seseorang agar suka membaca. Sebuah ruang baca atau perpustakaan memiliki selain struktur bangunan yang baik tetapi juga ruangan yang baik dan indah. Perpustakaan sangat penting bagi kehidupan dan kecerdasan bangsa. Ruang membaca merupakan ruang yang perlu diperhatikan penataan dekorasinya agar terlihat indah sehingga menunjang siswa untuk suka membaca. Salah satu unsur dekorasi ruang membaca adalah hiasan dinding. Hiasan pada suatu benda akan menambah nilai keindahan benda tersebut. Untuk menghasilkan hiasan pada ruang membaca yang baik, rapi dan sesuai dengan desain yang telah ditentukan diperlukan kemampuan, keterampilan, dan keahlian dalam pembuatan hiasan tersebut. Pelatihan yang diberikan berupa penyuluhan dan pelatihan tentang Pembuatan Hiasan Dinding dengan materi tentang; Tujuan, macam-macam hiasan, kombinasi warna dan tata cara membuat hiasan dan mendekorasi Ruang bacaPada pelatihan ini akan dilakukan evaluasi kegiatan berupa test kepuasan guna mengetahui pengetahuan, sikap, dan kemampuan peserta setelah pelatihan ini dilaksanakan. Pada pelaksanaan pelatihan dihasilkan bahwa sebanyak 58.8% responden merasa sangat puas, dan 35.3% lagi merasa puas dengan pelatihan yang diberikan karena sesuai dengan bagaimana kondisi dari Ruang Baca di SDN 03 Pantai Mekar yang ada pada kecamatan Muara Gembong.