Pendidikan karakter berbasis religius berperan signifikan dalam membentuk karakter anak usia dini melalui penanaman nilai-nilai moral yang mendasar. Metode penelitian studi literatur untuk menilai efektivitas berbagai metode pengajaran, termasuk bercerita, bermain peran, kegiatan ibadah bersama, dan keteladanan. Temuan menunjukkan bahwa nilai-nilai religius dapat meningkatkan perilaku moral, kedisiplinan, dan kemampuan sosial anak. Namun, tantangan seperti keterbatasan kurikulum, waktu, dan minimnya pemahaman yang komprehensif mengenai nilai-nilai religius perlu diatasi. Rekomendasi untuk penguatan integrasi nilai-nilai religius mencakup pelatihan guru, pengembangan kurikulum yang relevan, dan strategi kolaborasi antara sekolah dan orang tua. Artikel ini menekankan pentingnya pendekatan holistik dalam pendidikan karakter untuk mendukung perkembangan anak secara menyeluruh